Semuanya meninggal

Tangisannya menggemah di sepanjang jalan menuju mansion keluarganya.

Ayahnya, ibunya, bahkan dirinya telah meninggal. Sekarang ia berada di tubuh orang lain dan tak tahu harus bagaimana. Semuanya terjadi begitu cepat dalam beberapa jam saja.

"Nona, Anda tak boleh masuk." Seorang petugas menghentikannya ketika ia hendak masuk ke kompleks QQ.

Mata Hara bengkak dan ia tampak kusut. "Saya ini Hara Giranan! Pemilik sala,,"

"Ck,, Hara Giranan yang sudah meninggal? Jadi kau hantunya yang datang mengunjungi mayatnya? Ha ha ha... Pergilah ke kuburan, mungkin kau akan bertemu dengannya di sana. Tapi disini, hantu dilarang masuk!" Kata petugas itu lalu meninggalkan Hara.

Hiks,, hiks,, Hara menangis di tempatnya seraya berjongkok tak bisa mengendalikan diri.

Pik!!!!

Sebuah mobil membunyikan klakson tepat di belakang Hara.

Hara terkejut dan berdiri sambil terisak. Itu adalah mobil milik Kendra. Lelaki itu,, ia segera berlari ke jendela mobil Kendra, sayangnya mobil itu meleset meninggalkannya dan masuk ke dalam kompleks.

"Ya! Kau tunangan tidak berguna! Kau bahkan meninggalkanku seperti ini?" Hara kembali menangis.

"Lihat gadis itu, baru saja ia mengaku sebagai Hara, sekrang ia mengatakan dirinya sebagai tunangan pewaris kaya Kendra? Wanita jaman sekarang sudah semakin gila." Petugas penjaga kompleks mencibirnya.

Ia duduk di pinggir jalan, menangis sampai mobil ambulance keluar. Ia mengejar rentetan mobil itu, namun sayangnya, kakinya tak punya langkah yang memadai kecepatan mobil-mobil itu.

"Ayah, Ibu, maafkan aku." Katanya dengan parau sambil terus berlari mengejar mobil yang sudah jauh darinya.

Hiks,, hiks,,

Hara terus menangis sampai ia tak punya tenaga lagi untuk mengejar mobilnya.

Pada akhirnya ia berjongkok di pinggir jalan, sepanjang malam ia di sana melawan dingin dengan pakaian tipis yang hanya menutupi beberapa jengkal tubuhnya.

Pagi harinya, ia tersadar dan melihat cahaya remang-remang di langit telah muncul. Ia berjalan dengan kaki telanjang dan masuk ke sebuah toko.

Setelah belanja sepasang pakaian beserta sepatu yang nyaman di pakai, ia keluar dan mencari kamar mandi umum untuk membersikan diri.

Kemudian ia bergegas ke pemakaman keluarganya dan melihat banyak orang telah berkerumun di sana. Sayangnya, sekali lagi, ia tak bisa masuk ke sana.

Ia berdiri di pinggir jalan dan menangis dengan keras untuk orang tuanya dan dirinya sendiri.

"Nona, mengapa kau menangis di sini?" Seorang wanita paruh baya yang tak lain adalah kerabat jauhnya datang menyapanya.

Ia mendongakkan kepalanya dan melihat Bibi Meri. Apa Bibi akan mengusirnya kalau ia mengatakan dirinya adalah Hara?

Air matanya terus bergulir keluar dan merembes jatuh ke pipinya.

Ia sangat ingin memeluk Bibi Meri. Tapi malah berakhir memeluk lututnya sendiri.

Meri ikut duduk bersamanya dan memberikan sapu tangan pada Hara. "Yang dimakamkan hari ini adalah saudara Bibi berserta suami dan anaknya. Mereka adalah orang baik, namun mati tiba-tiba dan semua keluarga kami tidak ingin memperpanjang kasusnya hingga langsung dimakamkan." Meri terisak memikirkan ketiga orang itu.

Hara semakin keras menangis. Seharusnya saat ini pamannya mendekam di dalam penjara, tapi orang itu malah berkeliaran dengan tak tahu diri.

"Sekarang, jangan berlarut dalam kesedihanmu. Kau masih muda dan memiliki jalan yang panjang. Biarkan yang telah pergi merasa damai di sana. Mereka semua melihatmu dari atas, mereka akan bersedih ketika melihatmu menangis seperti ini.

"Apa kau butuh tumpangan untuk pulang?" Kata Meri sambil memperbaiki rambut Hara yang berantakan.

"Terima kasih Bibi, tapi saya masih akan tinggal." Katanya dan melihat Bibi Meri memasuki mobil keluarga ibunya.

Ia ingat mobil itu, ia sering mendengus jijik jika di suruh menaiki mobil itu. Meski mobilnya mewah, namun mobil itu masih di bawah standar untuk mobil yang sering ia gunakan.

Ia sudah terbiasa dengan mobil yang paling mewah dan paling nyaman. Tapi sekarang, ia sudah menjadi yatim piatu, bahkan tubuhnya bukanlah miliknya.

