Eps 05. Cih menggangguku saja!

...||•🥀Happy Reading🥀•||...

..._____...

“Kakak mau ke mana?” tanya Zishu yang baru saja datang dari kamar nyonya Jia Lee. Matanya menatap heran ke arah Chen yang sedang sibuk memakai jas abu-abu, melapisi kemeja putihnya.

“Setengah jam lagi ada pertemuan penting, jadi kakak harus pergi sekarang!” jawab Chen sembari merapikan jasnya yang sudah melekat di tubuh kekarnya.

“Benarkah?” tanya Zia lagi dengan penuh selidik dan tidak percaya.

“Iya benar, Zishu! Ini pertemuan bisnis, jadi kamu jangan berpikiran aneh-aneh deh,” celetuk Chen yang tahu betul arah pikiran Zishu.

“Fuufft siapa tahu kan pikiranku ini benar! Bilangnya pertemuan bisnis, eh tau-taunya pertemuan rahasia dengan kakak iparku.” seperti yang di perkirakan Chen, Zishu pasti memikirkan itu.

“Ini beneran pertemuan bisnis pentingggg, Zishu!” seru Chen merasa geregetan dengan nona sekaligus adik angkat.

“Hahaha baiklah, aku percaya kak!” Zishu tertawa lepas melihat betapa geregetannya Chen padanya.

“Ya sudah, kakak pergi sekarang! Kopermu sudah di letakkan di dalam kamarmu,” pamit Chen yang tidak ingin melanjutkan pembahasan itu lagi. Selain itu ia memang sudah harus pergi sekarang.

“Oke semangat pertemuan bisnisnya kak! Nanti lebih semangat lagi kalau melakukan pertemuan dengan calon kakak ipar masa depanku,” Zishu memberi semangat pada Chen bersamaan dengan sedikit menggodanya dan memberikan kedipan nakal matanya.

Bola mata Chen memutar saat melihat kedipan nakal dan ucapan Zishu. Chen langsung pergi tanpa membalas ucapan Zishu tadi. Zishu tertawa kecil mengingat raut wajah Chen tadi.

“Kakak Chen tadi benar-benar lucu hihihi” gumam Zishu tertawa kecil.

“Nona muda!” panggil seorang pelayan yang baru saja menghampirinya.

“Ada apa?” tanya Zishu ramah pada pelayan itu. Tawanya sudah berhenti dan berganti dengan senyuman manisnya.

“Apa nona muda menginginkan sesuatu?” tanya pelayan itu dengan sedikit menundukkan kepalanya.

“Kebetulan sekali aku sedang haus. Tolong siapkan jus anggur dan beberapa camilan untukku, bawa ke kamarku!” perintah Zishu tetap bernada ramah.

“Apa ada lagi nona?” tanya pelayan itu memastikan lagi.

“Oh satu hal lagi! Tolong tegakkan kepalamu kalau sedang berbicara denganku, mengerti!?” Zishu memang tidak suka jika ada yang berbicara padanya tapi menundukkan kepalanya.

“Mengerti nona!” sahut pelayan itu memberanikan diri menegakkan kepalanya.

“Kamu boleh pergi sekarang!” perintah Zishu

“Baik nona!” pelayan itu menundukkan kepalanya lagi tapi hanya sebentar. Setelah itu barulah berjalan pergi menuju ke arah ruang dapur untuk menyiapkan apa yang di minta Zishu.

Seperginya pelayan tadi dari hadapannya, Zishu melangkahkan kakinya ke lantai dua di mana terdapat kamarnya. Ia menaiki satu-persatu anak tangga yang akan membawanya ke sana. Di setiap langkahnya, tatapan matanya menelusuri lebih detail setiap sudut mansion yang dapat di lihatnya dengan jelas dari tangga. Para pelayan yang sedang berlalu lalang mengerjakan tugasnya masing-masing pun dapat di lihatnya. Setiap sudut mansion yang di telusurinya, memori kenangan demi kenangan bersama orang tuanya terlintas di pikiran Zishu. Setiap sudut mansion ini memiliki kenangannya masing-masing. Zishu merindukan kebersamaannya bersama orang tuanya.

“Papa, Mama, aku merindukan kalian!” gumam Zishu sebelum akhirnya melanjutkan berjalan menaiki anak tangga.

