Dia baik

Menyadari kesalahannya, Alula tertunduk malu. sang pengendara motor itu menatap Alula yang sejak tadi menundukan kepalanya, menyadari lawan bicaranya hanya gadis yang baru tumbuh menjadi dewasa, ia mencoba menurunkan nada bicaranya.

"Kan tadi Gue bilang bukan tukang ojek, nah lu maen naek-naek aja" ucapnya pelan. ia masih mengamati wajah sang gadis yang masih tertunduk.

"Ma.. af." hanya itu kata yang terucap dari bibir merah jambu milik Alula.

"Muka lu kenapa hemh ? kenapa nunduk terus ?"pertanyaan itu terlontar dari sang pengendara motor.

"Ehh.. emm tidak apa-apa."jawabnya sambil menggelengkan kepala.

"Hey.. muka lu lebam ? abis digebukin lu yah ? itu ransel isinya apaan ? apa jangan-jangan lu kabur dari rumah ?"tanyanya dengan beruntun demi melihat ada sedikit warna merah keunguan di sisi sudut bibirnya dan luka di dahinya. pengendara motor itu juga mengamati sebuah ransel bertengger dipunggungnya.

Mendengar pertanyaan itu, Alula mundur satu langkah menjauh dari sang pengendara motor, ia terlihat sangat gugup.

"kenapa dia tau aku kabur dari rumah, apa jangan-jangan dia.." anak buah ayah tirinya pikirnya..

"Maaf, aku harus pergi. emm... dan terimakasih tumpangannya". Alula hendak melangkahkan kakinya namun sejurus kemudian pemuda itu menarik tangan Alula.

"Tunggu, lu mau kemana ? muka lu pucet, tunggu disini." perintah sang pengendara motor. lalu ia masuk kedalam mart. dibelinya beberapa potong roti, susu dan satu botol air mineral. tak lupa ia juga membelikan obat antiseptik. setelah membayar belanjaannya dikasir, ia kembali keluar dan menghampiri sang gadis yang ternyata masih menunggunya.

"Ini" pemuda itu menyodorkan satu bungkus plastik hasil belanjanya.

"Lu pasti belum sarapan kan ? makan dulu !"perintahnya kemudian.

Ia tidak tau masalah apa yang sedang dihadapi sang Gadis, ia hanya tidak tega melihat perempuan yang sebaya dengan adiknya terlihat begitu menderita . jiwa sosialnya yang tinggi menjadikan dirinya sosok yang baik hati. dia tidak pernah pandang bulu setiap memberikan kebaikan.

"Ini tidak perlu sebenarnya."Alula berusaha menolak pemberiannya.

"Gue ga suka ditolak, terserah kalo lu gamau nerima, lu buang aja sekalian ke tong sampah." satu hal yang harus diketahui, ia tidak suka ditolak, menolak kebaikannya sama saja dengan menyakitinya.

"Ehh ga gitu, emm baiklah aku terima. terimakasih."ucapnya tulus

"iyaa sama-sama, yasudah cepet makan ! gue masuk lagi"jawab sang pemuda, lalu ia kembali kedalam mart.

***

Setelah kembali dengan beberapa kantong keresek belanjaan ditangannya, pengendara motor itu mendekati Alula yang masih duduk di atas kursi tunggu yang ada diluar mart.

"Oke gue harus segera kembali ke vila sekarang. gak apa-apa kan gue tinggal?" Alula menganggukan kepalanya tertanda ia tidak keberatan .

"Jangan lupa dimakan obatnya ! lu mau ke terminal ? jalan aja dari sini paling cuma 5 menit." tambahnya.

Alula kembali mengangukan kepalanya "terimakasih sekali lagi". ucapnya dengan tulus.

Pengendara motor itupun mengiyakan. ia menghidupkan kembali sepeda motornya dan berlalu pergi meninggalkan Alula yang masih duduk sendiri disana.

"Dia baik". ucap Alula sambil tersenyum.ia melihat motor yang dikendarai pemuda itu mulai menjauh darinya. ada perasaan haru dihatinya, bukan kah seharusnya ia masih trauma? entah kenapa, entah bagaimana itu terjadi.

"ahh.. aku bahkan lupa tidak menanyakan namanya dulu tadi." sesalnya.

