Bab 5. Back To Home

Aku berjalan ke teras, suasana mulai sepi tapi masih ada beberapa orang berlalu lalang. Aku melihat Phillip sedang duduk di kursi pantai yang terletak dipinggir kolam renang.

Aku berjalan menghampirinya dia terlihat sedang memandangi langit.

"Hi Phill." sapaku sambil duduk di sampingnya. "Mengapa kau belum tidur?"

Phillip menggelengkan kepalanya sambil tersenyum padaku "Mengapa kau tidak tidur?"

"Baru mengobrol dengan Ibuku." aku berbohong padanya, tidak mungkin aku berbicara jujur padanya tentang Dika.

Kami sama-sama terdiam untuk waktu yang lama, ada perasaan yang berat yang mengganjal hatiku saat ini, seperti enggan untuk berpisah dengannya.

Padahal aku tahu saat aku sudah kembali ke Yogya kami sama-sama akan saling melupakan dan tidak akan pernah berbicara lagi.

"Senja if you get home, will you forget me?" tanyanya padaku.

Aku sedikit kaget mendengar pertanyaan darinya. "No, maybe you forget me."

"Promise me, to always be my friend?"

"I promise."

Sejak saat itu kami berjanji bahwa akan selalu menjadi teman, dia berjanji akan selalu ada bersamaku walaupun kami berjauhan. Dia juga berjanji saat dia datang ke Bali entah kapan dia akan menyempatkan waktu untuk datang mengunjungi kami di Yogyakarta.

Setelah berbincang-bincang untuk waktu yang lama, aku memutuskan untuk ke kamar karena aku merasa rasa kantuk mulai menjalari mataku.

...****************...

Semburat mentari pagi membangunkan ku, aku mengerjap-ngerjapkan mataku karena terkena silaunya mentari. Aku menoleh ke arah jam dinding waktu menunjukkan jam enam pagi.

Pagi ini aku masih mengantuk, aku melihat Citra dan Alma masih terlelap.

Aku memaksakan diriku untuk bangun dan berjalan ke kamar mandi, setelah kembali dari kamar mandi aku ingin tidur kembali tapi tiba-tiba saja ponselku berdering.

"Good morning." sapaku

"Good morning. Apa kau sudah bangun?"

"Tentu saja aku sudah bangun."

"Apa kalian mau pergi sarapan denganku?"

"Tentu saja, kita akan sarapan di hotel atau diluar?"

"Disini saja."

"Oya Phill, apakah kau bisa menemani kami untuk mencari oleh-oleh?

"Of course."

Jam sepuluh pagi kami sudah berkumpul di teras sambil memakan sarapan kami. Aku dan Phill memesan roti canai, martabak telur dan juga teh tarik sementara yang lain ada yang memesan nasi goreng, sandwich dan beberapa makanan lain.

"Tell me about your family." kataku sambil memakan roti canai.

Phillip hanya diam mendengar pertanyaan dariku, sepertinya dia sedang memikirkan sesuatu.

"Nothing special about my family. I live with my Aunt since chilhood."

Aku menganggukkan kepala, aku melihat Phillip seperti sedang menahan sesuatu, suatu beban yang selalu dia pegang selama ini.

"Kapan-kapan aku akan menceritakan semuanya padamu.

"Setelah sarapan kami memutuskan untuk mencari oleh-oleh khas Bali, Phill mengajak kami ke pasar S*******.

Aku membeli baju barong untuk keponakanku dan beberapa kerajinan, karena aku berpikir bahwa Ibuku pasti akan menyukainya. Setelah itu dia juga membawa kami ke toko pia L****** Bali.

Setelah puas mencari oleh-oleh kami kembali ke hotel untuk istirahat sejenak sambil mengemasi barang-barang kami.

...****************...

Setelah selesai beres-beres kami langsung bersiap-siap untuk pulang, Bima dan Satria sedang memasukkan barang kami ke bagasi, begitu semuanya selesai kami langsung berangkat ke bandara.

"Jangan lupakan aku." kata Phillip pada kami semua.

"Tentu saja tidak." jawab Bima.

"Terimakasih sudah banyak membantu kami selama kami disini. Dan kami juga sudah banyak merepotkanmu." Satria menimpali.

Phillip tertawa "Aku merasa tidak direpotkan, yah dan mulai sekarang aku akan kesepian."

"Kapan-kapan sempatkan untuk mengunjungi kami, dan kami akan menjadi tuan rumah yang baik." kata Alma sambil nyengir.

Phillip tertawa mendengar kata-kata Alma. "Baik Ma'am jika aku memiliki waktu, aku akan ke kota kalian."

Setelah itu Phillip memeluk kami, dia memelukku dan mengacak-acak rambutku.

"Senja." bisiknya "Jangan menangis lagi, aku tidak suka melihatmu menangis."

Aku menganggukkan kepalaku "Pasti."

"Aku akan sangat merindukanmu."

"Aku juga."

Sekali lagi dia mengacak-acak rambutku sedangkan aku hanya pura-pura marah lalu kami meninggalkan Phillip seorang diri, aku mencoba menahan air mataku saat dia melambaikan tangan kearah kami.

