Eps 04. Aku merindukanmu, Nek!

...||•🥀Happy Reading🥀•||...

..._____...

“Kakak rasa kamu akan semakin lega jika menemui nenek langsung,” ucap Chen setelah menghabiskan makanan di piringnya.

“Itu sudah jelas, jadi ayo kita pulang sekarang dan menemui nenek!” ajak Zishu yang sudah tidak sabaran untuk bertemu dengan neneknya.

“Baiklah,” Chen tersenyum sebelum akhirnya ia memakai masker dan topinya kembali, begitu juga dengan Zishu.

Setelah memakai melakukan penyamaran kembali, Chen memanggil pelayan dengan menggunakan tombol di dekat meja. Tombol itu hanya terdapat di ruang VVIP dan fungsinya untuk memanggil pelayan jika ada perlu. Tidak berapa lama setelah tombol itu di tekan Chen, seorang pelayan masuk ke dalam ruang VVIP. Chen segera meminta tagihan pesanannya tanpa basa-basi. Pelayan itu segera memberitahukan nominal tagihan pesanan mereka dan Chen segera membayarnya dengan uang cash.

Setelah tagihan pesanan di bayar, Zishu dan Chen segera pergi dari ruang VVIP dan meninggalkan restoran itu. Tujuan selanjutnya keduanya adalah kediaman keluarga Yan utama yang letaknya lumayan jauh dari restoran tadi..

***

#:Kediaman Keluarga Yan Utama

“Nenek!!!” Zishu berteriak memanggil neneknya yang berada tidak jauh darinya. Saat ini ia sudah sampai di mansion keluarganya yang sudah 3 tahun di tinggalkannya.

Ketika mendengar panggilan itu, nyonya Jia Lee yang sedang duduk di bangku taman langsung menoleh ke arah asal suara yang memanggilnya. Nyonya Jia Lee menatap Zishu dengan penuh keterkejutan bercampur bahagia. Rasa kerinduan terpancar dari tatapan mata wanita paruh baya itu pada sang cucu.

“Zi`er!” nyonya Jia Lee menyebut nama cucunya dengan pelan, sembari hendak beranjak dari duduknya.

“Tetap duduk di sana, nek!” seru Zishu yang langsung berlari kecil menuju neneknya. Masker yang tadi di pakainya langsung di lepas dan di buangnya ke sembarang arah.

Chen menggeleng-gelengkan kepalanya melihat Zishu berlari kecil. Ia memberikan kunci mobil pada salah satu pelayan mansion, sebelum akhirnya berjalan menyusul Zishu yang hampir sampai di hadapan nyonya Jia Lee.

“Nenek, aku sangat merindukanmu!” sambungnya langsung berhambur ke pelukan nyonya Jia Lee, setelah berada di hadapan neneknya itu.

“Nenek juga merindukanmu! Kapan kamu sampai dan kenapa kembali lebih awal dari yang di jadwalkan?” tanya nyonya Jia Lee memeluk erat cucunya yang sudah 3 tahun ini pergi.

“Baru saja sampai! Eumm aku ingin memberikan kejutan untuk nenek hehe,” Zishu tertawa kecil sembari mempererat pelukannya pada neneknya. Sungguh pelukan hangat dari neneknya itu sangat di rindukannya.

“Dan kejutanmu ini memang sukses,” timpal nyonya Jia Lee tersenyum.

“Baguslah kalau berhasil! Kalau tidak berhasil maka aku takut Zi`er akan marah nek,” kali ini Chen yang berucap, membuat nyonya Jia Lee menatapnya.

“Kamu tahu akan hal ini?” tanya nyonya Jia Lee pada Chen.

“Iya, nek!” sahut Chen menganggukkan kepalanya.

“Kenapa tidak memberitahu nenek?” tanya nyonya Jia Lee lagi.

“Ayolah, nek! Namanya kejutan pasti di rahasiakan, bukan di beritahukan.” celetuk Zishu sembari melepaskan pelukannya dari neneknya.

“Ah sudahlah jangan bahas itu, nek! Sekarang yang terpenting adalah aku sudah ada di sini, jadi bukankah lebih baik sekarang kita saling melepaskan rasa rindu nek?” sambungnya menatap nyonya Jia Lee.

“Ahaha baiklah, di sini sudah mulai terik. Jadi kita pergi ke ruang tamu!” nyonya Jia Lee tertawa renyah menatap Zishu dan Chen secara bergantian.

