Sopir Taxi Online

Ana sampai di kantor pukul 7.45, berarti belum terlambat. Pak Bara sudah duduk manis dikursinya

"pagi pak" sapa Ana

"pagi juga Ana"

Pak Bara selalu datang pagi karena dia sekalian mengantar anaknya sekolah.

"pak, hari ini rencana saya mau ikut anak-anak pemasaran setting tempat pameran"

"emang pamerannya kapan kok udah disetting?, bukannya masih lama ya"

"pamerannya mulai rabu sampai minggu, jadi hari ini mulai masukan barang-barang ketempat pameran"

"ooo" Pak Bara menjawab sambil mengerucutkan mulutnya, melihat ekspresinya Ana sedikit terkesimak, ini bapak emang ngegemezin kalau udah posisi gitu fikir Ana dalam hati.

"ya ga apa-apa sich kamu bantu mereka tapi kalau bisa entar kamu minta antar mereka mampir melihat proyek pembangunan apotik yang tinggal finishing, karena minggu depan udah serah terima"

Perusahaan tempat kerja Ana sebenernya bukan perusahaan kontraktor yang besar tapi karena merupakan anak perusahan dari group perusahaan yang sudah ternama sehingga perusahaan ini tidak pernah sepi orderan, sebenernya awal perusahaan ini berdiri hanya untuk mensuport pengerjaan pembangunan atau maintenance dari perusahaan induk dan semua anak perusahaan, namun berjalannya waktu perusahaan menerima proyek dari perusahaan lain di luar group.

Kring

Kring

Telpon ruangan Ana berdering, Ana mengangkatnya.

"halo"

"Ana, kamu jadi ikut ketempat pameran kan?" suara mas Aldi yang telpon dari ruangannya.

"insyaallah jadi mas"

"ya sudah entar berangkat ama aku aja jam sepuluhan ya, ini aku masih nyiapin ama anak-anak dulu"

"woke mas"

Tut..telpon ditutup mas aldi

Ana kembali sibuk mengerjakan pekerjaannya. Tak terasa udah jam sepuluh, Ana masih sibuk didepan komputernya.

Tok

Tok

Suara pintu diketuk dan dibuka, "Ana, ayo kita berangkat sekarang" mas Aldi muncul dibalik pintu tapi hanya kepalanya aja yang nampak.

"ya ampun saya sampai lupa" jawab Ana sambil bergegas membereskan pekerjaannya, "sebentar ya mas"

Setelah mematikan komputernya dan bergegas mengambil tas nya Ana berpamitan ke pak Bara

Tok

Tok

Ana mengetok pintu ruangan Pak Bara. "Pak, saya berangkat ke tempat pameran dulu ya" ijin Ana ke pak Bara

Pak Bara hanya menganggukan kepala tanpa memberi izin karena dia sedang menerima telepon.

Ana segera bergegas menuju parkiran kantor, nampak mas Aldi dan anak pemasaran yang lain sudah ada dalam mobil. Dan Ana segera masuk ke mobil.

"emang loading barangnya bisa sekarang ya mas" tanya Ana ke mas Aldi.

"loading baru bisa entar jam lima, sekarang kita masih mau liat lokasi pameran dulu dan buat liat kira-kira nanti apa aja yang dibutuhkan" mas Aldi menjelaskan

"mas nanti setelah dari tempat pameran anterin saya liat proyek apotik sebentar ya, biar sekalian jalan" pinta Ana ke mas Aldi

"beres" jawab mas Aldi

Dikantor Ana hampir sembilan puluh persen karyawannya laki-laki karyawan perempuannya hanya beberapa orang itu pun kebanyakan dibagian keuangan, HRD dan sekertaris bos besar. Untuk devisi lain hampir semuanya laki-laki hanya Ana dan mbak Ina bagian arsitek yang perempuan.

Sampai ditempat pameran segera melakukan pengecekan tempat dan mas Aldi tampak sibuk berbicara dengan panitia pameran dan anak buah mas Aldi lagi sibuk mengukur stand yang akan ditempati.

Pameran ini merupakan pameran yang rutin diadakan, kebanyakan yang mengikuti adalah perusahan kontruksi, perusahaan penyedia alat berat, perusahaan maintenance, perusahaan design interior.

