...||•🥀Happy Reading🥀•||...
..._____...
Tao Chunying, biasa di panggil Chunying adalah anak dari salah satu keluarga berpengaruh di Beijing sama seperti Zishu. Usianya baru 24 tahun tapi sudah di percayakan untuk memimpin perusahaan Tao`Group. Chunying adalah anak dari sahabat tuan Jiang. Oleh karena itu ia di jodohkan dengan Zishu untuk memperkuat hubungan persahabatan keduanya. Sebenarnya Chunying tidak keberatan akan hal itu dan menerima keputusan papanya. Namun kehadiran Yan Feiyu sepupu dari Zishu merubah segalanya. Chunying merubah keputusannya dan ingin membatalkan pertunangannya Zishu.
Bukan hanya keputusannya yang berubah tapi juga sifatnya. Dulu Chunying hampir tidak memiliki sifat negatif, sekarang justru ia memilikinya banyak. Dari sifatnya sombong, penuh ambisi, arogan hingga licik. Itu semua di karenakan hasutan Yan Feiyu. Chunying di butakan dengan cintanya pada Yan Feiyu, sehingga apa pun akan di lakukannya. Entah itu benar atau salah, Chunying tidak bisa lagi membedakannya. Hati dan pikirannya seolah di kendalikan cintanya pada Yan Feiyu. Apa pun yang di katakan Yan Feiyu, Chunying pasti akan melakukannya tanpa berpikir lagi.
Sifatnya yang tidak berubah hanya ada dua, pekerja keras dan tidak mudah menyerah begitu saja. Jika di lihat dari sifatnya yang sekarang, Chunying benar-benar telah berubah.
Chunying yang dulu selalu menurut apa kata papanya tapi sekarang, ia hanya menurut apa kata Yan Feiyu. Chunying tidak segan untuk menantang papanya demi Yan Feiyu. Cinta benar-benar membutakan matanya. Andai saja sifat Chunying tidak berubah, mungkin ia akan tetap banyak di sukai para gadis. Di lihat dari segi fisiknya, Chunying berwajah tampan, cool dan memiliki postur tubuh yang lumayan ideal. Banyak para gadis yang menyukainya karena memiliki kesempurnaan baik fisik hingga materi.
Namun perubahan sifatnya merubah segalanya, ada beberapa gadis yang sudah tidak menyukainya saat mengetahui seberapa buruk sifatnya yang sekarang.
Perubahan sifat Chunying akibat ulah Yan Feiyu, kakak sepupu Zishu. Feiyu sendiri adalah anak dari tuan Yan Bi’an yang memimpin keluarga Yan bagian selatan. Usia Feiyu terpaut lebih tua 4 tahun dari Zishu. Meski usianya terbilang lebih tua dari Zishu tapi kelakuan seperti anak kecil. Feiyu suka iri terhadap apa yang di miliki atau di dapatkan Zishu. Bahkan rasa irinya itu membuat ia selalu suka merebut apa yang di miliki atau di dapatkan adik sepupunya itu. Feiyu tidak suka melihat Zishu berada di atasnya dalam segala hal. Sifatnya itu tentu menurun dari tuan Bi`an.
Feiyu tidak pernah peduli jika dirinya di cap sebagai perebut milik Zishu. Hal itu di karenakan apa yang di inginkannya, harus di dapatkannya entah bagaimana pun caranya. Salah satunya adalah Chunying yang pastinya sangat ingin di milikinya. Bagi Feiyu, Chunying adalah laki-laki sempurna dan hanya pantas untuknya bukan Zishu. Feiyu menggunakan berbagai kesempatan untuk memiliki Chunying tapi selalu gagal. Hingga akhirnya kesempatan emas datang, kala Zishu pergi ke Inggris. Feiyu berusaha semaksimal mungkin untuk memiliki Chunying dan itu berhasil.
Dengan segala rayuan, akhirnya Feiyu berhasil memiliki Chunying. Tidak hanya memilikinya, Feiyu juga menghasut Chunying hingga merubah sifatnya. Keberhasilannya memiliki Chunying tentunya Feiyu merasa menang dan bangga. Di tambah lagi, Chunying benar-benar di buat cinta mati dengannya hingga apa pun yang di inginkannya pasti di wujudkannya. Feiyu memiliki wajah yang cantik tapi tidak secantik sifatnya. Penuh ambisi, obsesi, iri hati, sombong, angkuh, licik, materialistis dan bermuka dua, itulah cerminan sifat negatifnya. Sedangkan sifat positifnya hanyalah tidak mudah menyerah.
