Ketemu dia lagi....

Hai...readers sekalian...

Terimakasih telah berkenan mampir baca karyaku...ini karya perdanaku.

Jadi masih banyak kekurangannya.

Mudahan readers sekalian suka dengan alur cerita karya ini.

Happy reading...

❣❣❣❣❣❣❣❣❣❣❣❣❣❣

# Sabtu Pagi

Sari sudah sampai di depan rumah Mitha, Rencananya hari ini mereka akan berangkat bersama.

Setelah berpamitan kepada kedua orang tuanya, Mitha Menghampiri Sari yang sudah standbuy di atas motor maticnya.

Sari pun melajukan motornya dengan kecepatan sedang. Motor metic hitam tersebut yang di kendarai Sari, Membelah lalu lintas yang masih lenggang. Karena masih sangat pagi.

Jam ospek hari ini juga berbeda dari hari biasanya jamnya lebih awal pukul 06:15,

karena tidak ingin terlambat jadi mereka berangkat lebih awal.

Setelah menempuh perjalanan kurang lebih empat puluh lima menit, kini mereka sudah sampai di sekolah.

Sesampai di sekolah suasana masih sepi tapi sudah ada beberapah siswa yang datang.

Setelah memarkir motor meticnya sari dan Mitha berjalan beriringan di koridor sekolah dan masuk ke kelas.

Mereka duduk di bangku nomor dua di belakang bangku nya firmansyah Arif. Cowok terganteng di kelas Unggulan.

karena Mitha dan Sari juga masuk kelas Unggulan.

Kelas yang di idam-idamkan semua siswa yang masuk ke sekolah ini, Tetapi jumlah murid nya tidak lebih dari 20 siswa saja. Berbeda dengan kelas lain bisa sampai 35 siswa dalam satu kelasnya.

Setelah terdengar pengumuman melalui pengeras suara semua siswa bergegas menuju lapangan mereka tidak mau di hukum karena terlambat.

Karena hari ini ospek terakhir maka meraka di suruh minta tanda tangan seluruh dewan guru dan kakak-kakak kelas12 .

Untuk para dewan guru itu tidak sulit tapi giliran para kakak kelas...ribet!.

Setelah tiga puluh menit berlalu dalam pencarian akhir yang di kira selesai.

Tapi ternyata belum, Masih ada satu orang lagi yg belum tanda tangan... siapa dia?. Dia yang dimata Mitha adalah sang ketua OSIS yang dingin dan sombong. Tapi dimana dia...?.

Sejak pagi tidak nampak batang hidungnya. Mitha dan Sari sudah keliling seantero sekolahan tapi tidak ketemu juga.

Mereka memutuskan istirahat sebentar. Sambil menginggat kembali barang kali ada tempat yang belum mereka datangi. Tapi Mitha sudah benar-benar buntu. Tak mampu berfikir lagi.

Hampir putus asa Mitha di buatnya.

belum sempat Mitha bernafas dengan benar Sari sudah menariknya kembali.

"ayo tha cepetan...". kata Sari sambil menarik tangan Mitha .

"sar...capek aku...istirahat dulu kek...". Keluh Mitha di sela lari mereka.

"takut nggak keburu Tha...". Tegas Sari sambil terus menarik tangan Mitha dan terus berlari.

Rupanya Sari teringat satu tempat dimana dia pernah melihat sang ketua OSIS itu. Tidak salah lagi dia di sana....di taman belakang perpustakaan.

Tempat itu semacam basecamp mereka.

Karena di sana nampak beberapah teman ganknya.

Sari dan Mitha melangkah perlahan. Antara ragu-ragu dan malu. Karena di sana Wisnu tidak sendirian. Ada banyak teman-temannya Wisnu. Juga ada Ikhsan di sana.

"kak wisnu...maaf minta tlg dong kak...minta tanda tanganya...". Pinta Sari sambil menyodorkan bukunya dan buku Mitha.

Sambil memperhatikan keadaan kedua adik kelasnya yang tampak ngos-ngosan di depannya.

" klo gue gk mau...gimana?". Balasnya datar sambil melirik ke arah Mitha.

"astaga...kenapa dia lagi sih...?". Bathin Mitha, Mitha yang di lirik hanya mengigit bibir bawah tanda cemas, kalau wisnu tidak mau memberi tanda tangannya.

" gimana ya...?". Ucap Wisnu yang mengantung. Sambil terus melirik ke arah Mitha.

"plaese...kak tolong ya". Pinta Sari dengan menangkupkan kedua tangannya dan wajah yang memelas.

"ok...tapi ada syaratnya". Jawabnya sambil tersenyum licik.

"syarat apa itu kak...". Jawab Sari memburu.

Sementara Mitha hanya diam, Karena hatinya masih kesal dengan kejadian tempo hari.

Tapi dia tidak bisa menampakkan kesalnya karena masih butuh bantuan cowok tengil di hadapannya ini.

