Love Rain 5

Setelah teh Dewi menjelaskan semua detail pekerjaan kepada Yasmin, teh Dewi pun pamit pulang kepada Yasmin dan juga Kevin. Tentu saja Teh Dewi masih memperingatkan kepada Kevin terlebih dahulu sebelum pulang. Untuk pertama kalinya Kevin memanggil Yasmin masuk keruangannya melalui sambungan telfon kantor.

Sebelum masuk keruangan Kevin, Yasmin pun merapikan pakaiannya dan juga menyiapkan mental untuk menghadapi boss barunya itu. Yasmin membuang nafas kasar dan kemudian masuk kedalam ruangan Kevin.

"Iya Mister Kevin, ada yang bisa saya bantu??" Ucap Yasmin dengan tegas seperti yang di perintahkan teh Dewi kepadanya. Sebenarnya kurang cocok dengan perawakan manis dari Yasmin dan tentu membuat Kevin bengong melihat Yasmin yang terlihat lebih tegas

"Yas, kamu kenapa jadi kaku begini?" Ucap Kevin

"Saya hanya bersikap profesional kerja mister" ucap Yasmin

"Ohh..... begitu..... jadi apa agendaku pagi ini??" Ucap Kevin dengan menopang wajahnya dengan telapak tangannya membuat kesan dirinya terlihat begitu manissssss.

Yasmin melihatnya sekilas lalu berdehem dan membenarkan kacamatanya untukk mengusir pikiran aneh didalam benaknya

"Ehem.... Jam 10 nanti ada pertemuan bisnis dengan perusahaan Angkasa, jam 12 ada makan siang bersama kolega dari Semarang yaitu Nona Calista, jam 3 Sore peninjauan Proyek di perusahaan Antar Nusa. Hanya itu Mister jadwal anda, selebihnya pekerjaan di kantor" ucap Yasmin dengan lugas

"Baik. Tolong kamu siapkan semua keperluan saya untuk meeting dan tolong temani saya keluar nanti. Emm satu lagi tolong jangan panggil saya mister ya. Memangnya saya misterius!" ucap Kevin jenaka

"Jadi saya harus panggil apa mister?" Tanya Yasmin

"Aa' " Ucap Kevin

"Haha anda sungguh lucu mister bagaimana bisa saya memanggil anda seperti itu? bagaimana kalau saya panggil pak? atau tuan?" Ucap Yasmin

"Aku belum setua itu Yasmin!" Ucap Kevin merajuk

Yasmin jadi bingung sendiri untuk memanggil bagaimana. Beberapa saat Yasmin mendapat ide panggilan

"Saya panggil 'Boss' saja yah. Saya bingung mau panggil apa lagi" ucap Yasmin

"Ya sudah terserah kamu. Tapi jika di luar kantor, kamu panggil saya Aa' " Ucap Kevin

" Kalau itu saya tidak bisa berjanji boss. Baiklah boss kalau begitu saya permisi dulu untuk mempersiapkan semuanya. Permisi" Ucap Yasmin memberi hormat kemudian keluar dari ruangan Kevin

Sesaat Kevin tersenyum sendiri saat mengingat bagaimana Yasmin mencoba untuk bekerja dengan profesional. Wajahnya yang manis di buat tegas itu terlihat begitu menggemaskan bagi kevin. Rasanya Kevin ingin mengurungnya di kamar tanpa memperbolehkan dia keluar. Ck! pasti pikiran kevin sudah mulai tertular virus merah jambu ini.

Yasmin berusaha untuk menyiapkan berkas yang akan di bawa oleh Kevin di meeting nanti. Saat menemukan kebuntuan, Yasmin membuka catataan dari teh Dewi terkait File yang tersimpan di flashdisck milik teh Dewi. Setelah menemukannya Yasmin dengan cepat mempersiapkan berkas tersebut.

Tak lama perwakilan dari perusahaan Angkasa sudah sampai di kantor mereka, Yasmin pun mempersilahkan tamu itu untuk masuk kedalam ruangan Kevin

"Silahkan masuk Tuan" ucap Yasmin dengan ramah

"Terima kasih" Ucap Baim

Baim dan sekertarisnya Fajar masuk kedalam ruangan Baim dan di sambut oleh Kevin dengan ramah.

"Assalamualaikum tuan Kevin" Ucap Baim

"Wa'alaikumsalam tuan Baim silahkan duduk" Ucap Kevin.