Hara memutuskan untuk tetap berada di depan kuburan keluarganya sampai keesokan harinya. Ia tidak ingin meninggalkan orang tuanya begitu cepat.

Ia akan menangis sampai pagi, ia akan menyesali semua kejadian ini. Ia akan menumpahkan kesedihannya sampai pagi menjelang.

Hiks,, hiks,,,

Terpopuler

Comments

onew92

onew92

tinggal jejak dlu... smngt... 😘😘😘

2020-12-13

1

lihat semua
Episodes
1 Kehilangan dunia
2 Kenyataan yang menyakitkan.
3 Perjanjian
4 Kesedihan
5 Semuanya meninggal
6 Penculikan
7 Nasi goreng
8 Ulang tahun
9 Kejutan
10 Pecah
11 Mempersulit
12 Serigala
13 Serigala asli
14 Area pribadi
15 Terpaksa
16 Vitamin?
17 Prianya!
18 Alisya
19 Udara segar
20 Mantan sahabat
21 Tamparanuntuk mantan sahabat
22 Kembali lagi?
23 Tidak ada bedanya dengan wanita penggoda
24 Orang yang ku cintai?
25 Berita tidak menyenangkan
26 Rencana pernikahan
27 Resmi menikah
28 Merencanakan bukan madu?
29 Wanita simpanan yang telah dibeli.
30 Pertunjukan kemesraan.
31 Rencana perjalanan
32 Harus mencintai pria itu
33 Sala sangkah.
34 Putri yang dilamar pangerannya
35 Kebahagiaan Hara
36 Menggoda pria itu
37 Kendra menghilang
38 Mandi sebelum kembali ke rumah
39 Tamu VIP
40 Kecantikan adalah sala satu senjata memikat pria.
41 Balas dendam Anni
42 Kembali bertemu dengan saingannya
43 Penyihir jahat
44 Nama pemilik kartu
45 Pria itu selingkuh!
46 Kembali di tinggalkan
47 Berbeda dari Rapunzel
48 Penerobos
49 Dibuang
50 Pengantin pria menghilang
51 Kendra selamatkan aku.
52 Pria itu akan mengurusinya
53 Sudah bosan bermain-main
54 Tameng manusia
55 Tertembak.
56 Mencari kebenaran
57 Kesempatan sudah habis
58 Emosi yang terganggu
59 Tak mau menderita lagi
60 Cara unik memaksa seseorang minum.
61 Mimpi yang aneh
62 Bunuh diri
63 Akan berpisah dengan Nyonya
64 Dimana Anni?
65 Anni meninggal
66 Surat Nika palsu
67 Kenyataan yang sebenarnya
68 Jendela
69 Takdir
70 Memusnahkan semua penghalang
71 Hara Ginaran
72 Gelisah
73 Pertunangan
Episodes

Updated 73 Episodes

1
Kehilangan dunia
2
Kenyataan yang menyakitkan.
3
Perjanjian
4
Kesedihan
5
Semuanya meninggal
6
Penculikan
7
Nasi goreng
8
Ulang tahun
9
Kejutan
10
Pecah
11
Mempersulit
12
Serigala
13
Serigala asli
14
Area pribadi
15
Terpaksa
16
Vitamin?
17
Prianya!
18
Alisya
19
Udara segar
20
Mantan sahabat
21
Tamparanuntuk mantan sahabat
22
Kembali lagi?
23
Tidak ada bedanya dengan wanita penggoda
24
Orang yang ku cintai?
25
Berita tidak menyenangkan
26
Rencana pernikahan
27
Resmi menikah
28
Merencanakan bukan madu?
29
Wanita simpanan yang telah dibeli.
30
Pertunjukan kemesraan.
31
Rencana perjalanan
32
Harus mencintai pria itu
33
Sala sangkah.
34
Putri yang dilamar pangerannya
35
Kebahagiaan Hara
36
Menggoda pria itu
37
Kendra menghilang
38
Mandi sebelum kembali ke rumah
39
Tamu VIP
40
Kecantikan adalah sala satu senjata memikat pria.
41
Balas dendam Anni
42
Kembali bertemu dengan saingannya
43
Penyihir jahat
44
Nama pemilik kartu
45
Pria itu selingkuh!
46
Kembali di tinggalkan
47
Berbeda dari Rapunzel
48
Penerobos
49
Dibuang
50
Pengantin pria menghilang
51
Kendra selamatkan aku.
52
Pria itu akan mengurusinya
53
Sudah bosan bermain-main
54
Tameng manusia
55
Tertembak.
56
Mencari kebenaran
57
Kesempatan sudah habis
58
Emosi yang terganggu
59
Tak mau menderita lagi
60
Cara unik memaksa seseorang minum.
61
Mimpi yang aneh
62
Bunuh diri
63
Akan berpisah dengan Nyonya
64
Dimana Anni?
65
Anni meninggal
66
Surat Nika palsu
67
Kenyataan yang sebenarnya
68
Jendela
69
Takdir
70
Memusnahkan semua penghalang
71
Hara Ginaran
72
Gelisah
73
Pertunangan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!