Berpindah dimensi ke tubuh Yiyi

"AAAAaaaaa....." teriakku yang berkelanjutan saat sudah berada di raga Yiyi.

Aku langsung melihat sekelilingku dengan wajah bingung dan penuh pertanyaan. Aku memandang tubuh Yiyi yang begitu lembut dan putih yang sedang memakai han fu tidurnya berwarna putih.

"Nyonya... Nyonya..." panggil seseorang yang tiba-tiba masuk ke dalam kamar dengan rasa panik. "Nyonya, anda sudah sadar? Apa ada yang sakit Nyonya?" tanyanya khawatir sambil memeriksa dengan tangannya yang sedari tadi sibuk memegang semua anggota tubuhku.

Aku ingat nama gadis ini. Dia Ruyi, pelayan setia Yiyi. Dialah satu-satunya orang yang setia menemani Yiyi dari usia 10 tahun. Mereka sudah tampak seperti kakak adik. Tumbuh kembang bersama dan Ruyi sudah mengabdikan dirinya untuk selalu menemani Yiyi baik susah maupun senang.

"Ruyi !" panggilku pelan.

"Ya, Nyonya," jawabnya sambil matanya berkaca-kaca.

"Kau menangis?" tanyaku sambil memperhatikan bulir-bulir air matanya yang jatuh dipipi chubbynya. Aku memeluknya dan menepuk pelan punggungnya. "Sudah, jangan menangis lagi Ruyi! Aku sudah pulih saat ini dan kita tidak akan sedih lagi nantinya," kataku sembari membujuknya agar berhenti menangis.

Dia masih menangis sejadi-jadinya. Hingga dia berhenti menangis dengan sendirinya. Dia tampak malu padaku. Wajah cantiknya menunduk malu dan ditutupi oleh lengan han fu yang di kenakannya.

ini adalah ilustrasi dari Ruyi

"Benarkah Nyonya sudah baikan?" tanyanya sambil menatapku penuh harapan.

"Iya, saya sudah baikan," ucapku sambil tersenyum tipis.

Kami saling berpelukan melepas rindu. Sepertinya Ruyi memang sangat tulus menyayangi Yiyi.

"Kalau begitu, hamba akan memberitahu Yang Mulia (nama panggilan untuk suami Yiyi)," katanya yang sudah mau bergegas keluar dari kamar Yiyi.

Aku dengan sigap menarik tangannya. "Jangan!" pintaku. "Jangan sekarang Ruyi! Ini bukan waktu yang tepat untuk memberitahu Yang Mulia, karena beliau terlalu sibuk dengan urusannya. Jadi hal sekecil ini tidak perlu di beritahukan."

"Kenapa Nyonya? Apa Nyonya tidak takut kehilangan kasih sayang dari Yang Mulia? Selama Nyonya sakit, beliau tidak pernah menjenguk Nyonya. Apa Nyonya sanggup di campakkan seperti ini seterusnya?"

"Aku hanya ingin ketenangan dulu. Tidak mau bertemu dengan Yang Mulia dalam keadaan pucat dan tidak berdaya, karena aku akan bangkit dan tidak akan terpuruk lagi," kataku meyakinkannya.

Dia hanya menatapku heran. Yang aku bisa lakukan saat ini adalah mencegah informasi kalau Yiyi sudah pulih, karena di alur cerita yang pernah terlintas kalau Yiyi sama sekali tidak di anggap ada oleh para selir suaminya. Mereka sama sekali tidak senang dengan Yiyi dengan alasan kalau Yiyi terlalu lemah dan bukan saingan mereka. Yiyi tidak punya kultivasi apapun untuk menjaga dirinya. Hanya berkat nama besar ayahnya Jenderal Tan Han Ji, Yiyi dipandang. Tapi tidak dengan suaminya. Yiyi hanya dipandang sebelah mata saja.

