Love Rain

Love Rain

Love Rain 1

Seorang Pria gagah, tampan maksimal, dan kebule-bulean yang tak Lain adalah Kevin Maheswara CEO Muda, yang baru tiba di Indonesia. Ini kali pertama Kevin menginjakkan kaki ke Indonesia, Meski terasa asing, namun ini membuat Kevin semakin bersemangat, kata Nayya yang pernah ke Indonesia, Orang Indonesia itu ramah dan baik.

Wanita mana yang tak jatuh ke dalam pesona seorang Kevin, Namun sayang tak satu pun dari mereka yang berhasil menyentuh hatinya. Sifat Playboy nya pun belum juga menghilang, berbeda dengan Sahabat sekaligus adik ipar nya Bagas yang sudah lebih dulu insyaf saat adiknya Kanayya menerima pinangan nya. Sepanjang perjalanannya, Kevin selalu diperhatikan oleh para kaum hawa yang menatapnya kagum.

Selama diIndonesia untuk sementara waktu Kevin tinggal di rumah papa Adimas. Kevin hanya tinggal beberapa hari di Indonesia bersama Asisstentnya mbak Dewi Komala yang juga Aseli orang Bandung, sehingga Mbak Dewi begitu senang saat Kevin mengajaknya untuk ke Indonesia, karena ia dapat bertemu dengan keluarganya di Bandung.

Pagi ini Kevin baru tiba di kantor Cabang di Bandung tepatnya. Para pegawai sedari pagi disibukkan dengan penyambutan CEO mereka yang akan berkunjung pagi ini. Begitu Mobil berhenti didepan pintu lobby, Semua pegawaipun berbaris rapi menyambut Kevin yang baru masuk kedalam. Semua pegawaipun memberi hormat kepada Boss gantengnya itu. Bagaimana dengan para pegawai wanita??? jangan di tanya,, bagaimana mereka menahan histeris dan juga ilerannya saat melihat Boss bule mereka itu. Kevin pun tampak begitu ramah dengan senyum manisnya yang membuat hati para wanita meleleh.

Kemudian Kevin masuk kedalam ruangannya dan disana sudah terdapat setumpuk dokumen yang siap diperiksa oleh Kevin. Sementara Dewi duduk diluar ruangan Kevin menyiapkan agenda Kevin pagi ini.

Beberapa saat kemudian

Ceklekkkk

"Vin,,,," Ucap Mbak Dewi

"Eh mbak Dew, masuk... Apa jadwal ku pagi ini mbak??" Tanya Kevin

"Pagi ini jam 10 ada meetting dengan Perusahan Sinar Jaya, setelah makan siang ada rapat devisi internal dan jam 4 meeting dengan perusahaan Jaya kusuma di luar" Ucap Mbak Dewi

"Oke! Tolong siapkan semua keperluan ku" ucap Kevin sembari mengecek dokumennya.

"Vin,,, Mbak mau resign dari sini. Kehamilan mbak kan sudah menginjak 5 bulan, mbak ingin fokus sama keluarga mbak disini dan Mas Bram melarang mb untuk balik lagi ke Jerman, karena ibu juga sudah tua, kasihan kalau ibu terus sendirian di hari tuanya" Ucap mbak Dewi

Deg!

Kevin langsung menghentikan gerakan penanya lalu ia menatap tajam kearah Dewi

"Jadi, Mbak Dewi mau ninggalin aku? mbak tau kan aku tuh udah ngerasa klop sama mbak Dewi!, mbak tau sudah berapa banyak aku ganti-ganti Assistent!" ucap Kevin frustasi.

Memang benar, Kevin sudah sangat sering berganti-ganti assistent. Iya juga tak segan memecat jika ada Assistentnya yang melakukan kesalahan walau kecil, apalagi jika ada Assistentnya yang jatuh hati ataupun berani menggodanya, Kevin begitu membencinya. Bekerja dengan Kevin harus sabar!tahan emosi!gak banyak omong! kerja cepat! cekatan! gak pelupa! dan gak ceroboh!

