Tenggelam Dalam Lautan Cintamu

Ketika tiba dirumah pasien yang menunggu sudah lumayan banyak, Rista masuk ke rumah untuk mandi terlebih dahulu sebelum memulai prakteknya.

Setelah selesai praktek Rista mengistirahatkan tubuhnya di kamar, berganti pakai untuk bersiap tidur, sambil membaringkan tubuhnya di ranjang dia membuka ponselnya, teringat omongan Mila tadi sore tentang dia yang bertemu Arief.

Kenangan akan Arief muncul kembali, dibukanya album foto di ponselnya masih tersimpan rapi foto dirinya dan Arief pada masa masa mereka masih menjalin hubungan.

Flash Back

"Jangan pernah tinggalkan aku ya Ris, aku tidak mungkin bisa menjalani hari hari tanpa kamu," Arief mengucapkan sambil bersandar di pundak Rista.

Rista hanya tersenyum sambil membaca laporan kerja prakteknya hari ini.

"Kamu dengar enggak sih Ris aku bicara?" Arief mengangkat kepalanya dari bahu Rista dan duduk berjongkok dihadapan Rista.

"Ya denger lah Rif, aku masih belum tuli cuman aku males aja karena bicaramu kesannya gombal banget," ucap Rista sambil tersenyum dan kedua tangannya mencubit pipi Arief .

Rista dan Arief memutuskan menjalin hubungan lebih dari teman sejak mereka semester satu di fakultas kedokteran, keduanya sama sama merupakan mahasiswa yang pintar.

"Ris, sebentar lagi kita menyelesaikan pendidikan profesi kita, bagaimana kalau kita nikah?" ucap Arief sambil menggenggam tangan Rista.

"Nikah?" Rista bertanya dengan nada kaget.

"Iya nikah, biar kita gak menambah dosa, kamu fikir kita pegang pegangan tangan gini gak dosa,"

"Kalau udah tau dosa ya jangan dipegang." Rista menarik tangannya yang dipegang Arief.

"Kamu takut kalau nikah sama aku entar aku tidak bisa menghidupi kamu ya Ris? Aku akan berjuang sekuat tenaga buat membahagiakan kamu meskipun mungkin aku bukan dari keluarga kaya namun aku yakin aku bisa bikin kamu bahagia."

Rista tersenyum mendengar apa yang diutarakan Arief, dalam hatinya berbunga-bunga, dia merasa selama ini memang Arief benar-benar merupakan laki- laki yang selalu menjaganya dan menjadi sandaran hatinya, namun untuk menikah dalam waktu dekat Rista masih belum siap.

"Bagaimana kalau satu dua tahun lagi kita nikahnya?" tanya Rista dengan nada serius.

"Bukannya niat baik itu harus disegerakan," jawab Arief.

"Iya sih, cuman menikah itu untuk seumur hidup, kita harus memikirkan dengan matang."

"Ya sudah lah, terserah kamu Ris." wajah Arief nampak kecewa.

Flash Back off

Setiap mengingat kenangan bersama Arief mata Riska selalu tidak bisa membendung air matanya. "Kenapa aku masih sangat merindukan kehadiranmu, bahkan untuk menghapus namamu dalam hati dan fikiranku aku belum sanggup."

Bayang bayang akan Arief membuat Rista tidak bisa membuka hati untuk kehadiran laki laki lain. Bahkan diusianya yang hampir 40 tahun dia masih tetap menutup rapat hatinya.

Ting... bunyi nada pesan masuk dari ponselnya menyadarkan Rista dari lamunannya tentang Arief.

Mila

"Assalamualaikum, non besok aku nebeng lagi ya, ternyata besok suamiku anter anak anak pertandingan berangkatnya pagi pagi sekali, boleh ya?"

RISTA

"Waalaikumsalam, siap."

MILA

"Thank ya bu dokter yang cantik."

Rista mencoba untuk memejamkan matanya, kadang dia berharap bermimpi bertemu Arief, walaupun hanya dalam mimpi dia akan bahagia.

