Hari pertama sekolah pun sudah mereka lewati dengan perasaan senang, senang bisa bertemu dan berteman dengan siapa saja termasuk Leta dia sangat senang jika dia telah masuk kekelas impiannya dan berteman dengan orang-orang yang sangat baik padanya.
"Assalamualaikum Mama."
"Waalaikumsalam eh Leta udah pulang, gimana sekolah nya nak? kamu masuk jurusan apa? udah dapat temen baru gak?" tanya Sonya kepada putrinya.
"Leta masuk kekelas MIPA 1 dong Mam, udah kok Mam Leta udah dapat banyak teman Leta seneng banget tau Mam," ujar Leta.
Leta pun menceritakan semua kejadian disekolah, mulai dari perkenalan awal MOS, perkenalan disekolah, saat dia dikelas maupun waktu di kantin tadi.
Sonya yang mendengar cerita putrinya tersebut pun ikut tersenyum, dia bersyukur anaknya bisa tumbuh menjadi seseorang yang sepintar dan sebaik ini.
"Yaudah kamu sekarang ganti baju nanti Mama yang siapin kamu makan," ujar Sonya dengan lembut.
"Siap Mam Leta ganti baju dulu ya Mam." Leta bangkit dari sofanya dan langsung menuju ke kamarnya.
...✨KEDIAMAN KELUARGA ELVANO✨...
"Assalamualaikum, penghuni rumah."
"Waalaikumsalam Bang udah pulang kamu? gimana buat masalah apa lagi disekolah hm? ada surat cinta lagi gak dari sekolah?" tanya Rena sambil melipat tangannya ke dada.
"Bunda kangen ya sama surat cinta lagi dari sekolah? kalau Bunda kangen nanti Abang mintak aja sama Pak kumis," jawab El dengan santai mengatai gurunya.
"Kebiasaan banget buat ulah terus, udah mandi sana udah bau juga nanti Bunda nitip adek kamu tu lagi tidur Bunda mau kepasar."
"Lah Bund ke pasar kok siang-siang orang mah pagi atuh Bund."
"Dih terserah Bunda dong mau pagi, siang, sore, malam tugas kamu tinggal jagain adek kamu oke! dah Sayang..." ujar Rena sambil mengecup pipi Elvano.
El menghembuskan nafas kasar, lagi dan lagi dia harus menjaga adeknya tersebut dia pun langsung megambil handphone nya lalu mengabari teman-temannya untuk datang kerumah dia.
...📞WhatsApp 📞...
...GC Somplak☠️...
^^^Elvano:^^^
^^^Woi Lo semua mending kerumah gw sekarang, buruan ^^^
Kevin:
Abis nganterin Cia
Gibran:
Gw cuci piring dulu
^^^Elvano:^^^
^^^Gak usah ngeles^^^
Gibran:
Iya-iya otw:*
Ramon:
Ok
Elvano bernafas lega dan bergegas untuk mandi sebelum adik kecilnya bangun.
"Ase lolee," teriak Elvano keluar dari kamarnya. Pasalnya dia sedang menonton dari aplikasi yang lagi tren tersebut.
"Abang ndong," rengek Alvin, adik Elvano.
"Ipin kok lo udah bangun sih, Abang kan blom makan," rengek El lalu menghampiri adiknya tersebut.
"Bang ndong," ucap Alvin lagi sambil mengarahkan tangannya menandakan dia ingin di gendong.
"Lo kan udah bisa jalan pin walaupun masih jatuh sih," jawab Elvano sambil menatap adiknya.
"Bang maem," rengek Alvin sambil mengecap jarinya.
"Yaudah kita makan aja yok," tutur El lalu menggendong adiknya menuju meja makan.
"Nah Ipin duduk disini dulu, Abang mau ngambil roti punya lo," ucap El sambil mendudukkan Alvin ke kursi khusus balita.
"Wah ada nasi bungkus ni, sikat dah ntar keburu ilang," ujar El sambil mengambil piring.
"Pin nih roti lo pegang, nah minum nya Abang tarok sini oke," ucap El sambil mengarahkan roti ke tangan Alvin. Alvin pun menggenggam roti tersebut dan langsung memakannya sambil tersenyum kearah Elvano.
