Di sela-sela jam istirahat...Kinta mendengar handphonenya berbunyi. Tit tit...Tit tit..." Siang Mbak Kinta...lagi apa?? " Ternyata pesan dari Toni.
" Eh kamu...nih aku lagi jam istirahat kerja...lagi makan siang...kamu sendiri lagi apa ??" balas Kinta bertanya.
" Oohh...aku juga lagi makan siang..." balas Toni.
Begitu senangnya Kinta bisa bertemu Toni lagi.Apalagi sekarang dia bisa berkomunikasi lebih sering.Tidak seperti dulu yang hanya bisa melihat dari kejauhan dan bisa berbincang sebentar di sela jam kerjanya.Tapi yang membuat kesal, kenapa Atta juga malah lebih sering mengirim pesan padanya.Tidak hanya itu.Dia malah lebih sering telepon atau melakukan panggilan video.Awalnya Kinta risih dengan sikap Atta yang begitu agresif.Sebenarnya Toni yang diharapkan Kinta bersikap seperti Atta.Tapi si Toni malah datar biasa-biasa saja meskipun di dalam chat.Ya Tuhan...kenapa jadi seperti ini.Gumam Kinta dalam hati.Dan dua pria itu lebih sering berkunjung ke cafe tempat Kinta bekerja itu.
Tiba saat Kinta libur kerja.Toni dan Atta pun mengajak Kinta jalan.Kenapa malah Atta yang terlihat lebih agresif mendekati Kinta.Setelah banyak ngobrol, akhirnya Kinta tahu kalau Toni adalah seorang pria single yang sopan,ramah.Dan dia baru tahu kalau Toni sudah bekerja sejak dia jarang memunculkan batang hidungnya dulu di cafe tempat Kinta bekerja.Sedangkan terakhir bertemu setahu Kinta dia masih kuliah.
Sementara Atta juga banyak cerita kalau dia adalah seorang duda...yang belum memiliki anak.Dan saat ini dia sedang mencari seorang pendamping pengganti istrinya yang sudah meninggal 2 tahun lalu.Entah kenapa mengetahui kenyataan tentang mereka berdua...Kinta lebih sreg dengan status Atta.Dan dia semakin tahu perasaannya terhadap Toni hanya sekedar mengagumi.Dan melihat sikap Toni yang makin hari semakin datar padanya, Kinta pun mulai lebih memperhatikan Atta, dan semakin welcome atas sikapnya yang lebih serius mendekati Kinta.
"Manis juga kalau dilihat-lihat..." gumam Kinta dalam hati saat menjelang malam sepulang dari pantai bersama dua lelaki itu.Ya...kata-kata itu ditujukan pada Atta.Laki-laki yang sekarang mulai memasuki hatinya.Yang sedikit demi sedikit mulai menggeser nama Toni dari fikirannya.
Sekejap Kinta hendak memejamkan matanya...ponselnya pun berdering...ATTA....
Seketika itu kantuknya hilang.Dan segera mengangkat panggilan video itu. " Ya...hallo..." sahut Kinta dengan senyum malu-malunya.
" Oh haii...manis...sudah mau tidurkah ?? "Atta menyahut dari seberang.Sambil mengedipkan sebelah matanya, berusaha menggoda Kinta.
" Emmm...sebenarnya iya sih...tapi ngantuknya hilang setelah lihat kamu telepon bang..." Kinta balas menggoda Atta, dengan menutup bibirnya yang tipis.
" Eh..eh...ehh...bisa saja kamu...mulai berani ya kamu..." sahut Atta lagi.Kinta pun tertawa kecil...diikuti Atta yang melempar senyum merekah.
Semakin hari semakin dekat hubungan Kinta dan Atta.Hingga Toni pun terkesan mengalah terhadap abang angkatnya itu.Dia mulai menjauhi Kinta dan sudah jarang sekali menghubunginya.
" Kin...I love you..." pesan singkat itu dari Atta.Kinta sedikit terkejut, tapi juga senang membacanya.Secepat inikah dia mengungkapkannya...tanya Kinta dalam hati.Belum genap dua bulan mereka kenal...dia sudah mengatakan itu ???
Tapi Kinta pun tidak bisa membohongi hatinya sendiri.Dia juga sudah merasa nyaman saat berada di dekat Atta.Malah bayangan Toni pun sudah tak tampak lagi di pelupuk matanya.Apakah perasaan ini nyata Ya Tuhan...batin Kinta. " Abang tidak sedang mengigau kan bang..."tanya Kinta meyakinkan.
