Jadi anggota OSIS

Mitha melihat wisnu berjalan masuk ke ruang kelasnya ,setelah mengucap salam dan berbicara dengan walikelas Unggulan bu Yuliati ,entah apa yang dibicarakan Mitha tidak mendengarnya.hanya saja dia sempat melirik ke arah Mitha dan tersenyum.

Alamak....senyumannya itu loh yang buat Mitha nggak kuat.Mitha hanya membalas dengan senyum menunduk.

"cie...yang disamperin yayank...senyum-senyum aja...awas kejedot tu kepala kebanyakan nunduk..." goda sari yang rupanya dari tadi sudah memperhatikan gerak-gerik Mitha dan Wisnu.

" Maaf sebelumnya...rekan-rekan karena saya harus menganggu waktu belajar kalian.saya selaku ketua OSIS ingin mengundang kalian yang berminat untuk bergabung dan mendaftarkan diri di pemilihan anggota OSIS yang baru disekolah kita.saya sangat mengharapkan partisipasi kalian di kegiatan OSIS ini.sebagai bentuk kekompakan warga sekolah kita.acaranya besok sabtu jam 9 jadi kemungkinan besok tidak eskul jadi kita bisa mengisinya dengan kegiatan tersebut.sekian dan terimakasih atas waktunya selamat melanjutkan pelajaran kembali...saya permisi" katanya mengakhiri pengumumannya.dan berpamitan pada bu yuli.

"aq mau daftar ah..." celetuk manja Elis yang duduk di bangku sebelah kiri Mitha.sontak saja membuat Mitha geram,entah kenapa Mitha jd emosi melihatnya begitu,masalahnya dari tadi Elis yang nampak sangat antusias.

"ayo daftar juga...tha sebelum keduluan si elis" desak sari

"nggak ah...aku nggak Pintar dalam urusan organisasi" elak Mitha

"kan ada aq...kita saling bantu dan dukung...gimana? belajar hal baru kan asyik tha..." bujuk sari.

Benar juga apa yang di katakan sari begitu menurut pemikiran Mitha karena dia nampak mangut-mangut tanda setuju dengan pemikiran sahabatnya.

Bel istirahat berbunyi...seisi kelas keluar,ada yang ke kantin ada yang ke taman dan banyak juga yang ke ruang OSIS... apalagi kalau bukan mendaftarkan diri.

Mitha dan sari berjalan beriringan menuju ke ruang OSIS, tapi sari malah mengajak Mitha duduk sesampainya di ruang OSIS. itu membuat Mitha binggung.

"katanya mau daftar kok malah duduk sih sar..." tanya Mitha binggung.

"tenang aja tadi aq udah WA ...kak wisnu...kita cuma perluh datang aja untuk memastikan klo kita serius daftar" jelas sari santai.

"klo tau gitu tadi mending kita kekantin..." timpal Mitha sewot.

"eeh...nggak bisa donk...kita tetep harus kesini...lagian kmu nggak pengen liat pujaan hati biar cuma sebentar...aq aja seneng liat kak ikhsan tu..." ujar sari sambil memanyunkan bibir.

"oh jadi ada yang sudah move on nih...ganti haluan" ledek Mitha

" apaan sih...klo kak wisnu... aq cuma kagum...tapi klo kak ikhsan...itu beda...deg degan gimana gitu tiap memandang dia...ah gak taulah...yang jelas beda banget..." jelas sari dengan pipi yang merona

Tidak terasa hampir setengah jam mitha dan sari di ruang OSIS...

" hey...gk istirahat "sapa wisnu setelah dia menghampiri Mitha dan sari.

" belum kak..."jawab sari

"yuk kita ke kantin bareng...tapi tunggu bentar ya...eh bro ke kantin yuk" ajak wisnu bersamaan memanggil sahabatnya Muhammad Ikhsan Maulana atau yang biasa di panggil ikhsan.

