Perjanjian

Mata semua lelaki di sana langsung tertuju pada Hara.

Siapa pun yang melihat tingkah gadis itu, mundur bersembunyi di antara gadis lain akan tahu kalau Hara adalah gadis baru dan tentunya masih tersegel.

Wanita yang menjadi Mami di tempat itu segera mendorong Hara ke depan. "Maaf untuk ketidak-sopanannya. Ia masih baru dan belum belajar sopan santun di sini." Kata wanita itu.

Hara tidak tahan. Ia berbalik melirik wanita itu "Sialan kau! Kau mau menjualku ke pria hidung belang ini? Akan ku laporkan kau ke polisi!" Teriaknya dengan wajah memanas.

"Aku akan membelinya." Kendra mengangkat suara.

Hara segera melirik dengan penuh kebencian pada Kendra. "Sialan! Sialan kalian semua!" Nafasnya menjadi lebih berat.

Ia adalah putri kesayangan orang tuanya, di perlakukan seperti tuan putri.

Beraninya orang-orang ini menilainya dengan beberapa tumpuk uang?

"Keluar." Kata Kendra lagi dan semua orang menuruti keinginannya.

Hara akan pergi juga, tapi kemudian Kendra menahannya.

Mami dengan cepat menutup pintu dan mengunci mereka berdua di dalam ruangan itu.

Siapa yang berani melawan Kendra? Kecuali kau ingin mati!

Hara menjadi panik, ia berdiri di depan pintu dan berusaha membukanya "Tolong, tolong saya! Buka!....Buka pintunya!"

Ia melihat ke belakang dan mendapati Kendra sudah berdiri dan berjalan ke arahnya.

Ia semakin panik dan memukul pintu itu lebih keras lagi "Tolong! Tolong buka pintunya! Siapa pun tolong, saya akan memberikan kalian uang yang pantas. Tolong!"

"Kau takut?" Kendra berdiri beberapa langkah dari Hara.

Segera Hara gemetaran, ini adalah kata yang sama yang diucapkan pamannya sebelum pria kejam itu membunuhnya.

"Tolong,, tolong lepaskan saya." Katanya dengan gemetar.

"Aku akan melepasmu asal kau menemaniku minum." Kendra dengan tenang berbalik dan menjauhi Hara. Ia kembali duduk di sofa yang empuk.

Hara melihat pria itu telah berjalan pergi. Ia terjatuh ke lantai dan keringat dingin membanjiri wajahnya.

"Kau akan duduk di situ atau kemari dan tuangkan anggur untukku?" Kendra melirik gadis yang tersungkur di lantai.

"Apakah kau melepasku kalau aku menuangkan anggur untukmu?" Tanya Hara dengan gemetar.

"Tergantung pada seberapa baik pelayananmu." Kendra memalingkan wajahnya dan menumpahkan anggur dalam gelasnya.

Sara mengenal Kendra sebagai lelaki yang selalu menepati janjinya. Ia berdiri dan melangkah mendekati Kendra.

Ia duduk di sofa dan menuangkan anggur ke gelas Kendra.

"Siapa namamu?" Tanya Kendra setelah menegak minumannya.

"Hara." Jawab Hara dengan refleks.

"Hara?" Kendra mengerutkan keningnya. Nama itu sama dengan wanita menjijikkan itu.

"Ya," jawab Hara tak mau ambil pusing.

Kendra meneguk habis aggur di dalam gelasnya lalu menyodorkan gelas kosong ke Hara "Tuangkan lagi."

Ia memperhatikan gadis itu menuangkan anggurnya dengan begitu anggun layaknya seorang bangsawan yang terbiasa melakukannya. "Kau menuang anggur dengan baik."

"Jadi Anda mengakui kemampuan saya, kalau begitu saya bisa pergi setelah ini bukan?" Ketakutan Hara mulai sirna.

"Kau boleh pergi," katanya.

Hara menghela nafas lega "Terima kasih Tuan."

"Kau bisa pergi setelah menebus uang yang kubayar untuk membelimu."

Hara tercengang."Apa?"

"Satu milyar rupiah," kata Kendra dengan tenang.

Hara tak memiliki uang sebanyak itu. Tapi jika ia pergi menemui orang tuanya dan menceritakan semua yang terjadi, orang tuanya pasti akan membayarkannya.

"Saya akan membayarnya dalam beberapa hari." Katanya dengan yakin.

"Kau pikir aku begitu mudah di tipu?" Kendra menatap mata indah Hara.

"Tidak, tentu saja tidak!" Siapa yang dapat menipu Kendra?

"Kalau begitu tulis surat perjanjiannya." Hendra mengalihkan perhatiannya ke tempat lain.

Hara dengan sigap menulis surat perjanjiannya dan memberikannya pada Kendra "Periksalah."

Kendra meraih surat itu dan menambahkan beberapa kalimat sebelum mengembalikannya pada Hara.

