Love Rain 4

Dewi dan Yasmin masuk kedalam ruangan Kevin...

Saat itu Kevin tengah memeriksa dokumen di hadapannya.

"Pagi pak Kevin" Ucap Dewi

Kevin melihat ke depan dan...

Deg!

Tatapan Kevin dan Yasmin bertemu, jantung keduanya berdebar kencang seolah bersahutan. Wajah Kevin terlihat berbinar kala melihat Yasmin berdiri di samping Dewi. Kevin masih terus menatap Yasmin tanpa mendengar Dewi sudah memanggilnya beberapa kali, Yang di tatap pun jadi kikuk dan melihat dirinya sendiri sampai ke bawah.

"Apa ada yang aneh ya sama aku??" Pikir yasmin saat melihat dirinya sendiri

"KEVIN!!!!" teriak Dewi

"Apaan sih mbak Dew! gak usah teriak-teriak kali! ucap Kevin yang langsung beranjak dari tempat duduknya dan mendekat ke arah Yasmin

"Lagian dari tadi mbak panggil kamu bengong terus! mentang-mentang ada gadis manis!" Ucap Dewi menyindir

"Yasmin" Ucap Kevin menyapa Yasmin tanpa menghiraukan Dewi

"Teh Dewi, jadi Yasmin kerja sama mister kevin ya??" ucap Yasmin bingung

"Iya yas,,, ini boss teteh yang cunihin,kamu harus hati-hati nyak!" Ucap Dewi

"Mbak Dewi jangan racuni pikiran Yasmin yang polos ya mbak! Kevin gak suka!" Ucap Kevin melirik tajam ke arah Dewi

"Dih! emang gitu kenyataannya! dasar cunihin!!" Ucap Dewi

"Apa cunihin?!" tanya Kevin

"Cunihin teh artinya genit mister. Berarti teh, mister itu genit , suka merayu wanita!" Ucap Yasmin dengan polosnya

"God! mbak Dewi beneran udah ngeracunin Yasmin mbak! aku tuh gak kayak gitu orangnya!! ini sama aja mbak Dewi mencemarkan nama BAIK Kevin!" Ucap Kevin kesal

"KENYATAAN UDAH JELAS !!!!, teteh mau tanya sama Yasmin, kenal dimana sama mister Kevin?!" Ucap Dewi yang sedari tadi bingung melihat keduanya seakan sudah saling kenal.

"Emm... wakktuu pulang dari tempat kerja Yasmin teh" Ucap Yasmin takut-takut

Tatapan Dewi penuh selidik terhadap Kevin dan Yasmin.

"Udah mbak,,, jangan gitu lihatnya. Tuh Yasmin jadi takut" Ucap Kevin

Benar saja Yasmin menjadi takut karena tatapan Dewi yang begitu tajam. Dewi begitu takut jika Kevin memiliki niat buruk kepada Yasmin. Dengan trackrecord Kevin yang sudah terkenal memiliki banyak kekasih namun tidak jelas ujungnya, membuat Dewi berfikir buruk.

"Silahkan duduk Yasmin" ucap Kevin dengan ramah

Kemudian Dewi dan Yasmin duduk bersama Kevin sofa tamu. Tatapan Kevin seolah tidak ingin lepas barang sedetikpun kepada Yasmin. Sementara Yasmin seperti gadis yang akan dilamar, hanya bisa menunduk takut karena Dewi dan juga Kevin terus menatapnya. Kemudian Dewi menghembuskan nafas kasar

"Vin, mbak Dew gak jadi ngajuin Yasmin jadi sekertaris kamu! lebih baik kamu cari sekertaris baru yang lain aja!" Ucap Dewi yang langsung membuat Kevin dan Yasmin menoleh

"Loh kok gitu mbak?! Gak bisa dong! kan Kevin belum lihat kinerja Yasmin! Lagian yang butuh sekertaris kan Kevin mbak, jadi yang mutusin juga Kevin! Mbak Dewi gak bisa seenaknya gitu narik Yasmin" Ucap Kevin panjang lebar

