Alula berjalan menyusuri jalan setapak, sisi kanan dan kirinya dipenuhi pohon -pohon teh yang hampir sejajar tingginya dengan tinggi badan Alula yang mungil. permukaan tanahnya yang licin membuat Alula sesekali terpeleset.
Suasana malam itu sangatlah mencekam, minim pencahayaan. hanya sorot lampu dari sebuah ponsel yang dibawanya sebelum pergi dari dari rumah. udara yang dingin seakan menusuk setiap pori-pori kulitnya. bagaimana tidak, sekarang ia sedang berjalan di tengah-tengah perkebunan teh,
Suara binatang malam mengiringi perjalannan malamnya. sayup-sayup terdengar suara lolongan seekor anjing ditelinganya, Alula semakin bergidik ngeri bulu kuduknya seketika meremang. Alula mengedarkan pandangannya, tidak ada seorangpun, hanya ia seorang diri.
Sebenarnya bisa saja Alula pergi ke pemukiman warga, namun ia tak berani. mengingat sebagian besar warga sekitar adalah pegawai ayah tirinya, bisa saja mereka menemukan Alula dan mengantarkannya kembali pulang kerumahnya.
Setelah dirasa cukup jauh berjalan hingga memakan waktu berjam-jam, Alula melihat sebuah bangunan yang dindingnya terbuat dari anyaman bambu. bangunan itu tampak seperti rumah panggung yang lantainya terbuat dari kayu. mungkin bangunan itu digunakan warga sekitar untuk menyimpan hasil pertaniannya.
Ya, setelah melewati hamparan perkebunan teh, kini Alula berada disekitar perkebunan sayur mayur. disana tumbuh beberapa tanaman sayur seperti kentang, kol dan wortel.
Alula membuka pintu bangunan itu lalu masuk kedalamnya, dilihatnya beberapa gundukan karung memenuhi bangunan itu. lalu ia mendudukan dirinya diantara karung-karung itu.
Demi apapun dirinya sangat merasa kelelahan, seakan tidak ada tulang yang menopang tubuhnya.
"Ya tuhan.. aku takut sekali, disini sangat dingin dan gelap." ucapnya lirih,tubuhnya mulai menggigil kedinginan namun peluh bercucuran dikeningnya. kemudian ia mengeluarkan sebuah Hoddie yang ada diranselnya, lalu ia pun memakainya.
Karena merasa cukup kelelahan, akhirnya ia merebahkan tubuhnya disamping karung yang berisi sayuran kentang tersebut. ransel yang dibawanya ia gunakan sebagai bantal untuk penopang kepalanya, tak menunggu lama lagi Alula terlelap dalam tidurnya.
***
Alula mulai tersadar disaat cahaya mentari masuk disela-sela dinding bangunan itu. matanya menyipit dan mulai mengerjap untuk menyesuaikan pandangannya.
"Apakah ini sudah pagi ? bahkan aku masih belum punya tenaga lagi untuk berjalan. tapi aku harus segera pergi dari sini."
Baru saja beberapa jam Alula memejamkan matanya, ia harus kembali bangun dari tidurnya, ia duduk dan menyandarkan punggungnya disebuah karung.
Sekilas pikirannya kembali pada kejadian tadi malam, saat sang ayah tiri mencoba mengambil kesuciannya, Alula bergidik ngeri membayangkan itu terjadi.
"Ibu.. Lula kangen ibu. Lula takut sendirian bu. andai saja ibu masih ada, andai saja dulu ayah percaya sama ibu sedikit saja. mungkin semuanya tidak akan seperti ini. Ayah tidak akan pergi dari rumah dan membiarkan ibu menikah dengan paman yang jahat itu. Lula kangen keluarga kita yang dulu, Lula kangen Ibu, Lula kangen Ayah, Lula juga kangen Dwi." ucap Alula lirih. matanya mulai berkaca-kaca tak kuasa menahan kesedihannya seorang diri, cairan bening pun mulai mengalir dikedua pipinya.
"Ayah, dimana Ayah ?apa aku harus ketempat ayah ? tapi aku tidak tau ayah dimana sekarang. apakah ayah akan senang jika aku menemuinya, atau ayah akan membenciku, sama seperti ayah membenci Ibu?"pikirannya mulai bertanya-tanya,
Karena setelah kejadian beberapa tahun yang lalu. Ayah nya yang dipenuhi dengan amarah, kebencian, cemburu dan rasa penghianatan yang bergemuruh dihatinya memilih pergi meninggalkan rumah, meninggalkan istri dan kedua anak perempuannya.
Kesalah pahaman yang terjadi mengharuskannya kehilangan kepercayaan pada istri tercintanya, ia merasakan sakitnya penghianatan setelah melihat sang istri tengah berselingkuh dengan mantan kekasihnya dimasa lalu.
.
.
.
Hallo readers, sampai sini apakah ceritanya telah sampai dihati kalian ??
aku yang tak pandai merangkai kata kata ini sedikit tak percaya diri .. 😁
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 127 Episodes
Comments
Santi Simbage
kedua putri?
berarti alula punya saudara dong,trus saudaranya dmna?
2021-09-24
1
Sagara Almeer
suka masih ngikutin alur ceritanya...semngat
2021-09-03
1
Daffodil Koltim
nyesek pke banget,,,,
2021-04-02
1