Setelah selesai dengan pekerjaan nya di kantor zayn langsung kembali ke rumah namun saat zayn hendak masuk ke dalam dia melihat mama elva sedang duduk di pinggiran kolam ikan yang berada di taman halaman belakang, wanita paruh baya itu begitu serius dengan pekerjaannya sampai tidak menyadari kalau anak nya sudah pulang.
Walaupun usia mama elva sudah masuk ke angka lima puluhan tetapi dia masih begitu aktif menjalankan bisnis butik dan toko perhiasannya bahkan jika sedang di rumah pun dia selalu menyempatkan diri berkebun dan menanam beberapa jenis bunga.
"Ma!” panggil zayn seraya mendekati mama elva kemudian memeluk nya dari belakang.
Mama elva sedikit terkejut tapi dia langsung tersenyum dan mengusap tangan putra nya.
"Kamu sudah pulang?" tanya elva.
"Iya ma, mama sedang apa di sini? Di luar anginnya lumayan kencang jika nanti mama sakit bagaimana?” tanya zayn begitu khawatir.
"Mama sedang membuat design perhiasan sayang, bagaimana cantik kan?" sahut mama elva sambil menunjukan gambar di buku sketsa nya.
"Kenapa mama masih saja sibuk dengan hal ini? Lebih baik mama duduk manis di rumah, kini giliran aku yang bekerja dan mencukupi semua kebutuhan mama,” pinta zayn.
"Zayn mama hanya melakukan hal yang mama sukai saja sayang, menjadi seorang designer adalah keinginan mama sejak dulu dan karena pekerjaan ini lah mama dapat menghidupi kamu, mama tahu uang pemberianmu sangat cukup bahkan lebih jika sekedar memenuhi kebutuhan mama tapi mama merasa sangat sehat jika memiliki banyak kegiatan lagi pula di rumah sangat sepi, andai kamu setuju untuk menikah pasti ada yang menemani mama di rumah agar tidak bosan.”
"Hmm, mulai lagi dah," gumam zayn sebal.
"Memang akan ada pameran perhiasan lagi?" tanya zayn mengalihkan pembicaraan.
"Ya begitu lah, maka dari itu mama duduk di sini sambil memikirkan design seperti apa? siapa tahu benda di sekitar sini ada yang dapat memberikan inspirasi untuk mama,” sahut mama elva.
"kerja sama dengan siapa kali ini? Mackenzie Jewelry lagi?" tanya zayn lagi.
"Iya, mereka kemarin menghubungi mama meminta mama untuk bergabung dengan mereka, sebab banyak sekali yang suka dengan design yang mama buat tapi sayang sekali kemarin mama tidak ikut hadir menyaksikan,” mama elva menunjukan raut wajah yang sedih.
"Aku melarang mama pergi karena mama sedang tidak enak badan kan? Maka dari itu mama harus banyak istirahat tidur yang cukup lalu minum vitamin nya, jangan keseringan bergadang hanya karena sibuk dengan design!”
"Iya bawel," sahut mama elva.
“Kalau begitu zayn masuk ke dalam dulu ya,” pamit zayn.
“Iya.”
Zayn masuk ke dalam rumah dan bergegas ke kamarnya yang berada di lantai dua setelah tiba di kamar zayn langsung pergi ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya karena begitu lengket dan juga bau karena berkeringat.
...°°°°°°
...
Selepas makan malam zayn langsung masuk ke dalam kamar nya, sedangkan mama elva memilih menonton televisi di ruang keluarga bersama semua asisten rumah tangga nya.
Sebenarnya zayn bukan lah anak tunggal tetapi dia mempunyai kakak laki laki bernama Brayn, namun kakak nya sudah meninggal bersamaan dengan papa nya karena menjadi korban kecelakaan beruntun dua puluh tahun yang lalu, saat itu zayn masih berusia sepuluh tahun sebab kejadian itu zayn selalu terlihat sedih bahkan lebih sering menghabiskan waktu untuk mengurung diri di dalam kamar dan menjadi lebih banyak diam.
Di dalam kamarnya zayn nampak sedang sibuk dengan pekerjaan nya dia membaca beberapa email yang masuk dan membalasnya sesekali dia merenggangkan otot-ototnya.
