Dehidrasi

Melihat adegan tabrakan beruntun dibelakangnya membuat Ana merasakan badannya seperti lemas tak bisa bergerak.

Sampai seorang polwan menghampirinya "Mbak sakit?" dengan nada lembut polwan itu bertanya sambil membantu menuntun Ana dan motornya ke pinggir jalan.

Ana hanya bisa menggeleng, jantungnya seakan berdetak tidak beraturan, raut wajahnya pucat, dia benar-benar ketakutan.

"Kalau mbak baik-baik saja silakan melanjutkan perjalanan" kata polwan tersebut.

Ana hanya mengangguk sambil mencoba menyalakan motornya lagi, ternyata motornya bisa menyala. Ana bergegas pergi, sebenarnya dalam hatinya dia merasa bersalah gara-gara dia terjadi tabrakan beruntun dibelakangnya tapi Ana juga takut bagaimana jika dia dikroyok para pengendara yang tabrakan dibelakangnya.

Ana mengendarai motornya dengan kecepatan sangat pelan dan benar-benar dipinggir, namun baru 100 meter tiba-tiba motornya berhenti lagi.

"*A*da apa dengan motor ini, sial banget rasanya" gerutu Ana dalam hati.

Ana mencoba menyalakan lagi tapi ternyata kali ini motornya benar-benar tidak bisa menyala, Ana memeriksa motornya mencari kira-kira bagian mana yang rusak, setelah dikira tidak ada yang bisa dia lakukan untuk memperbaiki motornya, dia putuskan untuk menuntun motornya sambil berharap ada bengkel terdekat.

"Motornya kenapa mbak? " seorang laki-laki pengendara motor tiba-tiba mendekati Ana

"Mogok, entah kenapa" jawab Ana sambil tetap menuntun motornya.

"Boleh saya periksa, mungkin saya bisa membantu" laki-laki itu menawarkan bantuan.

Ana berhenti, dia menatap laki-laki tersebut, "Apa salahnya menerima bantuan laki-laki ini" dalam hati Ana.

"Boleh, silakan jika tidak merepotkan anda" jawab Ana sambil tetap memegangi motornya.

Laki-laki tersebut turun dan memarkirkan motornya di belakang motor Ana, kemudian dia mulai mencoba menyalakan motor Ana tapi ternyata tetap tidak bisa menyala, dia mencoba membuka motor Ana, dia membuka tangki bahan bakar lalu laki-laki itu tersenyum.

"Mbak, sudah ketemu penyakitnya, Ini motornya dehedrasi mbak, pantesan gak mau jalan"

"Maksudnya?" dengan tatapan tidak paham Ana bertanya pada laki-laki itu.

"Kayaknya mbak lupa isi bensin jadi dia mogok gak mau jalan" jawab laki-laki itu sambil tersenyum.

Ana senyum cengar cengir menahan malu.

"Terima kasih ya, klu gitu saya akan cari SPBU" jawab Ana sambil mengambil motornya.

"Kamu pakai motor saya saja nanti biar saya yang isikan bensin motor kamu" kata laki-laki itu sambil terus mengikuti dibelakang Ana.

Sebenarnya Ana juga ingin cepat sampai kantor karena meeting Senin pagi kalau sampai telat pasti dia bisa jadi sasaran caci maki bosnya. Tapi Ana merasa tidak enak langsung menerima bantuan orang asing bagaimanapun dia tetap harus waspada, lagian motor laki-laki itu bukan motor matic mana bisa Ana mengendarainya.

"Maaf bukan maksud menolak bantuan anda, tapi saya hanya bisa mengendarai motor matic" Ana memberikan alasan penolakannya.

"Kalau begitu naik lah dimotormu biar aku mendorong motormu dengan satu kakiku" laki-laki itu mencoba memberi solusi.

Ana tau yang dimaksud laki-laki itu, karena dia sering menyaksikan teman-temannya saat touring melakukan itu ketika ada yang mogok, tapi Ana menolak.