Lalu mereka berempat berjalan menujuh kantin. dan duduk di meja kesukaan wisnu.

Mitha duduk bersebelahan dengan sari dan berhadapan langsung dengan wisnu begitu juga dengan sari berhadapan dengan Ikhsan.

"udah siap jadi anggota OSIS..." tanya wisnu membuka suasana tegang di antara mereka.

"insyaallah siap kak...mohon bimbingannya ya..." jawab sari yang disambut anggukan oleh wisnu dan ikhsan. tapi Mitha hanya diam.

"bimbingan apalagi sar...kmu kan memang anggota OSIS di SMP kita dulu.bahkan kmu sangat lihai di bidang itu." kata wisnu.

"oh ya..." sahut ikhsan kagum kepada sari.yang dikagumi memerah pipinya seperti tomat.bagaimana tidak...yang ngomong gebetan coy...

"klo kmu sendiri gimana mit..." kata wisnu pada Mitha karena Mitha hanya menjadi pendengar setia.pasalnya dia sangat canggung pada wisnu yang se dari tadi memandanginya terus.

"eem...i iyaa kak...hanya saja...aq nggak pernah ikut sebelumnya.." jawab Mitha menunduk menyembunyikan wajahnya dari pandangan wisnu.

"tenang aja nanti wisnu akan membimbing kmu dengan penuh perasaan...iya nggak wis...?" sahut ikhsan cepat dengan senyum dan lirikan yang membuat wisnu salah tingkah.

"iya...tapi jangan lupa bimbing juga sari dengan penuh perasaan juga...supaya paham" balas wisnu tepat sasaran yang ditujuh hanya bisa senyum-senyum malu.

Hari sabtu yang ditunggu tiba...

hari itu pemilihan anggota OSIS yang baru.

semua berkumpul di aula sekolah untuk pemungutan suara.dan sudah di tetapkan siapa siapa calonnya.setelah selesai mereka mengumumkan susunannya sebagai berikut:

KETUA UMUM : WISNU NUGROHO

WAKIL KETUA : MITHA INDRIANI

KETUA SEKERTARIS : MUHAMMAD IKHSAN MAULANA

WAKIL SEKERTARIS : ARNITA HAPSARI

KETUA BENDAHARA :FIRMANSYAH ARIF

WAKIL BENDAHARA : KHOLIFAH ELISTA

Dan seterusnya....

--------

**** beberapa hari kemudian****

"Mitha...kak ikhsan nembak aq...aq seneng banget" kata sari kegirangan

"kapan? kmu terimah kan?" berondong Mitha senang karena melihat sahabatnya kegirangan.

" tadi...waktu aq ke koperasi aq ketemu dia...dan dia nembak aq...ya aq terimah... kan aq juga suka dia...aq gk mau muna'...klo suka dia"cerocos sari masih dengan wajah seneng.

"baguslah..." jawab Mitha senang."sebenarnya...kemarin kak wisnu juga nyatain cintanya ke aq... bahkan dia bilang mau nungguin aq lulus kuliah karena dia tidak cuma mau aq jadi pacarnya tapi juga istrinya kelak "lanjut Mitha ragu ragu.

" gilak... serius kmu tha?...dewasa banget... terus terus kmu terimah kan? "desak sari

" belum...!"jawab Mitha pelan.

"kok belum sih...kmu juga cinta kan sama kak wisnu...apalagi?" tanya sari kecewa.

"aq binggung... aq mau meyakinkan hati aq dulu...aq nggak mau memutuskan sesuatu cuma Karena nafsu sesaat aja" jawab Mitha hati-hati.

-----------

****Sementara di kelas lain**

" eh wis...gue udah nembak sari...dan dia nerimah gue bro...gue seneng banget... cinta gue nggak bertepuk sebelah tangan men...dan pastinya gue nggak jomblo lagi...hahahaaa*"kata Ikhsan kegirangan.