"Mbak Dewi gak rela kamu sakitin Yasmin!" ucap Dewi tajam

"Ya Allah mbak Dew! Kevin butuh sekertaris mbak! ngapain Kevin nyakinin Yasmin coba?!" Ucap Kevin frustasi menyisir rambutnya ke belakang dengan jarinya

Dewi tampak masih ragu-ragu melihat Kevin dan Yasmin secara bergantian

"Yasmin, apa kamu tetap mau bekerja sebagai sekertaris Mister Kevin?!" tanya Dewi dengan tegas

"Yas... Yasmin mau mencoba dulu teh kalau boleh. Tapi kalau teh Dewi gak bolehin gak papa, Yasmin ikutin apa perintah teteh" ucap Yasmin dengan kegugupannya

Dewi seperti ibu yang protect terhadap putrinya. Dewi terlihat jelas dari wajahnya ia adalah wanita yang tegas dengan perawakannya sedikit garang dan jutek, namun hatinya sangat baik. Berbanding terbalik dengan Yasmin terlihat dari wajahnya yang manis sudah nampak bahwa gadis itu masih sangat lugu dengan tatapan lembutnya bahkan hatinya selembut embun pagi membuat Dewi ngeri-ngeri sedap melepas Yasmin.

"Mbak Dewi kasih kesempatan dong sama Yasmin supaya dia bisa berkembang! Aku janji gak akan macem-macem sama Dia kok! Aku bakal jagain dia!" Ucap Kevin

"Mbak pegang ucapanmu ya Vin!! mbak gak mau sampai kamu berani macem-macem sama Yasmin! Dan kamu Yasmin, Teteh gak mau lihat Yasmin yang terlalu lugu begini! kamu harus jadi wanita tegas dan gak klemar klemer!" Ucap Dewi memperingatkan

"Baik Teh" Ucap Yasmin

"Ya sudah karena kalian sudah saling kenal, maka teteh akan jelasin kerjaan kamu. Ayo ikut teteh ke tempat kerja kamu" Ucap Dewi

Kemudian Yasmin memberi hormat kepada Kevin sebelum ia ikut Dewi keluar dari ruangan. Sementara Kevin tersenyum bahagia karena setiap hari ia akan di temani gadis manis yang ditemuinya saat hujan kemarin.

***

Dewi menjelaskan semua pekerjaan yang harus di kerjakan oleh Yasmin dengan detail tanpa ada yang terlewat. Bahkan berkali-kali juga Dewi masih mewanti-wanti Yasmin untuk tidak terlalu dekat bahkan tidak jatuh hati pada pesona Kevin. Karena Dewi sangat sudah hafal bahkan sering kali Dewi menghadapi para kekasih-kekasih Kevin yang datang ke kantor, sampai Dewi muak melihat wanita-wanita itu. Sukur-sukur kalau Kevin beneran cinta dengan yasmin dan bisa berubah dari kebiasaannya bergonta ganti kekasih.

Padahal sebenarnya kevin melakukan itu hanya untuk mehibur dirinya sendiri karena merasa kesepian ditinggal nikah dengan adik-adik juga teman-temannya, lagian wanita-wanita itu datang sendiri untuk menjadi kekasih Kevin. Kevin hanya menghabiskan waktu dengan wanita-wanita itu sekedar makan, jalan dan nonton gak lebih dari itu, tapi banyak dari wanita-wanita itu yang menginginkan hubungan lebih seperti hubungan kekasih normal, namun akhirnya Kevin lebih memilih memutuskannya. Belum ada satu gadis pun yang mampu menembus hati Kevin hingga membuatnya bertekuk lutut dengan yang namanya Cinta.

Apakah Yasmin mampu??

Kita lihat saja nanti😊

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***