"Maaf tidak perlu nanti merepotkan anda biar saya dorong saja" jawab Ana sambil tetep mendorong motornya.

"Terima kasih sebelumnya, anda tidak perlu mengikuti saya nanti anda terlambat kerja" Ana mengingatkan laki-laki itu agar segera berlalu.

"Tidak apa-apa saya tidak buru-buru kok, saya temani kamu biar kamu gak terasa capek, kalau ada teman kan setidaknya ada yang sedikit menghibur" jawab laki-laki itu sambil tersenyum manis.

Ana hanya bisa diam sambil terus menuntun motornya. Setelah berjalan hampir 400 meter sampai juga di SPBU terdekat.

"Alhamdulillah" Ana berbisik pelan.

Laki-laki itu tetap mengikuti Ana masuk SPBU.

Ana segera mengantri, karena capek Ana tidak berfikir untuk menyiapkan uang pembayaran. Ketika tiba giliran dia untuk di isi motornya Ana bilang ke petugas SPBU.

"Full ya mas"

Ketika petugas SPBU mengisikan tangki motor Ana, Ana membuka tasnya untuk mencari dompetnya, setelah di aduk-aduk tasnya tetap tidak ditemukan dompetnya, petugas telah selesai mengisi.

"Sebentar ya mas saya cari dompet saya kayaknya keselip"

Aduh kesialan apa lagi ini pikir Ana kenapa dompet itu juga kabur.

"Mbak minggir dulu aja sambil cari dompetnya, karena yang lain biar bisa maju" petugas SPBU meminta Ana menepi.

Dengan sedikit tertunduk malu Ana menepikan motornya, dompetnya tak juga ditemukan walapun Ana sudah membongkar tasnya, Ana baru ingat sepertinya dompetnya belum dipindah dari tas rangsel yang dipakai dia kemarin. "Aduh gimana ya" Ana menggerutu sambil menahan cemas.

"Kenapa, masih belum bisa jalan motornya?" suara laki-laki yang tiba-tiba disebelahnya itu mengagetkannya.

"Tidak" jawab Ana singkat

"Apa saya bisa pinjam uang kamu buat membayar?... karena saya lupa membawa dompet," Ana mengatakan pada laki-laki itu dengan sedikit malu.

Laki-laki itu tau yang dimaksud Ana, dengan segera dia menghampiri petugas SPBU dan membayar tagihan Ana.

"Terima kasih," sambut Ana pada laki-laki itu, "Kantorku dekat sini, PT Buana Jaya kamu bisa datang kesana biar aku bisa membayar hutangku."

Ana segera menyalakan motornya dan berlalu meninggalkan laki-laki itu, Ana berfikir dia harus cepat sampai di kantor karena dia sudah benar benar terlambat.

Sampai kantor Ana langsung memarkirkan motornya, bergegas dia absen di mesin absensi, untung dia tadi setelah mengajar mengaji berganti seragam kantornya di masjid, dia segera naik ke lantai 2 tempat ruang meeting, "*Bismillah" bisik Ana sambil mengetuk pintu ruang meeting, dia membuka pelan-pelan pintu ruang meeting, seketika semua mata peserta meeting melihatnya tak terkecuali mata bosnya yang mendelik bundar sempurna mengarah padanya, "Mampus pasti ini mama lemon bakalan membersihkan dia sampai licin*" bisik Ana dalam hati.

*

*

*

Jika anda dalam posisi membantu orang lain, bersyukurlah. Karena Allah menjawab doa orang itu melalui anda.

Bersambung...

Jangan lupa like dan komen ya

Semoga menghibur... ❤️Ana

Terpopuler

Comments

Anonymous

Anonymous

setuju ama quote nya...