"bagus itu...Gercep banget loe ...selamat ya bro gue ikut senang...eit tp jangan lupa PJ nya loh..." kata wisnu menginggatkan.

"tenang aja men...siang ini pulang sekolah gue traktir loe...tapi jangan lupa ajak sih Mitha juga karena gk lucu donk loe cuma ngeliatin gue pacaran sementara eloe...benggong sendiri" goda ikhsan.

"eeith...sombong!" balas wisnu.

" eh...BTW...gue sebenarnya juga udah nembak Mitha... tapi belum di jawab " lanjut wisnu.

"serius loe...tenang entar gue ma sari bakal bantuin loe mendapat jawaban itu" kata ikhsan.

Siang itu para dewan guru rapat jadi Murid-murid di pulang kan lebih cepat.

Sesuai dengan kesepakatan bersama siang ini mereka akan pergi makan di cafe untuk merayakan jadiannya Ikhsan dan sari.

mereka mengendarai motor masing-masing, hanya Mitha yang di bonceng sari karena Mitha belum di izinkan bawa motor sendiri oleh ayahnya.

Sesampai di cafe mereka menuju tempat yang sudah di pesan sebelumnya oleh Ikhsan.

" yank...duduk samping aq "pinta ikhsan pada sari tanpa malu sambil menepuk sisi kanan Ikhsan.disambut anggukan oleh sari.

Tanpa bisa memilih akhirnya Mitha duduk di samping wisnu depan sari. siang itu Ikhsan memilih di lesehan sebagai tempat makan dengan alasan supaya lebih santai dan nyaman.

Tapi saat akan duduk...

dug

kepala mereka berbenturan tidak keras tapi cukup membuat mereka meringgis selain karena malu juga Karena membuat suasana jadi tambah canggung.

" pamali loh...katanya klo berbenturan terus nggak di ulang" kata sari sambil senyum.

tanpa banyak tanya mereka saling membentur kembali dengan pelan.lalu mengusap lembut kepala Mitha.

"nggak sakit kan mit..." tanya wisnu khawatir.

dijawab dengan gelengan kepala Mitha.sambil mengelus lembut kepala Mitha.

"yank...kakak jadi pengen di elus juga" rengek ikhsan manja pada sari.lalu di balas elusan mesra oleh sari.

Aksi mereka terhenti saat pelayan cafe itu datang mengantar pesanan mereka.

"cepat amat datangnya bukan nya kita belum pesan..." tanya wisnu heran.

"aq udah pesan sebelumnya.... semua makanan favorit kalian ada kan" jawab Ikhsan.

Ada ayam madu dan lemon tea kesukaan Mitha, ada ikan bakar pedas dan green tea kesukaan wisnu juga ada sop iga dan jus alpukat kesukaan sari tidak lupa ayam rica rica dan jus mangga kesukaan Ikhsan. dan beberapa makanan penutup.

Lalu mereka makan tanpa banyak kata.disela acara makan wisnu dan Mitha sering melakukan ketidaksengajaan mesra yang membuat Ikhsan dan sari tertawa melihat tingkah kedua sahabatnya itu.seperti wisnu yang kepedasan dan salah mengambil minuman Mitha yang tidak sengaja Mitha juga hendak meminumnya otomatis tangan mereka bersentuhan.

Bahkan saat Mitha tersedak Karena digoda terus oleh sari,tangan wisnu dengan cepat menggangkatkan gelas lemon tea Mitha dan mengarahkan ke mulut Mitha dengan lembut.

Selesai makan mereka melanjutkan dengan ber selfi ria...supaya ada momen yang bisa dikenang untuk hari esok.bahkan Ikhsan selalu mengoda wisnu dengan menyuruhnya berfose dengan memeluk Mitha awalnya canggung sih tapi lama lama biasa saja.

" eh...tha ku dengar wisnu sudah nembak kmu... kok belum di jawab "tanya Ikhsan sesaat Setelah wisnu pamit ke toilet.

