kepedihan Asha

POV Asha

Namaku Asha, aku sudah menikah dengan Mas Hisyam, orang yang sangat ku cintai, aku tidak pernah jatuh cinta hingga mau melabuhkan hidupku padanya, tapi berbeda denga mas Hisyam, aku sangat nencintai sampai aku mau dinikahinya dan ikut bersamanya meninggalkan orang tuaku dan hidup bersama mas Hisyam dan ibu mertuaku.

Mertua ku sangat baik, begitu juga dengan mbak linda dan mbak dewi, mereka adalah kakak-kakak dari suamiku, kami sudah seperti saudara kandung dan jika orang melihat kami tidak nampak seperti saudara ipar.

Tapi, itu dulu, berbeda dengan sekarang. Mereka berubah padaku, setiap bicara selalu menyakitkan, menohok ke relung hati bahkan juga ketika didepan suamiku. Aku merasa sangat tertekan dalam menjalani hari-hariku, hal itu dimulai semenjak aku hamil dan seminggu sebelum acara 3 bulanan kehamilanku.

Aku tidak tahu bagaiamana adat acara 3 bulanan, apa yang harus dipersiapkan dan berapa banyak biaya yang mesti dikeluarkan, Mas Hisyam memasrahkan semuanya pada Ibu, mbak Dewi dan mbak Linda, aku hanya nurut saja, karena memang mereka yang lebih pengalaman.

Sore itu kami ber empat berkumpul didepan dan membicarakan acara yang akan kami gelar. Mbak linda memberikan banyak daftar yang akan diundang dan yang harus dibeli dan kisaran biaya yang akan dikeluarkan.

Mataku terbelalak melihat nominal Rp. 10.000.000; aku heran dan menghitung jumlah angka 0 nya dengan jari, takutnya kalau aku salah baca, 3 kali aku membacanya dan ternyata benar memang 10 juta.

Aku menanyakan pada mbak Linda kenapa bisa habis segitu banyaknya,

“Mbak Linda, ini bener 10 juta mbak?” tanyaku padanya.

“Iya bener, kamu bisa baca angka kan? Tahu matematika kan? Kamu hitung aja pakai kalkulator kalau gak percaya!” Ketusnya padaku.

“Enggak gitu mbak, apa ini tidak bisa dikurangi lagi, kalau 10 juta sayang uangya mbak, lagian nanti juga ada acara 7 bulanan dan nanti kalau bayinya lahir kan biasanya diselamatin juga dan juga pas 7 harinya dan waktu 40 harinya, kita bakalan sering-sering buat acara seperti ini, pikirku sih yang biasa-biasa aja” Jawabku menjelaskan.

“Halah kamu ini, toh yang cari uang juga bukan kamu, adikku yang kerja, yang biayai nanti juga dari hasil keringat adikku, kamu itungan amat sih,” sahut mbak Dewi tak kalah ketus dari mbak Linda.

“Ini itu acara mitoni, jadi ya yang dibeli banyak karena juga banyak yang diundang untuk hajatan dan selamatan,” sahut Ibu.

Aku pun kalah, jadinya hanya diam saja, toh nanti mas Hisyam juga bakalan nurut sama ibu dan kakak-kakaknya, tau apa aku soal beginian, mereka yang lebih pengalaman.

Malam hari mas Hisyam pulang langsung disodori daftar yang tadi oleh ibu. Mas Hisyam seperti juga kaget melihat nominalnya, mas Hisyam kemudian menyerahkan daftar itu pada ibu lagi.

“Biasanya emang segini bu?” tanya mas Hisyam pada ibu.

“Ya iya, dulu mbak-mbak mu juga segitu,” ketus Ibu.

“Bu, bisa dikurangi lagi ndak bu, misal beli timunnya 10 kg aja bu buat terancamannya, sama kita yang sederrhana ajalahbu, nanti acaranya kan masih banyak lagi bu, aku juga perlu nyiapin biaya buat lahiran sama keperluan bayinya bu, baju-baju dll belum juga bu,” rengek mas Hisyam pada ibu.

Ibu masuk ke dalam kamarnya dan berkata,

“ Otakmu itu sudah jadi satu sama istrimu, sama saja, sama pelit, itungan” hardik ibu pada mas Hisyam.

Aku saat itu berada dikamar, tapi aku bisa mendengar percakapan mereka dengan jelas.

Astaghfirullah, aku bahkan juga belum bertemu dengan , mas Hisyam, aku juga tidak tahu jika mas Hisyam juga berfikir demikian. Kenapa ibu tega sekali sih bilang begitu. Gumamku dalam hati

***

Terpopuler

Comments

langit azura

langit azura

beginilah kalo kita terlalu megikuti nafsu

2020-12-29

1

De'Rini

De'Rini

banyak nih yang begini 🤬

2020-11-06

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!