Chapter 14

'matahari terbit didunia ini indah sekali'

Saat ini aku berada di atas penginapan bunga mawar, entah mengapa aku bangun terlalu pagi padahal biasanya aku bangun agak kesiangan

karena penasaran dengan matahari terbit didunia ini aku berpikir akan dapat melihatnya di atas penginapan dan ternyata benar

matahari didunia ini mungkin sedikit berbeda dari dibumi, matahari didunia ini lebih besar dari yang pernah kulihat, bahkan warnanya sedikit keemasan

Beda dunia beda matahari yah, aku akan mengajari Yi di hutan kematian tempat dia sadar pertama kali

aku membawanya kesana juga untuk berjaga-jaga siapa tau ada beberapa orang yang merupakan orang tua dari Yi

aku juga menuju hutan kematian untuk membunuh beberapa siluman tingkat rendah agar poin milikku bertambah

poin yang tersisa 0 itu sangat menyakitkan, entah mengapa aku malas sekali melihatnya kosong

karena itu aku terpaksa kembali ke hutan kematian sialan itu nanti

'Apa dia sudah bangun'

Harusnya dia bangun karena ini telah pagi, untuk memastikannya aku meloncat dari atas dan masuk kelantai 2 lewat jendela yang sebelumnya kupakai untuk keluar dari lantai 2

Setelah masuk kelantai 2 aku berjalan kekamarku dan memasukinya

Ketika didalamnya aku bisa melihat Yi yang masih tidur dengan nyenyak di atas kasurnya

aku tidur bersebelahan dengan Yi tadi malam dan mungkin karena itu aku bangun terlalu pagi

entah mengapa aku seperti tidak menganggap Yi seorang perempuan dan hanya memandangnya seperti seorang diriku sendiri

'mungkin tidur di kurungan ketika dia di pelelangan kurang nyaman, akan kubiarkan dia bangun sendiri, ini untuk hari ini saja'

Aku menunggu Yi sambil membuka-buka shop mencari-cari beberapa barang yang berguna bagi Yi, dan membelinya ketika aku telah memiliki poin

setelah 30 menit aku menunggu Yi akhirnya bangun juga dari tidurnya

"Kau lama sekali bangunnya, cepat mandi dan ganti pakaianmu, aku akan menunggu dilantai 1"

"Tapi tuan zen, saya tidak mengerti cara menggunakan kain ini dan apa yang tuan zen sebut dengan mandi"

Dengan ekspresi polosnya Yi berkata begitu dengan mudahnya, Hal itu membuatku sadar bahwa Yi kehilangan ingatan miliknya

'Serius nih, masa aku harus mengajarinya cara mandi dengan benar dan cara berpakaian, Dia Itu PEREMPUAN, walau tak kupandang seperti itu tetapi bentuk tubuhnya seperti itu, apalagi 2 bukit yang telah mulai tumbuh itu'

Pada akhirnya aku tetap mengajarkan Yi cara mandi dan berpakaian dengan benar, ketika aku mengajarinya cara mandi di kamar mandi itu benar-benar membuatku nafsu, tapi aku menahannya sekuat mungkin, dan ketika mengajari Yi berpakaian aku harus mengajarinya secara detail cara memakai baju, rok, celana, Bra, celana dalam, dan itu benar-benar membuatku hampir lepas kendali

Setelah Yi mandi dan berpakaian aku memakaikannya sebuah kain putih transparan untuk menutupi wajah cantik yang memiliki sifat polos ini

ketika di lantai 1 aku hanya memesan 2 porsi sop, 2 porsi ikan, 2 porsi minuman seperti kemarin

Butuh beberapa menit sebelum pesanan tiba, ketika makanan yang kami pesan telah tiba aku dan Yi makan dalam diam seperti yang kuajarkan

Ketika sudah selesai makan aku mengajak Yi untuk ke kamarku

"Ketika aku menyuruhmu menutup mata maka tutup matamu, kita akan memulai latihan untuk dirimu hari ini"

