Eps 05 : Semakin Menyakitkan

DEG...

Sebegitu teganya Atta mengatakan itu padaku...atau aku yang terlalu sensitif...batin Kinta.

" Memang dia gadis yang cantik...apa kamu tertarik???" balas Kinta kesal.

" Hehehe...aku ingin kenal lebih dekat dengannya...boleh???" balas Atta.

" Apa maksud kamu...Ohh...aku paham sekarang...boleh kok..." balas Kinta dengan perasaan semakin tak karuan.Dia semakin sadar...siapa Atta sesungguhnya.Aku bisa apa...kalau ternyata Atta hanya main-main denganku...gumam Kinta dalam hati.Rasa cinta, benci dan kesal bercampur jadi satu.

" Aku minta nomer handphonenya ya..." tanya Atta lagi.

" Kalau itu aku tanya dulu sama anaknya..." balas Kinta. " Sekarang ta??" tanyanya lagi.

" Iya..." jawab Atta.

Lalu Kinta berbisik pada Rani yang ada di sebelahnya.Namun Rani tidak memperbolehkannya.Kinta pun menyampaikan pada Atta.Atta nampak kecewa.

Akhirnya mereka ngobrol ke sana kemari dengan asyiknya.Di sela-sela obrolan Ika mengajak mereka semua untuk jalan-jalan keluar kota...ya ke pantai atau ke air terjun.Tapi esoknya Kinta dan Rani harus masuk kerja.

" Oh iya ya...Emmm bagaimana kalau Mbak Kinta sama Rani bolos saja...sehariii saja. Plisss..." pinta Ika.

" Haduhhh... Ika...bisa-bisa aku tidak dipercaya lagi sama bos...aku tidak pernah bolos sama sekali...kecuali lagi sakit...itupun jarang kalau sakitku tidak parah..." jawab Kinta.

" Ya bilang saja Mbak sakit...atau ada keperluan yang sangat penting..." ujar Ika memohon." Aku baru datang loh...lama tidak jalan-jalan sama kalian..." pinta Ika lagi.

" Masa sakit barengan sama Rani...curiga nanti Pak Bos..." Kinta coba membantah.

" Ah gampang itu Mbak...nanti aku yang atur...Oke..." jawab Rani.Yang trnyata malah setuju atas ide Ika.

Kinta menghela nafas..." Ya ampuunnn...kalian ini ya sama saja..."

" Aku diajak apa tidak nih kira-kira ??" tanya Atta yang berharap bisa ikut dengan ketiga wanita cantik itu.Pasti seru nih dikelilingi wanita-wanita ini...gumamnya dalam hati.

" Ya kalau kamu ada waktu kamu ikut lohhh...lagian kita bisa pakai mobilmu kan..."sahut Kinta yang sengaja ingin Atta merasa dimanfaatkan.

" Emmm...it's oke..." jawab Atta malah semakin senang." Jam berapa kita berangkat besok ? " tanyanya lagi.

" Pagi saja...yaaa jam 8 atau jam 9 gitu..." jawab Kinta.

" Okelah kalau begitu..." ujar Atta kegirangan.Rani lah yang menjadi incarannya sekarang ini.Gadis yang masih muda, cantiknya nggak ketulungan, seksi, kulitnya putih mulus, apalagi coba.Lebih segalanya dari Kinta...apalagi masalah umur dan statusnya.Ya meskipun Kinta seorang wanita yang manis dan menarik...daya tarik Rani lebih kuat.Bahkan tanpa memperdulikan perasaan Kinta tanpa basa basi dia menyatakan ketertarikannya akan Rani pada Kinta.Gimana nggak sakit coba....

Tak terasa hari menjelang malam.Mereka pun ingin segera pulang.Atta pun mengantarkan tiga wanita itu ke kost Rani...ya daripada mereka naik taxi online.Dalam perjalanan pun yang ada hanya keheningan.Meskipun mereka tadi hanya duduk-duduk santai sambil mengobrol...rasa lelah pun menghinggapi.Apalagi Kinta.Lelah tak hanya hinggap di tubuhnya.Tapi juga bersarang di hati dan fikirannya.

Apa ini Tuhan...keluhnya dalam hati.Bagaimana tidak hatinya tercabik-cabik akan sikap Atta yang seperti itu.Lelaki yang dicintai terang-terangan menunjukkan ketertarikannya pada sahabat sendiri...Tapi kenapa dia tidak bisa menolak...tidak bisa mengajukan protes akan itu.Bahkan serta merta memberi kesempatan untuk lebih mendekatinya.