Sesuai dengan wajahnya yang rupawan, pemuda itu ternyata memiliki sifat yang dermawan, ia suka membantu siapa saja yang terlihat kesulitan. tak terkecuali orang yang baru dikenalnya.baginya memberi adalah sebuah kebaikan yang akan mendatangkan kebaikan pula.

Tujuan Alula kini adalah terminal, setelah menghabiskan satu bungkus roti dan meminum obatnya, ia melanjutkan langkahnya menuju terminal. ia yakin setelah sampai dikota ia akan menemukan sang ayah. walaupun kabar yang ia dengar sang ayah telah menikah lagi, apakah perlakuan sang ibu tiri akan sama dengan perlakuan sang ayah tiri kepadanya? entahlah ..

Terpopuler

Comments

gia anggi🌷

gia anggi🌷

alula bawa dompet punya bapa tiri nya kan?
sebelum ke kota kuras dulu tuh isi atm nya sampe ludes baru kabur ke kota yaa..

2021-07-20

1

dafa jsp

dafa jsp

cçcag

2021-04-13

1

Daffodil Koltim

Daffodil Koltim

semoga bahagia menyertai alula ,,,

2021-04-02

1

lihat semua
Episodes
1 Ketakutan
2 Pergi
3 Seorang diri
4 Tukang Ojek
5 Dia baik
6 Suara perempuan ?
7 JENITA
8 Drum pengiring mimpi ?
9 Laki-laki itu...
10 Lula yang malang
11 Tata dan Sasa
12 3 Sahabat
13 Bunga Mawar
14 Ku Bahagia
15 Kediaman Sanjaya Mahesa
16 Selalu Bersyukur !
17 Kangen..
18 Cewe PMS
19 Pria Pria Jomblo
20 Keputusan
21 Keputusan yang salah
22 Melankolis
23 Pertemuan
24 Kenyataan
25 Kehancuran
26 Tentang Alula
27 Mengkhianati
28 Sepeninggalnya..
29 Ketahuan Mencuri
30 Obrolan
31 Cewek Aneh
32 Nasehat Ayah
33 Jika Itu tentang Ibu
34 Ucapan Terimakasih
35 Bangku Untuk Bersender
36 Hari Pertama
37 Pertemuan tak disangka
38 Teman Baru
39 Mimpi
40 Membuatnya Khawatir
41 Tentang Mirza
42 Penyesalan
43 Brother and Sister
44 Penggemar Rahasia
45 Malaikat Penyelamat
46 Panjang Ceritanya
47 Istri Kedua
48 Hangat dan Rukun
49 Aku Suka Kamu
50 Jalan yang salah
51 Siluman Spion
52 Yang benar Saja
53 Mendadak Bijak
54 Adek Tersayang
55 First Dinner
56 Menepis Rasa
57 Si Anak Polos
58 Perasaan Lain
59 Balas Dendam
60 Hadiah dari Ayah
61 Jatuh Hati
62 Liburan
63 Bertemu Ibu
64 Lebih Indah
65 Secangkir Kopi
66 Lari Pagi
67 Bertemu Kembali
68 Sejak Kapan
69 Menjaga Jarak
70 Rain..
71 Adek Kakak Zone
72 Alula dalam Bahaya
73 Kekhawatiran Mirza
74 Kalian cocok
75 Namanya Gweny
76 Yang Terbaik
77 Hati yang Patah
78 Tidak Terima
79 Panik
80 Alula Selamat
81 Ruang Perawatan
82 Belum Sadar
83 Hal Sederhana
84 Boneka Barbie
85 Pernah Bertemu ?
86 Pusat Kebahagiaan
87 Kacau Balau
88 Menerima Perjodohan
89 Menjalin Hubungan
90 Menjauhinya
91 Merelakan
92 Mengapa baru sekarang ?
93 Kejutan untuk Mirza
94 Pertunangan Mirza
95 Patah Hati Berjama'ah
96 Rencana Hidup Baru
97 Rumah Singgah
98 Hari yang Dinanti
99 Aku Pergi
100 Kepergiannya
101 Kenangan tak bisa terulang
102 Dimana Rain ?
103 Mencari Jejaknya
104 Semua Orang Pergi
105 Bayangannya
106 Takkan Terganti
107 Bukan Halusinasi
108 Sebuah Balas Budi
109 Berita Mengejutkan
110 Suka dan Duka
111 Rasa Bersalah
112 Badai Setelah Hari Bahagia
113 Bertemu Setelah Menghilang
114 Dia (Season 2)
115 Empat Tahun Untuk Alula
116 Kenyataan
117 Permintaan Maaf
118 Berkumpul Bersama
119 Dua Pilihan
120 Will You Marry Me?
121 Lamaran
122 Persiapan Pernikahan
123 Alula Menghilang Lagi
124 Hari Pernikahan
125 Rainbow
126 I Love You ... Rain
127 Bonus Chapter
Episodes

