10tahun telah berlalu, saat ini bunga sudah duduk dibangku SMA, dia tumbuh menjadi gadis yang cantik, tubuh nya tinggi,kurus langsing rambut panjang hitam lurus, walaupun tidak terlalu putih tapi kulitnya bersih terawat.
namun sayang nya tidak ada yang berubah dari sifatnya masih sama seperti dulu, cuek dan pendiam, tapi itu berlaku untuk orang yang tidak dekat dengannya, dia terlihat seperti wanita yang menyebalkan, walaupun dengan teman dekatnya pun kadang menyebalkan, tapi masih ada canda dan tawa.
sahabat terdekat nya putri dan Tyas kemana mana selalu bertiga, sebenarnya banyak yang lain tetapi bunga tidak begitu suka, mereka sangat berisik, dan menganggu. kerjanya cuman ngibah tanpa berkaca terhadap diri sendiri, dan bunga sangat terganggu dengan semua celoteh mereka, apa lagi membahas soal laki laki.
Bunga bukan tidak pernah suka dengan lawan jenis ya, hanya saja sifatnya yang cuek membuat banyak laki-laki yang tidak mau mendekati nya, laki-laki mana yang tidak suka dengan wanita cantik seperti Bunga.
dan Bunga juga termasuk kedalam tim Paskibraka tingkat kecamatan dan kabupaten di kotanya.
karena badan yang tinggi, dia masuk kedalam tim tersebut, dia juga pelatih untuk acara PBB disekolah nya, karena itu semakin banyak yang tertarik kepadanya, namun sia-sia saja karena bunga tidak pernah merespon laki laki yang menyatakan perasaan kepadanya.
Tyas dan putri paham sifat bunga yang cuek, dan kalau bicara langsung ke inti, tanpa memandang perasaan orang, dia tidak suka basa-basi.
karena mereka tau bunga wanita yang baik, dan sangat penyayang, jangan orang pada hewan pun dia sangat baik, terutama kucing hewan yang diistimewakan nabi Muhammad. S A W.
....
lonceng jam istirahat pun berbunyi, semua anak-anak keluar kelas menuju kantin.
" bunga " teriak Tyas yang sengaja mengejutkan bunga yang sedang menulis.
bunga hanya melirik dan kembali fokus menulis.
" apa yang kamu tulis, apakah kau tidak mendengar suara bel istirahat, sekarang waktunya kita mengisi perut, ayo cepat" menarik tangan bunga.
" baiklah tunggu sebentar, aku akan merapikan buku qu terlebih dahulu "
" aku menunggu didepan, putri juga ada disana " teriak Tyas sambil pergi.
" kenapa lama sekali, aku hampir membusuk duduk disini" celoteh putri saat melihat Tyas datang.
" seperti kau lupa saja temanmu satu itu. " menunjuk bunga yang baru datang.
putri berdiri dan menghembuskan nafas kasar. sambil menggandeng tangan Tyas dan bunga berjalan menuju kantin.
....
sepulang sekolah bunga masuk ke rumah dan berganti baju lalu makan dimeja makan .
setelah pindah ke kota xxxx, kehidupan bunga dan keluarganya sedikit berubah, dan yang paling berubah sekarang keluarga sudah lengkap, karena mereka telah bertemu ayahnya.
mereka tinggal dirumah yang sederhana, didalam rumah itu cukup luas dan perabot rumah yang lengkap, halaman rumah juga sangat luas, kehidupan mereka sudah terkecukupi.
hidup sederhana dan tidak kekurangan.
bunga sangat bersyukur terhadap kehidupan nya yang sekarang, dan dia tidak pernah melupakan kehidupan sebelumnya, kehidupan masa kecilnya yang cukup sulit.
walaupun semua sudah berubah, bunga jarang berbicara dengan ayahnya, dia hanya bicara saat ditanya dan itu sangat singkat.
ntah apa alasan nya, setelah 10th pn dia belum bisa dekat dengan ayahnya, hanya ibunya tempat dia bercerita.
walaupun bunga bukan anak pertama tapi pikiran sangat dewasa, adik-adiknya sangat takut padanya, karena dia wanita yang tegas, belum dia bicara pun adik-adiknya sudah menunduk takut tak berani membantah. mereka paham sifat bunga yang keras, karena apa yang dia lakukan sebagai rasa cintanya kepada adiknya, agar mereka tidak salah didikan.