Akhirnya setelah sampai di kost Rani Atta pun berpamitan untuk pulang. " Aku balik dulu ya gaeesss....daahhh..."

" Iya ati-ati...jangan lupa besok jemput di sini aja..." sahut Kinta.Bahkan di tengah kekesalan hatinya dia masih sempat mendoakan Atta.Hufftt...cinta macam apa ini.

Atta pun berlalu sambil mengacungkan jempolnya dengan senyum sumringahnya.

Kinta pun juga pamit pada kedua sahabatnya itu setelah mengambil motornya.

" Jangan lupa besok ya...jangan bangun kesiangan...karena kalian itu lama kalau dandan..." ujar Kinta sambil mengerucutkan bibirnya.

" Iya Mbakku yang paling manisss..." sahut Rani dengan memegang dagu Kinta.

" Ya sudah aku pulang dulu...sudah malam...Assalamualaikum..." pamit Kinta.

" Wa alaikumsalam..." sahut Ika dan Rani bersamaan.

Kinta pun pulang bersama motor kesayangannya itu dengan perasaan yang tak bisa diartikannya.

Kenapa jadi seperti ini...kenapa??? sepanjang perjalanan Kinta menangis.Ternyata selama ini dia mencintai orang yang salah.Namun nasi sudah menjadi bubur.Bahkan telah menyerahkan tubuhnya yang selama ini dia jaga hanya untuk suaminya kelak.Tapi dia tak kuasa menolaknya...tak bisa menghindari godaan terhadap lelaki yang sudah mengambil hatinya.Karena lama tak tersentuh belaian seorang lelaki.Hingga hanyut lebih dalam.Lelaki yang tanpa merasa berdosa memperlakukannya seperti itu.Tapi dia berusaha sadar diri.Siapa dia yang hanya seorang single parent...yang sudah memiliki anak...usia pun jauh lebih tua bila dibandingkan dengan seorang Rani.

Tiiinnnnnn.......Upsss...Hampir saja.Kinta kaget setengah mati setelah sadar hampir saja menabrak mobil yang melintas di depannya.Untung saja dia sempat menginjak rem dengan cepat. " Astaga !!!" teriaknya dengan wajah pucat dan jantungnya yang berdegup kencang.

" Astaga!!! Mbak tidak apa-apa ??? " teriak seorang pria yang keluar dari mobil putih itu.Lalu dengan cepat menghampiri Kinta.

Kinta pun terdiam tanpa tanpa bisa membuka mulut saking terkejutnya.

" Eee.... Toni ??? " sahut Kinta setelah melihat dengan seksama pria yang hampir saja mobilnya beradu mulut dengan motornya.

Toni pun memperjelas pandangannya karena Kinta memakai helm dan tempat itu sedikit gelap. " Mbak Kinta ??? " sahut Toni yang tak kalah kagetnya.

" Aduh...maaf ya Mbak...Mbak tidak apa-apa kan...untung aku sempat ngerem tadi.Mbak mau ke mana ? " tanya Toni khawatir.

" Tisak... Tidak apa-apa kok Ton...maaf aku tadi melamun..." jawab Kinta yang sedikit tenang." Aku...aku mau pulang.Tadi...tadi habis nongkrong sama teman-teman aku."ujarnya lagi.

" Eee...sebentar Mbak..." Toni pergi menuju mobilnya dan mengambil sebotol air mineral dan memberikannya pada Kinta. " Minum dulu Mbak... "

" Terima kasih Ton... " kata Kinta yang dengan segera meneguk air minum tersebut.

Toni pun menuntun Kinta dari motornya dan mengajaknya duduk di sebuah trotoar sebelah tempat mereka hampir tabrakan.

" Oh ya Mbak Bagaimana kabarnya...lama tidak ketemu.Trus tadi melamun apa kok sampai tidak konsen menyetirnya ? " tanya Toni menatap sendu wanita yang ada di sebelahnya itu.

" Sedang kurang baik Ton.Makanya tadi sampai seperti itu... " jawab Kinta dengan pandangan menerawang.Namun dia tidak ingin menceritakan apa yang terjadi padanya. Apa yang dilakukan abang angkatnya terhadapnya.

" Kalau ingin cerita...cerita saja Mbak sama aku.Biasanya fikiran akan lebih plong kalau diungkapkan pada seseorang...ya...yang bisa dipercaya tentunya." ujar Toni berusaha menenangkan hatinya.