Updated 127 Episodes

1
Ketakutan
2
Pergi
3
Seorang diri
4
Tukang Ojek
5
Dia baik
6
Suara perempuan ?
7
JENITA
8
Drum pengiring mimpi ?
9
Laki-laki itu...
10
Lula yang malang
11
Tata dan Sasa
12
3 Sahabat
13
Bunga Mawar
14
Ku Bahagia
15
Kediaman Sanjaya Mahesa
16
Selalu Bersyukur !
17
Kangen..
18
Cewe PMS
19
Pria Pria Jomblo
20
Keputusan
21
Keputusan yang salah
22
Melankolis
23
Pertemuan
24
Kenyataan
25
Kehancuran
26
Tentang Alula
27
Mengkhianati
28
Sepeninggalnya..
29
Ketahuan Mencuri
30
Obrolan
31
Cewek Aneh
32
Nasehat Ayah
33
Jika Itu tentang Ibu
34
Ucapan Terimakasih
35
Bangku Untuk Bersender
36
Hari Pertama
37
Pertemuan tak disangka
38
Teman Baru
39
Mimpi
40
Membuatnya Khawatir
41
Tentang Mirza
42
Penyesalan
43
Brother and Sister
44
Penggemar Rahasia
45
Malaikat Penyelamat
46
Panjang Ceritanya
47
Istri Kedua
48
Hangat dan Rukun
49
Aku Suka Kamu
50
Jalan yang salah
51
Siluman Spion
52
Yang benar Saja
53
Mendadak Bijak
54
Adek Tersayang
55
First Dinner
56
Menepis Rasa
57
Si Anak Polos
58
Perasaan Lain
59
Balas Dendam
60
Hadiah dari Ayah
61
Jatuh Hati
62
Liburan
63
Bertemu Ibu
64
Lebih Indah
65
Secangkir Kopi
66
Lari Pagi
67
Bertemu Kembali
68
Sejak Kapan
69
Menjaga Jarak
70
Rain..
71
Adek Kakak Zone
72
Alula dalam Bahaya
73
Kekhawatiran Mirza
74
Kalian cocok
75
Namanya Gweny
76
Yang Terbaik
77
Hati yang Patah
78
Tidak Terima
79
Panik
80
Alula Selamat
81
Ruang Perawatan
82
Belum Sadar
83
Hal Sederhana
84
Boneka Barbie
85
Pernah Bertemu ?
86
Pusat Kebahagiaan
87
Kacau Balau
88
Menerima Perjodohan
89
Menjalin Hubungan
90
Menjauhinya
91
Merelakan
92
Mengapa baru sekarang ?
93
Kejutan untuk Mirza
94
Pertunangan Mirza
95
Patah Hati Berjama'ah
96
Rencana Hidup Baru
97
Rumah Singgah
98
Hari yang Dinanti
99
Aku Pergi
100
Kepergiannya
101
Kenangan tak bisa terulang
102
Dimana Rain ?
103
Mencari Jejaknya
104
Semua Orang Pergi
105
Bayangannya
106
Takkan Terganti
107
Bukan Halusinasi
108
Sebuah Balas Budi
109
Berita Mengejutkan
110
Suka dan Duka
111
Rasa Bersalah
112
Badai Setelah Hari Bahagia
113
Bertemu Setelah Menghilang
114
Dia (Season 2)
115
Empat Tahun Untuk Alula
116
Kenyataan
117
Permintaan Maaf
118
Berkumpul Bersama
119
Dua Pilihan
120
Will You Marry Me?
121
Lamaran
122
Persiapan Pernikahan
123
Alula Menghilang Lagi
124
Hari Pernikahan
125
Rainbow
126
I Love You ... Rain
127
Bonus Chapter

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!