Chap 3. Prajurit Keji

^^^"Eum.. aku tinggal didekat sini kok" Jawabnya dengan wajah yang terlihat senang.^^^

^^^"Wah.. kebetulan dong.. rumah ku juga sama di dekat sini" Alex membalas senyuman Uqi dengan senyumannya.^^^

^^^"Kalau kamu mau kita boleh pulang bareng kok!" Ajak Uqi.^^^

^^^"Apa? Aku? Tidak...tidak usah.. aku selalu pulang sendiri" Tolak Alex.^^^

^^^"Ayolah.. kita pulang bareng yuk! Lagi pula aku baru disini dan belum punya teman" Paksa Uqi dengan senyuman manisnya.^^^

^^^"Eu.. Eum.. Oh ya! Aku lupa kalau aku disuruh ibu membawa buku ke kantor!" Alex menghindar dan menjauhi Uqi.^^^

Uqi hanya melihat Alex yang pergi menjauh dan meninggalkan nya seorang diri di kelas.

^^^"Astaga... ini sungguh memalukan" Ujar Alex di dalam hati.^^^

...*tap* *tap* *tap*...

Alex berjalan ke kantor dengan membawa tumpukan buku di tangan nya.

Di kantor Alex menyimpan semua buku pelajaran sesuai dengan urutan dari judul mata pelajaran nya.

^^^"Hah.. ini pertama kalinya ada orang yang ingin kenal dekat dengan ku selain kakek" Sambil perlahan Alex meletak kan buku itu satu persatu.^^^

Setelah Alex selesai menyimpan buku bukunya, Alex kembali keluar kantor dan bergegas pulang.

Di perjalanan pulang Alex berjalan sambil menatap lagit biru. Tanpa sengaja di seberang jalan Alex melihat ada seorang pengemis sedang di pukuli oleh Prajurit dari Kerajaan White Kingdom.

Alex tidak bisa tinggal diam saja. Alex langsung berlari mendekati kedua Prajurit itu dan melindungi pengemis tersebut.

^^^"Hei pak! Kalian jangan sakiti dia! Dia hanya mengemis saja" Tegas Alex.^^^

^^^"Hei anak kecil! Sebaiknya kamu pergi dari sini! Apa kamu mau kami pukul juga hah? Hahaha! Pergi sana! Ini bukan urusan anak kecil!" Ucap salah seorang Prajurit.^^^

^^^"Aku tidak suka dengan Prajurit ini" gertaknya di dalam hati.^^^

Tidak habis pikir, Alex mencari cara agar bisa menyelamatkan pengemis dan selamat dari kedua Prajurit kejam itu.

Alex melihat ada semangka besar di belakang salah satu Prajurit itu. Perlahan Alex mulai mundur dan menjauh dari kedua Prajurit.

^^^"Ya.. Begitu bocah tengik! Sebaiknya kamu nangis sama Mama mu sana!, Hahaha!" Dari kejauhan Prajurit meledek.^^^

Tidak disangka ternyata Alex berbalik arah dan berlari mendekati kedua Prajurit itu.

^^^"Hiaaaaa!!!" T**eriak Alex.^^^

^^^"Sekarang apa? Mau memukul ku? Dasar bocah! Hahaha!" Bisik salah satu Prajurit. Perlahan tangan Prajurit terangkat seperti ingin menahan kepala Alex yang kecil.^^^

...*SRrrrtt *...

^^^"APA?!!" prajurit dibuat kaget.^^^

Alex meluncur di bawah diantara kedua kaki para Prajurit.

...*DUP!*...

Alex melempar semangka ke kepala salah satu Prajurit dan menendang kaki Prajurit itu agar terjatuh.

...*GBruk!*...

^^^"Ayo! Kita pergi!" Sambil menarik lengan pengemis itu.^^^

^^^"Hei Kau!! Jangan Lari!!!" Teriak Prajurit dari kejauhan.^^^

Kejar - kejaran pun terjadi. Alex berusaha mencari tempat untuk si pengemis agar aman dari kedua Prajurit keji itu.

Alex melirik kiri dan kanan, akhirnya menemukan jalan sempit di antara dua rumah.

^^^"Kek! Lewat sini!" Alex menarik lengan pengemis itu dan membawanya masuk ke salah satu rumah yang terlihat kosong dan juga sepi.^^^

Alex bersama dengan pengemis bersembunyi di rumah kosong itu.

^^^"Hei bocah! Dimana kamu?!" Teriak Prajurit yang berlari itu.^^^

Salah satu Prajurit terhenti langkahnya setelah melihat rumah kosong di dekatnya.

...*Prok!* *Prok!*...

...tepuk salah satu Prajurit memanggil teman nya....