" Terima kasih Ton atas perhatiannya.Tapi maaf aku tidak bisa cerita." jawab Kinta.

" Ya sudah tisak apa-apa Mbak. Setiap orang punya privasi. Tapi kalau suatu saat Mbak butuh tempat untuk curhat... Aku siap kok mendengarkan. " bujuk Toni. Ya...sejak abang angkatnya itu berusaha mendekati Kinta...dia berusaha mengalah dan menjauh dari Kinta. Karena meskipun sudah lama menaruh hati pada wanita itu...dia tidak akan bisa memilikinya karena keluarganya tidak akan bisa menerima keadaan Kinta yang seorang single parent dan memiliki 2 anak.Kalau masalah usia...mungkin masih bisa dikompromi.

" Iya Ton...Terima kasih ya..." jawab Kinta yang lalu menggenggam telapak tangan Toni.Apalah daya. Meskipun lelaki ini dulu sempat dikaguminya...dia semakin merasa nyaman ketika Atta berusaha mendekatinya.

" Sudah malam Mbak...Bagaimana kalau aku antar pulang? Aku ikutin dari belakang.Aku takut Mbak melamun lagi..." pinta Toni merasa khawatir dengan keadaan Kinta.

" Apa tidak merepotkan Ton ? " tanya Kinta merasa sungkan.

" Tidak apa-apa Mbak...ya...aku antar ya ? Plisss... " pinta Toni lagi.

Kinta pun mengangguk dan beranjak dari duduknya.Segera mereka meninggalkan tempat itu menuju rumah Kinta.

Terpopuler

Comments

Ftl03

Ftl03

like 5

2021-02-16

1

ARSY ALFAZZA

ARSY ALFAZZA

like+ rate bintang ⭐⭐⭐⭐⭐😇 saling mendukung ya Thor 👌

2021-02-15

2

Ade Yayuk

Ade Yayuk

aq hadir thor..
semangat dan sukses.
mulak menyimak..

