Chapter 18

"A-aku menyerah tuan zen, Yiyi sudah tidak sanggung lagi"

"Ok, untuk hari ini kita selesai sampai disini"

Tapi Yi memiliki Energi yang cukup besar, padahal dia latihan bertarung selama 12 jam, mungkin jika bukan karena kultivasiku yang lebih tinggi dari Yi aku akan kelelahan lebih dahulu

mungkin salah satu faktor energinya yang besar karena Yiyi sebelumnya adalah dirinya yang sebelumnya siluman

"Zenzen, entah mengapa kulitku mengeluarkan air, apa ini sehat?"

"Itu namanya keringat, setelah kau latihan atau selagi latihan keringat akan selalu muncul"

Aku memiliki dugaan untuk saat ini terhadap Yiyi

Yiyi memang kehilangan ingatan, tapi hanya ingatan silumannya

Yiyi emang tidak tau tentang manusia karena dia sebelumnya adalah siluman

Tapi menurutku pilihan kedua paling besar kemungkinannya, Lagipula siluman tidak mungkin tau aktivitas manusia seluruhnya

"Oh jadi ini keringat, Yiyi tidak nyaman dengan keringat ini, mereka menempel pada kulit yiyi dan baju yiyi"

Yiyi melepas bajunya yang berkeringat dihadapanku seperti melepas baju dihadapan patung kayu yang tak hidup

"Yiyi, lagi-lagi kau melakukannya, melepas pakaian di hadapan seorang laki-laki semudah itu"

Walau telah berbalik tapi aku sempat melihat 2 bukit Yiyi yang dalam masa pertumbuhan

'Lama-kelamaan juga akan terbiasa karena itu aku harus menahan nafsuku'

"Bukankah Tuan zen sudah sering melihat kulit yiyi dari atas hingga bawah, Lagipula hanya tuan Zen yang melihatnya"

'Kau berkata seolah aku tak memiliki nafsu'

"Terserahmu lah Yiyi"

Aku tak tau lagi harus bagaimana bersikap kepada Yiyi, mungkin aku hanya dapat bersabar hingga dia mendapat teman perempuan yang mengajari hal-hal terkait wanita

"Baik, Tapi tuan Zen kita akan tinggal dimana selama Yiyi latihan, tidak mungkin kan kita akan tidur lagi di tanah?"

"Tenang saja, aku telah menemui solusinya"

Tadi pagi ketika aku sedang duduk di atas pohon aku terpikirkan dengan tempat tinggal ketika aku dan Yiyi latihan, aku juga telah muak tidur beralaskan tanah

Aku menanyakan Yue apakah aku dapat membeli rumah dari Shop dan Yue menjawabnya bahwa aku dapat menggunakan Rumah yang disediakan oleh Yue

Yue waktu itu bilang Rumah ini dapat dikeluarkan dimana saja, rumah ini juga cukup besar namun sederhana, didalamnya hanya ada kamar tidur, Ruang tamu, sebuah kolam untuk berenang, dapur, dan toilet

'Yue keluarkan rumah itu didepan sana'

Aku menunjuk sebuah tempat yang dikelilingi oleh pohon di sekitarnya dan di bagian tengahnya cukup luas hingga mampu menampung sebuah rumah

[Baik Zenzen]

"Yiyi liat itu"

"Woah"

Di tempat yang kutunjuk muncul sebuah lubang berwarna hitam pada langit-langitnya dan lubang itu mengeluarkan sebuah Rumah

Boom!!

Ketika rumah itu jatuh ke tanah mengeluarkan bunyi yang cukup nyaring, tapi anehnya rumah itu baik-baik saja dan tidak mengalami kerusakan sedikit pun

[Tentu saja, Rumah itu bahkan dapat Meniru pertahanan pemiliknya, yaitu Zenzen, karena kultivasi Zenzen saat ini Ranah Kehidupan lapisan 2 maka pertahanan rumah itu juga setara dengan kultivator ranah Kehidupan lapisan 2]

Aku tak lagi terkejut sebab aku tau bahwa apa saja yang kudapat dari Yue pastinya tidak normal melainkan istimewa sekali

"Hebat, apakah tuan Zen yang memindahkan Rumah itu kesini"

"Tentu, Yiyi tidak liat orang lain selain diriku bukan"

Yiyi saat ini masih tidak mengenakan apa-apa di badannya dan itu membuatku susah

"Ada apa Tuan Zen"

Aku terkejut karena tiba-tiba Yiyi muncul dihadapanku dari bawah, dan lagi dia tidak mengenakan baju hingga membuatku dapat melihat 2 bukit kembar Yiyi yang masih dalam proses pertubuhan dengan jelas dari dekat