"Gimana lagi ya Vin, mbak juga gak bisa bantah kata suami. Atau gini aja, sebagai ganti posisi mbak Dewi, mbak punya tetangga dirumah mama yang belum lama lulus jurusan sekertaris D3. Saat ini dia masih kerja di cafe sih part time, karena susahnya cari kerja diIndonesia karena saingannya banyak. Tapi anaknya rajin dan gak neko-neko kok, selama ini dia banyak bantuin mbak untuk jagain ibu mbak" Ucap Dewi

Kevin pun menghembuskan nafas kasar, ia juga tidak tega dengan kondisi mb Dewi saat ini yang perutnya mulai besar, kadang kevin melihat mb Dewi yang kesusahan jalan. Tapi Kevin juga tidak bisa melepaskan Dewi, karena memang pekerjaan mbak Dewi itu selalu perfect di mata Kevin. Dia tau apa yang dibutuhkan Kevin. Namun Kevin tak bisa berbuat apa-apa selain mengiyakan permintaan mb Dewi yang sudah menemaninya kurang lebih 5 tahun.

"Terserah mb Dewi, tapi Kevin gak janji bisa mempertahankan dia mb, kalau dia gak bisa kerja profesional seperti mb Dewi" Ucap Kevin

"Iya... setidaknya kamu lihat dulu anaknya dan cara kerjanya. Kalau dirasa dia kurang bagus, kamu bisa gantikan dengan orang lain. Nanti mbak akan sampaikan kepada anak itu, palingan lusa mb ajak dia kemari. Sekali lagi maafin mbak ya Vin, mbak seneng bisa kerja sama Kevin, dan mbak sudah menganggap Kevin seperti adik mbak sendiri" Ucap Dewi

"Iya mbak" Ucap Kevin tampak sedih.

Dewi pun pamit keluar ruangan Kevin setelah mengutarakan niatnya untuk resign dari perusahaan yang sudah banyak memberikan kontribusi untuk kehidupannya. Bahkan Dewi bertemu dengan Bram juga karena Bram adalah salah satu klien dari perusahaan Kevin.

Tak lama kemudian perwakilan dari perusahaan Sinar Jaya sudah sampai dan langsung menuju keruangan Kevin. Meetting pun berlangsung kurang lebih 2 jam didalam ruangan Kevin. Kemudian dilanjutkan makan siang bersama.

Setelah pertemuan pertama Kevin istirahat sebentar dan menjalankan aktivitas religinya. Beberapa saat kemudian baru Kevin menggelar rapat Devisi Internal perusahaan. Diruang rapat sudah berkumpul para kepala Devisi, kemudian Kevin segera memulai rapat mereka. Kevin bukan type orang yang suka membuang waktu dan bertele-tele.

Rapat Devisi selesai selama 3 jam diruangan rapat, kemudian Kevin bersiap untuk meeting diluar bersama Perusahaan Jaya Kusuma di resto yang sudah disiapkan oleh mbak Dewi. Mbak Dewipun sudah lebih dulu sampai di Resto itu untuk mempersiapkan segalanya. Sementara Kevin diantar oleh supir kantor menuju resto itu.

Saat ditengah jalan, terdengar suara Adzan ashar, Kevin pun menyuruh supir itu mampir ke masjid terlebih dahulu. Kemudian mereka masuk kedalam masjid untuk menunaikan ibadah.

Sementara itu.......

Seorang gadis berhijab dengan seragam kerjanya berlarian menuju masjid mengejar waktu sholat dengan membawa payung biru karena saat itu cuara sedikit gerimis. Dengan cepat gadis itu melipat payungnya kemudian masuk kedalam masjid untuk segera menjalankan ibadah.

Terdengar jelas, suara hujan yang tiba-tiba menjadi deras tanpa kilatan petir yang menyambar.

Setelah sholat, Kevin mengirimkan pesan kepada mbak Dewi akan datang sedikit terlambat karena cuaca masih hujan. Namun Dewi mengatakan bahwa perwakilah dari perusahaan Jaya Kusuma sudah tiba di resto. Hingga mau tak mau Kevin terpaksa harus segera sampai meskipun keadaan masih hujan. Kevin berdiri di depan teras masjid dan memandangi derasnya hujan dengan jarak mobilnya terparkir yang lumayan jauh.