2021-02-15

1

lihat semua
Episodes
1 Eps 01 ; Pertemuan Pertama
2 Eps 02 ; Bukan Dia Yang Mengejarku
3 Eps 03 : Ada Yang Berubah
4 Eps 04 : Tertarik Dengan Temanku
5 Eps 05 : Semakin Menyakitkan
6 Eps 06 : Tidak Nafsu Makan
7 Eps 07 : Pria Paling Pemberani
8 Eps 08 : Perjuangan Yang Gigih
9 Eps 09 : Sebatas Suka Sama Suka
10 Eps 10 : Antara Adik Dan Abang Angkat
11 Eps 11 : Misteri Seorang Sahabat
12 Eps 12 : Kecurigaan
13 Eps 13 : Kecurigaan 2
14 Eps 14 : Pertengkaran
15 Eps 15 : Karma Atau Kebetulan
16 Eps 16 : Kegalauan Pria Petualang
17 Eps 17 : Biar Kusimpan Sendiri
18 Eps 18 : Bertemu Kawan Lama
19 Eps 19 : Mencoba Ikhlas Dan Melupakan
20 Eps 20 : Buah Simalakama
21 Eps 21 : Akhirnya Dia Pergi
22 Eps 22 : Mantan Idola
23 Eps 23 : Rahasia Mantan Idola
24 Eps 24 : Mencoba Membuka Hati
25 Eps 25 : Ternyata Dia Merindukanku
26 Eps 26 : Sikapnya Membuatku Melupakanmu
27 Eps 27 : Restu Ibu
28 Eps 28 : Pertemuan Dengan Calon Ibu Mertua
29 Eps 29 : Semoga Kau Bahagia
30 Eps 30 : Rencana Lamaran
31 Eps 31 : Siapa Lelaki itu
32 Eps 32 : Pertunangan
33 Eps 33 : Akhirnya Kau Menjadi Istriku
34 Eps 34 : Aku Milikmu
35 Eps 35 : Pindah Ke Rumah Baru
36 Eps 36 : Dia Datang Lagi
37 Eps 37 : Cinta Yang Terlambat
38 Eps 38 : Pertemuan Yang Tak Disengaja
39 Eps 39 : Pertemuan Yang Tak Disengaja 2
40 Eps 40 : Pertemuan Yang Tak Disengaja 3
41 Eps 41 : Apa Yang Dia Inginkan
42 Eps 42 : Mulai Bermain Api
43 Eps 43 : Kecemburuan Suami Tercinta
44 Eps 44 : Laki-laki Menyebalkan Yang Nekad
45 Eps 45 : Kepergian Ayah
46 Eps 46 : Aku Akan Kembali
47 Eps 47 : Dugaan Yang Salah
48 Eps 48 : Dia Benar-Benar Datang
49 Eps 49 : Cinta Yang Salah
50 Eps 50 : Nasehat Dari Sahabat
51 Eps 51 : Memutuskan Komunikasi
52 Eps 52 : Suami Yang Merasa Dikhianati
53 Eps 53 : Jaga Jarak
54 Eps 54 : Suamiku Berubah
55 Eps 55 : Tak Tega
56 Eps 56 : Dimata-matai
57 Eps 57 : Rencana Jahat Atta
58 Eps 58 : Hampir Tertabrak
59 Eps 59 : Pengakuan Kinta
60 Eps 60 : Usaha Yang Gagal
61 Eps 61 : Penyelidikan
62 Eps 62 : Ketenangan
63 Eps 63 : Hartamu Menggodanya
64 Eps 64 : Hartamu Menggodanya 2
65 Eps 65 : Siapa Wanita itu ?
66 Eps 66 : Godaan Mantan Istri
67 Eps 67 : Wanita itu Datang Ke Rumah
68 Eps 68 : Aku Percaya Padamu
69 Eps 69 : Dia Tak Pantang Menyerah
70 Eps 70 : Bersekongkol
71 Eps 71 : Rencana Pertama
72 Eps 72 : Kecemburuan Kinta
73 Eps 73 : Melepas Kepenatan
74 Eps 74 : Kemarahan Kinta
75 Eps 75 : Kesepian
76 Eps 76 : Menemui Wanita Itu
77 Eps 77 : Salah Paham
78 Eps 78 : Rencana Selanjutnya
79 Eps 79 : Apakah Harus Berpisah ?
80 Eps 80 : Meninggalkan Rumah
81 Eps 81 : Bingung
82 Eps 82 : Menambah Masalah
83 Eps 83 : Terjebak Lagi
84 Eps 84 : Pisah Ranjang
85 Eps 85 : Sepi Tanpamu
86 Eps 86 : Kebohongan Rosa
87 Eps 87 : Merayu
88 Eps 88 : Pulang Dengan Tangan Hampa
89 Eps 89 : Terbongkar
90 Eps 90 : Pembuktian
91 Eps 91 : Keputusan Sultan
92 Eps 92 : Berbaikan
93 Eps 93 : Mencari Biang Keladi
94 Eps 94 : Mencari Biang Keladi 2
95 Eps 95 : Gagal Total
96 Eps 96 : Berteman
97 Eps 97 : Membujuk Suaminya Kembali
98 Eps 98 : Rindu Para Sahabat
99 Eps 99 : Perkenalan
100 Eps 100 : Tamu Mengejutkan
101 Eps 101 : Mempertemukan Ayah dan Anak
102 Eps 102 : Seseorang Di Balik Pohon
103 Eps 103 : Ternyata Dia
104 Eps 104 : Masih Ada Cinta Di Matanya
105 Eps 105 : Takkan Jomblo Lagi
106 Eps 106 : Menyerah
Episodes

