Dia lagi

 

Kenan sudah berada di ruangannya

tangan nya meraih hp

di hadapannya

melakukan panggilan pada sekretarisnya.

"Datang keruangan ku sekarang...!"

suara Kenan mengagetkan pak Anton di seberang sana.

Bukankah Tuan Muda menyuruh ku untuk menjauhi nya

jangn jangan Tuan ingin melampiaskan kemarahannya

Batin Pak Anton sambil menerka nerka apa yang akan di lakukan Tuan nya, langsung

bergegas melangkah ke ruangan Kenan.

Tok...tok...tok...

"Masuk

...!"

Pak Anton masuk dan masih berdiam di dekat pintu sambil menutupnya.

"Kenapa masih berdiri di sana....?

kemari...!" Kenan menjentilkan jarinya menyuruh Pak Anton mendekat.

"Saya masih ingin hidup Tuan...!"

batin Pak Anton sambil perlahan melangkah.

"Kenapa...? Aku tidak akan memakan mu

duduk...!" sudah tau bahwa sekretarisnya ketakutan.

Cih...! semenakutkan itukah wajahku sampai dia ketakutan sepreti itu.

Pak Anton pun duduk di kursi di

depan Kenan.

"Beri taukan pada Ayah, aku akan pulang akhir minggu ini, aku akan membereskan tugas kuliah ku dulu...!"

"Wah...! apa yang terjadi dengan Tuan muda...? cepat sekali mood nya berubah..?"

Karena biasanya Kenan selalu menolak

dan membutuhkan waktu cukup lama untuk meredakan amarahnya.

Termakasih Tuan muda,

Anda menyelamatkan saya dari Tuan

Besar,

saya bisa lebih tenang karena menyampaikan kabar yang baik.

"Baik Tuan...! saya permisi,"

Pak Anton pamit keluar.

☘☘

 

Hari ini hari ke 2 Zepania di kota Surabaya.

Ze duduk di sofa kamarnya

sambil memegangi hp menunggu kabar dari sahabatnya yang masih belum ada tanda tanda bahwa dia sudah sampai di kota ini.

Ze yang sudah tak sabar ingin segera jalan jalan menelsuri kota yang terkenl akan kulinernya,

kini melngkahkan kakinya berlalu turun ke bawah.

Dengan style yang santai

rambut pendek yang di kucir di atas

tak lupa rangsel kecil yang selalu menempel di punggung nya

membuat Ze terlihat imut dan cantik.

Berjalan tergesa-gesa sambil terus memandangi hp menunggu kabar dari Rani.

Seketika bulu punduknya berdiri ada aura dingin di rasakan Ze,

karena penasaran, perlahan-lahan Ze mengangkat kan kepala memandang ke arah depan.

Terlihat sorot mata garang Kenan yang memandanginya, membuat Ze kaget dan melebarkan sorot mata membalas pandangan Kenan.

Kenan berdiri persis di hadapan Ze tanpa mengubah gerak nya sedikitpun.

Pandangan mereka yang saling menyorot memberikn isarat mewakili perkataan mereka masing-masing.

"Apa...! Apa hah...!

minggir kau jangan menghalangi jalanku...!"

itulah perkataan mereka yang di wakili oleh tatapan mata.

Karena saling merasa kesal jalannya terhalangi.

Seperti kucing dan anjing yang bertengkar memperebutkan wilayah kekuasaanna saja.

Membuat yang melihatnya menggeltik tersenyum.

"Minggir...!" akhirnya Kenan yang memulai bicara karena sudah merasa kesal.

"Bukankah anda yang harus minggir..." jawab Ze yang gak kalah kesal.

"Wah...wah, makin berani saja gadis ini, kalau saja gak lagi terburu buru,

ku beri pelajaran dia...!" batin Kenan sambil pergi meninggalkan Ze.

Di sudut lain Pak Anton melihat perdebatan kecil Tuannya. Pak Anton langsung tersenyum menanggapi nya.

"Sejak kapan Tuan Muda mempedulikan hal sepele seperti itu apalagi dengan seorang gadis...?!"

seperti menemukan harta karun saja

meliat pemandangan di depannya.

Kenapa harus terus berurusan dengan cowok itu sih

menyebalkan sekali, untung saja kali ini aku yang menang

kita impas Tuan. Hahaha.

 

Pak Edi bergeges melajukan mobil menuju sebuah tempat yang di tuju Nona Mudanya.

Tiba-tiba suara hp Ze berdering, terlihat nama Rani di panggilannya.

Tanpa menyapa Ze langsung bicara panjang lebar.

"Rani... sebenarnya jadi gak si kamu nyusul ke sini. dari tadi tuh aku nungguin kabar darimu...!" Ze berkata dengan suara keres

membuat Rani di sebrang sana cengengesan di buatnya.