“Ayo, nek!” Zishu langsung bergelayut manja di lengan nyonya Jia Lee, membuat neneknya itu tersenyum sembari menggeleng-gelengkan kepalanya.

Zishu dan nyonya Jia Lee langsung berjalan pergi, meninggalkan Chen yang masih berdiri di tempat. Chen segera berjalan mengikuti keduanya. Zishu, nyonya Jia Lee dan Chen berjalan masuk ke dalam mansion keluarga Yan utama. Mansion itu tidak ada yang berubah di luarnya, tetap seperti 3 tahun yang lalu menurut Zishu. Sesampainya di dalam pun, Zishu menelusuri setiap sudut mansion yang sama sekali tidak berubah. Mansion itu tetap seperti 3 tahun yang lalu. Arsitektur, interior dan semuanya pun tetap sama. Zishu menelusuri setiap sudut ruangan dengan tatapan penuh kerinduan.

Ya, mansion ini terlalu banyak menyimpan kenangannya bersama orang tuanya dan itulah yang di rindukannya.

“Kamu merindukan mereka bukan?” tanya nyonya Jia Lee sembari perlahan mendudukkan dirinya di sofa empuk yang ada di ruang tamu. Tubuhnya yang sudah renta dan sering sakit-sakitan membuatnya tidak terlalu bertenaga.

“Bohong kalau aku tidak mengatakan merindukan mereka, nek! Aku merindukan mereka tapi yang tersisa hanya kenangan saja. Hmmm tapi itu tidak apa-apa, setidaknya aku mempunyai kenangan tentang mereka yang tidak akan ku lupakan dan selalu ku rindukan.” ucap Zishu tersenyum di balik rasa kerinduannya. Ia mendudukkan dirinya di sebelah nyonya Jia Lee.

“Mereka akan selalu ada di hatimu dan kamu harus ingat itu!” seru nyonya Jia Lee mengelus kepala Zishu. Sejujurnya dirinya juga merasakan kerinduan yang sama seperti Zishu. Namun nyonya Jia Lee mengerti benar, bahwa di sini rasa kerinduan Zishu lebih besar. Cucunya merindukan kasih sayang dan kehadiran orang tuanya.

“Yang di katakan nenek memang benar! Raga mereka memang sudah pergi tapi keberadaan mereka akan selalu ada di hatimu,” timpal Chen, ia ikut mendudukkan dirinya tapi di sofa yang berbeda.

“Aku tahu itu!” seru Zishu menganggukkan kepalanya.

“Oh ya gimana kesehatan nenek sekarang?” sambungnya mengganti topik pembahasan.

“Seperti yang kamu lihat, nenek sudah baik-baik saja!” jawab nyonya Jia Lee

“Aku lega mendengar itu, nek! Sekarang aku sudah kembali dan tidak akan membiarkan nenek sakit lagi,” ucap Zishu menatap serius neneknya itu.

“Hmpphh baiklah cucuku!” nyonya Jia Lee tertawa kecil saat di tatap serius oleh Zishu.

“Nenek sudah makan siang dan minum obat?” tanya Zishu

“Sudah keduanya,” jawab nyonya Jia Lee yang memang benar itu kenyataannya.

“Kamu sudah makan?” sambungnya menatap Zishu dengan penuh kehangatan

“Tenang saja nek! Sebelum pulang, kami pergi makan ke restoran favoritnya sampai perutnya terisi penuh.” kali ini Chen yang menjawab pertanyaan nyonya Jia Lee.

“Benar sekali hehe!” timpal Zishu membenarkan ucapan Chen.

“Hahaha itu bagus!” singkat nyonya Jia Lee kembali tertawa.

Percakapan di antara keduanya terus berlanjut dan Chen hanya jadi pendengarnya saja, meski sesekali ikut bersuara. Zishu melepaskan semua rasa kerinduannya pada neneknya, begitu juga sebaliknya. Tidak lupa pula, Zishu menceritakan tentang kehidupannya di Inggris selama ini dengan sangat antusias. Nyonya Jia Lee menjadi pendengar yang baik untuk cucunya. Tidak jarang juga tawanya terdengar saat mendengar beberapa hal lucu yang ceritakan Zishu. Canda tawa mewarnai percakapan keduanya sampai tidak terasa sudah 2 jam berlalu.

Walau belum merasa cukup bercerita, Zishu berhenti. Di karenakan jam sudah menunjukkan waktu untuk neneknya beristirahat.