Seorang gadis berhijab berjalan didepan Kevin kemudian membuka payung birunya, lalu ia akan melangkah turun namun di tahan oleh Kevin

"Excuseme miss" Ucap Kevin

Gadis itu menoleh kebelakang dan tampak mengerutkan keningnnya namun tak menjawab.

Deg!

Ntah kenapa jantung Kevin berdegup cepat saat melihat tatapan dari mata indah dan bulu mata lentik gadis manis itu. Kevin berfikir gadis itu tidak mengerti bahasa Inggris. Kemudian ia berbahasa indonesia

"Maaf sebelumnya, apa saya boleh meminta tolong kepada anda?" ucap Kevin dengan ramah

"Ada apa ya mister?" ucap gadis itu

"Saya sekarang ada meeting, supir saya sudah duluan ke mobil, saat ini masih hujan dan bolehkah saya meminta tolong anda untuk mengantarkan saya ke mobil itu?" Ucap Kevin sambil menunjukkan mobil hitam di parkiran

"Ohh gitu, baiklah mister, mari ikut saya" Ucap gadis itu dengan ramah

"Emm kalau boleh saya saja yang memegang payung, kelihatannya saya lebih tinggi daripada anda" ucap Kevin lagi

Kemudian gadis itu memberikan payungnya kepada Kevin lalu keduanya berjalan menuju mobil Kevin. Benar kata Nayya, orang Indonesia itu baik, ramah dan suka menolong. Buktinya saat ini Kevin sedang di tolong oleh gadis manis yang membuatnya ingin terus melihat senyum manisnya itu.

Sampailah mereka di mobil Kevin, kemudian Kevin merogoh saku celananya dan mengeluarkan selembar uang merah

"Ini untuk kamu" Ucap Kevin

"Tidak perlu mister. Insyaa Allah saya ikhlas membantu anda. Simpan saja uang anda untuk orang yang lebih membutuhkan" Ucap gadis itu

"Terima kasih sudah mengantarkan saya" Ucap Kevin masuk kedalam mobil

"Sama-sama mister. Saya permisi dulu" Ucap gadis itu melangkah pergi

"Tunggu!!! Siapa namamu" Ucap Kevin

Gadis itu menoleh tak menjawab dan hanya tersenyum kepada Kevin, lalu melangkah pergi dengan cepat karena jam istirahatnya hampir selesai. Sementara mobil Kevin sudah berjalan menuju resto tempat Kliennya sudah menunggu. Sepanjang perjalanan Kevin terus teringat dengan gadis penolongnya tadi.

"Dia begitu manis" Ucap kevin di sela senyumnya.

.

.

.

*****

Hallo semua.....

Ketemu lagi deh sama Novel uni yang baru hehehe..

Novel ini akan di buat mini series yahh,,, jadi bukan Novel yang Bab nya puanjangggg dengan konflik yang gak berkesudahan. Sama kayak Novel mini series uni yang lain ( IBU SUSU, DIA SI PREMAN KAMPUS, DINIKAHI OM-OM, MENGEJAR ISTRI YANG KABUR). Mudahan suka sama cerita barunya uni dan terus setia sama novel-novelnya uni. Yang pasti Uni ucapin banyak terima kasih yang sudah membaca tulisan-tulisan uni.

Semoga terhibur dan sedikit banyaknya ada hal positif yang bisa di ambil.

**KHUSUS 18 Th KE ATAS YAHHH....

KARENA CERITA INI MENGANDUNG UNSUR KEBUCINAN YANG HAQIQI, UNI GAK NANGGUNG BUAT EDEK-EDEK KECIL YANG MASIH NEKAT BACA, TERUS KEPENGEN CEPET NIKAH!!😅😅

BIJAKLAH DALAM MEMILIH NOVEL SESUAI USIA KALIAN!!.

HAPPY READING

Terpopuler

Comments

Rini Utya

Rini Utya

mampir kesini....setelah baca ceritanya kinzi gudeg jogja

2023-04-25

0

༄༅⃟𝐐𝗧𝗶𝘁𝗶𝗻 Arianto🇵🇸

༄༅⃟𝐐𝗧𝗶𝘁𝗶𝗻 Arianto🇵🇸

mampir disni uni..

2022-10-25

0

Qiza Khumaeroh

Qiza Khumaeroh

klo kisahy kinzi ada ngga thoorr

2022-04-07

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!