" aku mau cerai Ra " ucap adam sambil menatap Rara dengan enggan
" Mass, kita baru nikah " ucap rara menahan tangis, hatinya sungguh merasakan hancur, awal pernikahan yang seharusnya indah malah menjadi hancur.
" aku udah gak bisa Ra, kamu udah boongin aku "
" aku minta maaf Mas, aku gak bermaksud boongin kamu "
" tapi kamu udah boongin aku Ra, kamu bilang kamu masih prawan, tapi apa kamu itu udah kotor ra " ucap Adam dengan tegas
" mas " tangis Rara tak bisa melanjutkan kata katanya
" kamu itu terlalu menjijikan Ra, pliss aku udah gak bisa sama kamu "
" mas plis beri waktu aku setaun atau 5 bulan, plis jangan buat keluarga aku malu Mas " tangis rara
" aku gak bisa Ra,, aku gak bisa hidup dengan wanita pembohong kaya kamu"
Rara pun bersujud di kaki adam "Mass aku mohon" dia tak tahu lagi apa yang harus di perbuat, dirinya enggan memalukan keluarganya
adampun menedang kakinya membuat ada terjatuh, Rara hanya bisa pasrah dengan semua kelakuan Adam padanya.
" jangan kaya gini Ra, aku gak mau kamu terluka jadi, plis jangan buat aku kasar " ucap Adam lalu pergi dari hadapan Rara
Rara terdiam dia hanya bisa menangis, sungguh hatinya merasa hancur, hatinya merasakan amat sakit, adam yang dulu menyanyangi kini berubah 150 derajat.
○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○
Rara pun membuka kamar adam, terhirup bau alkohol di kamar itu, Rara pun menatap Adam yang sedang tertidur akibat mabuk, di tanganya ada sebotol alkohol. Rara pun mendekat menatap mata suami yang sedang tidur lalu dengan susah payah mengangkat tubuh suami ke kasur, membuka baju adam dan sepatu Adam, rara pun mengambil sebaskom air hangat dan kain untuk mengelap tubuh Adam yang lengket.
" maaf Mas aku udah bikin kamu kaya gini, aku udah nganjurin kamu " tangis Rara " Mas aku bener mencintai kamu, maaf mas udah bikin kamu kecewa, aku emang gak pantas buat kamu. seharusnya dari dulu aku udah sadar diri "
" Rara " ucap Adam berbicara dalam tidurnya " Rara aku sayang kamu tapi kenapa kamu boongin aku, kamuuu itu ahhh kamu wanita brengsek kamu itu pelacur " ucap Adam dengan keras
Rara hanya terdiam mendengar perkataan Adam yang sedang tidur, air matanya makin menetes di bola matanya yang indah, Rara pun menarik selimut ke tubuh Adam lalu mencium kening Adam.
" Semoga tidurmu nyenyak Mas " ucap Rara dengan lembut sambil menatap wajah Adam yang tertidur pulas
Rara pun pergi dari kamar Adam dengan hati yang terluka.
○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○
seperti biasa pagi ini Rara kembali menyiapkan makan untuk Adam, menyiapkan makanan kesukaan Adam.
tak lama Adam pun keluar dari kamarnya menatap semua makan yang telah di buat Rara
" kenapa si masih aja buat sarapan, akutuh gak akan sudi makan ini " ucap Adam menatap Rara dengan amarah
" Mas aku hanya memenuhi kewajiban aku sebagai istri kamu " ucap Rara tertuduk
Adam tak menjawab perkataan Rara
" oke aku bakal wujudin kemauan kamu, nunggu kita 1 tahun lalu kita cerai " ucap Adam
" makasih Mas "
" tapi ada syaratnya, aku hanya kasih kamu uang untuk belanja, dan itu hanya 500 ribu perbulan "
" tapi mana cukup Mas "
" aku gak mau tau Ra cukup gak cukup harus cukup, " ucap adam lalu pergi dari hadapan Rara
" aku harus cari kerja " ucap Rara dalam hati
○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○
Rara pun menatap jalan yang ramai, dari tadi pagi dia mencari pekerjaan tapi tak ada 1 pun yang mau nerimanya karena dia sudah Menikah.
