KELUARGA CHRISPETER

hai para Reader semuanya...

bantu like dan coment ya buat kasih saran dan masukan...

biar aku semangat..

gak asik nulis tapi gak ada temen debatnya, gak ada pendukung nya, gak ada penyemangat nya, gak ada tukang buli nya.. upszzz.. buli boleh tapi jangan sadis ya, nanti aku patah hati..

lanjut dehhhh....

....

Disebuah balkon rumah yang sangat besar, berdiri lah seorang wanita tua, yang masih terlihat cantik walaupun penuh dengan keriput.

disamping wanita itu berdiri lah seorang laki-laki tampan, badan yang berotot, wajah putih bersih, hidung mancung, dan mata berwarna coklat.

diantara mereka berdiri dua maid dan dua pengawal wanita, mereka adalah para pelayan nenek Petra Chrispeter, itulah nama wanita tua itu.

Petra Chrispeter, istri dari xhi men Chrispeter yang meninggal 10tahun yang lalu.

xhi men pria keturunan China yang menikahi Petra wanita Indonesia.

Sekarang mereka menetap di Negara Meksiko.

dan pemuda yang disamping nya, Muhammad Haikal Chrispeter.

Petra mengadopsi Haikal dari sebuah panti di Indonesia saat dia kembali ketanah kelahiran nya, saat dia sedang berduka karena kehilangan suaminya

Petra membawa Haikal ke Meksiko, sebagai Cucunya, Pewaris tunggal dari kekayaan Chrispeter.

Haikal di didik dengan sanggat keras, dari Akademi sampai Bela diri. semua kemampuan bela diri dia kuasai, tanpa terkecuali bermain senjata, semua Haikal kuasai.

siang malam dia melatih dirinya agar ada diposisi terkuat dari semua bodyguard keluarga Chrispeter.

dengan didikan yang sangat ketat, Haikal semakin menjadi pemuda yang dingin dan kejam tanpa belas kasian.

keluarga Chrispeter bukanlah keluarga sembarangan, mereka dari kelas atas bisnis keluarga ini ada di banyak Negara, semua tersebar dimana mana, semua rekan bisnis Chrispeter, sangat segan terhadap keluarga ini, siapa pun yang terlibat kerjasama dengan perusahaan Peter, akan sukses di bidang bisnis.

karena itu semua calon pemimpin di keluarga ini harus terdidik dengan keras dan kejam, agar ditakuti para bawahan dan rekan bisnis yang ingin menjatuhkan bisnis keluarga Chrispeter.

Haikal sebagai CEO di perusahaan Peter, sebuah perusahaan terbesar di Meksiko . Haikal seorang pemimpin yang kejam, semua perintahnya mutlak tidak bisa diubah dan dibantah.

setiap ada kesalahan Haikal langsung menjatuhkan hukuman mati kepada para pengkhianatan, Haikal tidak menerima kesalahan sekecil apapun.

hukuman terkecil dari perusahaan menjadi pengemis atau mati bunuh diri.

inilah Haikal pria dingin kejam dan tanpa belas kasihan.

" pergilah dari sini " perintah nenek Petra kepada bodyguard dan para meid nya.

" bagaimana keadaan perusahaan Haikal" tanya nenek Petra.

" apa yang nenek harapkan, tidak akan ada yang berani menyentuh perusahaan kita, kita akan jadi yang terkuat bukan hanya di negara ini, bahkan negara lainnya." jawab Haikal.

" kau tidak pernah mengecewakan nenek Haikal, nenek percaya kepada mu untuk menaklukkan dunia bisnis,"

" tentu nek, itu tujuan ku" jawab singkat Haikal.

" yang terpenting perketat pengawalan mu, nenek tidak mau kau tersentuh, keselamatan yang harus kau utama kan, nenek tidak mau kau seperti kakek mu," mengingat suaminya xhi men membuat Petra sangat terpukul, dia belum bisa menerima kenyataan kepergian suaminya.

....

Haikal memasuki kamarnya, dia merebahkan tubuh nya ditempat tidur yang size nya sangat besar, matanya menerawang ke langit-langit kamar.

ntah apa yang dia pikirkan.

dia memejamkan matanya untuk beristirahat.