Yi menganggukkan kepalanya yang menandakan bahwa dia mengerti perkataanku

Aku juga telah membawa sendal sebagai alas kaki kami berdua ketika berada dihutan, aku meletakkannya di inventory

aku juga baru tau bahwa manusia didunia ini menggunakan sendal, walau bentuknya tidak mirip dengan dibumi tapi namanya juga sendal

'Yue, pindahkan kami ke hutan kematian yang hanya ada siluman tingkat rendah'

[Ok Zenzen]

"Yi tutup matamu"

"Siap Tuan zen"

Yi menutup matanya dengan perlahan hingga tertutup sepenuhnya, sedangkan aku tidak perlu menutup mata karena aku sudah pernah merasakannya

'ini sensasinya'

Ketika hendak melakukan perpindahan maka akan merasakan sensasi aneh yang entah apa itu

Setelah proses pemindahan selesai kini kami berdua telah tiba di hutan kematian yang mungkin tidak akan kudatangi kecuali ada urusan penting

"Buka matamu Yi"

Yi membuka matamu dan ketika dia melihat sekitarnya aku dapat melihat rasa keterkejutan dari wajahnya, wajahnya seolah-olah bertanya kenapa kita ada disini

"Kita disini untuk melatih dirimu tetapi sebelum memulai latihan akan kuberikan beberapa contoh pertarungan walau hanya melawan siluman"

'dan juga untuk mencari poin'

Aku menyuruh Yue mencari siluman tingkat rendah disekitar kami berdua dan hanya sendirian saja, bukan berkelompok

[Zenzen, ketika aku sedang mencari siluman dihutan kematian ada 1 siluman tingkat langit berpindah tempat]

'Dimana siluman itu saat ini'

[Disampingmu]

secepat mungkin aku menolehkan kepalaku kesamping dan hanya menemukan Yi yang sedang menatapku kebingungan

"Tunggu sebentar yah Yi, Aku sedang mencari siluman di sekitar kita"

Yi mengganggukan kepalanya yang menandakan dia akan menunggu

'Disampingku hanya ada Yi, apa mungkin siluman tingkat langit yang kau sebut memiliki wujud tak terlihat'

[Tidak dia memiliki wujud terlihat, dan nama Ras siluman ini adalah Serigala Es Abadi]

[Setelah aku mengecek status Yi, aku sadar bahwa dia adalah siluman tingkat langit yang kumaksud, Siluman tingkat langit dapat berubah menjadi manusia selama kultivasinya di atas holy emperor, dan berumur 1000 tahun]

[Tetapi ketika siluman tingkat langit berubah menjadi manusia mereka akan kehilangan ingatan mereka, dan akan mendapatkan kembali ingatan mereka setelah 1 tahun berlalu]

'melihat status orang lain?, bagaimana cara aku menggunakannya'

[Arahkan pandanganmu ke orang yang ingin kau ketahui statusnya dan katakan status]

Aku mengalihkan pandanganku ke Yi dan mengatakan status dalam pikiranku

Ketika aku telah mengucapkan status muncul sebuah panel transparan yang biasanya muncul ketika aku membuka shop, inventory, statusku, dan hanya dapat dilihat olehku

 ---------------------------------------------

Name : Yi

Kultivasi : Nirvana 1 (holy emperor 4)

Ras : Manusia/Siluman serigala es abadi berumur 1000 tahun

 ---------------------------------------------

'Dia beneran siluman, apa yang harus kulakukan, apakah aku tetap bersamanya atau membunuhnya dan mendapatkan banyak poin, atau meninggalkannya disini saja'

Saat ini aku dihadapkan sebuah pilihan yang menentukan jalannya hidupku, Jika aku terus bersamanya ada harapan ketika dia mendapatkan ingatannya kembali dia akan memilih menjadi temanku atau musuhku, jika aku membunuhnya aku dapat banyak poin dan akan memiliki berbagai pil dan uang, jika aku meninggalkannya bisa saja dia bertahan hidup di sini dia akan dendam denganku dan ketika dia mendapat ingatannya kembali dia akan mencariku

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***