Tidak berapa lama, ia sudah berhasil mencapai lantai dua mansion keluarganya dan segera menuju kamar miliknya. Sesampainya di kamar miliknya yang sudah 3 tahun tidak di tempatinya, Zishu langsung berjalan masuk. Tidak ada yang berubah dari kamarnya yang masih bernuansa biru dengan di kombinasikan warna putih. Semua benda dari kasur hingga meja juga senada dengan nuansa biru dan putih. Dengan cepat Zishu langsung menjatuhkan dirinya di kasur King Size miliknya yang sangat empuk.

“Benar-benar nyaman seperti yang terakhir kali ku berbaring di sini,” ucap Zishu merasakan betapa nyamannya berbaring di kasur kesayangannya. Matanya menatap langit-langit kamar yang berwarna putih pekat.

Lumayan lama Zishu berbaring di kasur sambil menatap langit-langit kamarnya. Rasanya sangat lelah karena melakukan perjalanan jauh dari Inggris ke China. Zishu tetap berbaring, sampai akhirnya pelayan yang di perintahkannya untuk membawakan jus dan camilan untuknya datang ke kamarnya. Pelayan itu meletakkan jus dan camilan tadi di atas meja kecil yang ada di dekat sofa King Size berwarna biru yang ada di kamar Zishu. Setelah meletakkannya , pelayan itu pamit pergi dari kamar Zishu.

Seperginya pelayan itu, Zishu beranjak dari kasur dan duduk di sofa tadi. Meminum jus anggur dan memakan camilan yang sudah di siapkan, benar-benar membuat rasa lelah dan hausnya hilang.

“Menyegarkan!” gumam Zishu setelah meminum jus anggur di tangannya sampai habis.

Drettt... Drettt... Drettt...

“Hmm?” Zishu menatap ponselnya yang berdering dan di lihatnya siapa si penelepon.

“Cih menggangguku saja!” Zishu berdecak kesal saat tahu bahwa tunangannyalah yang meneleponnya.

Hatinya sudah terlanjur kecewa dan marah terhadap Chunying. Namun ia tidak bisa memperlihatkan bahwa dirinya sudah tahu akan perselingkuhan tunangannya itu dengan kakak sepupunya. Zishu harus bersandiwara demi rencana pembalasannya. Mau tidak mau ia harus mengangkat telepon dari calon mantan tunangannya itu.

“Halo!” sapa Zishu dengan nada bicara hangat seperti biasanya.

“[..............]”

“Aku sedang bersantai!”

“[...............]”

“Aku pulang sesuai yang sudah ku jadwalkan,”

“[...............]”

“Ya nanti aku beritahu, jika aku sudah sampai!”

“[.................]”

“Benarkah?”

“[.................]”

“Ku harap kejutanmu tidak mengecewakanku,”

“[.................]”

“Ku harap juga begitu!”

“[.................]”

“Baiklah aku juga sudah mau sibuk,”

“[...................]”

Tittt

“Ku harap kejutanmu benar-benar mengejutkanku atau biar kejutanku saja yang mengejutkanmu!” gumam Zishu setelah mematikan telepon secara sepihak.

Setelah itu Zishu melanjutkan kembali menikmati camilannya sembari bermain ponsel. Zishu menarik ulur beranda medsosnya dan tanpa sengaja ia melihat postingan kakak sepupunya, Yan Feiyu. Zishu tersenyum sinis melihat postingan itu.

“Hoho pantas saja memastikan kepulanganku, ternyata sekarang kalian ingin pergi jalan-jalan berdua! Kalau begitu baguslah, kalian memberiku waktu untuk membuat rencana pembalasan yang matang.” Zishu menatap postingan Feiyu yang memperlihatkan dua tiket berlibur yang jadwal keberangkatannya hari ini.

Di tiket berlibur itu tidak tertulis jelas siapa teman berlibur Feiyu tapi jika di lihat dari inisial namanya, Zishu tahu jelas bahwa itu pasti adalah Chunying. Beruntungnya Zishu belum benar-benar mencintainya, jika tidak mungkin saja ia akan sangat patah hati hari ini. Yah walau begitu, rasa kecewa dan amarah di hatinya tidak bisa di ungkiri. Zishu sudah tahu kelakuan Feiyu yang suka merebut miliknya tapi dengan Chunying? Sungguh ia tidak menyangka betapa mudahnya tunangannya itu mengkhianati perjodohan yang telah di buat orang tua mereka.

