Chapter 4

"Assalamualaikum nek." ucapku yang sudah tiba di rumah.

"Waalaikumsalam nak, sudah pulang?" ucapnya tersenyum.

"Iya nek, aku ganti baju dulu iya nek." ucapku.

"Iya nak." ucapnya menganggukan kepala.

Aku berlalu ke kamar tidur dan segera berganti pakaian karena mau bantu nenek siap-siap jualan seperti biasa.

"Nak kamu sudah selesai?" tanya nenek ketika aku angkat lauk ke meja.

"Iya nek." kataku.

"Nak, boleh beliin plastik di toko yang ada di bawah jembatan itu?" ucapnya.

"Iya nek mana uangnya?" ucapku.

"Ini nak beli dua bungkus iya!" ucapnya.

"Siap nek." ucapku hormat.

Aku langsung mengambil sepedaku yang ada di samping rumah dan bergegas pergi membeli plastik yang nenek minta.

"Permisi!" kataku ketika tiba di toko itu yang tidak ada orang jaga.

"Permisi!" belum keluar juga.

"Permisi!!!" coba meninggikan suara, dan akhirnya ibu-ibu datang menghampiriku.

"Iya nak, maaf tadi tidak kedengaran." kata ibu-ibu yang datang menghampiriku itu dan tersenyum.

"Iya bu tidak apa-apa." kataku tersenyum memahami.

"Mau beli apa Nin?" tanyanya.

"Ini bu mau beli plastik dua pack." kataku.

"Oh sebentar iya ibu ambilkan." katanya.

"Ini Nin plastiknya." katanya datang dengan membawa dua pack plastik di tangannya.

"Oh iya bu makasih dan ini uangnya." kataku mengambil plastik itu.

"Sudah Nin tidak usah bayar, itu buat kamu saja uangnya buat jajan." katanya tersenyum.

"Loh tidak ahh bu, orang aku niatnya membeli." kataku sungkan.

"Sudah tidak apa-apa Nin, ibu juga niatnya ngasih. Terima saja tidak baik menolak rejeki." katanya.

"Hmmm... iya sudah bu makasih sebelumnya." kataku yang akhirnya menerima juga dan bergegas pulang takut nenek lagi banyak pembeli.

"Semoga kamu bisa suka sama anak saya Nin." batin ibu-ibu tadi.

Ternyata dugaan aku benar. Nenek lagi kualahan karena pembelinya lagi pada antri. Aku cepat-cepat turun dari sepeda dan meletakannya sembarang untuk membantu nenek.

Dagangan nenek sudah ludes seperti biasa di jam-jam menjelang magrib. Aku langsung beresin semua dagangan dan langsung mandi karena badan sudah terasa lengket. Pas adzan magrib berkumandang, aku yang baru selesai mandi langsung mengambil mukenah untuk shalat berjamaah di musolah.

Selesai shalat magrib dan dilanjut isya. Aku dan nenek nonton televisi. Hening hanya suara televisi yang terdengar.

"Nin." ucap nenek memulai percakapan.

"Iya nek." ucapku melihatnya.

"Tadi pagi pas kamu sudah berangkat ke sekolah tiba-tiba ada ibu-ibu yang bilang ingin memperkenalkanmu pada anaknya." jelas nenek.

"Siapa nek?" tanyaku penasaran.

"Itu ibu Rani." katanya.

"Ibu Rani yang tokonya di bawah jembatan itu?" tanyaku.

"Iya, tapi nenek nyuruh kamu pergi ke toko itu bukan karena ini semua. Hanya saja toko itu yang paling dekat dengan rumah kita." katanya.

"Iya nek, Nina tahu! tapi Nina belum ada pikiran ke sana, Nina pengen fokus sekolah saja dulu." kataku memegang tangan nenek untuk meyakinkan.

"Iya sayang nenek mengerti." katanya tersenyum.

"Terimakasih nek." kataku langsung memeluk tubuhnya.

"Iya sudah jangan dipikirin soal tadi. Sekarang kamu tidur, besok sekolah takut kesiangan." katanya.

"Iya nek, aku ke kamar dulu iya!" kataku.

"Iya sayang." katanya tersenyum.

Aku mencium nenek dan pergi ke kamar tidur.

Di dalam kamar aku tidak bisa tidur karena ucapan nenek barusan.

"Apakah ini perjodohan? tapi aku belum siap! aku masih sekolah, lagian aku juga tidak tahu anaknya bu Rani itu seperti apa." batinku memikirkan percakapan tadi dengan nenek.

Hari mulai larut malam, kantuk pun sudah datang menghampiri. Aku merebahkan diri di kasur mencari posisi nyaman dan selang berapa menit aku sudah terbawa ke alam mimpi.

...****************...

Terpopuler

Comments

BELVA

BELVA

dtang lagi nih buat kaka 🤗

2021-01-20

1

🥀|bINInYa MaKnAe|🥀

🥀|bINInYa MaKnAe|🥀

sayang banget sama neneknya😨

2021-01-20

2

Sekapuk Berduri

Sekapuk Berduri

lanjut kaK

2021-01-19

1

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!