"Tolong hentikan paman , Lula gamau." ia masih berusaha melepaskan tangannya dari cengkraman sang ayah tiri.
"Diamlah sayang, kau akan menikmatinya nanti." pria itu tersenyum dengan menyunggingkan sudut bibirnya.
Saat hendak melucuti pakaian yang dikenakannya, dengan sekuat tenaga Alula berusaha beranjak memundurkan tubuhnya dan..
BUGG..
Kakinya berhasil menendang bagian tubuh sensitif sang ayah tiri yang sedari tadi sudah menegang , seketika pria itu memekik kesakitan.
"Arrghhh... Gadis kurang ajar, berani beraninya kau melakukan itu" pekiknya dengan geram. ia merasa kesakitan dan tak henti memegang area sensitifnya itu.
"Kau tidak akan pernah bisa lari dari ku hahaha..." tawanya menggema "kesini kau gadis sialan" ia mendekat pada Alula yang sedang menahan tubuhnya yang gemetar.
Alula terburu-buru beranjak turun dari tempat tidur, kakinya mencoba melangkah kearah pintu.
"aku harus pergi, aku harus keluar dari sini..
tuhan.. tolong selamatkan aku.." gumamnya lirih
Cengkraman tangan sang ayah tiri berhasil menghentikan langkahnya,dengan tenaga penuh ia menghempaskan tubuh Alula ke lantai hingga ia terjatuh dan terjerembab dan ..
DUGG..
Dahinya terluka terkena sisi sudut bawah meja yang terbuat dari besi, pria itu berbalik membelakangi Alula dengan tangannya yang sibuk membuka satu persatu kancing kemejanya.
"Sudah ku bilang jangan coba-coba pergi dariku honey. ayolah kita teruskan saja kau akan menikmatinya nanti." ucapnya dengan senyuman licik.
"Tidak , aku tidak sudi "Alula bangkit, dengan berani ia mendekati tubuh sang ayah tiri yang sedang membelakanginya ia melirik kearah meja yang berjejer botol-botol minuman beralkohol. Alula meraih salah satu botol dan
tak segan ia memukulkan botol minuman itu ke arah kepala sang ayah tiri.
Pyarrr..
Botol minuman itu pecah akibat hantaman keras dan seketika tubuh pria itu tersungkur ke lantai. darah segar mengalir dari kepalanya. Alula berjongkok dengan tubuh gemetar ia menggigit kuku jari telunjuk tangannya seakan tak percaya didepannya terkapar tubuh pria jahat yang beberapa saat lalu mencoba memperkosanya.
"Apa yang sudah kulakukan, aku tidak mungkin membunuhnya, tidak ! aku harus cepat cepat pergi dari sini sebelum ada orang yang tahu."
Alula bergegas berdiri ia hendak melangkahkan kaki keluar dari kamar itu namun lagi-lagi langkahnya terhenti saat sebuah tangan menggenggam kakinya.
DEG..
"Ja..ngan pergi ho..ney." panggilnya terbata-bata, ternyata pria itu masih tersadar namun tubuhnya sudah terkulai lemas.
Alula membulatkan matanya, seketika ia membalikan badannya lalu menendang kasar tangan pria itu dengan sekuat tenaga. saat dirasa Pria itu terlihat tak bergerak, lalu ia berlari kearah pintu.
Sesaat ia mengurungkan niatnya dan kembali kedalam kamar, ia mengambil kembali ransel yang sudah ia kemas sebelum ia hendak pergi dan tertangkap ayah tirinya beberapa jam yang lalu.
Alula melirik kearah meja, tak lupa ia membawa sebuah ponsel yang tergeletak diatas meja tersebut. ia mendekati tubuh pria itu dan mengambil dompet dari saku celananya.
Alula berlari dengan cepat dan menutup pintu kamar itu rapat-rapat, ia mengunci kamar itu dan melemparkan kunci kamarnya kesembarang tempat.
Kemudian ia berlari keluar dari rumah ,saat sudah diambang pintu ia melirik sekitar rumah betapa gelapnya suasana malam itu. meskipun terbilang rumah yang besar namun letaknya berada di sekitar perkebunan teh dan jauh dari pemukiman rumah penduduk. mereka bilang ayah tirinya adalah seorang Juragan pemilik lahan perkebunan teh terbesar didesanya. bisa dibilang orang terkaya didesanya. sejenak ia berdiam mengumpulkan keberanian dan pergi melangkahkan kakinya menjauh dari rumah itu.
.
.
.
Hallo readers,
Maaf ya aku masih belajar, kasih motivasinya biar makin semangat.. 😍
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 127 Episodes
Comments
miongmiw
lari terus... biarin s tua bangke itu mati perlahan.. 👍👍
2021-08-08
1
gia anggi🌷
baca nya kaya di kejar2...
kaya aku yg ngalamin nya...
aku yg pengen lari sekenceng2 nya...
kasian alula 😭
2021-07-20
1
Engkur Kurniasih
luar biasa
2021-04-24
1