Pada waktu pameran berlangsung biasanya Ana banyak terlibat karena sering dia dimintai tolong untuk menjelaskan ke pengunjung tentang perusahaan dan proyek apa saja yang bisa ditangani perusahaan. Ini tahun ke tiga Ana mengikuti pameran ini, biasanya dari pameran seperti ini perusahaan Ana lumayan mendapatkan beberapa proyek baru.

Ketika sibuk memfoto tempat pameran, Ana dikagetkan suara yang memanggilnya.

"mbak Ana "

Ana menoleh mencari suara yang memanggilnya, nampak laki-laki tepat dibelakangnya berdiri sambil tersenyum manis kepada Ana.

Ana terpana "ternyata debt collector ini lagi" gerutu Ana dalam hati

"kita benar-benar berjodoh ternyata ya mbak Ana, bisa ketemu lagi" Angga mendekati Ana

Ana segera membuka tasnya, dia inget untuk membayar hutangnnya ke bank suwek ini. Mengambil satu lembar uang lima puluh ribu dari dompetnya lalu Ana menyerahkan ke Angga. "ini mas saya bayar hutang saya"

Angga hanya tertawa, "saya gak menagih kok"

Tapi Ana tetap menyodorkan uangnya "tolong diterima ya mas saya gak enak kalau punya hutang gak bisa tidur gak bisa makan nanti kalau saya kurus gimana, lagian saya tidak mau entar jika waktunya saya bertemu Allah dianggap sebagai pencuri karena tidak membayar hutang saya" ucap nama sambil cemberut

"sudah simpen aja dulu bayar kapan-kapan lagian saya gak ada kembalinya, atau anggap saja aku tidak memberikan hutang padamu tapi aku bersedekah padamu" jawab Angga sambil tersenyum

"kamu lagi ngapain di sini? " tanya Angga mengalihkan pembicaraaan dari hutang piutang yang gak jelas

"lagi bantu nyiapin stand pameran kantorku"

"Perusahaan kamu juga ikut pameran? " Ana balik bertanya.

"enggak cuma bantu teman aja"

"stand perusahaan kamu yang sebelah mana?" tanya Angga

"Itu yang pojokan kanan" jawab Ana sambil menunjuk ke stand kantornya.

"kamu udah ada gambaran kan Ana untuk stand kita nanti seperti apa?" tanya mas Aldi yang tiba-tiba ada disamping Ana.

"ya Allah mas kaget saya" jawab Ana sambil menoleh ke mas Aldi. "kayaknya saya udah bisa gambarkan entar seperti apa stand kita cuma kalau belum ditata saya belum tau apa yang kurang"

"nanti malam baru anak-anak bisa menatanya karena loading barang juga baru bisa entar jam limq sore, apa kamu mau bantuin menata nanti malam?" tanya mas Aldi

"liat nanti ya mas saya ga bisa janji soalnya ada beberapa laporan pekerjaan yang mesti dikerjakan" jawab Ana

Angga yang masih berdiri disamping Ana berdehem "ehem"

"oiya mas Aldi kenalkan ini teman saya mas Angga" Ana mengenalkan Angga ke mas Aldi dan mereka salung berjabat tangan.

Belum sempat untuk mereka berbincang tiba-tiba pihak panitia ada yang memanggil mas Aldi.

"aku kesana dulu ya Ana kayaknya ada yang mau disampaikan pihak panitia" pamit mas Aldi sambil meninggalkan Ana dan Angga

"kamu masih lama disini? Tanya Angga pada Ana

" kayaknya enggak sich karena nanti mesti ketempat proyek yang lain" jawab Ana sambil mengambil foto ruangan pameran.

Nampak mas Aldi berjalan mendekati Ana, "Ana, kamu bisa kan ke tempat proyek apotik sendiri karena aku sama anak-anak ternyata ada briefing dengan panitia"

"bisa mas, entar saya naik taxi online aja"

"ya sudah kalau gitu saya tinggal dulua ya, kamu hati-hati, nanti malam kalau memang gak bisa ikut setting tempat gak usah dipaksakan" mas Aldi berpamitan sambil bergegas mendatangi tempat briefing.