"Jika dalam 2 hari pihak pertama tidak bisa mengembalikan uangnya pada pihak ke-2, maka pihak pertama akan mengikuti semua kemauan pihak ke-2 seumur hidupnya." Hara membaca ulang tulisan Kendra.

"Kau tidak mau?" Kendra menatap Hara lagi.

"Siapa bilang?" Hara dengan cepat membubuhkan tanda tangannya pada kertas itu.

Episodes
1 Kehilangan dunia
2 Kenyataan yang menyakitkan.
3 Perjanjian
4 Kesedihan
5 Semuanya meninggal
6 Penculikan
7 Nasi goreng
8 Ulang tahun
9 Kejutan
10 Pecah
11 Mempersulit
12 Serigala
13 Serigala asli
14 Area pribadi
15 Terpaksa
16 Vitamin?
17 Prianya!
18 Alisya
19 Udara segar
20 Mantan sahabat
21 Tamparanuntuk mantan sahabat
22 Kembali lagi?
23 Tidak ada bedanya dengan wanita penggoda
24 Orang yang ku cintai?
25 Berita tidak menyenangkan
26 Rencana pernikahan
27 Resmi menikah
28 Merencanakan bukan madu?
29 Wanita simpanan yang telah dibeli.
30 Pertunjukan kemesraan.
31 Rencana perjalanan
32 Harus mencintai pria itu
33 Sala sangkah.
34 Putri yang dilamar pangerannya
35 Kebahagiaan Hara
36 Menggoda pria itu
37 Kendra menghilang
38 Mandi sebelum kembali ke rumah
39 Tamu VIP
40 Kecantikan adalah sala satu senjata memikat pria.
41 Balas dendam Anni
42 Kembali bertemu dengan saingannya
43 Penyihir jahat
44 Nama pemilik kartu
45 Pria itu selingkuh!
46 Kembali di tinggalkan
47 Berbeda dari Rapunzel
48 Penerobos
49 Dibuang
50 Pengantin pria menghilang
51 Kendra selamatkan aku.
52 Pria itu akan mengurusinya
53 Sudah bosan bermain-main
54 Tameng manusia
55 Tertembak.
56 Mencari kebenaran
57 Kesempatan sudah habis
58 Emosi yang terganggu
59 Tak mau menderita lagi
60 Cara unik memaksa seseorang minum.
61 Mimpi yang aneh
62 Bunuh diri
63 Akan berpisah dengan Nyonya
64 Dimana Anni?
65 Anni meninggal
66 Surat Nika palsu
67 Kenyataan yang sebenarnya
68 Jendela
69 Takdir
70 Memusnahkan semua penghalang
71 Hara Ginaran
72 Gelisah
73 Pertunangan
Episodes

Updated 73 Episodes

1
Kehilangan dunia
2
Kenyataan yang menyakitkan.
3
Perjanjian
4
Kesedihan
5
Semuanya meninggal
6
Penculikan
7
Nasi goreng
8
Ulang tahun
9
Kejutan
10
Pecah
11
Mempersulit
12
Serigala
13
Serigala asli
14
Area pribadi
15
Terpaksa
16
Vitamin?
17
Prianya!
18
Alisya
19
Udara segar
20
Mantan sahabat
21
Tamparanuntuk mantan sahabat
22
Kembali lagi?
23
Tidak ada bedanya dengan wanita penggoda
24
Orang yang ku cintai?
25
Berita tidak menyenangkan
26
Rencana pernikahan
27
Resmi menikah
28
Merencanakan bukan madu?
29
Wanita simpanan yang telah dibeli.
30
Pertunjukan kemesraan.
31
Rencana perjalanan
32
Harus mencintai pria itu
33
Sala sangkah.
34
Putri yang dilamar pangerannya
35
Kebahagiaan Hara
36
Menggoda pria itu
37
Kendra menghilang
38
Mandi sebelum kembali ke rumah
39
Tamu VIP
40
Kecantikan adalah sala satu senjata memikat pria.
41
Balas dendam Anni
42
Kembali bertemu dengan saingannya
43
Penyihir jahat
44
Nama pemilik kartu
45
Pria itu selingkuh!
46
Kembali di tinggalkan
47
Berbeda dari Rapunzel
48
Penerobos
49
Dibuang
50
Pengantin pria menghilang
51
Kendra selamatkan aku.
52
Pria itu akan mengurusinya
53
Sudah bosan bermain-main
54
Tameng manusia
55
Tertembak.
56
Mencari kebenaran
57
Kesempatan sudah habis
58
Emosi yang terganggu
59
Tak mau menderita lagi
60
Cara unik memaksa seseorang minum.
61
Mimpi yang aneh
62
Bunuh diri
63
Akan berpisah dengan Nyonya
64
Dimana Anni?
65
Anni meninggal
66
Surat Nika palsu
67
Kenyataan yang sebenarnya
68
Jendela
69
Takdir
70
Memusnahkan semua penghalang
71
Hara Ginaran
72
Gelisah
73
Pertunangan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!