****

Adzan subuh membangunkan Rista dari tidurnya. Dia segera menuju kamar mandi, membersihkan diri dan berwudhu. Usai sholat dia segera menyiapkan diri berangkat karena dia akan sampai di rumah sakit pukul setengah tujuh.

"Selamat pagi Bik," sapa Rista pada Bik Jum yang bekerja membantunya di rumah sejak orang tua Rista masih ada.

"Pagi mbak, hari ini mbak Rista mau bawa bekal tidak," tanya Bik Jum

"Enggak usah Bik," jawab Riska sambil duduk di meja makan dan menikmati sarapan yang telah di siapkan Bik Jum.

Ting tong

Ting tong

Suara bell pagar rumah Rista berbunyi

"Coba liat Bik siapa yang datang, kalau dokter Mila yang datang suruh masuk aja,"

"Iya mbak," Bik Jum bergegas menuju keluar.

"Assalamualaikum Bu dokter cantik," Mila menghampiri Rista yang duduk di meja makan.

"Waalaikumsalam, beneran tebakan aku pasti kamu yang datang, ayo sarapan dulu,"

"Makasi, aku udah sarapan tadi dirumah," ucap Mila sambil duduk di depan Rista.

"Kamu sekarang kalau pagi gak buka praktek dirumah? " tanya Mila.

"Enggak, capek mil, gak tau kenapa sekarang rasanya badan ini gampang banget capek,"

"Makanya cepet cari teman tidur biar ada yang pijetin kalau malam," ucap Mila sambil tersenyum.

Rista hanya tersenyum masam mendengar ucapan Mila, "Udah ayo berangkat, entar keburu macet," Rista mengambil tas kerjanya dan berjalan menuju garasi diikuti Mila.

Bik Jum membukakan pagar,.

"Bik, saya berangkat dulu ya. Assalamualaikum."

"Waalaikumsalam,"

Rista melajukan mobilnya, Mila duduk manis disampingnya

"Waktu kamu ketemu Arief dia tanya tanya soal aku enggak?" Rista bertanya pada Mila.

"Dia tanya kabar semua sih, aku tidak ngobrol lama kok sama dia," ucap Mila, dalam hatinya Mila berbisik "Maafkan aku Ris aku berbohong, sebenarnya Arief banyak tanya tanya soal kamu, bahkan dia minta no hp kamu tapi aku tidak kasih dengan alasan hp aku ketinggalan di hotel".

"Kamu udah beli kado untuk ulang tahun anak Katrin besok sabtu?" tanya Mila mengalihkan pembicaraan Rista soal Arief.

"belum, enaknya dikado apa ya?" Rista balik bertanya

"Dikado buku atau mainan aja kali ya, entar pas makan siang jalan ke mall deket rumah sakit aja gimana, cari kado disana," usul Mila

"Tapi entar kalau si Katrin ikut gimana?"

"Ya biarin aja, malah enak biar dia yang pilihkan jadi kita gak bingung."

Rista hanya tersenyum mendengar jawaban Mila yang kadang emang terlalu santai berfikirnya.

****

Ketika jam makan siang Mila menghampiri Rista di ruangannya, diliatnya Rista masih sholat dhuhur, dia menunggu dan duduk di meja kerja Rista, tanpa sengaja matanya melihat foto berukuran kecil yang ditempel diprinter, diamati lebih dekat foto tersebut, diliatnya ternyata foto Rista dan Arief "Ya Allah Rista mengapa kamu masih sulit melupakan Arief," batin Mila.

"Hayo liat apa?" Rista memegang pundak Mila dari belakang

Mila terkejut dan berbalik memandang Rista "Pantesan kamu belum bisa move on dari Arief ternyata kamu masih tenggelam dalam bayang bayang dia, lupakan dia Rista, kamu tidak akan mendapat kebahagian jika begini terus," ucap Mila sambil memegang tangan Rista

"Terus terang sampai detik ini aku belum bisa melupakan dia, mungkin kamu benar aku telah tenggelam, bahkan aku tenggelam ke dalam lautan cinta Arief yang membuat aku tidak punya tenaga untuk naik ke permukaan." ucap Rista sambil matanya berkaca kaca

Mila memeluk Rista "Isitifar Ris, lupakan Arief, dia sudah bahagia,"

"Aku belum bisa Mil, hatiku masih benar-benar mengharapkan dia," ucap Rista dengan air mata yang mulai menetes.

