" Ayo dong Mbaak...mumpung kita libur bareng..." pinta Rani pada Kinta.Pas hari ini jadwal libur mereka bersamaan.
" Mau ke mana sih...lagi malas ke mana- mana aku..." jawab Kinta.Memang sejak perubahan sikap Atta membuatnya kehilangan gairah.Kerja jadi tidak konsen.Di rumah pun sering kepikiran.
" Selalu begitu...mungkin dengan kita jalan-jalan mood Mbak Kinta jadi baik...ayolah Mbaakk...." rengek Rani lagi.
" Iya...oke...oke...jam berapa?? Sekarang nihh?? " Akhirnya Kinta mengiyakan ajakan Rani.Yah siapa tau bener kata Rani, jalan-jalan bisa membuat sedikit fresh otaknya.
" Sippp....iya sekarang...tapi aku mau mandi dulu yaaa...hehehe..." jawab Rani.
" Eh...belum mandi kamu ternyata...ya sudah aku juga belum mandi...Oke...ditunggu ya...nanti aku jemput..." akhirnya Kinta menutup panggilan teleponnya.Bersiap-siap mandi...berdandan ala kadarnya...celana jeans panjang...kaos oblong berwarna putih kesukaannya...jaket kain....penampilan yang sangat simple...Dan cussss...berangkat menjemput Rani di tempat kostnya dengan mengendarai motor bebeknya.Motor kesayangan...yang meskipun sudah lama dan agak butut...tapi sangat berharga dan selalu setia menemani ke manapun dia pergi.
" Assalamualaikuuummm....." ucap Kinta sedikit mengeraskan suaranya.Berniat mengejutkan Rani.Ternyata belum selesai juga dia berdandan.
Dengan wajah kaget dan mimik yang lucu Rani pun menjawab..." Wa alaikumsalaaamm.....Iiiihhh...Mbak Kinta....selalu dehhh...mengejutkan saja..."
Kinta pun tertawa terbahak-bahak.Memang sih dia wanita yang lembut dan penyabar.Tapi dia suka sekali menjahili sahabatnya itu.Jika baru kenal Kinta adalah seorang pemalu.Tapi jika sudah akrab...jangan ditanya...sifat-sifat jahilnya akan keluar.Dan suka membuat orang tertawa.
" Eh...ada Dek Ika...dari kapan di sini...sudah lama?? Kamu tidak bilang Ran kalau ada Ika di sini..." tanya Kinta.Yang melihat ternyata ada Ika sepupu Rani, yang baru datang dari luar kota.
" Iya Mbak Kinta...barusan sampai tadi malam..." jawab Ika sambil menjabat tangan Kinta.
" Hehehe...iya aku sengaja tidak bilang-bilang...biar surprise gitu..." jawab Rani pula menggoda Kinta.
" Eh eh eh...seperti itu ??? Lagian siapa juga yang merasa dapat surprise kalau cuma kejutan seperti ini...sudah basi gitu lohh...ha...ha...ha..." ejek Kinta balas menggoda Rani dan Ika.Yang akhirnya mengeluarkan tawa renyahnya lagi.Benar juga...dengan keluar rumah dan bermain-main dengan temen hati dan otaknya lebih plong.
" Iiihhh ...selaluuu....kapan sih Mbak Kinta ngomong yang benar gitu..." rengek Rani manja.Yang sering kesal dengan kejahilan Kinta.Tapi tidak pernah sampai benar-benar marah.
Kinta dan Ika hanya tersenyum mendengar rengekan Rani.Yang akhirnya menyelesaikan riasan wajahnya.Dengan make up komplit...baju seksi meskipun dengan celana panjang.Yang pasti akan menggoda mata lelaki yang melihatnya.Gadis 21 tahun itu memang terlihat sempurna.Berbeda dengan Ika sepupunya...meskipun juga cantik tapi dia lebih suka tampil apa adanya.Hampir mirip penampilan Kinta.
Tibalah mereka di sebuah cafe...sebelumnya berpamitan dengan sopir mereka.Dan membayar sesuai aplikasi...hehehe...pak sopir taxi online maksudnya.Mereka terpaksa naik taxi online karena hanya Kinta yang memiliki motor.Dan mereka tidak mungkin berboncengan tiga orang.Apa kata orang nanti ....cab*********....sambil nyanyi bacanya...😊😋
Mereka pun memesan apa saja yang diinginkan.Sambil menunggu pesanan...ngobrol kesana kemari...bercanda.Ya...setidaknya sedikit menghibur hati Kinta.
Tak lama kemudian ada pesan masuk di ponsel Kinta. Tit tit...tit tit...
" Malam...lagi di mana...tidak ke kostku ta ??? " ternyata pesan dari Atta.Hmmmm....gumam Kinta kesal.