"Nah gitu pinter lu, anteng-anteng yak Abang mau makan, Ipin kalau seret ni minumnya udah Abang masukin dalem dot lo oke bro," ucap Elvano panjang lebar dan segera memakan nasi bungkus miliknya.
"Assalamualaikum Aa' Gibran dateng ni," teriak Gibran lalu masuk kedalam rumah El dan disusul oleh Kevin maupun Ramon.
"Allo Ipin ganteng lagi makan apa tu," ucap Gibran langsung duduk disebelah Alvin.
"Udah gw duga lo manggil kita pasti bantuin lo jagain Alpin," ucap Kevin sambil membuka kulkas mencari minuman kaleng.
"Hehe biasa lah, gitu aja masak nggak tau," ujar Elvano sambil menaruh piring makananya.
💫 Flashback On💫
Mereka berempat sudah berteman dari SD makanya mereka berempat sudah seperti saudara sendiri. Sudah terbiasa bila bertandang kerumah Elvano pasti mengambil minuman sendiri pasalnya bukan dirumah Elvano saja tapi dirumah mereka semua.
Orang tua mereka juga sudah saling kenal, jadi orang tua mereka tidak melarang jika ingin berteman se-Genk motor asalkan jangan melebihi batas.
"Woi nanti kerumah gw ya," ujar El kepada teman-teman nya.
"Pasti disuruh urusin Alpin kan?" tanya Kevin.
"Yoi bro, Nyokap gw juga udah masak banyak noh sikat aja nanti," jawab El yang langsung direspon anggukan oleh ketiga temannya.
...✨RUMAH ELVANO✨...
"Eh Kevin, Gibran sama Ramon Tante mau keluar dulu ya kalian harus jagain Alpin jangan buat dia nangis awas aja ya, Tante udah buatin makanan yang banyak buat kalian makan aja di meja makan."
"Siap Tante laksanakan," jawab Gibran dengan semangat.
💫 Flashback OFF💫
"Eh El lo suka ya sama Leta?" tanya Kevin kepo.
"Halah Elvano mah semua cewek dia suka, yang bening dikit beuh langsung tu dipepet," jawab Gibran sambil melirik kearah El.
"Tau tu sok gantengan lo El, sok jual mahal dikit napa sama cewek," ujar Ramon memutar matanya.
"Heh Pokemon gw emang ganteng kali dari sono nya, lo aja tu kenapa cuek banget sama cewek nanti jadi berondong tua lo hahaha," ucap El mengejek.
"Wahh asik tu, berondong-berondong tua," ujar Gibran mulai menyanyi.
"Abang..." Seketika semua tertuju ke Alvin.
"Napa Ipin, waduh!" El pun terkejut melihat celana Alvin yang basah.
"Mon Mon ambilin pempes Adek gw dikamar Bunda gw Mon, buruan ni bocor Adek gw," ujar El panik.
"Gibran lo bantuin gw lepasin pempes nya adek gw dikamar mandi, Vin lo yang makek in pempes adek gw ya," perintah El yang direspon anggukan oleh teman-teman nya.
Setelah semuanya beres Alvin meminta El untuk mengajaknya jalan-jalan sore ke taman, El sempat menolak karena dia sangat malas untuk keluar namun Alvin akan terus menangis jika kemauan nya tidak dituruti.
"Iya iya Ipin kita keluar, yok gaes kita keluar jalan-jalan sore ke taman dari pada ni Ipin nangis terus," ajak El kepada teman-temannya.
...✨KEDIAMAN KELUARGA LETA✨...
Tok..tok..tok..
"Abang Aron udah pulang, Abang Leta mau ke taman nih, ayok kita ke taman Bang..." rengek Leta.
"Sayang, Abang kamu masih capek," ujar Sonya tidak memperbolehkan Leta keluar mengajak Abangnya itu.
"Yah... padahal aku pengen ke taman, baca buku sama jajan eskrim.." tutur Leta sambil memanyunkan bibirnya.
Aron yang melihat adeknya cemberut pun tidak tega lalu ia mengelus rambut Leta dan berkata, "Kamu mau ke taman? ayok!" ajak Aron yang melihat wajah adeknya itu penuh kebahagiaan.
"Serius Bang, ayok sekarang." Leta pun langsung menarik tangan Aron dan mengajaknya pergi.