"kenapa malah ketawa hah...!?"

timpal Ze lagi.

"Gue udah nyampe Ze, gue tadi di jemput kak Kepin di bandara.

Gue sengaja gak ngabarin loe, karena kalau loe tau pasti loe bakal langsung jemput gue ke bandara kan, gue gak mau ngerepotin loe.!"

jawab Rani menjelaskan.

"Ya sudah...! sekarang kau di mana, aku akan ke sana menyusul mu...?!" tanya Ze dengan merendahkan suara

karena sudah merasa tenang.

"Aku di cafe Kak Kepin, perut gue udah protes minta diisi makanan enak..." jawab Rani dengan tawa renyahnya.

"Di mana alamatnya....?"

"Jl.XX... cepetan ya gue tunggu...!"

"Ya....by!!"

Setengah jam kemuduan, Ze sudah sampai di cafe Kakanya Rani.

Ze langsung masuk dan mencari di mana sahabatnya.

" Zepania "

suara Rani membuat Ze langsung menoleh ke sumber suara.

Dengan sedikit berlari Ze menghampiri Rani.

"Wah kangen banget..."

kata mereka berdua sambil berpelukan.

"Gak ketemu berapa hari aja, gayanya kaya yang gak ketemu bertahun tahun"

sewot Kepin yang merasa di cuekin.

"Apaan si Kak...! syirik aja...!" timpal Rani mengelak.

Ze pun tersenyem sambil menyapa Kepin

"Hai Kak...! apa kabar,?"

"Baik Ze, wah... makin imut aja kamu!!

bagai mana kabarmu sekarang...?

seperti ada kejadin yang Kakak gak tau ya,

sampai sampai kamu memotong rambur anggun mu itu...!" tanya Kepin yang memang sudah menganggap Ze seperi adiknya sendiri.

"Iya Kak! Ze....... " belum selsai Rani yang antusias ingin menjawab,

bibirnya keburu di bungkam oleh tangan Ze.

"Nggk Kak...nggk ada apa apa Rani mah suka ngaco...!" kilah Ze sambil senyum yang dibuat buat.

Ze pun memelototi Rani seoah berkata

"Jangan macam macam jaga mulut mu itu"

Rani pun tersenyum selebar lebar nya sambil

mengetupkan kedua telapak tangannya. Seolah mengungkapkan penyesalannya.

Mereka pun mengobrol panjang lebar sambil melemparkan canda satu sama lain melepaskan kerinduan.

.

.

.

_

Terpopuler

Comments

Windi Lestari Windiati

Windi Lestari Windiati

zepania, replek, kepin.... 😁

2020-09-26

1

Asti Rahayu

Asti Rahayu

ini nopel gak punya hurup f n v apa ya..

2020-08-18

1

kia

kia

hai kak, aku mampir bawa bintang 5 sama boom like nih
jangan lupa mampir dan feedback ke cerita baruku "PERNIKAHAN WASIAT" yaa
makasiii dan semangat selalu

2020-07-31

0

lihat semua
Episodes
1 Pengenalan
2 Welcome to Surabaya
3 Hari pertama
4 Dia lagi
5 Duduk satu meja
6 Gara gara makanan
7 Pulang bersama
8 Siapa dia sebenarnya ( part 1 )
9 Siapa dia sebenarnya ( part 2 )
10 Perasaan apa ini??
11 mencari tau
12 Kembali ke Jakarta
13 Seperti hantu
14 Menyembunyikan kebenaran
15 Suara itu
16 Calon suami. ( part 1 )
17 Calon suami ( part 2 )
18 Menjemput ke sekolah
19 Sikap patuh Ze
20 Berpamitan
21 Kenangan Mantan
22 Sania
23 VIDEO CALL
24 Ke penasaran Martin
25 Pertunangan ( part 1 )
26 Pertunangan ( part 2 )
27 Pertunangan ( part 3 )
28 Menyuapi
29 Kencan Pertama
30 Mengganggu
31 Hari yang melelahkan
32 Kampus Baru
33 Gara gara Foto
34 Pikiran Mesum
35 Teman Kampus
36 Berusaha
37 Kenapa harus dia
38 Mantan Ze
39 Mempersiapkan
40 Serangan Dadakan
41 Takut kau pergi dari sisiku
42 First kiss
43 Malam Pertama
44 Bersiap siap untuk pulang
45 Menceritakan
46 Melihat Keadaan Kampus
47 Lawan yang seimbang
48 Tidak Bisa Masak
49 Mengungkapkan Perasaan
50 Ospek Kampus
51 Ospek Kampus ( part 2 )
52 Ospek Kampus. ( part 3 )
53 Perasaan Ze yang sebenarnya
54 Makan Bersama
55 Berkunjung
56 Mepet ingin punya cucu
57 Mobil Mewah
58 Keegoisan Ku
59 Kakak Ipar
60 Muntah
61 Marah
62 Pingsan
63 Menjadi Seorang Ibu
64 Pulang Ke Rumah
65 Hukuman
66 Sekali Saja
67 Hasil Pemeriksaan
68 Malam Terindah
69 Terungkapnya Kesalahan Lama
70 Pingsan lagi
71 Pulang Ke Rumah Ayah
72 Kapan Pulang???
73 Tergoyahkan
74 Pukulan Keras
75 Maafkan Aku,,
76 Tidak Bisa Menahan Diri
77 Visual Tokoh Utama
78 Rumah Ayah Angga.
79 Berusaha Jadi Istri Yang Baik
80 Cinta Akan Bertambah
81 Tugas Kuliah
82 Keadaan Kantor
83 Karyawan Magang
84 Membantu Suami
85 Marah
86 Menghadiri Pesta. ( prat 1 )
87 Menghadiri Pesta ( part 2 )
88 Kenzo Julian. ( End )
89 S 2 Kenzo Kecil
90 S 2 Kumpul Bersama
91 S 2 Makan Bareng
92 S 2 Candaan Konyol
93 S 2 Minta Maaf.
94 S 2 Harus lebih hati hati.
95 S 2 Jangan mengganggu istri ku
96 S 2 Bukan Pilihan
97 Pengumuman
Episodes

