#3

Sarah takjub pada apa yang baru saja dilihatnya.

"Wah Nick, tempat tinggalmu bagus sekali." Merasa dapat pujian Nick cukup senang.

"Kemarilah, kau bisa tidur disini."

Kedua mata emerald milik Sarah berbinar, bagaimana rapihnya dan luas kamar ini, tidak seperti tempat tinggalnya.

"Apa ini kamar tamu?" Tanya Sarah.

"Yah bisa dibilang begitu, tapi aku jarang menerima tamu kecuali Tommy. dia yang sering memakainya jika menginap."

"Oh, dia temanmu?" Nick mengangguk.

"Apa kau tak membawa pacarmu kemari?" Mendengar pertanyaan Sarah, Nick malah tertawa.

"Aku belum memikirkanya, aku orang sibuk. tidak ada waktu memikirkan asmara, lagi pula aku masih muda." tuturnya.

Padahal sayang sekali untuk lelaki seperti Nick jika belum berkencan, tapi dengan penampilannya yang maskulin seperti itu, mudah baginya untuk memilih wanita jika dia memang sudah siap berkencan.

"Lalu, apa Sarah sudah punya pacar?"

"Apa-apaan pertanyaan itu?" belum pernah ada yang bertanya soal itu, telinganya jadi merasa asing.

"Kau tidak suka? Aku hanya bercanda" seperti biasa Nick hanya tertawa renyah.

"Yah sedikit aneh hehe, aku mana pernah memikirkan pasangan, lagi pula tidak ada Pria yang sudi pada orang miskin sepertiku."

Sarah mempoutkan bibirnya, dia tidak sedang bertingkah sok imut, itu hanya reflek kebiasaannya.

"Jangan merendah begitu, kau tau? Cinderella saja bisa menikah dengan pangeran."

"Ck, itukan hanya dongeng."

"Hm, benar. tapi buatlah dongeng itu sebagai motivasi untuk tidak putus asa dan keajaiban itu ada, lagi pula takdir manusia siapa yang tau?"

Sarah memandang wajah Nick, dia sangat baik, ramah bahkan dewasa dengan kata-kata bijaknya.

Membuat sesuatu didalam hati Sarah menghangat, belum pernah ada orang yang peduli pada masa depannya, mereka bahkan baru bertemu beberapa jam tapi ia sudah merasa nyaman dengan sikap Nick yang ramah ini.

"Terimakasih sekali lagi, Nick..."

........................

"Aku sudah masuk anggota detective 2 bulan ini, tapi kenapa susah sekali mencari keberadaanmu..."

Seseorang tengah uring-uringan didepan layar laptopnya, matanya sudah berkantung dan memerah karena dari tadi ia terus menatap layar persegi itu, namun tak ada tanda-tanda ia akan istirahat untuk tidur sejenak, padahal malam sudah sangat larut.

"Megan, aku tidak akan menyerah. aku pasti bisa menemukanmu."

Kembali jemarinya dengan lincah mencari data-data Megan Hudson, seniornya dulu di SM high school.

"Dulu kau boleh menolakku karena aku masih bocah SMA, tapi sekarang kau pasti akan terkejut. tidak ada yang namanya senior dan junior."

bibir nya terus saja bermonolog tentang Megan, bisa dibilang wanita itu cinta pertamanya. hanya saja situasinya dulu sangat sulit, karena Megan sudah kelas 3 SMA sementara dirinya masih kelas 1. segala upaya Tom untuk menyatakan perasaanya sia-sia, Megan selalu mengabaikannya.

Drrt drrtt....

Getaran dan Dering ponsel dimeja nakasnya membuat Tom mengalihkan pandangannya, ia meraih ponsel dan melihat nama si pemanggil.

"Untuk apa dia menelepon dini hari begini?"

Setelah menggeser touchscreen nya Tom mulai mendekatkan ponsel pada telinganya.

"Ada apa kak?"

"Kau begadang lagi?"

"Yak! Kenapa kau malah balik bertanya?!"

Tom mendengus kesal.

"Kau belum menemukanya ya?" Nick memang sudah tau kebiasaan Tom, setiap malam mencari keberadaan Megan yang katanya cinta pertamanya. Nick tidak tau menahu seperti apa sosok yang membuat Tom sampai setengah gila begini.

"Sebenarnya apa mau mu? Kau mengganggu tau."

Nada bicaranya mulai jengkel.

"Tom, bisa kau carikan data orang ini?" lalu Nick menyebutkan nama dan id nya.

Karena Tom cukup ahli dalam mencari data-data orang penting atau para penjahat sekelas mafia, jadi ia meminta Tom untuk menyelidiki sesuatu yang baru ditemukannya, mungkin saja ini bisa membantu.

"Tunggu sebentar, aku pikir dia bukan orang biasa kak."

"Yah aku pikir juga begitu, aku hanya ingin memastikan."

"T-tunggu, dia anggota SIN?"

Tom membaca data yang ada tapi hanya sedikit yang tertulis disana.

Nick menyeringai.

"Kerja bagus Tom, dengan begini aku lebih mudah untuk menangkap mereka."

"Dari mana kau mendapatkan id nya?" Kini Tom sedikit penasaran.

"Tempat itu, saat aku mengintainya. kau tau? beberapa rumor beredar kalau salah satu dari mereka ada yang hilang, dan aku menemukan itu disana."

"Wow keren, kupikir kau tidak mendapatkan apapun."

Terdengar kekehan Nick disebrang sana.

"Tapi kenapa kau tidak melapor pada James Sir?"

"Dia saat itu sedang marah padaku, dan aku juga tidak bisa lama-lama disana karena harus menjemput seseorang, jadi waktunya kurang tepat."

Tom mengangguk walaupun Nick tidak melihatnya.

"jadi bagaimana keadaan orang itu?"

"Kau tau? Hidupnya sangat menyedihkan, tapi dia baik-baik saja sekarang dan tinggal denganku untuk sementara."

"Maksudnya?"

"Dia hanya gelandangan dan hidupnya dikejar-kejar rentenir karena hutang ayahnya, aku tidak tega membiarkan dia diluar dalam keadaan sakit begitu."

"Dia wanita?"

"Yah..."

"Dimana dia tidur?"

"Dikamar sebelah"

"Apa? Yak! Bagaimana bisa kau membiarkan dia tidur dikamarku?"

Teriak Tom kekanakan.

"Kau pikir aku memberikan kamarku untukmu?"

"kakak bagaimana kalau dia meninggalkan penyakit disana dan saat aku tidur disana aku tertular?"

Tom sangat paranoid dengan gelandangan karena mereka tinggal ditempat-tempat kumuh dan jorok, bisa saja ia punya penyakit kulit atau sebagainya.

Nick memutar bola matanya malas mendengar rengekan juniornya ini.

"Jaga bicaramu bocah, aku pastikan dia sehat."

"Kau lebih membelanya dari pada aku?"

"Sebaiknya setelah ini kau tidur Tom, aku tidak tahan melihat kantung matamu yang semakin melar, kau jadi terlihat lebih tua dari pada aku."

"APA?" Teriaknya lagi.

Belum sempat Tom protes, sambungan telepon sudah terputus.

"Kakak sialan!" Umpatnya.

...TBC....

Terpopuler

Comments

Lisa

Lisa

semangat thor❤

2020-12-13

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!