^^^"Ada apa?" Tanya salah satu Prajurit.^^^

^^^"Aku curiga anak dan pengemis itu bersembunyi di sini" Kecurigaan Prajurit yang satunya.^^^

^^^"Ide bagus! kita coba cari mereka di dalam!" Bisik salah satu Prajurit menyetujui perkataan Prajurit satunya.^^^

Kedua Prajurit itu masuk ke rumah kosong itu dan mulai mencari Alex beserta pengemis.

...*ztap* *ztap* *ztap*...

Meski kedua Prajurit itu mencoba membuat langkah kaki mereka sehening mungkin, zirah mereka tetap saja mengeluar kan suara di setiap langkahnya.

Alex dan kakek pengemis yang sedang bersembunyi di bawah meja mulai terkejut karena kedua Prajurit itu masuk ke dalam.

^^^"Mereka masuk ke sini?!" Batin Alex berkata.^^^

^^^"Apa yang harus kita lakukan sekarang anak muda?" Ucap pengemis itu dengan suaranya yang lemah dan sudah tua.^^^

Alex kembali berfikir dan mencari jalan keluar yang baru, Alex melihat sekeliling dan melihat semua benda yang ada di dekatnya.

Tidak lama dia ingat satu materi yang pernah ia baca di bukunya mengenai pengalihan perhatian.

^^^"Kakek tenang saja. Aku sudah menemukan caranya.." Ucap Alex kepada pengemis itu.^^^

Kemudian Alex mengambil batu kecil ditangannya dan mulai melemparkan batu kecil itu menjauh dari tempat mereka sembunyi.

...*TAK !*...

^^^"Siapa itu?!" Kedua Prajurit langsung mendekati arah suara itu.^^^

^^^"Kakek! Ayo kita keluar dari sini!" Bisik Alex kepada pengemis.^^^

Alex dan pengemis keluar dengan perlahan.

...*Duk!*...

...*BRUK!*...

^^^"Aduh!" pengemis terjatuh.^^^

Tanpa disadari ternyata kaki pengemis itu tersandung meja.

^^^"Itu cuma pengalihan! Cepat kembali ke tempat tadi!" Teriak salah satu Prajurit.^^^

Tidak menyerah, Alex terpaksa harus menjadikan dirinya sendiri sebagai umpan.

Alex memegang pundak pengemis itu dan menyuruhnya untuk kembali bersembunyi. Kali ini Alex menyuruh pengemis itu bersembunyi di kamar mandi.

^^^"Kek berjanjilah! Setelah mereka pergi menjauh, Kakek harus cepat pulang ke rumah Kakek! Aku tahu.. nanti mungkin mereka akan kembali kesini dan mencari Kakek"^^^

Dengan memberanikan dirinya, Alex menjadikan dirinya sebagai umpan.

Agar tidak terlihat mencurigakan, Alex membuat posisinya seolah dirinya baru saja tersandung meja.

^^^"Itu dia! Kejar dia!! Jangan sampai dia lolos!" Teriak salah satu Prajurit.^^^

Sekencang mungkin Alex berlari dan membawa kedua Prajurit - Prajurit itu keluar dari rumah kosong.

Alex berlari sekuat yang dia bisa. Kemampuan alex dalam berlari masih kalah karena dia masih anak - anak.

^^^"Ayo! Sedikit lagi!!" Ujung jari Prajurit hampir mengenai kerah baju Alex.^^^

...*Whup!*...

Dengan cepat Alex berbelok arah untuk membuat kedua Prajurit itu terkecoh.

...*BAM!*...

Prajurit yang hampir menangkap kerah baju Alex itu, menabrak tembok gedung pencakar langit.

^^^"Hahaha! Kalian memang cepat! Tapi soal kelincahan anak - anak lah yang paling unggul" Alex semakin mempercepat larinya dan bergegas kabur.^^^

^^^"Duh.. kepalaku.." Prajurit memegang kepalanya.^^^

^^^"Dasar bodoh! Gara - gara kau dia jadi lolos!" Sentak Prajurit satunya.^^^

^^^"Tenang saja.. di sana sudah ada dua puluh orang teman kita yang akan menangkap anak itu" Jawabnya menenangkan teman nya.^^^

^^^"Baguslah"^^^

^^^"Hahaha!!" Kedua Prajurit itu tertawa karena telah menjebak Alex masuk ke dalam perangkap yang ternyata sudah di buat sebelumnya.^^^

...• • •...

...Sementara itu......

Alex masih berlari menyelamatkan dirinya dan saat dia menengok ke belakang dia baru sadar kalau kedua Prajurit itu sudah tidak mengejarnya lagi.

Alex mulai berhenti berlari dan mulai berjalan kaki. Dia berharap kalau kakek itu sudah berada di rumahnya sekarang.