....

matahari sudah menyinari bumi, dirumah mewah Chrispeter, banyak para maid yang sudah beraktifitas dari sebelum matahari muncul.

semuanya sibuk dengan tugas masing-masing, dirumah yang sangat besar itu, memiliki 80 maid yang berganti Sift, dan 50 bodyguard yang mengelilingi rumah, dan 50 ninja bayangan yang menjaga keamanan di rumah Chrispeter.

rumah tersebut dijaga dengan keamanan yang maksimal, dan keamanan juga diawasi dalam sebuah cyber yang diciptakan Haikal tanpa sepengetahuan siapapun.

didalam sebuah kamar, Haikal terbangun dan duduk dipinggir tempat tidurnya, Haikal memasuki kamar mandi untuk menyegarkan badan nya, setelah mandi dia berdiri disebuah cermin besar yang memperlihat perutnya yang seperti kotak kotak kecil.

dia mengambil sebuah baju kemeja, dan jas serta dasi yang dia kenakan, keluar dari kamar mandi Haikal ke sebuah lemari dan mengambil salah satu koleksi jam nya yang seharga ratusan juta.

setelah terlihat rapi, dia keluar kamar menuruni tangga, untuk bergabung dengan nenek Petra untuk sarapan.

semua maid menundukkan kepala saat Haikal lewat, mereka tidak berani melihat mata Haikal, yang seakan-akan siap membunuh.

" pagi kal" sapa nenek Petra

" pagi nek " lalu mereka sarapan tanpa ada yang bicara, hanya suara sendok saja yang terdengar.

selesai makan Haikal berpamitan untuk pergi ke kantor.

....

dijalan Haikal mengendarai mobil sport mewah berwarna putih. dia membawa mobilnya sendiri.

dia tidak suka menggunakan supir.

dan di sisi mobil lain depan dan belakang mobil Haikal ada para bodyguard yang mengikuti dari jarak jauh. Haikal tidak suka dikawal dari dekat. biarpun begitu Haikal tau rute jalanya aman atau tidak. karena ketua bodyguard Haikal sudah mengawasi rute tersebut dari cyber yang juga Haikal ciptakan.

....

sesampainya di kantor Haikal masuk kedalam dengan langkah yang berwibawa, semua karyawan menundukkan kepala, memberi hormat, banyak karyawan wanita yang mengagumi seorang Haikal, tapi mereka tidak punya nyali, walaupun hanya sekedar menyapa.

dibalik wajah tampannya, ada sifat iblis yang menakutkan.

didalam ruangan Haikal masih fokus kepada berkas yang menumpuk, dia membaca setiap laporan dengan teliti. namun tiba2 pintu diketuk dari luar.

tok.. tok.. tok..

" masuk " teriak Haikal, " selamat siang pak, jam 13.00 kita ada rapat dengan perusahaan Brand dari Indonesia."

" persiapan semua berkas nya, kita akan bertemu diruang rapat" sekertaris Haikal yang bernama Jen itu pun menunduk kepala memberi hormat dan melangkah pergi keluar ruangan.

" dasar bos tidak pengertian, ini sudah memasuki jam istirahat, tapi harus menyiapkan berkas, lalu kapan aku makannya. padahal semua berkas sudah diserahkan kepada asisten nya, kenapa aku juga harus ikut rapat dan menyiapkan berkas" gerutu Jen didalam ruangan nya.

" diam lah, seharusnya kamu bicara didepan tuan Haikal bukan disini" timpal roman asisten Haikal.

" kau meminta aku mati muda, bicara didepan tuan Haikal, keluar dari ruangan nya kepalaku sudah tidak ada pada tempatnya." balas Jen.

" itu kamu tau" jawab roman sambil meletakkan berkas diatas meja dan berlalu pergi meninggalkan Jen di ruangan nya.

sudah cukup disini dulu ya gays , author mau tidur dulu, jangan lupa like coment ya.

di episode selanjutnya author akan bahas Roy Rian dan kak Akbar ya, bagaimana kabar mereka ya,

apakah mereka akan bertemu Haikal.

bagaimana hubungan mereka,

kapan Haikal bertemu Bunga.

ditunggu up nya ya .

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***