DEG...
Sebegitu teganya Atta mengatakan itu padaku...atau aku yang terlalu sensitif...batin Kinta.
" Memang dia gadis yang cantik...apa kamu tertarik???" balas Kinta kesal.
" Hehehe...aku ingin kenal lebih dekat dengannya...boleh???" balas Atta.
" Apa maksud kamu...Ohh...aku paham sekarang...boleh kok..." balas Kinta dengan perasaan semakin tak karuan.Dia semakin sadar...siapa Atta sesungguhnya.Aku bisa apa...kalau ternyata Atta hanya main-main denganku...gumam Kinta dalam hati.Rasa cinta, benci dan kesal bercampur jadi satu.
" Aku minta nomer handphonenya ya..." tanya Atta lagi.
" Kalau itu aku tanya dulu sama anaknya..." balas Kinta. " Sekarang ta??" tanyanya lagi.
" Iya..." jawab Atta.
Lalu Kinta berbisik pada Rani yang ada di sebelahnya.Namun Rani tidak memperbolehkannya.Kinta pun menyampaikan pada Atta.Atta nampak kecewa.
Akhirnya mereka ngobrol ke sana kemari dengan asyiknya.Di sela-sela obrolan Ika mengajak mereka semua untuk jalan-jalan keluar kota...ya ke pantai atau ke air terjun.Tapi esoknya Kinta dan Rani harus masuk kerja.
" Oh iya ya...Emmm bagaimana kalau Mbak Kinta sama Rani bolos saja...sehariii saja. Plisss..." pinta Ika.
" Haduhhh... Ika...bisa-bisa aku tidak dipercaya lagi sama bos...aku tidak pernah bolos sama sekali...kecuali lagi sakit...itupun jarang kalau sakitku tidak parah..." jawab Kinta.
" Ya bilang saja Mbak sakit...atau ada keperluan yang sangat penting..." ujar Ika memohon." Aku baru datang loh...lama tidak jalan-jalan sama kalian..." pinta Ika lagi.
" Masa sakit barengan sama Rani...curiga nanti Pak Bos..." Kinta coba membantah.
" Ah gampang itu Mbak...nanti aku yang atur...Oke..." jawab Rani.Yang trnyata malah setuju atas ide Ika.
Kinta menghela nafas..." Ya ampuunnn...kalian ini ya sama saja..."
" Aku diajak apa tidak nih kira-kira ??" tanya Atta yang berharap bisa ikut dengan ketiga wanita cantik itu.Pasti seru nih dikelilingi wanita-wanita ini...gumamnya dalam hati.
" Ya kalau kamu ada waktu kamu ikut lohhh...lagian kita bisa pakai mobilmu kan..."sahut Kinta yang sengaja ingin Atta merasa dimanfaatkan.
" Emmm...it's oke..." jawab Atta malah semakin senang." Jam berapa kita berangkat besok ? " tanyanya lagi.
" Pagi saja...yaaa jam 8 atau jam 9 gitu..." jawab Kinta.
" Okelah kalau begitu..." ujar Atta kegirangan.Rani lah yang menjadi incarannya sekarang ini.Gadis yang masih muda, cantiknya nggak ketulungan, seksi, kulitnya putih mulus, apalagi coba.Lebih segalanya dari Kinta...apalagi masalah umur dan statusnya.Ya meskipun Kinta seorang wanita yang manis dan menarik...daya tarik Rani lebih kuat.Bahkan tanpa memperdulikan perasaan Kinta tanpa basa basi dia menyatakan ketertarikannya akan Rani pada Kinta.Gimana nggak sakit coba....
Tak terasa hari menjelang malam.Mereka pun ingin segera pulang.Atta pun mengantarkan tiga wanita itu ke kost Rani...ya daripada mereka naik taxi online.Dalam perjalanan pun yang ada hanya keheningan.Meskipun mereka tadi hanya duduk-duduk santai sambil mengobrol...rasa lelah pun menghinggapi.Apalagi Kinta.Lelah tak hanya hinggap di tubuhnya.Tapi juga bersarang di hati dan fikirannya.
Apa ini Tuhan...keluhnya dalam hati.Bagaimana tidak hatinya tercabik-cabik akan sikap Atta yang seperti itu.Lelaki yang dicintai terang-terangan menunjukkan ketertarikannya pada sahabat sendiri...Tapi kenapa dia tidak bisa menolak...tidak bisa mengajukan protes akan itu.Bahkan serta merta memberi kesempatan untuk lebih mendekatinya.
Akhirnya setelah sampai di kost Rani Atta pun berpamitan untuk pulang. " Aku balik dulu ya gaeesss....daahhh..."
" Iya ati-ati...jangan lupa besok jemput di sini aja..." sahut Kinta.Bahkan di tengah kekesalan hatinya dia masih sempat mendoakan Atta.Hufftt...cinta macam apa ini.
Atta pun berlalu sambil mengacungkan jempolnya dengan senyum sumringahnya.
Kinta pun juga pamit pada kedua sahabatnya itu setelah mengambil motornya.
" Jangan lupa besok ya...jangan bangun kesiangan...karena kalian itu lama kalau dandan..." ujar Kinta sambil mengerucutkan bibirnya.
" Iya Mbakku yang paling manisss..." sahut Rani dengan memegang dagu Kinta.
" Ya sudah aku pulang dulu...sudah malam...Assalamualaikum..." pamit Kinta.