" Aihhh kamu Kin...serius ini aku...dan aku berharap kamu merasakan yang sama...🙏🙏🙏 " balas Atta berharap sangat.
" Tapi kenapa ngomongnya di whatsapp bang...kalau ketemu tidak mau ngomong..." ejek Kinta.Karena menurutnya nggak gentle aja kalau laki-laki menyatakan cinta lewat chat.
" Hmmmm.....sebenarnya ingin ngomong langsung Kin.Tapi kamunya susah kalau diajak keluar...pulangnya malam juga.Mau diajak nongkrong malam-malam juga nanti dimarahi ibu...apalah dayaku Kin..." Atta mulai merajuk.
" Yakin... seriuss ini abang..."balas Kinta.
" Masa kamu tudak percaya Kin...apa perhatianku selama ini kurang bisa menunjukkan kalau aku tuh sayang sama kamu..." balas Atta lagi mencoba metakinkan Kinta.
Kinta pun dengan senang hati menjawab pernyataan Atta..." I love you too bang...😊 "
Sontak Atta kegirangan membaca jawaban Kinta. " Serius Kinta sayang...love you..love you..love you..."
Sejak saat itu hari-hari Kinta terasa indah.Sekian lama merasa takut untuk menjalin hubungan dengan seorang pria...sekarang dia sudah move on.Dan Atta semakin meyakinkan bahwa dia akan serius ke jenjang pernikahan.Hanya saja masih memikirkan masalah berbeda keyakinan.Kinta seorang muslim dan Atta seorang nasrani.
Sampai suatu hari Atta yang sudah tidak tahan melihat kemolekan tubuh Kinta...meminta Kinta datang ke kosnya.Yaa...di kota Surabaya ini Atta hanya tinggal di sebuah rumah kost yang...yaahhh lumayan bagus lah.Dia hanya memiliki rumah di Ambon kota kelahirannya.Dan ternyata dia di Surabaya ini hanya karena melaksanakan tugas kerja sebagai kepala marketing sebuah perusahaan.Dan jika tugasnya selesai dia akan kembali ke kotanya, atau dikirim ke kota lainnya.
Mengetahuinya Kinta tak putus harapan.Dia pasrahkan semua pada yang maha kuasa.Apabila jodoh takkan ke mana.Kalaupun akhirnya berpisah dia akan menganggapnya bukan jodoh dan harus mengikhlaskannya seperti mantan suaminya dulu.Maka dari itu Kinta belum berani mengenalkan Atta pada ibu dan anak-anaknya.
" Ada apa sayang...kamu menyuruhku ke sini...bukannya ini kos-kosan khusus pria ya..."tanya Kinta setelah sampai di kost Atta.
" Tidak apa-apa sayang...lagi kangen saja...memang ini kost pria...tapi para penghuni di sini juga sering ajak pacarnya ke sini. "jawab Atta.Kinta mencium bau alkohol dari mulut Atta.
" Eh kamu minum sayang ??" tanya Kinta merasa tak suka.
" Sedikit sayang..."jawab Atta sedikit manja sambil berusaha memeluk Kinta.Tanpa ada penolakan dari Kinta meskipun tak suka dengan bau mulutnya.Wajah Atta menyeringai ganas seperti serigala yang hendak menelan mangsanya.
Kinta yang juga sudah lama tak tersentuh belaian seorang pria, dipeluk seperti itu merasa terpancing gairahnya.Tanpa berfikir panjang...terbuailah dua insan itu dalam emosi yang semakin serakah untuk memiliki dan menyentuh tubuh lawan jenis yang ada di hadapannya itu.Dan terjadilah kekhilafan itu...yang tak tau apakah dia akan menyesal nantinya telah melakukannya.Yah...yang ada di fikiran mereka...mereka hanyalah manusia biasa...yang tak luput dari dosa dan khilaf.Maafkan aku Tuhan...Ampuni aku...pinta Kinta dalam hati.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 106 Episodes
Comments
coni
like mendarat Thor
mampir juga ya ke CSku
2021-03-27
0
Ftl03
like 2
2021-02-16
0
ARSY ALFAZZA
like like 👍
2021-02-15
0