Percakapan antara Zishu dan nyonya Jia Lee berakhir di situ. Nyonya Jia Lee pergi ke kamarnya di bantu Zishu. Padahal di samping nyonya Jia Lee selalu ada dua orang pelayan pribadinya yang selalu siap dalam segala hal. Namun karena Zishu memaksa, nyonya Jia Lee menyetujui jika cucunya yang membantunya pergi ke kamarnya. Dulu kamar nyonya Jia Lee berada di lantai kedua tapi sekarang sudah berpindah ke lantai dasar. Tubuhnya yang sering sakit-sakitan akan membuatnya kesusahan karena harus menaiki dan menuruni anak tangga.

Yah meski juga terdapat lift pribadi tapi nyonya Jia Lee tetap memilih pindah kamar. Hal itu untuk lebih mempermudahkannya untuk pergi beristirahat atau lainnya.

..._____...

...Terima kasih sudah mampir ke cerita ini🌹...

...Jangan lupa tinggalkan jejak👣...

...[Like👍+Comment💬+Vote💌+Favorit❤]...

Episodes
1 Eps 01. Akhirnya kembali!
2 Eps 02. Kebenaran
3 Eps 03. Jika mereka bisa!
4 Eps 04. Aku merindukanmu, Nek!
5 Eps 05. Cih menggangguku saja!
6 Eps 06. Makan Malam Bersama
7 Eps 07. Kekhawatiran
8 Eps 08. Pertemuan
9 Eps 09. Berhenti memikirkan!
10 Eps 10. Di pemakaman
11 Eps 11. Bertemu lagi!
12 Eps 12. Tetap tenang
13 Eps 13. Tidak sadar
14 Eps 14. Sangat senang!
15 Eps 15. Mengizinkan
16 Eps 16. Little Baby
17 Eps 17. Berkenalan
18 Eps 18. Berkenalan 2
19 Eps 19. Bermain Basket
20 Eps 20. Mengajak Lui juga?
21 Eps 21. Gadis Ceroboh
22 Eps 22. Siapa?
23 Eps 23. Tipe Idaman
24 Eps 24. Cubitan kepiting
25 Eps 25. The Place
26 Eps 26. Bertemu Chunying & Feiyu
27 Eps 27. Tidak kenal tempat!
28 Eps 28. Es Krim
29 Eps 29. Salah Tingkah
30 Eps 30. Menikahlah dengan saya
31 Eps 31. Apa yang terjadi?
32 Eps 32. Sulit di yakinkan
33 Eps 33. Menerima
34 Eps 34. Setuju
35 Eps 35. Persis
36 Eps 36. Resmi Menikah
37 Eps 37. Harapan Lui
38 Eps 38. Mengerti Seleraku
39 Eps 39. Menyapa Mereka
40 Eps 40. Jun Vs Chunying
41 Eps 41. Dan sangat tahu!
42 Eps 42. Sayang?
43 Eps 43. Kekesalan Feiyu
44 Eps 44. Di serang
45 Eps 45. Kamu terluka?
46 Eps 46. Puncak Acara
47 Eps 47. Acara Berakhir
48 Eps 48. Menculik?
49 Eps 49. Taman Rahasia
50 Eps 50. Hadiah dari Lui
51 Eps 51. First Kiss
52 Eps 52. Pagi Sayang
53 Eps 53. Tidak bisa
54 Eps 54. Berangkat
55 Eps 54. Berangkat
56 Eps 55. Pah, Aku sudah di sini!
57 Eps 56. Mempelajari
58 Eps 57. Zishu Gugup
59 Eps 58. Pikiran Traveling
60 Eps 59. AnRan
61 Eps 60. Ke Kediaman Lui
62 Eps 61. Menakjubkan!
63 Eps 62. DULU
64 Eps 63. Menginap
65 Eps 64. Biarin!
66 Eps 65. Lari Pagi Bersama
67 Eps 66. Ini Terlalu Menggoda
68 Eps 67. Masa Pergi Pacaran
69 Eps 68. Semangat
70 Eps 69. Langkah awal
71 Eps 70. Proyek Hotel Di Shanghai
72 Eps 71. Mulai Penyelidikan
73 Eps 72. Sepertinya
74 Eps 73. Pilihan
75 Eps 74. Berbeda?
76 Eps 75. Terlalu Berlebihan
77 Eps 76. Nanjing Road
78 Eps 77. Berkencan
79 Eps 78. Tidak Tinggal Diam
80 Eps 79. Satu Saja Cukup
81 Eps 80. Robohnya Dinding Proyek
82 Eps 81. Ketakutan Tuan Bowen
83 Eps 82. Terbongkar
84 Eps 83. Pelajaran Untuk Tuan Bowen
85 Eps 84. Tuan Bowen Di Tangkap
86 Eps 85. Ke Kantor Polisi
87 Eps 86. Tanggung Jawab Tuan Ming
88 Eps 87. Pulang
89 Eps 88. Rencana Bulan Madu
Episodes