2024-04-22

0

Aleena's Mommy🥰🥰

Aleena's Mommy🥰🥰

Pernah senasibb kita Ana...
ngisi bensin gak bawa uang, untung hape ada pulsa, jadi bisa nlpn org rumah buat nganterin duit...,

2022-03-01

0

Irdhi Aminuddin

Irdhi Aminuddin

tertarik mampir kemari krn author yg d suka jg mampir kesini
dan benar ceritanya bagus
penulisan jg bagus
tingkatkan terus mb
insya Allah lahir karya2 hebat

2022-01-28

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Dehidrasi
3 Malaikat penjaga pintu neraka dan pintu surga
4 Bank Suwek
5 Sopir Taxi Online
6 Biar Halal Memandangku
7 Salah Kostum
8 Membagi Pahalamu Padaku
9 Sinyal SOS
10 Merindukan suara jelekmu
11 Aku Mencobanya dan Tidak Bisa Lepas
12 Dua Wanita yang Hilang Kewarasaannya
13 Duniaku dikelilingi perempuan perempuan halu
14 Demam Panggung
15 Dia Calon Menantuku
16 Jangan Mengalah Sebelum Memulainya
17 Bagaiamana Jika Sekarang Tidak Hanya Satu Pilihan
18 Ga Ada Kamu Ga Rame
19 Sedikit Berbohong
20 Good Navigator
21 Panggil Saya Mama
22 Lukisan Istimewa
23 Jeritan Malam Jumat
24 Sudah Jatuh Tertimpa Tangga
25 Bayarlah Dengan Senyumanmu
26 Menanti Sebuah Jawaban
27 Jodoh Tak Akan Tertukar
28 Calon Teman Tidur
29 Bagai Disambar Petir
30 Kita Adalah Rasa yang Tepat Di Waktu yang Salah
31 Pawang Oma Oma
32 Omnivora Pemakan Segala
33 Ibu Ratu Di Hatiku
34 Tinggalkan yang Meragukan
35 Mr. Perfect
36 Kamu Cantik
37 Hero
38 Saya yes... Saya juga yes...
39 Surga Kedua
40 Haluwers
41 More Than Words
42 How can I lose something that I never had?"
43 Seribu Alasan Aku Ingin Bertahan, Seribu Alasan Kamu Ingin Mengakhirinya
44 Game Over
45 Anak Kuntil
46 Trending Topik
47 Mantan VS Kandidat
48 Ada Perpisahan, Ada Pertemuan
49 Tak Kenal Maka Tak Sayang
50 Berbagi Kebahagian
51 Sabar, Sabar, Sabar
52 Koalisi Mendapatkan Restu
53 Lihat Besok
54 Mahar Termahal
55 Gladi Bersih
56 Patner Berkembang Biak
57 Amnesia Berjamaah
58 Belah Cempedak
59 Follower
60 Cetakan Limited Edition
61 Sabar Bang, Ini Hanya Ujian
62 Birrul Walidain
63 Cinta Itu Love
64 Stretching
65 Kerikil Diantara Hamparan Berlian
66 Garing Di Luar Lembut Di Dalam
67 Filosofi Elang dan Berkebun Durian
68 Jangan Tutup Pintu Surga Terbaikku
69 Semua Hanya Menunggu Giliran
70 Pre Anniversary
71 No Happy Anniversary
72 Thank You for Loving Me
73 Kapan Giliranku? Menanti Zuriat yang Tak Kunjung Datang
74 Terima Kasih Mau Ikhtiar Bersama
75 Aku Minta Satu Engkau Berikan Tiga
76 Turunkanlah Egomu, Rendahkanlah Hatimu
77 Berdamai Dengan Diri Sendiri
78 Tidak Pandai Bersyukur
79 Maafkan Aku Tak Mampu Menjagamu
80 Setiap Amalan Ada Balasannya
81 Botol dan Mangkok
82 Perjuangan Mendapatkan Surga
83 Menanti Kebahagiaan
84 Berjanjilah Untuk Kembali
85 Menikmati Ujian
86 Remember Me
87 Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?
88 Ekstrapart1: Never Give Up
89 Ekstrapart2: Berjanjilah Untuk Tidak Pergi Lagi.
90 Ekstrapart3 : You Are Still The One (The End)
91 Pengumuman
92 Pemberitahuan
Episodes