"selain jadi bank suwek saya juga sambilan jadi sopir taxi online loh, mungkin saya bisa anter kamu" Angga berkata kepada Ana sambil tersenyum

Ana hanya bisa terpaku tanpa menjawab hanya berbisik dalam hatinya, "kayaknya ini orang multitasking dan bisa diandalkan diberbagai cuaca dan suasana"

*

*

*

Jangan pernah menunda membayar hutang, karena menunda membayar hutang adalah kezhaliman.

Bersambung...

Terpopuler

Comments

Anita EndLs

Anita EndLs

Mungkin dia Anggapedia

2022-01-09

0

Nur Yanti

Nur Yanti

jiah... modus angga biar bisa jadi multitalenta 😅

2021-10-02

0

💫A.K🌟

💫A.K🌟

Jangan" nama panjangnya Angga itu ... Angga Palugada 😂

2021-08-18

3

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Dehidrasi
3 Malaikat penjaga pintu neraka dan pintu surga
4 Bank Suwek
5 Sopir Taxi Online
6 Biar Halal Memandangku
7 Salah Kostum
8 Membagi Pahalamu Padaku
9 Sinyal SOS
10 Merindukan suara jelekmu
11 Aku Mencobanya dan Tidak Bisa Lepas
12 Dua Wanita yang Hilang Kewarasaannya
13 Duniaku dikelilingi perempuan perempuan halu
14 Demam Panggung
15 Dia Calon Menantuku
16 Jangan Mengalah Sebelum Memulainya
17 Bagaiamana Jika Sekarang Tidak Hanya Satu Pilihan
18 Ga Ada Kamu Ga Rame
19 Sedikit Berbohong
20 Good Navigator
21 Panggil Saya Mama
22 Lukisan Istimewa
23 Jeritan Malam Jumat
24 Sudah Jatuh Tertimpa Tangga
25 Bayarlah Dengan Senyumanmu
26 Menanti Sebuah Jawaban
27 Jodoh Tak Akan Tertukar
28 Calon Teman Tidur
29 Bagai Disambar Petir
30 Kita Adalah Rasa yang Tepat Di Waktu yang Salah
31 Pawang Oma Oma
32 Omnivora Pemakan Segala
33 Ibu Ratu Di Hatiku
34 Tinggalkan yang Meragukan
35 Mr. Perfect
36 Kamu Cantik
37 Hero
38 Saya yes... Saya juga yes...
39 Surga Kedua
40 Haluwers
41 More Than Words
42 How can I lose something that I never had?"
43 Seribu Alasan Aku Ingin Bertahan, Seribu Alasan Kamu Ingin Mengakhirinya
44 Game Over
45 Anak Kuntil
46 Trending Topik
47 Mantan VS Kandidat
48 Ada Perpisahan, Ada Pertemuan
49 Tak Kenal Maka Tak Sayang
50 Berbagi Kebahagian
51 Sabar, Sabar, Sabar
52 Koalisi Mendapatkan Restu
53 Lihat Besok
54 Mahar Termahal
55 Gladi Bersih
56 Patner Berkembang Biak
57 Amnesia Berjamaah
58 Belah Cempedak
59 Follower
60 Cetakan Limited Edition
61 Sabar Bang, Ini Hanya Ujian
62 Birrul Walidain
63 Cinta Itu Love
64 Stretching
65 Kerikil Diantara Hamparan Berlian
66 Garing Di Luar Lembut Di Dalam
67 Filosofi Elang dan Berkebun Durian
68 Jangan Tutup Pintu Surga Terbaikku
69 Semua Hanya Menunggu Giliran
70 Pre Anniversary
71 No Happy Anniversary
72 Thank You for Loving Me
73 Kapan Giliranku? Menanti Zuriat yang Tak Kunjung Datang
74 Terima Kasih Mau Ikhtiar Bersama
75 Aku Minta Satu Engkau Berikan Tiga
76 Turunkanlah Egomu, Rendahkanlah Hatimu
77 Berdamai Dengan Diri Sendiri
78 Tidak Pandai Bersyukur
79 Maafkan Aku Tak Mampu Menjagamu
80 Setiap Amalan Ada Balasannya
81 Botol dan Mangkok
82 Perjuangan Mendapatkan Surga
83 Menanti Kebahagiaan
84 Berjanjilah Untuk Kembali
85 Menikmati Ujian
86 Remember Me
87 Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?
88 Ekstrapart1: Never Give Up
89 Ekstrapart2: Berjanjilah Untuk Tidak Pergi Lagi.
90 Ekstrapart3 : You Are Still The One (The End)
91 Pengumuman
92 Pemberitahuan
Episodes