Updated 89 Episodes

1
Eps 01. Akhirnya kembali!
2
Eps 02. Kebenaran
3
Eps 03. Jika mereka bisa!
4
Eps 04. Aku merindukanmu, Nek!
5
Eps 05. Cih menggangguku saja!
6
Eps 06. Makan Malam Bersama
7
Eps 07. Kekhawatiran
8
Eps 08. Pertemuan
9
Eps 09. Berhenti memikirkan!
10
Eps 10. Di pemakaman
11
Eps 11. Bertemu lagi!
12
Eps 12. Tetap tenang
13
Eps 13. Tidak sadar
14
Eps 14. Sangat senang!
15
Eps 15. Mengizinkan
16
Eps 16. Little Baby
17
Eps 17. Berkenalan
18
Eps 18. Berkenalan 2
19
Eps 19. Bermain Basket
20
Eps 20. Mengajak Lui juga?
21
Eps 21. Gadis Ceroboh
22
Eps 22. Siapa?
23
Eps 23. Tipe Idaman
24
Eps 24. Cubitan kepiting
25
Eps 25. The Place
26
Eps 26. Bertemu Chunying & Feiyu
27
Eps 27. Tidak kenal tempat!
28
Eps 28. Es Krim
29
Eps 29. Salah Tingkah
30
Eps 30. Menikahlah dengan saya
31
Eps 31. Apa yang terjadi?
32
Eps 32. Sulit di yakinkan
33
Eps 33. Menerima
34
Eps 34. Setuju
35
Eps 35. Persis
36
Eps 36. Resmi Menikah
37
Eps 37. Harapan Lui
38
Eps 38. Mengerti Seleraku
39
Eps 39. Menyapa Mereka
40
Eps 40. Jun Vs Chunying
41
Eps 41. Dan sangat tahu!
42
Eps 42. Sayang?
43
Eps 43. Kekesalan Feiyu
44
Eps 44. Di serang
45
Eps 45. Kamu terluka?
46
Eps 46. Puncak Acara
47
Eps 47. Acara Berakhir
48
Eps 48. Menculik?
49
Eps 49. Taman Rahasia
50
Eps 50. Hadiah dari Lui
51
Eps 51. First Kiss
52
Eps 52. Pagi Sayang
53
Eps 53. Tidak bisa
54
Eps 54. Berangkat
55
Eps 54. Berangkat
56
Eps 55. Pah, Aku sudah di sini!
57
Eps 56. Mempelajari
58
Eps 57. Zishu Gugup
59
Eps 58. Pikiran Traveling
60
Eps 59. AnRan
61
Eps 60. Ke Kediaman Lui
62
Eps 61. Menakjubkan!
63
Eps 62. DULU
64
Eps 63. Menginap
65
Eps 64. Biarin!
66
Eps 65. Lari Pagi Bersama
67
Eps 66. Ini Terlalu Menggoda
68
Eps 67. Masa Pergi Pacaran
69
Eps 68. Semangat
70
Eps 69. Langkah awal
71
Eps 70. Proyek Hotel Di Shanghai
72
Eps 71. Mulai Penyelidikan
73
Eps 72. Sepertinya
74
Eps 73. Pilihan
75
Eps 74. Berbeda?
76
Eps 75. Terlalu Berlebihan
77
Eps 76. Nanjing Road
78
Eps 77. Berkencan
79
Eps 78. Tidak Tinggal Diam
80
Eps 79. Satu Saja Cukup
81
Eps 80. Robohnya Dinding Proyek
82
Eps 81. Ketakutan Tuan Bowen
83
Eps 82. Terbongkar
84
Eps 83. Pelajaran Untuk Tuan Bowen
85
Eps 84. Tuan Bowen Di Tangkap
86
Eps 85. Ke Kantor Polisi
87
Eps 86. Tanggung Jawab Tuan Ming
88
Eps 87. Pulang
89
Eps 88. Rencana Bulan Madu

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!