" Wa alaikumsalam..." sahut Ika dan Rani bersamaan.
Kinta pun pulang bersama motor kesayangannya itu dengan perasaan yang tak bisa diartikannya.
Kenapa jadi seperti ini...kenapa??? sepanjang perjalanan Kinta menangis.Ternyata selama ini dia mencintai orang yang salah.Namun nasi sudah menjadi bubur.Bahkan telah menyerahkan tubuhnya yang selama ini dia jaga hanya untuk suaminya kelak.Tapi dia tak kuasa menolaknya...tak bisa menghindari godaan terhadap lelaki yang sudah mengambil hatinya.Karena lama tak tersentuh belaian seorang lelaki.Hingga hanyut lebih dalam.Lelaki yang tanpa merasa berdosa memperlakukannya seperti itu.Tapi dia berusaha sadar diri.Siapa dia yang hanya seorang single parent...yang sudah memiliki anak...usia pun jauh lebih tua bila dibandingkan dengan seorang Rani.
Tiiinnnnnn.......Upsss...Hampir saja.Kinta kaget setengah mati setelah sadar hampir saja menabrak mobil yang melintas di depannya.Untung saja dia sempat menginjak rem dengan cepat. " Astaga !!!" teriaknya dengan wajah pucat dan jantungnya yang berdegup kencang.
" Astaga!!! Mbak tidak apa-apa ??? " teriak seorang pria yang keluar dari mobil putih itu.Lalu dengan cepat menghampiri Kinta.
Kinta pun terdiam tanpa tanpa bisa membuka mulut saking terkejutnya.
" Eee.... Toni ??? " sahut Kinta setelah melihat dengan seksama pria yang hampir saja mobilnya beradu mulut dengan motornya.
Toni pun memperjelas pandangannya karena Kinta memakai helm dan tempat itu sedikit gelap. " Mbak Kinta ??? " sahut Toni yang tak kalah kagetnya.
" Aduh...maaf ya Mbak...Mbak tidak apa-apa kan...untung aku sempat ngerem tadi.Mbak mau ke mana ? " tanya Toni khawatir.
" Tisak... Tidak apa-apa kok Ton...maaf aku tadi melamun..." jawab Kinta yang sedikit tenang." Aku...aku mau pulang.Tadi...tadi habis nongkrong sama teman-teman aku."ujarnya lagi.
" Eee...sebentar Mbak..." Toni pergi menuju mobilnya dan mengambil sebotol air mineral dan memberikannya pada Kinta. " Minum dulu Mbak... "
" Terima kasih Ton... " kata Kinta yang dengan segera meneguk air minum tersebut.
Toni pun menuntun Kinta dari motornya dan mengajaknya duduk di sebuah trotoar sebelah tempat mereka hampir tabrakan.
" Oh ya Mbak Bagaimana kabarnya...lama tidak ketemu.Trus tadi melamun apa kok sampai tidak konsen menyetirnya ? " tanya Toni menatap sendu wanita yang ada di sebelahnya itu.
" Sedang kurang baik Ton.Makanya tadi sampai seperti itu... " jawab Kinta dengan pandangan menerawang.Namun dia tidak ingin menceritakan apa yang terjadi padanya. Apa yang dilakukan abang angkatnya terhadapnya.
" Kalau ingin cerita...cerita saja Mbak sama aku.Biasanya fikiran akan lebih plong kalau diungkapkan pada seseorang...ya...yang bisa dipercaya tentunya." ujar Toni berusaha menenangkan hatinya.
" Terima kasih Ton atas perhatiannya.Tapi maaf aku tidak bisa cerita." jawab Kinta.
" Ya sudah tisak apa-apa Mbak. Setiap orang punya privasi. Tapi kalau suatu saat Mbak butuh tempat untuk curhat... Aku siap kok mendengarkan. " bujuk Toni. Ya...sejak abang angkatnya itu berusaha mendekati Kinta...dia berusaha mengalah dan menjauh dari Kinta. Karena meskipun sudah lama menaruh hati pada wanita itu...dia tidak akan bisa memilikinya karena keluarganya tidak akan bisa menerima keadaan Kinta yang seorang single parent dan memiliki 2 anak.Kalau masalah usia...mungkin masih bisa dikompromi.
" Iya Ton...Terima kasih ya..." jawab Kinta yang lalu menggenggam telapak tangan Toni.Apalah daya. Meskipun lelaki ini dulu sempat dikaguminya...dia semakin merasa nyaman ketika Atta berusaha mendekatinya.
" Sudah malam Mbak...Bagaimana kalau aku antar pulang? Aku ikutin dari belakang.Aku takut Mbak melamun lagi..." pinta Toni merasa khawatir dengan keadaan Kinta.
" Apa tidak merepotkan Ton ? " tanya Kinta merasa sungkan.
" Tidak apa-apa Mbak...ya...aku antar ya ? Plisss... " pinta Toni lagi.
Kinta pun mengangguk dan beranjak dari duduknya.Segera mereka meninggalkan tempat itu menuju rumah Kinta.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 106 Episodes
Comments
Ftl03
like 5
2021-02-16
1
ARSY ALFAZZA
like+ rate bintang ⭐⭐⭐⭐⭐😇 saling mendukung ya Thor 👌
2021-02-15
2
Ade Yayuk
aq hadir thor..
semangat dan sukses.
mulak menyimak..
2021-02-15
1