" bunga,apa yang kamu lakukan sayang, bagaimana sekolah mu" tanya ibunya
" sekolah qu baik ma, Minggu depan aku akan ujian kelulusan,"
" apa rencana mu setelah lulus sekolah nak?"
" aku ingin bekerja ma, aku tidak mau melanjutkan kuliah, aku akan membantu mencari uang dan menyekolahkan adik-adik ku." jawab bunga
" kamu yakin, mama dan papa masih mampu membiayai kalian." jawab ibunya
" yakin ma, keputusan qu sudah bulat, aku ingin menghasilkan uang sendiri, dan meringankan beban papa dan mama, jika aku ingin kuliah, aku bisa kuliah sambil kerja, tetapi untuk sekarang aku ingin kerja dulu untuk mencari pengalaman."
" baiklah jika itu keputusan mu, mama dukung kamu."
....
hari yang ditunggu pun tiba, anak SMA seluruh Indonesia sedang melakukan ujian nasional, begitu pun dengan sekolah bunga.
" hai put" sapa bunga kepada putri yang sedang membaca buku didepan kelas. sambil menuju kelas meletakkan tas nya.
" bunga kemari lah" teriak putri.
" kenapa harus teriak, aku tidak tuli" jawab ketus bunga.
" hihihi, iya maaf, aku terlalu semangat, sebentar lagi kita akan lulus, tapi aku juga sedih akan berpisah dengan kalian" sambil memeluk bunga dari samping.
" gak usah lebay, lihat ke depan siapa yang datang" mereka melihat kedepan dan melihat Tyas berjalan menuju mereka dengan wajah yang ditekuk.
" good morning cinta-cintaku." sapa Tyas.
" kenapa dengan wajahmu,kau baik-baik saja, apa kau sehat, kau tidak ada masalah?" tanya bunga dengan khawatir. itulah bunga walaupun dia cuek tapi sangat penyayang, selalu khawatir terhadap orang terdekatnya.
" gak usah lebay deh ahh, dari wajahnya saja sudah bisa ditebak, dia sedang galau karna tidak belajar, kerjaan dia hanya mencontek, dan saat akan ujian dia akhirnya baru sadar diri dan menyesal, karna tidak bisa mencontek" celoteh putri
" enak saja," jawab Tyas Ketus.
" aku hanya sedih kita akan berpisah, dan setelah ini kita tidak bisa bertemu lagi, dan sibuk dengan aktivitas masing-masing dan akan saling melupakan, pokoknya kita harus 1 kampus, kalau bisa satu kelas, jadi kita tidak akan terpisahkan, titik." jawab Tyas.
" setuju" jawab putri dengan bibir monyong dan jari diangkat keatas. tapi tidak dengan bunga yang hanya diam.
Tyas dan putri melihat bunga bersama, seakan mencari jawaban.
" aku tidak akan lanjut kuliah, karena aku akan bekerja" jawab bunga singkat.
" kenapa " tanya putri dan Tyas dengan tatapan tanpa kedipan.
bunga tersenyum melihat kedua sahabatnya yang tiba-tiba kompak.
" tidak ada alasan, aku hanya ingin bekerja saja."
" kau menyebalkan Bunga, setidaknya berikan alasannya." jawab ketus Tyas
" aku tidak punya alasan, hanya saja aku ingin bekerja, aku ingin menghasilkan uang sendiri, hanya itu, aku tidak mau ditanya lebih lanjut lagi, okeyy"
Tyas dan Putri menghembus nafas kasar..
selesai cerita bunga nya.. kita lanjut cerita Haikal, author juga senyum sendiri, penasaran degan sosok Haikal setelah 10th.
terimakasih yang sudah baca jangan lupa like coment dan vote ya biar author semangat up nya.😁😁
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 85 Episodes
Comments
Anindya Putri
thor ko singkat padat skali bru tiba dikota kecil lgsg 10thun..kurang gmn gt thor..
2021-07-05
0
Suky Anjalina
iya lanjuttt aja thor
2021-06-09
0
V_nee ' wife Siwonchoi ' 🇰🇷
Visualnya yaa thor Penasaran aku tuh.... 😍😍😍
2020-12-24
1