Sudah jarang menghubungi...sekali kirim pesan langsung ajak ke kost.Pasti dia sedang menginginkannya...gumam Kinta dalam hati.Sepertinya dia sudah merasa dan mengerti apa niat Atta sebenarnya terhadapnya.Tidakkah dia sedikit mengerti akan perasaanku?? batin Kinta lagi.
" Ada apa Mbak??" tanya Rani melihat wajah Kinta yang nampak sedih.
" Tidak ada apa-apa Ran..." kilah Kinta...mencoba menutupi perasaannya.
" Ya sudah kalau tidak mau cerita...aku ngerti kok Mbak..." ujar Rani berusaha tidak memaksa Kinta untuk menceritakan masalahnya.Karena tiap orang pasti punya privasi.
Dan Kinta pun membalas pesan Atta..." Lagi nongkrong sama teman-temanku...maaf tidak bisa ke sana..."
" Ayolah...kan bisa pamitan sama teman-temannya...bilang ada perlu apa gitu...aku kangen...Apa kamu tidak kangen sama aku??" balas Atta.
" Maaf...benar-benar tidak bisa...ini juga kami baru saja sampai ..." balas Kinta lagi.
" Iihh...kamu nihh...kalau begitu aku ke sana ya...share lokasi ya..." pinta Atta tanpa merasa berdosa.
Lama Kinta tak membalas pesan dari Atta.Perasaannya tidak karuan.Kenapa harus seperti ini....Dan akhirnya...klililing....klililing....ponsel Kinta berbunyi...panggilan video...ATTA...
Apalagi sih ini...huhh....Kinta bergumam kesal dengan kelakuan Atta yang seperti itu.Setengah bahagia setengah kesal Kinta dibuatnya.Mau tidak mau dia pun mengangkat panggilan itu.
Nampak wajah manis Atta...lelaki yang masih dicintainya itu.Tanpa tau hubungan macam apa yang dijalaninya.Nampak tersenyum menggoda.
" Mana coba teman-temannya....." Atta coba mengintrogasi Kinta...karena lama tak dibalas pesannya.
Kinta pun mengarahkan kameranya pada Rani dan Ika.Kedua gadis itu tampak terkejut tapi berusaha melambaikan tangannya pada Atta atas isyarat Kinta.
" Aku ke sana ya?? share lokasi dong...tidak dibalas sih pesanku dari tadi..." tanya Atta memohon.
" Iya...iya...ya sudah aku share lokasi..." Kinta pun menutup panggilannya.Dan segera mengirimkan lokasi tempat mereka berada.
" Siapa itu Mbak ??" tanya Ika yang penasaran.Terlihat wajah Kinta yang berseri-seri.
" Pacarnya yaaa??" belum sempat menjawab Rani ganti bertanya.
" Eee...teman..." jawab Kinta singkat.Dia tidak ingin menjelaskan siapa Atta.Karena meskipun mereka sudah saling menyatakan cinta, bahkan sudah melakukan perbuatan terlarang itu...dia tidak tau hubungan seperti apa ini...Atta pergi dan datang sesuka hatinya.Padahal hubungan ini juga baru saja terjalin...harusnya sedang hangat-hangatnya.Tapi meskipun begitu Kinta masih bisa menerima keadaan yang seperti ini...dan tidak pernah mengajukan protes sama sekali kepada Atta.Entah apa yang dipikirkannya.
" Haiii...." ternyata Atta sudah datang tanpa menunggu lama.
Kinta pun tersenyum.Dilihatnya Atta melirik tajam ke arah Ika...dan lebih tajam lagi ke arah Rani.Tatapan yang sama saat awal mereka berkenalan.
" Kenalkan...ini teman-temanku..." ujar Kinta mengenalkan para gadis itu pada Atta.Atta pun menjabat tangan satu persatu Ika dan Rani.
" Atta..."
" Rani..."
" Ika..."
Lalu Atta pun segera duduk memesan minuman dan beberapa camilan.
" Seru ya kayaknya nih cewek-cewek berkumpul...pasti lagi bergosip..." kata Atta memecah keheningan.Sambil tersenyum manis, berusaha menebar pesona.
" Yaahhh...biasa lah Kak...kalau para wanita lagi nongkrong bareng begini..." sahut Ika...berusaha ramah.
Kinta berusaha tetap tersenyum meskipun perasaannya tidak enak.Apalagi melihat tatapan Atta pada Rani.Dan sampai saat ponselnya berbunyi.Hatinya remuk membaca pesan itu..." Teman kamu yang baju merah cantik sekali ya...Rani ya..."pesan dari Atta.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 106 Episodes
Comments
Firstraha cleanida
semangat semangat yokkk
2021-03-16
1
Ftl03
like 4
2021-02-16
1
ARSY ALFAZZA
like 👍🏻
2021-02-15
1