Updated 97 Episodes

1
Pengenalan
2
Welcome to Surabaya
3
Hari pertama
4
Dia lagi
5
Duduk satu meja
6
Gara gara makanan
7
Pulang bersama
8
Siapa dia sebenarnya ( part 1 )
9
Siapa dia sebenarnya ( part 2 )
10
Perasaan apa ini??
11
mencari tau
12
Kembali ke Jakarta
13
Seperti hantu
14
Menyembunyikan kebenaran
15
Suara itu
16
Calon suami. ( part 1 )
17
Calon suami ( part 2 )
18
Menjemput ke sekolah
19
Sikap patuh Ze
20
Berpamitan
21
Kenangan Mantan
22
Sania
23
VIDEO CALL
24
Ke penasaran Martin
25
Pertunangan ( part 1 )
26
Pertunangan ( part 2 )
27
Pertunangan ( part 3 )
28
Menyuapi
29
Kencan Pertama
30
Mengganggu
31
Hari yang melelahkan
32
Kampus Baru
33
Gara gara Foto
34
Pikiran Mesum
35
Teman Kampus
36
Berusaha
37
Kenapa harus dia
38
Mantan Ze
39
Mempersiapkan
40
Serangan Dadakan
41
Takut kau pergi dari sisiku
42
First kiss
43
Malam Pertama
44
Bersiap siap untuk pulang
45
Menceritakan
46
Melihat Keadaan Kampus
47
Lawan yang seimbang
48
Tidak Bisa Masak
49
Mengungkapkan Perasaan
50
Ospek Kampus
51
Ospek Kampus ( part 2 )
52
Ospek Kampus. ( part 3 )
53
Perasaan Ze yang sebenarnya
54
Makan Bersama
55
Berkunjung
56
Mepet ingin punya cucu
57
Mobil Mewah
58
Keegoisan Ku
59
Kakak Ipar
60
Muntah
61
Marah
62
Pingsan
63
Menjadi Seorang Ibu
64
Pulang Ke Rumah
65
Hukuman
66
Sekali Saja
67
Hasil Pemeriksaan
68
Malam Terindah
69
Terungkapnya Kesalahan Lama
70
Pingsan lagi
71
Pulang Ke Rumah Ayah
72
Kapan Pulang???
73
Tergoyahkan
74
Pukulan Keras
75
Maafkan Aku,,
76
Tidak Bisa Menahan Diri
77
Visual Tokoh Utama
78
Rumah Ayah Angga.
79
Berusaha Jadi Istri Yang Baik
80
Cinta Akan Bertambah
81
Tugas Kuliah
82
Keadaan Kantor
83
Karyawan Magang
84
Membantu Suami
85
Marah
86
Menghadiri Pesta. ( prat 1 )
87
Menghadiri Pesta ( part 2 )
88
Kenzo Julian. ( End )
89
S 2 Kenzo Kecil
90
S 2 Kumpul Bersama
91
S 2 Makan Bareng
92
S 2 Candaan Konyol
93
S 2 Minta Maaf.
94
S 2 Harus lebih hati hati.
95
S 2 Jangan mengganggu istri ku
96
S 2 Bukan Pilihan
97
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!