Aku menghapus air mataku begitu didalam pesawat, aku mencoba mengamati awan melalui jendela mencoba mengalihkan kesedihanku.

Aku berharap Tuhan akan mempertemukan kami lagi di saat yang tepat.

Terpopuler

Comments

Fira Ummu Arfi

Fira Ummu Arfi

sukaaaaa kak 😁

tinggalin jejak jg di Novelku yaa ASIYAH AKHIR ZAMAN 🥰

2021-09-22

1

Yukity

Yukity

mampir kak...😉

2021-07-17

0

🐌KANG MAGERAN🐌

🐌KANG MAGERAN🐌

mampir....

2021-06-17

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Liburan
2 Bab 2. Keputusan.
3 Bab 3. Perkenalan.
4 Bab 4. Makan Malam
5 Bab 5. Back To Home
6 Bab.6 Kembali ke Kelas
7 Bab 7. Insiden dihari Pertama.
8 Bab 8. Kereta
9 Bab 9. Double Date.
10 Bab 10. Nightfall
11 Bab 11. Rahasia
12 Bab 12. My sister's my best friend
13 Bab 13. Bolehkah Aku Mencintainya?
14 Bab 14. Ayah Pria Terbaikku
15 Bab 15. Firasat Dan Rencana Masa Depan.
16 Bab 16. Kecelakaan
17 Bab 17. Pelukan Terakhir Untukku.
18 Bab 18. Sepucuk Surat.
19 Bab 19. Wisuda
20 Bab 20. Salahkah Jika Aku Mencintaimu??
21 Bab 21. Rumah Kenangan
22 Bab 22. Hari Pertama Di Sekolah
23 Bab 23. Hari Terakhir Di Sekolah.
24 Bab 24. Hari Pertama Di Akademi Pastry
25 Bab 25. Abram Abimanyu
26 Bab 26. Es krim, Gelato, Dan Sorbet
27 Bab 27. Pulang Kampung
28 Bab 28. Turki
29 Bab 29. Selat Bosphorus
30 Bab 30. Selamat Ulang Tahun
31 Bab 31 Will You Marry Me???
32 Bab 32. Pesta Pernikahan
33 Bab 33. Malaikat Pelindung.
34 Bab 34. Jean Phillip Scott
35 Bab 35. My Daughter.
36 Bab 36. Amethys Fillea Scott
37 Bab 37. Pengakuan Amy
38 Bab 38. Kebun Binatang
39 Bab 39. Penculikan
40 Bab 40. Upaya Penyelamatan
41 Bab 41. Pertemuan Pertama Dengan Ibuku
42 Bab 42. Pelukan pertama
43 Bab 43. Berkumpul Kembali Senja Prameswari....
44 Bab 44. Senja Di Cappadocia
45 Bab 45. Narendra William Scott
46 Bab 46. (Terakhir) Beruntung Memiliki Dirimu
47 Bab 47. Bonus Tokoh Visual
Episodes

Updated 47 Episodes

1
Bab 1. Liburan
2
Bab 2. Keputusan.
3
Bab 3. Perkenalan.
4
Bab 4. Makan Malam
5
Bab 5. Back To Home
6
Bab.6 Kembali ke Kelas
7
Bab 7. Insiden dihari Pertama.
8
Bab 8. Kereta
9
Bab 9. Double Date.
10
Bab 10. Nightfall
11
Bab 11. Rahasia
12
Bab 12. My sister's my best friend
13
Bab 13. Bolehkah Aku Mencintainya?
14
Bab 14. Ayah Pria Terbaikku
15
Bab 15. Firasat Dan Rencana Masa Depan.
16
Bab 16. Kecelakaan
17
Bab 17. Pelukan Terakhir Untukku.
18
Bab 18. Sepucuk Surat.
19
Bab 19. Wisuda
20
Bab 20. Salahkah Jika Aku Mencintaimu??
21
Bab 21. Rumah Kenangan
22
Bab 22. Hari Pertama Di Sekolah
23
Bab 23. Hari Terakhir Di Sekolah.
24
Bab 24. Hari Pertama Di Akademi Pastry
25
Bab 25. Abram Abimanyu
26
Bab 26. Es krim, Gelato, Dan Sorbet
27
Bab 27. Pulang Kampung
28
Bab 28. Turki
29
Bab 29. Selat Bosphorus
30
Bab 30. Selamat Ulang Tahun
31
Bab 31 Will You Marry Me???
32
Bab 32. Pesta Pernikahan
33
Bab 33. Malaikat Pelindung.
34
Bab 34. Jean Phillip Scott
35
Bab 35. My Daughter.
36
Bab 36. Amethys Fillea Scott
37
Bab 37. Pengakuan Amy
38
Bab 38. Kebun Binatang
39
Bab 39. Penculikan
40
Bab 40. Upaya Penyelamatan
41
Bab 41. Pertemuan Pertama Dengan Ibuku
42
Bab 42. Pelukan pertama
43
Bab 43. Berkumpul Kembali Senja Prameswari....
44
Bab 44. Senja Di Cappadocia
45
Bab 45. Narendra William Scott
46
Bab 46. (Terakhir) Beruntung Memiliki Dirimu
47
Bab 47. Bonus Tokoh Visual

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!