" iya ni Mitha... nggak kasihan apa kak wisnu di gantung gitu... "timpal sari memancing membenarkan ucapan kekasihnya ikhsan.

" bukan gitu maksud aq ...rencananya sore ini aq mau kasih jawaban buat kak wisnu... tapi di rumah ku..." bantah Mitha.

" oh jadi langsung mau di ketemuin sama camer ya... bagus itu" goda ikhsan.

"camer siapa...elo men ngebet banget ketemu camer... sari tu masih kelas 10...sabar dikit napa" sahut wisnu yang tiba tiba sudah ada di belakang mereka.

"camer loh tu wis....orang yang nyuruh ke rumah tu sih Mitha napa jadi yayank gue...yang loe bawa bawa...dodol loe...nyamber aja jadi orang" balas Ikhsan sewot.

" udah donk kak...entar ganteng nya ilang loh..." goda sari supaya Ikhsan nggak marah lagi.dan dibalas senyuman oleh Ikhsan.

" bukan ketemu Ayah kok kak... aq cuma pengen kasih jawabannya dirumah aq aja biar enak ngomongnya "jelas Mitha yang membuat wisnu salah tingkah tapi berusaha tenang.

"sorry bro...gue nggak tau" sahut wisnu dengan nyengir.

"ya udah... entar pulangnya biar kakak anterin ya mit...biar aq nggak nyasar entar klo kesana" pinta Wisnu.Mitha tidak bisa menolak.dia hanya mengangguk.

"cie...cie yang mau ketemu camer... ber bunga bunga hatinya..." goda Ikhsan dan sari.

"iya donk..." balas wisnu

"ya udah deh klo gitu kami duluan ya..." sahut wisnu lagi.

"kami?...busyet da udah main kami aja loe bro..." ledek Ikhsan lagi. disambut tawa ketiganya cuma Mitha saja yang tidak ikut tertawa dia cuma tersenyum menanggapi candaan mereka.

Mereka pun berpisah... Mitha di bonceng Wisnu dan sari naik motor sendiri dengan di ikut Ikhsan dari belakang di antar sampai rumah sari. lalu Ikhsan pulang.

Sesampai nya di depan pagar rumah Mitha motor wisnu berhenti.wisnu membantu Mitha melepaskan helm dari kepalanya.

"oh ternyata kmu tinggal di sini juga..." kata wisnu.Mitha hanya mengangguk.

" aq tinggal di gang 5 ujung jalan sana"tunjuk wisnu menjelaskan.

" iya aq tau... di blok k nomor 15A kan" balas Mitha masih dengan senyuman.

"kok kmu tau...kmu nyelidikin aq ya" tanya wisnu heran.

"iih gr...jelas aq tau lah...itu kan rumah pak Kepsek... beliau juga sahabatnya pamanku.." jawab Mitha.

"sahabatnya pamanmu...? maksudnya pamanmu itu oom zali Rakasiwi...?" tebak wisnu. di balas dengan anggukan oleh Mitha. "ya allah...kmu keponakannya oom zali"

"pantesan... waktu mendaftar kmu di anterin oom zali..." kata wisnu lagi.

" klo oom zali aq kenal baik...bahkan dengan istrinya tante zulia dan kedua putrinya si elsa dan nisa... mereka udah seperti adik ku sendiri..."jelas wisnu.Mitha hanya mengangguk-angguk sambil terus tersenyum. lalu berpamit masuk dengan tidak lupa menginggatkan wisnu untuk datang di jam 4 nanti.dan wisnu mengiyakan lalu ditarik gas motor nya dan pulang.

-----------

*$orry banget masih banyak kesalahan

mohon kritik dan saran yang membangun ya...

jangan lupa jejak nya klo kalian udah mampir ke karyaku ya... tinggalin like, koment dan vote yang banyak tentunya....wkwkwkkkk

salam manis selalu....😘

by: Mylla Alan

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***