Selama ini Zishu sudah cukup diam dengan kelakuan kakak sepupunya yang selalu merebut apa pun miliknya. Kali ini ia sudah merasa bahwa diamnya sudah cukup karena Feiyu sudah melewati batasannya. Andai saja Feiyu berubah, Zishu tidak mungkin akan membalas kakak sepupunya itu. Namun Feiyu tidak pernah berubah dan semakin menjadi-jadi. Bukan hanya Feiyu saja, kedua pamannya pun juga semakin mengincar harta yang di wariskan untuknya. Semua itu di ketahuinya dari Chen yang selalu melaporkan setiap hal tentang kedua pamannya itu.

Chen melaporkan beserta memberi buktinya dengan jelas. Zishu merasa heran kepada kedua saudara dari papanya itu yang terlalu serakah akan harta.

..._____...

...Terima kasih sudah mampir ke cerita ini🌹...

...Jangan lupa tinggalkan jejak👣...

...[Like👍+Comment💬+Vote💌+Favorit❤]...

Terpopuler

Comments

Ai Sri Kurniatu Kurnia

Ai Sri Kurniatu Kurnia

lanjut thorr

2021-10-13

0

lihat semua
Episodes
1 Eps 01. Akhirnya kembali!
2 Eps 02. Kebenaran
3 Eps 03. Jika mereka bisa!
4 Eps 04. Aku merindukanmu, Nek!
5 Eps 05. Cih menggangguku saja!
6 Eps 06. Makan Malam Bersama
7 Eps 07. Kekhawatiran
8 Eps 08. Pertemuan
9 Eps 09. Berhenti memikirkan!
10 Eps 10. Di pemakaman
11 Eps 11. Bertemu lagi!
12 Eps 12. Tetap tenang
13 Eps 13. Tidak sadar
14 Eps 14. Sangat senang!
15 Eps 15. Mengizinkan
16 Eps 16. Little Baby
17 Eps 17. Berkenalan
18 Eps 18. Berkenalan 2
19 Eps 19. Bermain Basket
20 Eps 20. Mengajak Lui juga?
21 Eps 21. Gadis Ceroboh
22 Eps 22. Siapa?
23 Eps 23. Tipe Idaman
24 Eps 24. Cubitan kepiting
25 Eps 25. The Place
26 Eps 26. Bertemu Chunying & Feiyu
27 Eps 27. Tidak kenal tempat!
28 Eps 28. Es Krim
29 Eps 29. Salah Tingkah
30 Eps 30. Menikahlah dengan saya
31 Eps 31. Apa yang terjadi?
32 Eps 32. Sulit di yakinkan
33 Eps 33. Menerima
34 Eps 34. Setuju
35 Eps 35. Persis
36 Eps 36. Resmi Menikah
37 Eps 37. Harapan Lui
38 Eps 38. Mengerti Seleraku
39 Eps 39. Menyapa Mereka
40 Eps 40. Jun Vs Chunying
41 Eps 41. Dan sangat tahu!
42 Eps 42. Sayang?
43 Eps 43. Kekesalan Feiyu
44 Eps 44. Di serang
45 Eps 45. Kamu terluka?
46 Eps 46. Puncak Acara
47 Eps 47. Acara Berakhir
48 Eps 48. Menculik?
49 Eps 49. Taman Rahasia
50 Eps 50. Hadiah dari Lui
51 Eps 51. First Kiss
52 Eps 52. Pagi Sayang
53 Eps 53. Tidak bisa
54 Eps 54. Berangkat
55 Eps 54. Berangkat
56 Eps 55. Pah, Aku sudah di sini!
57 Eps 56. Mempelajari
58 Eps 57. Zishu Gugup
59 Eps 58. Pikiran Traveling
60 Eps 59. AnRan
61 Eps 60. Ke Kediaman Lui
62 Eps 61. Menakjubkan!
63 Eps 62. DULU
64 Eps 63. Menginap
65 Eps 64. Biarin!
66 Eps 65. Lari Pagi Bersama
67 Eps 66. Ini Terlalu Menggoda
68 Eps 67. Masa Pergi Pacaran
69 Eps 68. Semangat
70 Eps 69. Langkah awal
71 Eps 70. Proyek Hotel Di Shanghai
72 Eps 71. Mulai Penyelidikan
73 Eps 72. Sepertinya
74 Eps 73. Pilihan
75 Eps 74. Berbeda?
76 Eps 75. Terlalu Berlebihan
77 Eps 76. Nanjing Road
78 Eps 77. Berkencan
79 Eps 78. Tidak Tinggal Diam
80 Eps 79. Satu Saja Cukup
81 Eps 80. Robohnya Dinding Proyek
82 Eps 81. Ketakutan Tuan Bowen
83 Eps 82. Terbongkar
84 Eps 83. Pelajaran Untuk Tuan Bowen
85 Eps 84. Tuan Bowen Di Tangkap
86 Eps 85. Ke Kantor Polisi
87 Eps 86. Tanggung Jawab Tuan Ming
88 Eps 87. Pulang
89 Eps 88. Rencana Bulan Madu
Episodes