^^^"Semoga saja kakek itu sudah pulang ke rumahnya" harapan Alex atas keselamatan kepada pengemis itu.^^^

Saat Alex berbalik arah, tiba - tiba Alex dikejutkan dengan adanya dua puluh lima pasukan White Kingdom mengikutinya dari belakang.

^^^"Hei ~ hei ~ bocah nakal.. sekarang kemana kamu mau lari hah?"^^^

Kedua puluh Prajurit White Kingdom mengepungnya dari berbagai sisi, depan, belakang, kiri dan kanan.

Tidak ada jalan keluar untuk Alex agar bisa lari atau lolos dari kepungan mereka.

Terpopuler

Comments

Zuku ★

Zuku ★

Beneran deh. Ini novel yg aku cari cari banget. Makin seru ajah ni ceritanya dan makin seru juga aku berimajinasi membayangkan nya.

Lanjutkan terus karyamu ini kak Author

2020-12-23

1

pinnacullata pinna

pinnacullata pinna

aku dah datang dan memberikan like yah

dukung juga novelku cinta adalah sebuah perjalanan yang indah 🙏☺️☺️

2020-12-12

1

alien

alien

mainnya keroyokan yaa

chapter baru ku udah diup, jangan lupa mampirrr

2020-12-11

2

lihat semua
Episodes
1 Chap 1. Kisah Awal Sang Pangeran Di Tinggal Kedua Orangtua nya
2 Chap 2. Inikah Yang Namanya Teman?
3 Chap 3. Prajurit Keji
4 Chap 4. Kejadian Yang Tidak Bisa Dipercaya !
5 Chap 5. Janjiku Pada Kakek
6 Chap 6. Bagaimana Jadinya Jika Robot Memasak ?
7 Chap 7. Pemaksaan
8 Chap 8. Kebaikan Seorang Chef
9 Chap 9. Makanan Favorit Uqi
10 Chap 10. Kedatangan Letnan Perempuan Di Rumah.
11 Chap 11. Saat Di Tempat Kerja
12 Chap 12. Bersama Adalah Kunci Keberhasilan
13 Chap 13. Pemaksaan 2
14 Chap 14. Penghinaan
15 Chap 15. Usaha Yang Tidak Sia - Sia
16 Chap 16. Dialah Orang Yang Di Cari Selama Ini
17 Chap 17. Akibat Ketiduran Di Kamar Mandi
18 Chap 18. Bertemu Dan Mengantar Adik Kelas
19 Chap 19. Menahan Emosi
20 Chap 20. Kemenangan Untuk Pria
21 Chap 21. Entah Mengapa Hari Ini Rasanya Begitu Bahagia
22 Chap 22. Dilantik Menjadi Letnan 3
23 Chap 23. Dilamar Orang Kekar
24 Chap 24. Siapa Laki - Laki Yang Kamu Suka?
25 Chap 25. A & J
26 Chap 26. Kecemasan yang sia - sia
27 Chap 27. Gara - Gara Tersandung
28 Chap 28. Bertemu dengan Ayah
29 Chap 29. Berbicara Dengan Jenderal Besar
30 Chap 30. Menyuapi
31 Chap 31. Kyaaa! Perkutut Mesum!
32 Chap 32. Kemampuan Penyembuhan Diluar Nalar
33 Chap 33. Rumah Jadi Safari?
34 Chap 34. Rumah Jadi Safari? (2)
35 Chap 35. Rumah Jadi Safari? (3)
36 Chap 36. Kali - Kali Jahil Boleh Lah~
37 Chap 37. Teman Sekamar Ku Ternyata Gadis Ber-otot
38 Chap 38. Tes Pertama Sebagai Anggota Prajurit Khusus
39 Chap 39. Granat Poison
40 Chap 40. Tubuhku Penuh Darah!
41 Chap 41. Awal Pelatihan Mental
42 Chap 42. Cintai dirimu sendiri
43 Chap 43. Pulang Hanya Untuk Mengambil Senjata
44 Chap 44. Ninja!
45 Chap 45. Persiapan Pertandingan Penentuan
46 Chap 46. Peringatan Yang Tidak Didengar
47 Chap 47. Inilah Pertarungan
48 Chap 48. Menantikan Sesi 2
49 Chap 49. Pilihan Yang Sulit
50 Chap 50. The Akting
51 Chap 51. Kerjasama Alex & Uqi
52 Chap 52. Saling Terbuka
53 Chap 53. Stage 3 Alex-kun VS Naruko-chan
54 Chap 54. Tidak Sengaja Meracuni Lawan
55 Chap 55. Penampilan Bisa Menyembunyikan Kelakuan
56 Chap 56. Perbincangan Kaum Wanita
57 Chap 57. Dua Pertandingan Terakhir
58 Chap 58. Oh Tidak! Kamu Tertipu!
59 Chap 59. Dialah Orangnya
60 Chap 60. Pertarungan Alex Dengan Gadis Pendiam
61 Chap 61. Pertarungan Alex Dengan Gadis Pendiam 2
62 Chap 62. Jangan Lakukan Yang Tidak - Tidak
63 Chap 63. Kembalinya Alex
64 Chap 64. Bersaing Dengan Waktu
65 Chap 65. Bersaing Dengan Waktu 2
66 Chap 66. Keliling Markas
67 Chap 67. Victoria
68 Chap 68. Dia Sultan
69 Chap 69. Masalah Cokelat
70 Chap 70. Dibalik Kebaikan Seseorang (Season 1 End)
Episodes