"suruh teman loe itu yang mohon sama gue...". Jawab Wisnu sambil masih melirik kepada Mitha.

Sari pun menyenggol Mitha sebagai isyarat. Mitha yang di beri isyarat hanya diam saja.

"ayo..ngomong na tha...please!". Bisik Sari di telinga Mitha. Rupanya Mitha dari tadi sedang sibuk dengan fikirannya sendiri. Alhasil gelagapan karena di senggol oleh Sari.

"eeh...iya kak...tolong minta tanda tangannya kak...kami sangat membutuhkannya". pinta Mitha.

" em...gimana ya...tapi ada syaratnya". Goda wisnu, Tanpa melihat mereka. Yang di sambut tawa riuh teman-temannya.

"please....tolong ya kak...please!...ok sebutin apa syaratnya?". Pinta Mitha dengan wajah yang di buat semelas mungkin sambil berlutut dan menangkupkan kedua tangannya di dada tak perduli rasa malunya sudah hilang.

Aksinya sukses membuat semua teman Wisnu ikut berkumpul menyaksikan drama dadakan itu.

"ok...syaratnya nyusul...tapi ingat gue akan tetap menagihnya...camkan itu". Tetap dengan sikap dinginnya.

Sambil mengambil kertas di tangan Sari. Dan mulai menanda tangani kertas tersebut.

Wisnu tidak ingin mempermalukan Mitha karena melihat teman-temannya yang mulai berkumpul.

Alhasil dia sukses membuat seorang , W****isnu Nugroho yang menurutnya dingin,arogan,dan cuek. Luluh dan mau memberikan tanda tangannya. Walau dengan syarat yang masih rahasia.

Padahal Mitha sedang bersandiwara demi suksesnya tugas. Dan biar tidak lama-lama berhadapan dengan cowok yang menurutnya sangat menyebalkan.

Otaknya sudah lelah dan ingin cepat pulang. Lalu membaringkan dirinya di ranjang empuk kesayangannya.

"gk papa malu dikit yg penting dapet tanda tangannya... yang lain urusan belakang". Bathin Mitha.

Setelah mendapatkan tanda tangan dan berterimakasih mereka bergegas meninggalkan tempat itu untuk menyerahkan tugas mereka.

Karena setelah tugas itu selesai mereka baru boleh pulang. Makanya sumpah demi apa pun semua harus selesai, Bathin Mitha.

Setelah menyetorkan ke panitia Orientasi, mereka pun menuju ke parkiran lalu pulang.

Sari melajukan motor meticnya dengan kecepatan sedang menuju ke rumah Mitha.

Empat puluh lima menit kemudian motor metic Sari telah sampai di depan rumah Mitha. Dan Mitha pun turun dari motor. Lalu Sari berpamitan untuk pulang.

Setelah mengantar Mitha, kemudian Sari melajukan motornya untuk pulang menuju rumahnya sendiri.

🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹

Sampai sini dulu ya episode ini...

apa kira-kira di minta Wisnu sebagai syaratnya?

Nantikan di episode selanjutnya...

* maaf ya teman-teman...karena masih banyak kekurangan di sana sini ... banyak typonya maklum...pengalaman perdana

mohon kritikkan,saran dan dukunganya ya...

Makasih...

jangan lupa like koment dan vote nya ya...

semua itu merupakan sumber semangat buat terus menulis....

please...jangan pelit dan malas ya

demi kelanjutan kisah ini....ok

salam manis selalu...😘

by: Mylla Alan

Terpopuler

Comments

Eny Hidayati

Eny Hidayati

syarat rahasia...

2024-12-25

0

Melisa Aline

Melisa Aline

bagus aqu syuka...