"Kamu pasti bisa Ris, kita akan membantu mengangkatmu dari dasar lautan cinta Arief yang telah menenggelamkanmu."

Rista hanya terdiam sambil menghapus air matanya.

*

*

Bersambung

.

Terpopuler

Comments

Lia Kiftia Usman

Lia Kiftia Usman

baca ulang ni thor...😊

2023-01-23

2

💕febhy ajah💕

💕febhy ajah💕

jgn nunggu arief lagi, arief udah bnyak job nyanyi, jdi dia lpa sama kamu. 😂😂😂😂

2022-10-17

0

🙃😉

🙃😉

pinisirin knp dg mereka,,bisa berpisah begitu,,
lanjut..

2021-10-25

3

lihat semua
Episodes
1 Perkenalan
2 Buang Mantan Pada Tempatnya
3 Tenggelam Dalam Lautan Cintamu
4 Aku Kehilangan Kedua Kakiku.
5 Menyayangi Evan
6 Sedikit Membuka Hati
7 Kebahagiaan Evan
8 Semakin Mendekat Susah Menjauh
9 Buah Simalakama
10 Terperangkap
11 Frank Sinatra's Day
12 Pertandingan
13 Cinta Masa Lalu
14 FESOS
15 Tak Sanggup Menerima Cinta Yang Lain
16 Mengejar Jawaban
17 Syarat Pernikahan
18 Hanya Sandiwara
19 Mengalah
20 Pengantin Beneran atau Bohongan
21 Sandiwara Harus Terus Berlanjut
22 Keras Hati
23 Panggilan Kesayangan
24 Yaris
25 Belum Rela
26 Keterusan
27 Semua Butuh Waktu
28 Doa Tak Terkabul
29 Family Tour
30 Keju Mozzarela
31 Aku Hanya Ingin Memelukmu
32 Menjadi yang Engkau Mau
33 ROLLERCOASTER
34 Mulai Berubah
35 Don't judge a book by its cover
36 OTW Menjadi Kita
37 Perlahan Tapi Pasti
38 Bekal Perjalanan
39 Masih Tersegel
40 Ristapedia
41 Tetap Putus Asa, Jangan Semangat
42 Kebimbangan
43 Tak Akan Terganti
44 Tak Ada yang Tak Mungkin
45 Zonk
46 Ini Istri Saya
47 Cinta Putih
48 Bukan Hermafrodit
49 Menutup Masa Lalu
50 Lompatan Kebahagian
51 Resep Rahasia
52 Cooking Class
53 Happy Birthday Rista
54 Surprise
55 Cinta Rasa Masa Lalu
56 Terseret
57 Ex Couple Goals
58 Apakah semua baik-baik saja?
59 Keputusan "Gila"
60 Asal Kau Bahagia
61 Pergi Untuk Kembali
62 No Goodbye Just See You Again
63 Tersesat
64 Penasaran
65 Aku Mencintaimu
66 Sesi Atas
67 Ingin Jadi Kuda Laut
68 Pelan Pelan Saja
69 Menjemput Impian
70 Penyesalan
71 Jangan Ambil Kakiku Lagi
72 Tamat
73 Ekstra Part
74 Ekstra Part2
75 Ekstra Part 3
76 Part Tombo Kangen
77 Part Tombo Curhat
78 Part Tombo Kaget