"Hah, Sudahlah pegang tanganku"

"Baik tuan Zen"

Ketika tangan kami bersentuhan aku dapat merasakan kulit Yiyi yang mulus, dan kini kulit mulus itu bersentuhan dengan kulitku yang tidak mulus

Aku terus berjalan lurus ke arah Rumah didepanku tanpa berusaha memandang Yiyi yang setengah telanjang

Ketika telah sampai di rumah ini aku segera mengeluarkan 1 set pakaian wanita untuk Yiyi

"Ganti lah di kamar tidur"

"Baik tuan Zen, tetapi di mana kamar itu?"

Aku lupa bahwa ini Rumah baru dan aku bahkan belum mengetahui letak kamarnya

Aku dan Yiyi berjalan di dalam rumah tanpa menggunakan Sandal tentunya, Ternyata kamarnya hanya ada 2 dan bersebelahan, Sedangkan Kolam untuk berenang ada di bagian paling belakang rumah yang ditutupi oleh dinding kayu dan tidak beratap, Ruang tamu ada pada ruang pertama ketika masuk lewat pintu depan, dan dapur ada pada belokan ke arah kiri dari Ruang tamu dan Toilet ada pada belokan ke arah kanan dari ruang tamu

Aku menunggu Yiyi selesai mengganti pakaian dan tidak butuh lama dia keluar dari kamar miliknya

'Ini pakaian ke 3 yang dia pakai dalam 1 hari'

Hari juga telah malam, sedangkan kami berdua belum mandi sama sekali

"Yiyi, kau tunggu disini yah, aku akan mandi dahulu di kolam"

Aku membeli 1 set pakaian laki-laki yang cocok ketika di rumah dari Shop, Poinku saat ini ada 10.500.000 Poin dari hasil membunuh 105 siluman tingkat rendah ketika dihutan kematian, Aku juga memiliki 1050 poin Aura membunuh, mungkin akan kurubah menjadi aura kegelapan ketika melebihi 2000 poin saja

Aku melepas 1 persatu pakaianku hingga seluruhnya terlepas, tak menunggu lama aku segera masuk ke dalam Kolam ini, Kolam ini rasanya hangat seolah baru saja dipanaskan, Ketika Di kolam ini seperti membuatku melupakan hal-hal buruk yang sebelumnya terjadi

Seluruh bebanku seperti terangkat bersamaan dengan hilangnya rasa lelahku

Terpopuler

Comments

Budi Chiang

Budi Chiang

terlalu basa basi ceritanya thor

2022-03-01

0

yon a

yon a

terlalu banyak penjelasan ...kita pembaca yg sudah baca puluhan novel ...begitu bodoh kah kita sehingga pengajaran tentang laki dan perempuan harus sedetail itu ..???

2021-08-06

0

Jack Storm

Jack Storm

Lanjuuut!

2021-06-06

2

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1
2 Chapter 2
3 Chapter 3
4 Chapter 4
5 Chapter 5
6 Chapter 6
7 chapter 7
8 Chapter 8
9 Chapter 9
10 Chapter 10
11 Chapter 11
12 Chapter 12
13 chapter 13
14 Chapter 14
15 Chapter 15
16 chapter 16
17 Chapter 17
18 Chapter 18
19 Chapter 19
20 Chapter 20
21 Chapter 21
22 Chapter 22
23 chapter 23
24 Chapter 24
25 Chapter 25
26 Chapter 26
27 Chapter 27
28 Chapter 28
29 Chapter 29
30 Chapter 30
31 Chapter 31
32 Chapter 32
33 Chapter 33
34 Chapter 34
35 Chapter 35
36 Chapter 36
37 chapter 37
38 chapter 38
39 Chapter 39
40 Chapter 40
41 Chapter 41
42 Chapter 42
43 chapter 43
44 Chapter 44
45 Chapter 45
46 Chapter 46
47 Chapter 47
48 chapter 48
49 Chapter 49
50 chapter 50
51 chapter 51
52 chapter 52
53 Chapter 53
54 Chapter 54
55 chapter 55
56 Chapter 56
57 chapter 57
58 Chapter 58
59 chapter 59
60 Chpter 60
61 Chapter 61
62 Chapter 62
63 Chapter 63
64 Chapter 64
65 chapter 65
66 Chapter 66
67 Chapter 67
68 Chapter 68
69 Chapter 69
70 Chapter 70
71 Chapter 71
72 Chapter 72
73 Chapter 73
74 Chapter 74
75 Chapter 75
76 Chapter 76
77 Chapter 77
78 Chapter 78
79 Chapter 79
80 Chapter 80
81 Chapter 81
82 Chapter 82
83 Chapter 83
84 Chapter 84
85 Chapter 85
86 Chapter 86
87 Chapter 87
88 chapter 88
89 Chapter 89
90 Chapter 90
91 Chapter 91
92 Chapter 92
93 Chapter 93
94 chapter 94
95 chapter 95
96 Chapter 96 Tidak ada Bukti
97 Chapter 97 Boneka Manusia
98 Chapter 98 Memantik Amarah Rubah
99 Chapter 99
100 Chapter 100 Pecahan Jiwa
101 Chapter 101 Memberi Pil Dewi Es
102 Chapter 102 Berkunjung kembali ke Pagoda Dewa Es
103 Chapter 103 Mengajar
104 Chapter 104 Pembicaraan dengan Ketua Sekte Dewa Es
105 Chapter 105 Menyerang Sekte Dewa Bulan
106 Chapter 106 Menyerang Sekte Dewa Bulan Bag.2
107 Chapter 107 Berkunjung Ke Sekte Gunung Dewa Pelindung
108 Chapter 108 Berkunjung Ke Sekte Gunung Dewa Pelindung Bag.2
109 Chapter 109 Kontes Dimulai
110 Chapter 110 Babak Kedua
111 Chapter 111 Menculik Ketua Sekte
Episodes