Updated 92 Episodes

1
Prolog
2
Dehidrasi
3
Malaikat penjaga pintu neraka dan pintu surga
4
Bank Suwek
5
Sopir Taxi Online
6
Biar Halal Memandangku
7
Salah Kostum
8
Membagi Pahalamu Padaku
9
Sinyal SOS
10
Merindukan suara jelekmu
11
Aku Mencobanya dan Tidak Bisa Lepas
12
Dua Wanita yang Hilang Kewarasaannya
13
Duniaku dikelilingi perempuan perempuan halu
14
Demam Panggung
15
Dia Calon Menantuku
16
Jangan Mengalah Sebelum Memulainya
17
Bagaiamana Jika Sekarang Tidak Hanya Satu Pilihan
18
Ga Ada Kamu Ga Rame
19
Sedikit Berbohong
20
Good Navigator
21
Panggil Saya Mama
22
Lukisan Istimewa
23
Jeritan Malam Jumat
24
Sudah Jatuh Tertimpa Tangga
25
Bayarlah Dengan Senyumanmu
26
Menanti Sebuah Jawaban
27
Jodoh Tak Akan Tertukar
28
Calon Teman Tidur
29
Bagai Disambar Petir
30
Kita Adalah Rasa yang Tepat Di Waktu yang Salah
31
Pawang Oma Oma
32
Omnivora Pemakan Segala
33
Ibu Ratu Di Hatiku
34
Tinggalkan yang Meragukan
35
Mr. Perfect
36
Kamu Cantik
37
Hero
38
Saya yes... Saya juga yes...
39
Surga Kedua
40
Haluwers
41
More Than Words
42
How can I lose something that I never had?"
43
Seribu Alasan Aku Ingin Bertahan, Seribu Alasan Kamu Ingin Mengakhirinya
44
Game Over
45
Anak Kuntil
46
Trending Topik
47
Mantan VS Kandidat
48
Ada Perpisahan, Ada Pertemuan
49
Tak Kenal Maka Tak Sayang
50
Berbagi Kebahagian
51
Sabar, Sabar, Sabar
52
Koalisi Mendapatkan Restu
53
Lihat Besok
54
Mahar Termahal
55
Gladi Bersih
56
Patner Berkembang Biak
57
Amnesia Berjamaah
58
Belah Cempedak
59
Follower
60
Cetakan Limited Edition
61
Sabar Bang, Ini Hanya Ujian
62
Birrul Walidain
63
Cinta Itu Love
64
Stretching
65
Kerikil Diantara Hamparan Berlian
66
Garing Di Luar Lembut Di Dalam
67
Filosofi Elang dan Berkebun Durian
68
Jangan Tutup Pintu Surga Terbaikku
69
Semua Hanya Menunggu Giliran
70
Pre Anniversary
71
No Happy Anniversary
72
Thank You for Loving Me
73
Kapan Giliranku? Menanti Zuriat yang Tak Kunjung Datang
74
Terima Kasih Mau Ikhtiar Bersama
75
Aku Minta Satu Engkau Berikan Tiga
76
Turunkanlah Egomu, Rendahkanlah Hatimu
77
Berdamai Dengan Diri Sendiri
78
Tidak Pandai Bersyukur
79
Maafkan Aku Tak Mampu Menjagamu
80
Setiap Amalan Ada Balasannya
81
Botol dan Mangkok
82
Perjuangan Mendapatkan Surga
83
Menanti Kebahagiaan
84
Berjanjilah Untuk Kembali
85
Menikmati Ujian
86
Remember Me
87
Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?
88
Ekstrapart1: Never Give Up
89
Ekstrapart2: Berjanjilah Untuk Tidak Pergi Lagi.
90
Ekstrapart3 : You Are Still The One (The End)
91
Pengumuman
92
Pemberitahuan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!