" awww " ucap Rara sambil membuka sepatunya yang berhak tinggi, terlihat kakinya yang lecet karena sudah berjalan cukup lama dengan sepatu hak tinggi " ah kenapa susah banget sih cari kerjaan, cuma gara gara udah nikah " oceh Rara
rara pun menatap sebuah Restoran, terlihat penguguman bahwa Restoran itu sedang mencarai pegawai part time dari jam 08.00 hingga jam 15.00
" itu yang aku cari " ucap Rara lalu langsung melangkah menuju Restoran tersebut
" ada apa Mba " ucap Pelayan berbaju hitam merah
" lowongan itu masih ada " tanya Rara
" oh masih mba, silahkan Wawancara dengan pihak Manager " jawab wanita itu lalu menutun Rara menuju sebuah Ruangan
" Pakk ini ada yang mau mendaftar "
" oke , silahkan kamu pergi " ucap lelaki separuh baya itu
perempuan itupun pergi dari hadapan Rara dan dan lelaki itu
" nama kamu siapa ? "
" Rara pak "
"umur"
" 24 pak"
"masih mudah, oke mulai besok kamu bisa langsung kerja " ucap nya
" makasih pak Anto " ucap rata sambil membaca pin nama yang ada di meja " senang berkerja denga anda , saya pergi dulu " ucap Rara pamit kepada Pak Anton lalu pergi dari hadapannya
" dia udah pergi "ucap pak Anton
tak lama lelaki tampan itupun menampak wujudnya dari persembuyianya
" kenapa gak langsung suruh dia kerja di kantor lu sih, kenapa dia harus kerja di Restoran kan kasian" ucap Pak Anto pada lelaki itu
" belum waktunya, aku hanya bisa membantu dia dengan ini " ucap lelaki itu sambil menatap Rara dari belakang
○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○
Rara menatap jam yang berada di dinding, jam munujukan jam 23.00 tapi Adam tak kujung pulang, Rara pun merasa resah karena Adam yang belum pulang, Dari awal pernikahanya Adam belum perna sekali pun pulang selarut ini. bajunya yang tipis kini menghebus kesana kamari akibat angin yang kencang, Rara hanya bisa memeluk badanya sendiri akibat kedinginan itu.
Tak lama terdengan suara ketukan pintu yang keras " buka pintunya " ucap Adam mengedor gedor pintu itu dengan keras
Rara pun langsung membuka pintu, terlihat Adam yang sedang mabuk, Rara pun membopong tubuh Adam hingga ke Kamar
" eh wanita murahan, kamu sengaja ya mau mengoda pakai baju kaya gini " ucap Adam menarik baju Rara hingga sobek
" Mas lepasin " ucap Rara merasa takut akibat perlakuan Adam pada dirinya
" diam kamu " ucap Adam lalu menampar pipi Rara hingga bibirnya berdarah
" Mas plis jangan kaya gini " tangis Rara
Entah setan apa yang kini merasuki Adam, rara hanya diam atas semua perlakuan Adam kepadanya.
○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○
rara hanya menangis di dalam kamar mandi hatinya sangat hanjur di perlakukan kasar oleh adam, badan rara yang putih kini bayak luka berwarna merah akibat ulah adam. bukanya hanya badan yang sakit tapi kini hatinya merasakan beribu beribu lebih sakit,mukanya rara yang cantik kini babak belur.
dengan menahan sakit rara pun mengambil air dingin lalu lalu mengopres luka di di wajahnya.
setelah mengopres lukanya rara pun kembali ke kamar adam sambil membawa baskom berisi air dan kain,menganti baju adam lalu mengelap tubuh adam yang lengket
setelah mengelap tubuh adam rara pun menarik selimut adam hingga menutupi tubuh adam lalu mencium kening adam
" mas, rara sangat mecintai mamas " ucapnya menahah tangis
rara pun pergi dari kamar adam menuju kamarnya
○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○
" Ra " ucap Adam menatap muka Rara yang terluka " maaf semalam "
" Mas udah tanggung jawab rara buat " ucap tak bisa menlanjutkan kata katanya
Adam hanya terdiam menatap Rara lalu pergi dari hadapan Rara
Rara hanya terdiam sambil menangis hatinya benar benar sakit melihat suaminya yang berubah 180 derajat. Apakah Adam masih mencintainya ? apakah Adam tak bisa untuk memaafkanya ? apa kesalahanya di masa lalunya tak bisa untuk di maafkan
" Mas, Rara akan nunggu mas maafin Rara, Rara akan nunggu Mas hingga berubah, Rara yakin m
Mas akan berubah seperti dulu"
♡
♡
♡
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 82 Episodes
Comments
Mila Jamila
ni akibat TDK ada kejujuran
rumh tangga pun hancur
siapa laki2 yg mmberikn Rara pekerjaan yaaa 🤔
2023-02-01
0
Umatul Aida
buah dari ke tidak jujuran
2022-03-14
0
Suharnik
Kenapa sih Adam sok suci bangeet kayaknya🙄
2022-01-15
0