2022-05-15

0

Ignatya Shara

Ignatya Shara

baru baca udah suka aja ama karya yg satu ini...semangat kk 😘

2022-05-15

0

lihat semua
Episodes
1 ospek dan insident menyebalkan
2 Ketemu dia lagi....
3 perasaan apa ini...?
4 Jadi anggota OSIS
5 Jawaban untuk wisnu....
6 Doubel Date....
7 Jadi panitia PORSENI...
8 Bakat Terpendam....
9 Jadi Artis Dadakan....
10 Chemistry....
11 VIDEO yang jadi berita....
12 Tidak di sengaja...
13 Pertengkaran Wisnu...
14 Membagikan Undangan....
15 Kejutan di pesta Ulang tahun Mitha....
16 Penjelasan untuk Mitha
17 Setahun kemudian....
18 Di tahun kedua tanpa Wisnu...
19 Hubungan Mulai Membaik
20 Perasaan yang sama...
21 liburan ke pantai
22 Wisnu Bertemu mantan di depan Mitha
23 Mitha dan Personil drumband
24 Wisnu menagih janji
25 Menemui Bunda
26 Luka mendalam Mitha
27 Bertemu yang di masa lalu
28 Dia lagi
29 Dia lagi 2
30 Pertemuan yang tidak di harapkan
31 Bertemu lagi
32 Bertemu Lagi Part 2
33 Baikan
34 Asisten Dosen
35 Kembalinya Primadona Cafe Cinta
36 Tamu malam minggu
37 Terciduk....
38 Memancing emosi...
39 Balasan Mitha
40 Surprise
41 PENGUMUMAN
42 Dinner...
43 Terguncangnya usaha Ayah Mitha
44 Terguncangnya Usaha Ayah Mitha 2
45 Ayah Mitha kritis
46 Kemarahan Bunda
47 Lamaran kedua
48 Wasiat ayah Mitha
49 Ayah Mitha Meninggal dunia
50 Perubahan Mitha
51 Kecewa
52 Bertemu Ikhsan
53 Bertemu di pertunangan Sari dan Agil
54 Selalu bertemu Wisnu
55 Girls Special Day
56 Di Pingit
57 Wedding day
58 Wedding day 2
59 Wedding day 3
60 Wedding day 4
61 First Nigth
62 Tak sendiri Lagi
63 Ngundu Mantu
64 PERMOHONAN MAAF DAN UCAPAN TERIMAKASIH
65 Pindah kerumah baru
66 Nasi goreng spesial
67 Bagi-bagi bingkisan
68 Suara emas Mitha
69 tasyakuran rumah baru
70 Pengen anak kembar
71 Malam Minggu bersama
72 Aksi keren Ilham
73 akhirnya bisa syuting
74 Mitha Wisuda
75 Honeymoon
76 Honeymoon 2
77 Firasat bunda
78 Wisnu Kecelakaan dan Koma
79 Mitha Hamil
80 Masih tetap sama
81 Mimpi Mitha
82 Harap harap cemas
83 Wisnu sadar dari koma
84 Kembalinya Wisnu
85 Tasyakuran
86 Mempersiapkan Surprise
87 Surprise Manis
88 Akhir yang bahagia (Tamat)
Episodes

Updated 88 Episodes

1
ospek dan insident menyebalkan
2
Ketemu dia lagi....
3
perasaan apa ini...?
4
Jadi anggota OSIS
5
Jawaban untuk wisnu....
6
Doubel Date....
7
Jadi panitia PORSENI...
8
Bakat Terpendam....
9
Jadi Artis Dadakan....
10
Chemistry....
11
VIDEO yang jadi berita....
12
Tidak di sengaja...
13
Pertengkaran Wisnu...
14
Membagikan Undangan....
15
Kejutan di pesta Ulang tahun Mitha....
16
Penjelasan untuk Mitha
17
Setahun kemudian....
18
Di tahun kedua tanpa Wisnu...
19
Hubungan Mulai Membaik
20
Perasaan yang sama...
21
liburan ke pantai
22
Wisnu Bertemu mantan di depan Mitha
23
Mitha dan Personil drumband
24
Wisnu menagih janji
25
Menemui Bunda
26
Luka mendalam Mitha
27
Bertemu yang di masa lalu
28
Dia lagi
29
Dia lagi 2
30
Pertemuan yang tidak di harapkan
31
Bertemu lagi
32
Bertemu Lagi Part 2
33
Baikan
34
Asisten Dosen
35
Kembalinya Primadona Cafe Cinta
36
Tamu malam minggu
37
Terciduk....
38
Memancing emosi...
39
Balasan Mitha
40
Surprise
41
PENGUMUMAN
42
Dinner...
43
Terguncangnya usaha Ayah Mitha
44
Terguncangnya Usaha Ayah Mitha 2
45
Ayah Mitha kritis
46
Kemarahan Bunda
47
Lamaran kedua
48
Wasiat ayah Mitha
49
Ayah Mitha Meninggal dunia
50
Perubahan Mitha
51
Kecewa
52
Bertemu Ikhsan
53
Bertemu di pertunangan Sari dan Agil
54
Selalu bertemu Wisnu
55
Girls Special Day
56
Di Pingit
57
Wedding day
58
Wedding day 2
59
Wedding day 3
60
Wedding day 4
61
First Nigth
62
Tak sendiri Lagi
63
Ngundu Mantu
64
PERMOHONAN MAAF DAN UCAPAN TERIMAKASIH
65
Pindah kerumah baru
66
Nasi goreng spesial
67
Bagi-bagi bingkisan
68
Suara emas Mitha
69
tasyakuran rumah baru
70
Pengen anak kembar
71
Malam Minggu bersama
72
Aksi keren Ilham
73
akhirnya bisa syuting
74
Mitha Wisuda
75
Honeymoon
76
Honeymoon 2
77
Firasat bunda
78
Wisnu Kecelakaan dan Koma
79
Mitha Hamil
80
Masih tetap sama
81
Mimpi Mitha
82
Harap harap cemas
83
Wisnu sadar dari koma
84
Kembalinya Wisnu
85
Tasyakuran
86
Mempersiapkan Surprise
87
Surprise Manis
88
Akhir yang bahagia (Tamat)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!