***
“Aku tahu maksud kakak sangat baik! Hanya saja sungguh aku tidak menyangka, jika kak Chunying dan kak Feiyu bisa melakukan hal serendah itu. Mereka berdua bukan hanya mengkhianatiku tapi juga dua keluarga,” ucap Zishu yang memang masih tidak menyangka akan fakta ini.
“Ya begitulah! Awalnya kakak juga tidak menyangka akan hal itu. Namun jika di lihat dari sifat nona Feiyu selama ini, hal ini memang sangat mungkin terjadi. Nona Feiyu selalu iri hati terhadapmu dan selalu ingin mendapatkan apa yang menjadi milikmu. Kakak tidak pernah berpikir bahwa ada keluarga sedarah yang tega melakukan itu,” Chen sangat tahu jelas dan menjadi saksi bagaimana sifat Feiyu selama ini.
“Lalu apa rahasia mereka yang kakak ketahui?” tanya Zishu yang ingat ucapan Chen di awal.
“Mereka berencana merebut harta keluarga Yan Utama dan menghancurkanmu. Namun jangan harap itu terjadi selama masih ada kakak!” Chen langsung berucap jujur karena Zishu berhak tahu akan hal itu.
“Heh itu pun kalau mereka bisa kak!” cetus Zishu dengan senyuman misteriusnya. Selama ini Zishu sudah mengalami banyak perubahan. Zishu berani membalas jika orang itu memang salah. Tidak ada lagi Zishu yang penakut atau cengeng. Sekarang hanya ada Zishu yang berani membalas.
“Kamu mau membalas mereka?” tanya Chen yang tentunya melihat senyuman misterius Zishu.
“Soal membalas nanti saja ku pikirkan! Lebih baik sekarang makan dan tidak menambah buruk suasana hatiku,” ucap Zishu saat makanan yang di pesan Chen telah datang.
“Silahkan di nikmati tuan dan nona!” seru salah satu pelayan sambil menata rapi makanan di meja.
“Terima kasih mbak!” tutur Zishu sembari tersenyum di balik maskernya.
“Sama-sama nona!” pelayan itu membalas ucapan Zishu, sebelum akhirnya pergi dari sana bersama satu orang temannya yang lain.
“Akhirnya rasa rinduku akan hilang!” seru Zishu yang tiba-tiba kembali semangat. Semua makanan yang ada di Meja hadapannya, benar-benar di rindukan. Zishu segera melepas maskernya.
“Hahaha emangnya pacar yang di rindukan segala,” celetuk Chen di sertai tawanya karena melihat tingkah konyol Zishu. Tidak lupa pula ia melepaskan masker miliknya.
“Memangnya pacar doang yang boleh di rindukan, Yuk ah makan!” Zishu sudah tidak sabaran untuk menghilangkan rasa rindunya.
Di ambilnya segala macam menu dan kemudian di makannya satu-persatu. Chen tertawa kecil melihat Zishu yang seperti orang kelaparan karena memakan dengan lahap setiap menu makanan. Hingga akhirnya Chen juga ikut memakan makanan yang ada di hadapannya. Hati Chen lega sebab Zishu sekarang berbeda. Zishu yang dulu akan berlarut-larut memikirkan setiap hal yang terjadi tapi sekarang ia terlihat biasa saja. Padahal sangat jelas bahwa ia di khianati pacarnya dan responsnya justru seperti tidak terjadi apa-apa.
“Oh ya kak, gimana kabar nenek sekarang? Terakhir kali aku menghubunginya 2 hari yang lalu, nenek sedang sakit bukan?” tanya Zishu di sela makannya.
“Nenek sudah sembuh,” jawaban Chen membuat Zishu merasa lega.
“Syukurlah!” Zishu tentu merasa lega karena sekarang yang milikinya hanya nyonya Jia Lee, selain Chen.
..._____...
...Terima kasih sudah mampir ke cerita ini🌹...
...Jangan lupa tinggalkan jejak👣...
...[Like👍+Comment💬+Vote💌+Favorit❤]...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 89 Episodes
Comments
oma lina katarina
mudah2an Chen dan zhisu berjodoh
2025-01-07
0
I am is Lycia
lanjut
2021-03-16
0
Iren Tiow
lanjut thorr
2020-12-30
0