Updated 106 Episodes

1
Eps 01 ; Pertemuan Pertama
2
Eps 02 ; Bukan Dia Yang Mengejarku
3
Eps 03 : Ada Yang Berubah
4
Eps 04 : Tertarik Dengan Temanku
5
Eps 05 : Semakin Menyakitkan
6
Eps 06 : Tidak Nafsu Makan
7
Eps 07 : Pria Paling Pemberani
8
Eps 08 : Perjuangan Yang Gigih
9
Eps 09 : Sebatas Suka Sama Suka
10
Eps 10 : Antara Adik Dan Abang Angkat
11
Eps 11 : Misteri Seorang Sahabat
12
Eps 12 : Kecurigaan
13
Eps 13 : Kecurigaan 2
14
Eps 14 : Pertengkaran
15
Eps 15 : Karma Atau Kebetulan
16
Eps 16 : Kegalauan Pria Petualang
17
Eps 17 : Biar Kusimpan Sendiri
18
Eps 18 : Bertemu Kawan Lama
19
Eps 19 : Mencoba Ikhlas Dan Melupakan
20
Eps 20 : Buah Simalakama
21
Eps 21 : Akhirnya Dia Pergi
22
Eps 22 : Mantan Idola
23
Eps 23 : Rahasia Mantan Idola
24
Eps 24 : Mencoba Membuka Hati
25
Eps 25 : Ternyata Dia Merindukanku
26
Eps 26 : Sikapnya Membuatku Melupakanmu
27
Eps 27 : Restu Ibu
28
Eps 28 : Pertemuan Dengan Calon Ibu Mertua
29
Eps 29 : Semoga Kau Bahagia
30
Eps 30 : Rencana Lamaran
31
Eps 31 : Siapa Lelaki itu
32
Eps 32 : Pertunangan
33
Eps 33 : Akhirnya Kau Menjadi Istriku
34
Eps 34 : Aku Milikmu
35
Eps 35 : Pindah Ke Rumah Baru
36
Eps 36 : Dia Datang Lagi
37
Eps 37 : Cinta Yang Terlambat
38
Eps 38 : Pertemuan Yang Tak Disengaja
39
Eps 39 : Pertemuan Yang Tak Disengaja 2
40
Eps 40 : Pertemuan Yang Tak Disengaja 3
41
Eps 41 : Apa Yang Dia Inginkan
42
Eps 42 : Mulai Bermain Api
43
Eps 43 : Kecemburuan Suami Tercinta
44
Eps 44 : Laki-laki Menyebalkan Yang Nekad
45
Eps 45 : Kepergian Ayah
46
Eps 46 : Aku Akan Kembali
47
Eps 47 : Dugaan Yang Salah
48
Eps 48 : Dia Benar-Benar Datang
49
Eps 49 : Cinta Yang Salah
50
Eps 50 : Nasehat Dari Sahabat
51
Eps 51 : Memutuskan Komunikasi
52
Eps 52 : Suami Yang Merasa Dikhianati
53
Eps 53 : Jaga Jarak
54
Eps 54 : Suamiku Berubah
55
Eps 55 : Tak Tega
56
Eps 56 : Dimata-matai
57
Eps 57 : Rencana Jahat Atta
58
Eps 58 : Hampir Tertabrak
59
Eps 59 : Pengakuan Kinta
60
Eps 60 : Usaha Yang Gagal
61
Eps 61 : Penyelidikan
62
Eps 62 : Ketenangan
63
Eps 63 : Hartamu Menggodanya
64
Eps 64 : Hartamu Menggodanya 2
65
Eps 65 : Siapa Wanita itu ?
66
Eps 66 : Godaan Mantan Istri
67
Eps 67 : Wanita itu Datang Ke Rumah
68
Eps 68 : Aku Percaya Padamu
69
Eps 69 : Dia Tak Pantang Menyerah
70
Eps 70 : Bersekongkol
71
Eps 71 : Rencana Pertama
72
Eps 72 : Kecemburuan Kinta
73
Eps 73 : Melepas Kepenatan
74
Eps 74 : Kemarahan Kinta
75
Eps 75 : Kesepian
76
Eps 76 : Menemui Wanita Itu
77
Eps 77 : Salah Paham
78
Eps 78 : Rencana Selanjutnya
79
Eps 79 : Apakah Harus Berpisah ?
80
Eps 80 : Meninggalkan Rumah
81
Eps 81 : Bingung
82
Eps 82 : Menambah Masalah
83
Eps 83 : Terjebak Lagi
84
Eps 84 : Pisah Ranjang
85
Eps 85 : Sepi Tanpamu
86
Eps 86 : Kebohongan Rosa
87
Eps 87 : Merayu
88
Eps 88 : Pulang Dengan Tangan Hampa
89
Eps 89 : Terbongkar
90
Eps 90 : Pembuktian
91
Eps 91 : Keputusan Sultan
92
Eps 92 : Berbaikan
93
Eps 93 : Mencari Biang Keladi
94
Eps 94 : Mencari Biang Keladi 2
95
Eps 95 : Gagal Total
96
Eps 96 : Berteman
97
Eps 97 : Membujuk Suaminya Kembali
98
Eps 98 : Rindu Para Sahabat
99
Eps 99 : Perkenalan
100
Eps 100 : Tamu Mengejutkan
101
Eps 101 : Mempertemukan Ayah dan Anak
102
Eps 102 : Seseorang Di Balik Pohon
103
Eps 103 : Ternyata Dia
104
Eps 104 : Masih Ada Cinta Di Matanya
105
Eps 105 : Takkan Jomblo Lagi
106
Eps 106 : Menyerah

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!