Updated 70 Episodes

1
Chap 1. Kisah Awal Sang Pangeran Di Tinggal Kedua Orangtua nya
2
Chap 2. Inikah Yang Namanya Teman?
3
Chap 3. Prajurit Keji
4
Chap 4. Kejadian Yang Tidak Bisa Dipercaya !
5
Chap 5. Janjiku Pada Kakek
6
Chap 6. Bagaimana Jadinya Jika Robot Memasak ?
7
Chap 7. Pemaksaan
8
Chap 8. Kebaikan Seorang Chef
9
Chap 9. Makanan Favorit Uqi
10
Chap 10. Kedatangan Letnan Perempuan Di Rumah.
11
Chap 11. Saat Di Tempat Kerja
12
Chap 12. Bersama Adalah Kunci Keberhasilan
13
Chap 13. Pemaksaan 2
14
Chap 14. Penghinaan
15
Chap 15. Usaha Yang Tidak Sia - Sia
16
Chap 16. Dialah Orang Yang Di Cari Selama Ini
17
Chap 17. Akibat Ketiduran Di Kamar Mandi
18
Chap 18. Bertemu Dan Mengantar Adik Kelas
19
Chap 19. Menahan Emosi
20
Chap 20. Kemenangan Untuk Pria
21
Chap 21. Entah Mengapa Hari Ini Rasanya Begitu Bahagia
22
Chap 22. Dilantik Menjadi Letnan 3
23
Chap 23. Dilamar Orang Kekar
24
Chap 24. Siapa Laki - Laki Yang Kamu Suka?
25
Chap 25. A & J
26
Chap 26. Kecemasan yang sia - sia
27
Chap 27. Gara - Gara Tersandung
28
Chap 28. Bertemu dengan Ayah
29
Chap 29. Berbicara Dengan Jenderal Besar
30
Chap 30. Menyuapi
31
Chap 31. Kyaaa! Perkutut Mesum!
32
Chap 32. Kemampuan Penyembuhan Diluar Nalar
33
Chap 33. Rumah Jadi Safari?
34
Chap 34. Rumah Jadi Safari? (2)
35
Chap 35. Rumah Jadi Safari? (3)
36
Chap 36. Kali - Kali Jahil Boleh Lah~
37
Chap 37. Teman Sekamar Ku Ternyata Gadis Ber-otot
38
Chap 38. Tes Pertama Sebagai Anggota Prajurit Khusus
39
Chap 39. Granat Poison
40
Chap 40. Tubuhku Penuh Darah!
41
Chap 41. Awal Pelatihan Mental
42
Chap 42. Cintai dirimu sendiri
43
Chap 43. Pulang Hanya Untuk Mengambil Senjata
44
Chap 44. Ninja!
45
Chap 45. Persiapan Pertandingan Penentuan
46
Chap 46. Peringatan Yang Tidak Didengar
47
Chap 47. Inilah Pertarungan
48
Chap 48. Menantikan Sesi 2
49
Chap 49. Pilihan Yang Sulit
50
Chap 50. The Akting
51
Chap 51. Kerjasama Alex & Uqi
52
Chap 52. Saling Terbuka
53
Chap 53. Stage 3 Alex-kun VS Naruko-chan
54
Chap 54. Tidak Sengaja Meracuni Lawan
55
Chap 55. Penampilan Bisa Menyembunyikan Kelakuan
56
Chap 56. Perbincangan Kaum Wanita
57
Chap 57. Dua Pertandingan Terakhir
58
Chap 58. Oh Tidak! Kamu Tertipu!
59
Chap 59. Dialah Orangnya
60
Chap 60. Pertarungan Alex Dengan Gadis Pendiam
61
Chap 61. Pertarungan Alex Dengan Gadis Pendiam 2
62
Chap 62. Jangan Lakukan Yang Tidak - Tidak
63
Chap 63. Kembalinya Alex
64
Chap 64. Bersaing Dengan Waktu
65
Chap 65. Bersaing Dengan Waktu 2
66
Chap 66. Keliling Markas
67
Chap 67. Victoria
68
Chap 68. Dia Sultan
69
Chap 69. Masalah Cokelat
70
Chap 70. Dibalik Kebaikan Seseorang (Season 1 End)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!