Sekilas tentang suami Yiyi. Dia seorang pangeran tampan, dingin, serta jago berkelahi dengan senjata apapun. Kultivasinya sudah tingkat alam dewa langit (yang sangat jarang dimiliki oleh para manusia saat itu). Dia juga seorang panglima perang dari Kerajaan Lim yang terkenal akan keganasannya di medan perang melawan musuhnya tanpa ampun dan juga sebagai saudara sepupu dari Kaisar Li. Nama suaminya Yiyi adalah pangeran Lim Mo Yan, sebutannya Pangeran Mo Yan. Usianya saat ini sudah 21 tahun. Anak ke 3 dari 6 bersaudara. Dia anak tunggal dari permaisuri Wei (ibu kandungnya) yang terkenal ramah dan penuh kasih sayang, tidak membeda-bedakan antara anaknya dengan anak-anak dari para selir suaminya. Selir suaminya (ayah pangeran Mo Yan, Lim Zhe San) kala itu berjumlah 2 orang saja, yakni selir Yue dan selir Khouw. Selir Yue hanya mempunyai 2 orang anak yakni seorang anak perempuan dan satunya lagi laki-laki yang masih kisaran 6 tahunan. Sedangkan selir Khouw mempunyai 3 orang anak laki-laki semua yang 2 diantaranya menjadi kakak dari pangeran Mo Yan.

Yiyi menikah dengan pangeran Mo Yan karena adanya pernikahan politik saat itu. Ada beberapa poin yang membuat ayah Yiyi menyetujui pernikahan anaknya, yakni mendapat gelar bangsawan, di kenal banyak orang, dan bangga dengan reputasinya sebagai besan dari pangeran Mo Yan. Yang pastinya Kaisar Lim (sebutan ayahnya pangeran Mo Yan) juga mau merekrut jenderal Tan ini sebagai tangan kanannya karena ayahnya Yiyi ini sangat pintar dalam siasat melawan musuh saat berperang.

Rohku sekarang sudah berada di tubuh Yiyi. Aku mulai memberanikan diri untuk bercermin. Cermin yang klasik berwarna kuning menampakkan wajah Yiyi dan badannya yang ideal setara dengan gadis usia belia pada umumnya. Alhasil, aku hanya bengong menatap wajahnya yang sangat cantik murni.

ini ilustrasi wajah Yiyi

Aku sudah datang ke alam ini, aku harus segera menyelesaikan tugasku. "Yiyi, kamu tenanglah! Aku akan membuat rohmu tenang di nirwana dan tidak akan ada hal-hal menyakitkan lagi yang akan di alami oleh ragamu," ujarku dalam hati.

Salam kenal ya buat para pembaca novelku. Maaf jika ada kata-kata yang masih kurang bagus. Terima kasih sudah berkunjung🙏😊