Kemudian mereka duduk di sofa tamu, lalu Yasmin keluar sebentar untuk menelfon ke bagian pantry meminta di buatkan minuman dan juga cemilan untuk di ruang CEO karena ada tamu penting. Setelah itu Yasmin kembali ke ruangan CEO, Lalu para pengusaha muda itu berbincang soal kerjasama diantara mereka.

Yasmin dengan cekatan mencatat hal-hal penting yang mereka bahas tanpa ada yang terlewat. Sungguh ini kali pertama untuk yasmin menulis cepat bahkan melebihi kecepatan dokter menulis resep dan hanya Yasmin yang mengerti dengan tulisannya sendiri (hihihi)...

Setelah hampir 1 jam membahas proyek, Kevin dan juga Baim kemudian melanjutkan obrolan ringan dan sesekali bersenda gurau tidak terus menerus serius. Baim melirik kearah Yasmin yang sejak tadi mengalihkan pandangannya. Melihat Baim sekilas melirik Yasmin, membuat Kevin bersigap untuk memprotect Yasmin.

"Maaf Tuan Baim, apa ada lagi yang akan kita bahas setelah ini??" ucap Kevin

"Tidak ada. Nanti akan kami siapkan design untuk proyek baru anda dan segera akan kami kirim" Ucap Baim

"Baiklah kalau begitu" Ucap Kevin

Baim ingin tertawa geli melihat Kevin yang sangat tidak suka jika dirinya melirik Sekertarisnya itu. Terlihat jelas wajahnya berubah menjadi merah namun tidak di sadari oleh gadis manis di sampingnya. Kemudian Baim dan Fajar pamit pulang setelah pembahasan mereka selesai. Sebelum pulang saat Baim dan Kevin bersalaman dan berpelukan Baim pun berbisik kepada Kevin

"Anda begitu jelas cemburu terhadap saya! Sekertaris anda membuat saya rindu dengan istri saya dirumah!" Ucap Baim yang sukses membuat Kevin malu karena bisa ketahuan jika dirinya tengah cemburu, dan juga Kevin tidak tau jika pria dihadapan nya yang terlihat jauh lebih muda darinya ternyata sudah beristri. Bahkan jika dilihat, Baim dan Yasmin mungkin seumuran. Kevin jadi salting sendiri saat ini.

"Kami permisi dulu ya tuan Kevin, nona Yasmin" Ucap Baim dengan ramah dan hanya tersenyum saat melihat Kevin dan Yasmin bergantian.

Lalu Kevin mengantarkan Baim juga sekertarisnya sampai di lobby.

"Salam untuk istri dan keluarga anda dirumah" Ucap Kevin dengan ramah

"Baik nanti akan saya sampaikan. Hati-hati jika memiliki sekertaris semanis nona Yasmin. Banyak pria yang melirik haha" Ucap Baim dengan jahilnya

Kevin membulatkan matanya seolah tidak percaya dengan apa yang di ucapkan rekan bisnisnya itu.

"Ck! bagaimana bisa aku kena bully oleh dia yang lebih muda dari aku!!" Batin Kevin.

Setelah Kepergian Baim, Kevin dan juga Yasmin bersiap untuk pergi makan siang sekaligus meetting bersama Nona Calista dari Semarang. Yasmin pun sudah menghubungi pihak resto mewah untuk menyiapkan semuanya. Kemudian Kevin dan Yasmin bergerak menuju Resto tersebut bersama supir kantor.

Ditengah perjalanan, terdengar suara Adzan Zuhur, Kemudian Kevin menyuruh supirnya untuk berhenti sebentar di masjid kemudian mereka turun dan menjalankan ibadah sebelum menemui koleganya untuk makan siang bersama. Kevin selalu ingin mengerjakan ibadahnya tepat waktu karena baginya ibadah diatas pekerjaan dan akan mengutamakan ibadahnya terlebih dulu.

***

Terpopuler

Comments

💞 Hati Hampa 💞

💞 Hati Hampa 💞

ketemu sm papa Baim.nih 😀😀

2022-11-17

2

Qiza Khumaeroh

Qiza Khumaeroh

kerrreeenn

2022-04-07

0

Dita ditayuniarti

Dita ditayuniarti

cerita adimas sma rara msih inget, cerita baim lupa😇

2021-06-18

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!