79 Tombo Ati
80 Season 2 - Pulanglah
81 Season 2 - Berjanjilah untuk Menjemputku
82 Season 2 - Mama Aku Pulang
83 Season 2 - Kegelisahan
84 Season 2 - Kamu Dimana?
85 Season 2 - Kenangan Terindah
86 Season 2 - Un-Break My Heart
87 Season 2 - Sedih Tak Berujung
88 Season 2 - Kau Bukan Hanya Sekedar Indah
89 Season 2 - Where's the Good in Goodbye?
90 Season 2 - Angin Mamiri
91 Season 2 - New Place, New Hope
92 Season 2 - Genderuwo Ganteng
93 Season 2 - Evan-gers
94 Season 2 - Be Yourself
95 Season 2 - Putri Duyung
96 Season 2 - Putri Duyung
97 Season 2 - Belum Ikhlas
98 Season 2 - Euforia Kasmaran
99 Season 2 - Tertangkap Kering
100 Season 2 - Metamorfosis Kupu-kupu
101 Season 2 - Masuk Angin
102 Season 2 - Belu Belai (Cerewet/Berisik)
103 Season 2 - Naik Level
104 Season 2 - Tak Pernah Membanggakan
105 Season 2 - Keluarga Tempat Untuk Kembali
106 Season 2 - Ambigu
107 Season 2 - Mempermainkan Hati
108 Season 2 - Bismillah
109 Season 2 - Berbeda Kadang Lebih Indah
110 Season 2 - Membuang Kesepian Bukan Menciptakan Kesepian
111 Season 2 - Pawang Hati
112 Season 2 - Oppa Sitter
113 Season 2 - Udara yang Bergerak
114 Season 2 - Melukis Di Hati
115 Season 2 - Maafkan Aku Telah Menjatuhkan Hatiku
116 Season 2 - Angin Terbaik Untuk Elang
117 Season 2 - Selamat Jalan
118 Season 2 - Saya Ikhlas
119 Season 2 - Sah
120 Season 2 - Status Hati
121 Season 2 - Terkadang Takdir Terasa Menyakitkan
122 Season 2 - Kamu Bukan Mamaku
123 Season 2 - Perpisahan
124 Season 2 - Kakak Evan Apa Kabar?
125 Season 2 - Si Eneng
126 Season 2 - Opa dan Oma Baru
127 Season 2 - Edelweiss
128 Season 2 - Akan Ku Kejar Walau Ke Ujung Dunia
129 Season 2 - Hai Adik Bayi
130 Season 2 - Terbanglah Tinggi Elangku
131 Season 2 - Emang Boleh?
132 Season 2 - Welcome
133 Season 2 - Bolehkah Aku Menjadi Papamu?
134 Season 2 - Hai, Hai Siapa Dia?
135 Season 2 - Aku Bahagia Untuk Kamu
136 Season 2 - Menumbuhkan Rasa
137 Season 2 - Menikahlah Denganku
138 Season 2 - Aku Hanya Ingin Bahagia
139 Season 2 - Kebahagiaan Sesaat
140 Season 2 -....... Ending
141 Extra Part
142 Belum Sanggup Berpisah
Episodes