Updated 89 Episodes

1
Eps 01. Akhirnya kembali!
2
Eps 02. Kebenaran
3
Eps 03. Jika mereka bisa!
4
Eps 04. Aku merindukanmu, Nek!
5
Eps 05. Cih menggangguku saja!
6
Eps 06. Makan Malam Bersama
7
Eps 07. Kekhawatiran
8
Eps 08. Pertemuan
9
Eps 09. Berhenti memikirkan!
10
Eps 10. Di pemakaman
11
Eps 11. Bertemu lagi!
12
Eps 12. Tetap tenang
13
Eps 13. Tidak sadar
14
Eps 14. Sangat senang!
15
Eps 15. Mengizinkan
16
Eps 16. Little Baby
17
Eps 17. Berkenalan
18
Eps 18. Berkenalan 2
19
Eps 19. Bermain Basket
20
Eps 20. Mengajak Lui juga?
21
Eps 21. Gadis Ceroboh
22
Eps 22. Siapa?
23
Eps 23. Tipe Idaman
24
Eps 24. Cubitan kepiting
25
Eps 25. The Place
26
Eps 26. Bertemu Chunying & Feiyu
27
Eps 27. Tidak kenal tempat!
28
Eps 28. Es Krim
29
Eps 29. Salah Tingkah
30
Eps 30. Menikahlah dengan saya
31
Eps 31. Apa yang terjadi?
32
Eps 32. Sulit di yakinkan
33
Eps 33. Menerima
34
Eps 34. Setuju
35
Eps 35. Persis
36
Eps 36. Resmi Menikah
37
Eps 37. Harapan Lui
38
Eps 38. Mengerti Seleraku
39
Eps 39. Menyapa Mereka
40
Eps 40. Jun Vs Chunying
41
Eps 41. Dan sangat tahu!
42
Eps 42. Sayang?
43
Eps 43. Kekesalan Feiyu
44
Eps 44. Di serang
45
Eps 45. Kamu terluka?
46
Eps 46. Puncak Acara
47
Eps 47. Acara Berakhir
48
Eps 48. Menculik?
49
Eps 49. Taman Rahasia
50
Eps 50. Hadiah dari Lui
51
Eps 51. First Kiss
52
Eps 52. Pagi Sayang
53
Eps 53. Tidak bisa
54
Eps 54. Berangkat
55
Eps 54. Berangkat
56
Eps 55. Pah, Aku sudah di sini!
57
Eps 56. Mempelajari
58
Eps 57. Zishu Gugup
59
Eps 58. Pikiran Traveling
60
Eps 59. AnRan
61
Eps 60. Ke Kediaman Lui
62
Eps 61. Menakjubkan!
63
Eps 62. DULU
64
Eps 63. Menginap
65
Eps 64. Biarin!
66
Eps 65. Lari Pagi Bersama
67
Eps 66. Ini Terlalu Menggoda
68
Eps 67. Masa Pergi Pacaran
69
Eps 68. Semangat
70
Eps 69. Langkah awal
71
Eps 70. Proyek Hotel Di Shanghai
72
Eps 71. Mulai Penyelidikan
73
Eps 72. Sepertinya
74
Eps 73. Pilihan
75
Eps 74. Berbeda?
76
Eps 75. Terlalu Berlebihan
77
Eps 76. Nanjing Road
78
Eps 77. Berkencan
79
Eps 78. Tidak Tinggal Diam
80
Eps 79. Satu Saja Cukup
81
Eps 80. Robohnya Dinding Proyek
82
Eps 81. Ketakutan Tuan Bowen
83
Eps 82. Terbongkar
84
Eps 83. Pelajaran Untuk Tuan Bowen
85
Eps 84. Tuan Bowen Di Tangkap
86
Eps 85. Ke Kantor Polisi
87
Eps 86. Tanggung Jawab Tuan Ming
88
Eps 87. Pulang
89
Eps 88. Rencana Bulan Madu

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!