Sonya hanya menggelengkan kepalanya, "Pulangnya jangan kesorean Leta, Abang," teriak Sonya.
"Siap Mama."
"Bang udah lama yah kita nggak jalan-jalan sore kayak gini," ucap Leta yang berjalan duluan.
"Iya dulu waktu SD hampir tiap sore tu kita main sampek gosong, hahaha," tutur Aron sambil tertawa mengingat moments masa kecil.
"Haha iya Bang bener," Balas Leta dengan gelak tawanya.
"Bang kita duduk disana yok, ntar Abang fotoin Leta hehe," ajak Leta sambil menarik tangan Aron.
👉Elvano and The genk 👈
"Wahh cakep banget Ipin gw dandanin," ucap Gibran sambil menuntun Alfin.
"Abang kejal pin," ucap Alfin sambil berlari.
"Ipin jangan lari ntar lo jatuh," balas El sambil mengejar Alvin.
"Hehe Bang kejel pin."
"Nah dapet juga kan lo," ucap El sambil menggendong Alvin yang tidak berhenti tertawa.
Akhirnya mereka sampai di taman komplek yang berada tempat di tengah-tengah komplek yang lumayan luas.
"Kita duduk disono yok pegel gw," ucap El sambil mengarah ketempat duduk dan di iringi mereka.
"Bang alon tuu," ucap Alvin sambil menarik rambut El.
"Akhh sakit woi, apa lo mau apa," ucap El menatap adiknya itu dengan geram.
"Alon," tunjuk Alvin pada sebuah balon di sebrang sana.
"Hahh lo mah, ini yang gw males kalo jagain lo," ucap El sambil menduduki Alvin kepangkuan Gibran.
"Sabar El namanya juga anak kecil," ucap Ramon menasehati.
Elvano menghembuskan nafas pelan "Abang beli balonnya dulu yah, Ipin duduk sini sama Aa Gibran oke," ucap El sambil mengelus kepala adiknya itu.
El pun menyebrang jalan untuk membeli balon dan ternyata dia harus mengantri.
"Aa pin mau esklim," ucap Alvin sambil melihat anak kecil yang memegang eskrim.
"Ipin mau es krim kayak gitu," tunjuk Gibran dan diangguki Alvin.
"Mon lo aja yang beliin es krim buat Alvin,"
"Emm," ucap Ramon sambil berjalan kearah stan eskrim.
"Eh Ran gw mau ketoilet bentar yah," ucap Kevin sambil mengacir dengan cepat.
"Noh Pin liat kita di tinggalin," ucap Gibran kenapa Alvin.
"Brummm brumm," ucap Alvin memainkan bibirnya.
Tak lama kemudian gadget milik Gibran berbunyi.
"Duhh sapa ni, waduhh emak gw. Ipin tunggu sini yah Aa' mau ngangkat telpon ini teh bentar doang nyak," ucap Gibran sambil menjauh dari Alvin untuk mengangkat telfon.
"Kyaa bulung," teriak Alvin lalu turun dari kursi dan mengejar burung tersebut.
"Nahh akhirnyaa kebagian juga gw beli balon" ucap El sambil berjalan kearah tempat mereka tadi.
"Lah Adek gw kemana," ucap El panik dan langsung bertanya pada Ramon yang baru saja dari stan eskrim.
"Mon Alvin kemana," tanya El panik.
"Tadi duduk disini sama Gibran, sama Kevin juga"
"Lah itu mereka," tunjuk Ramon kearah Gibran dan Kevin yang berjalan kearah mereka.
"Woi Ran adek gw lo kemanain," ucap El dengan emosi yang memuncak.
"Tadi dia duduk disitu serius, tadi gw ngangkat telpon bentar doang," tutur Gibran.
"Hah kalo Bunda tau bisa mati gw," ucap El sambil memegangi kepalanya.
"Udah buruan kita cari," ajak Kevin lalu mereka semua mencari keberadaan Alvin.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 153 Episodes
Comments
Mei Shin Manalu
Next
2021-01-06
1
🌹Dina Yomaliana🌹
semangat❤️❤️❤️
2020-12-28
0
Sekapuk Berduri
like like 💕
2020-12-25
0