Updated 92 Episodes

1
Prolog
2
Dehidrasi
3
Malaikat penjaga pintu neraka dan pintu surga
4
Bank Suwek
5
Sopir Taxi Online
6
Biar Halal Memandangku
7
Salah Kostum
8
Membagi Pahalamu Padaku
9
Sinyal SOS
10
Merindukan suara jelekmu
11
Aku Mencobanya dan Tidak Bisa Lepas
12
Dua Wanita yang Hilang Kewarasaannya
13
Duniaku dikelilingi perempuan perempuan halu
14
Demam Panggung
15
Dia Calon Menantuku
16
Jangan Mengalah Sebelum Memulainya
17
Bagaiamana Jika Sekarang Tidak Hanya Satu Pilihan
18
Ga Ada Kamu Ga Rame
19
Sedikit Berbohong
20
Good Navigator
21
Panggil Saya Mama
22
Lukisan Istimewa
23
Jeritan Malam Jumat
24
Sudah Jatuh Tertimpa Tangga
25
Bayarlah Dengan Senyumanmu
26
Menanti Sebuah Jawaban
27
Jodoh Tak Akan Tertukar
28
Calon Teman Tidur
29
Bagai Disambar Petir
30
Kita Adalah Rasa yang Tepat Di Waktu yang Salah
31
Pawang Oma Oma
32
Omnivora Pemakan Segala
33
Ibu Ratu Di Hatiku
34
Tinggalkan yang Meragukan
35
Mr. Perfect
36
Kamu Cantik
37
Hero
38
Saya yes... Saya juga yes...
39
Surga Kedua
40
Haluwers
41
More Than Words
42
How can I lose something that I never had?"
43
Seribu Alasan Aku Ingin Bertahan, Seribu Alasan Kamu Ingin Mengakhirinya
44
Game Over
45
Anak Kuntil
46
Trending Topik
47
Mantan VS Kandidat
48
Ada Perpisahan, Ada Pertemuan
49
Tak Kenal Maka Tak Sayang
50
Berbagi Kebahagian
51
Sabar, Sabar, Sabar
52
Koalisi Mendapatkan Restu
53
Lihat Besok
54
Mahar Termahal
55
Gladi Bersih
56
Patner Berkembang Biak
57
Amnesia Berjamaah
58
Belah Cempedak
59
Follower
60
Cetakan Limited Edition
61
Sabar Bang, Ini Hanya Ujian
62
Birrul Walidain
63
Cinta Itu Love
64
Stretching
65
Kerikil Diantara Hamparan Berlian
66
Garing Di Luar Lembut Di Dalam
67
Filosofi Elang dan Berkebun Durian
68
Jangan Tutup Pintu Surga Terbaikku
69
Semua Hanya Menunggu Giliran
70
Pre Anniversary
71
No Happy Anniversary
72
Thank You for Loving Me
73
Kapan Giliranku? Menanti Zuriat yang Tak Kunjung Datang
74
Terima Kasih Mau Ikhtiar Bersama
75
Aku Minta Satu Engkau Berikan Tiga
76
Turunkanlah Egomu, Rendahkanlah Hatimu
77
Berdamai Dengan Diri Sendiri
78
Tidak Pandai Bersyukur
79
Maafkan Aku Tak Mampu Menjagamu
80
Setiap Amalan Ada Balasannya
81
Botol dan Mangkok
82
Perjuangan Mendapatkan Surga
83
Menanti Kebahagiaan
84
Berjanjilah Untuk Kembali
85
Menikmati Ujian
86
Remember Me
87
Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?
88
Ekstrapart1: Never Give Up
89
Ekstrapart2: Berjanjilah Untuk Tidak Pergi Lagi.
90
Ekstrapart3 : You Are Still The One (The End)
91
Pengumuman
92
Pemberitahuan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!