Terpopuler

Comments

IndraAsya

IndraAsya

next 💪💪💪😘😘😘

2022-06-08

2

Rusmina Hz

Rusmina Hz

semangat thor

2021-02-18

1

lihat semua
Episodes
1 Bingung dengan alam dimensi
2 Berpindah dimensi ke tubuh Yiyi
3 Mencoba beradaptasi
4 Menuju Gerbang Kebahagiaan
5 Di kenalkan dengan seorang gadis cantik
6 Awal Bertemu Dengan Pangeran ke-2
7 Kejutan Di Taman Bunga Plum
8 Undangan dari Kaisar Lim
9 Saatnya Berpesta Yiyi
10 Saatnya berpesta Yiyi (2)
11 Sarapan pagi berujung kesal
12 Keributan di kedai nenek
13 Muncul pria misterius
14 Rencana berburu dengan para selir
15 Perburuan ke-1
16 Perburuan ke-2
17 Perburuan ke-3
18 Hukuman dari ibunda permaisuri
19 Kisah di saat Yiyi diasingkan terbongkar
20 Ide busuk selir Gu Mei terungkap
21 Selir ke-2 tewas
22 Ciuman Rindu dari Yiyi
23 Mo Yan mulai tertarik padaku
24 Rencana berkunjung ke wilayah selatan
25 Mo Yan si pencemburu
26 Kerajaan Yu di wilayah selatan 1
27 Kerajaan Yu di wilayah selatan 2
28 Kerajaan Yu di wilayah selatan 3
29 Kerajaan Yu di wilayah selatan 4
30 Kerajaan Yu di wilayah selatan 5
31 Acara pernikahan Mo Yan dan Liu Shi
32 Malam pertama Mo Yan
33 Cerita akhir dari pesta pernikahan
34 Permintaan maaf Pangeran Yu Tian
35 Kepulangan kami ke kerajaan Lim
36 Permohonan Mo Yan dan aku
37 Adanya penyusup
38 Awal Mula Dendam keluarga Gu
39 Mo Yan menjadi super mesum
40 Menerima undangan ke wilayah tengah
41 Awal pertemuan Mo Yan dan Xing Nan
42 Mo Yan melawan seekor naga
43 Kisah Cheng Yin dan Yiyi
44 Mencari Permaisuri untuk Mo Yan
45 Aku... Seorang Putri Mahkota, selir Fu Ching hamil
46 Mo Yan menyelidiki kasus selir ke-3
47 Terkuaknya anak yang dikandung selir ke-3
48 Hamil
49 Aku jadi tawanan Gu San
50 Racun
51 Keguguran
52 Rencana Gu San membunuh Mo Yan
53 Suasana akrab dengan pangeran Cheng Yin
54 Siapa musuh dalam selimut kali ini?
55 Curiga part 1
56 curiga part 2
57 Pertempuran tak terduga
58 Menutup kisah Yiyi
Episodes

Updated 58 Episodes

1
Bingung dengan alam dimensi
2
Berpindah dimensi ke tubuh Yiyi
3
Mencoba beradaptasi
4
Menuju Gerbang Kebahagiaan
5
Di kenalkan dengan seorang gadis cantik
6
Awal Bertemu Dengan Pangeran ke-2
7
Kejutan Di Taman Bunga Plum
8
Undangan dari Kaisar Lim
9
Saatnya Berpesta Yiyi
10
Saatnya berpesta Yiyi (2)
11
Sarapan pagi berujung kesal
12
Keributan di kedai nenek
13
Muncul pria misterius
14
Rencana berburu dengan para selir
15
Perburuan ke-1
16
Perburuan ke-2
17
Perburuan ke-3
18
Hukuman dari ibunda permaisuri
19
Kisah di saat Yiyi diasingkan terbongkar
20
Ide busuk selir Gu Mei terungkap
21
Selir ke-2 tewas
22
Ciuman Rindu dari Yiyi
23
Mo Yan mulai tertarik padaku
24
Rencana berkunjung ke wilayah selatan
25
Mo Yan si pencemburu
26
Kerajaan Yu di wilayah selatan 1
27
Kerajaan Yu di wilayah selatan 2
28
Kerajaan Yu di wilayah selatan 3
29
Kerajaan Yu di wilayah selatan 4
30
Kerajaan Yu di wilayah selatan 5
31
Acara pernikahan Mo Yan dan Liu Shi
32
Malam pertama Mo Yan
33
Cerita akhir dari pesta pernikahan
34
Permintaan maaf Pangeran Yu Tian
35
Kepulangan kami ke kerajaan Lim
36
Permohonan Mo Yan dan aku
37
Adanya penyusup
38
Awal Mula Dendam keluarga Gu
39
Mo Yan menjadi super mesum
40
Menerima undangan ke wilayah tengah
41
Awal pertemuan Mo Yan dan Xing Nan
42
Mo Yan melawan seekor naga
43
Kisah Cheng Yin dan Yiyi
44
Mencari Permaisuri untuk Mo Yan
45
Aku... Seorang Putri Mahkota, selir Fu Ching hamil
46
Mo Yan menyelidiki kasus selir ke-3
47
Terkuaknya anak yang dikandung selir ke-3
48
Hamil
49
Aku jadi tawanan Gu San
50
Racun
51
Keguguran
52
Rencana Gu San membunuh Mo Yan
53
Suasana akrab dengan pangeran Cheng Yin
54
Siapa musuh dalam selimut kali ini?
55
Curiga part 1
56
curiga part 2
57
Pertempuran tak terduga
58
Menutup kisah Yiyi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!