Updated 111 Episodes

1
Chapter 1
2
Chapter 2
3
Chapter 3
4
Chapter 4
5
Chapter 5
6
Chapter 6
7
chapter 7
8
Chapter 8
9
Chapter 9
10
Chapter 10
11
Chapter 11
12
Chapter 12
13
chapter 13
14
Chapter 14
15
Chapter 15
16
chapter 16
17
Chapter 17
18
Chapter 18
19
Chapter 19
20
Chapter 20
21
Chapter 21
22
Chapter 22
23
chapter 23
24
Chapter 24
25
Chapter 25
26
Chapter 26
27
Chapter 27
28
Chapter 28
29
Chapter 29
30
Chapter 30
31
Chapter 31
32
Chapter 32
33
Chapter 33
34
Chapter 34
35
Chapter 35
36
Chapter 36
37
chapter 37
38
chapter 38
39
Chapter 39
40
Chapter 40
41
Chapter 41
42
Chapter 42
43
chapter 43
44
Chapter 44
45
Chapter 45
46
Chapter 46
47
Chapter 47
48
chapter 48
49
Chapter 49
50
chapter 50
51
chapter 51
52
chapter 52
53
Chapter 53
54
Chapter 54
55
chapter 55
56
Chapter 56
57
chapter 57
58
Chapter 58
59
chapter 59
60
Chpter 60
61
Chapter 61
62
Chapter 62
63
Chapter 63
64
Chapter 64
65
chapter 65
66
Chapter 66
67
Chapter 67
68
Chapter 68
69
Chapter 69
70
Chapter 70
71
Chapter 71
72
Chapter 72
73
Chapter 73
74
Chapter 74
75
Chapter 75
76
Chapter 76
77
Chapter 77
78
Chapter 78
79
Chapter 79
80
Chapter 80
81
Chapter 81
82
Chapter 82
83
Chapter 83
84
Chapter 84
85
Chapter 85
86
Chapter 86
87
Chapter 87
88
chapter 88
89
Chapter 89
90
Chapter 90
91
Chapter 91
92
Chapter 92
93
Chapter 93
94
chapter 94
95
chapter 95
96
Chapter 96 Tidak ada Bukti
97
Chapter 97 Boneka Manusia
98
Chapter 98 Memantik Amarah Rubah
99
Chapter 99
100
Chapter 100 Pecahan Jiwa
101
Chapter 101 Memberi Pil Dewi Es
102
Chapter 102 Berkunjung kembali ke Pagoda Dewa Es
103
Chapter 103 Mengajar
104
Chapter 104 Pembicaraan dengan Ketua Sekte Dewa Es
105
Chapter 105 Menyerang Sekte Dewa Bulan
106
Chapter 106 Menyerang Sekte Dewa Bulan Bag.2
107
Chapter 107 Berkunjung Ke Sekte Gunung Dewa Pelindung
108
Chapter 108 Berkunjung Ke Sekte Gunung Dewa Pelindung Bag.2
109
Chapter 109 Kontes Dimulai
110
Chapter 110 Babak Kedua
111
Chapter 111 Menculik Ketua Sekte

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!