Saat sedang fokus zayn melirik jas yang terletak di meja nya, sekilas dia teringat akan wajah gadis yang menumpahkan minuman ke jas nya itu.
"Kenapa malah teringat dengan wanita itu? Padahal aku baru sekali melihat nya dan itu pun karena dia membuat masalah dengan ku,” gumam nya.
Tok...Tok...
Ketukan pintu menghentikan lamunannya, terlihat mama elva masuk ke dalam kamar sambil membawakan nya segelas susu hangat.
"Kenapa mama membuatkan aku susu? Padahal zayn juga bisa membuatnya sendiri.”
"Memangnya tidak boleh kalau mama membuatkan kamu minuman dan membawakan nya untuk mu?”
“Ya tentu saja boleh ma, tapi tumben saja jarang-jarang mama buatkan aku minuman padahal sinetron kesukaan mama belum selesaikan?” tanya zayn sambil melirik jam di dinding.
“Apa pekerjaan mu masih banyak? Memangnya tidak bisa kamu kerjakan besok di kantor?” Tanya mama elva.
“Ya lumayan, maaf ya ma aku terlalu sibuk jadi tidak bisa menemani mama untuk membahas masalah pernikahan,” ujar zayn seakan tau apa yang membuat mama elva ke kamarnya.
Terlihat wajah mama elva cemberut karena sudah ketahuan oleh zayn apa yang mau dia bahas oleh nya ,mama elva mendudukkan tubuh nya di pinggir tempat tidur sambil menatap sendu putra nya itu.
"Zayn apa kamu tidak ada kepikiran untuk menikah? Kamu kan tau kalau mama sudah tidak muda lagi teman-teman seangkatan mama saja sudah ada yang memiliki tiga cucu sedangkan mama jangankan cucu bahkan calon menantu saja tidak ada, sejujurnya mama merasa kesepian di rumah ini sebab kamu juga memiliki kesibukan sendiri, apa kamu tidak mau membuat mama bahagia karena melihat putra nya memiliki keluarga?”
Zayn tersentak mendengar ucapan mama nya, dia menatap wajah wanita terkasih nya itu, zayn mendekati mama elva dan memeluk nya merasakan kehangatan dari wanita yang selama ini rela bekerja keras untuk mengurusnya seorang diri.
"Ma jika kebahagiaan mama itu melihat zayn menikah dan memberi mama seorang cucu, zayn minta maaf kepada mama karena zayn belum bisa, aku bisa saja menikah dengan seorang wanita bahkan tanpa cinta sedikit pun semua zayn lakukan sekedar untuk membahagiakan mama, tapi zayn tidak mau mengorbankan perasaan istri zayn nantinya karena aku tidak memiliki perasaan apapun kepadanya sebagai seorang suami, itu semua zayn lakukan semata mata demi mama, apa mama mau seperti itu?" Tanya nya.
Mama elva hanya menggelengkan kepala dengan posisi masih di pelukan putra nya "Ma, jika zayn sudah menemukan wanita yang mampu membuat hati zayn luluh, aku akan langsung membawa nya bertemu dengan mama jadi aku meminta pada mama untuk bersabar," pinta nya.
"Baiklah sayang," sahut mama elva lesu.
"Aku sangat mencintai mama, jangan pernah berkata kalau mama tidak bahagia karena zayn, aku mohon sebab hanya mama yang aku punya di dunia ini.”
"Mama juga sangat mencintaimu, baiklah lebih baik kamu istirahat jangan bekerja terlalu malam, selamat malam sayang,” mama elva mengecup kening putra nya kemudian dia bergegas keluar dari sana.
Setelah mama elva keluar dari kamar, zayn merebahkan tubuh nya sambil menatap langit-langit kamar nya,wajah sedih mama nya terus terbayang dalam ingatan nya, zayn menghembuskan nafas nya berat.
"Maafkan zayn ma, zayn masih belum bisa membuat mama bahagia,” gumam zayn.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 64 Episodes
Comments
Nadya Vatyma
makin kesini makin menarik ceritanya....
2021-01-08
0
luluk
lanjutin ah
2020-10-17
1
Koit Lom:v
Next Up Thor.like meluncur
~Salam MISTERI DIBALIK KELAHIRANKU
2020-06-28
2