Updated 142 Episodes

1
Perkenalan
2
Buang Mantan Pada Tempatnya
3
Tenggelam Dalam Lautan Cintamu
4
Aku Kehilangan Kedua Kakiku.
5
Menyayangi Evan
6
Sedikit Membuka Hati
7
Kebahagiaan Evan
8
Semakin Mendekat Susah Menjauh
9
Buah Simalakama
10
Terperangkap
11
Frank Sinatra's Day
12
Pertandingan
13
Cinta Masa Lalu
14
FESOS
15
Tak Sanggup Menerima Cinta Yang Lain
16
Mengejar Jawaban
17
Syarat Pernikahan
18
Hanya Sandiwara
19
Mengalah
20
Pengantin Beneran atau Bohongan
21
Sandiwara Harus Terus Berlanjut
22
Keras Hati
23
Panggilan Kesayangan
24
Yaris
25
Belum Rela
26
Keterusan
27
Semua Butuh Waktu
28
Doa Tak Terkabul
29
Family Tour
30
Keju Mozzarela
31
Aku Hanya Ingin Memelukmu
32
Menjadi yang Engkau Mau
33
ROLLERCOASTER
34
Mulai Berubah
35
Don't judge a book by its cover
36
OTW Menjadi Kita
37
Perlahan Tapi Pasti
38
Bekal Perjalanan
39
Masih Tersegel
40
Ristapedia
41
Tetap Putus Asa, Jangan Semangat
42
Kebimbangan
43
Tak Akan Terganti
44
Tak Ada yang Tak Mungkin
45
Zonk
46
Ini Istri Saya
47
Cinta Putih
48
Bukan Hermafrodit
49
Menutup Masa Lalu
50
Lompatan Kebahagian
51
Resep Rahasia
52
Cooking Class
53
Happy Birthday Rista
54
Surprise
55
Cinta Rasa Masa Lalu
56
Terseret
57
Ex Couple Goals
58
Apakah semua baik-baik saja?
59
Keputusan "Gila"
60
Asal Kau Bahagia
61
Pergi Untuk Kembali
62
No Goodbye Just See You Again
63
Tersesat
64
Penasaran
65
Aku Mencintaimu
66
Sesi Atas
67
Ingin Jadi Kuda Laut
68
Pelan Pelan Saja
69
Menjemput Impian
70
Penyesalan
71
Jangan Ambil Kakiku Lagi
72
Tamat
73
Ekstra Part
74
Ekstra Part2
75
Ekstra Part 3
76
Part Tombo Kangen
77
Part Tombo Curhat
78
Part Tombo Kaget
79
Tombo Ati
80
Season 2 - Pulanglah
81
Season 2 - Berjanjilah untuk Menjemputku
82
Season 2 - Mama Aku Pulang
83
Season 2 - Kegelisahan
84
Season 2 - Kamu Dimana?
85
Season 2 - Kenangan Terindah
86
Season 2 - Un-Break My Heart
87
Season 2 - Sedih Tak Berujung
88
Season 2 - Kau Bukan Hanya Sekedar Indah
89
Season 2 - Where's the Good in Goodbye?
90
Season 2 - Angin Mamiri
91
Season 2 - New Place, New Hope
92
Season 2 - Genderuwo Ganteng
93
Season 2 - Evan-gers
94
Season 2 - Be Yourself
95
Season 2 - Putri Duyung
96
Season 2 - Putri Duyung
97
Season 2 - Belum Ikhlas
98
Season 2 - Euforia Kasmaran
99
Season 2 - Tertangkap Kering
100
Season 2 - Metamorfosis Kupu-kupu
101
Season 2 - Masuk Angin
102
Season 2 - Belu Belai (Cerewet/Berisik)
103
Season 2 - Naik Level
104
Season 2 - Tak Pernah Membanggakan
105
Season 2 - Keluarga Tempat Untuk Kembali
106
Season 2 - Ambigu
107
Season 2 - Mempermainkan Hati
108
Season 2 - Bismillah
109
Season 2 - Berbeda Kadang Lebih Indah
110
Season 2 - Membuang Kesepian Bukan Menciptakan Kesepian
111
Season 2 - Pawang Hati
112
Season 2 - Oppa Sitter
113
Season 2 - Udara yang Bergerak
114
Season 2 - Melukis Di Hati
115
Season 2 - Maafkan Aku Telah Menjatuhkan Hatiku
116
Season 2 - Angin Terbaik Untuk Elang
117
Season 2 - Selamat Jalan
118
Season 2 - Saya Ikhlas
119
Season 2 - Sah
120
Season 2 - Status Hati
121
Season 2 - Terkadang Takdir Terasa Menyakitkan
122
Season 2 - Kamu Bukan Mamaku
123
Season 2 - Perpisahan
124
Season 2 - Kakak Evan Apa Kabar?
125
Season 2 - Si Eneng
126
Season 2 - Opa dan Oma Baru
127
Season 2 - Edelweiss
128
Season 2 - Akan Ku Kejar Walau Ke Ujung Dunia
129
Season 2 - Hai Adik Bayi
130
Season 2 - Terbanglah Tinggi Elangku
131
Season 2 - Emang Boleh?
132
Season 2 - Welcome
133
Season 2 - Bolehkah Aku Menjadi Papamu?
134
Season 2 - Hai, Hai Siapa Dia?
135
Season 2 - Aku Bahagia Untuk Kamu
136
Season 2 - Menumbuhkan Rasa
137
Season 2 - Menikahlah Denganku
138
Season 2 - Aku Hanya Ingin Bahagia
139
Season 2 - Kebahagiaan Sesaat
140
Season 2 -....... Ending
141
Extra Part
142
Belum Sanggup Berpisah

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!