Chapter 4

Telah berlalu 1 tahun sejak aku tiba didunia kultivator

Saat ini kultivasiku Pada Ranah Kematian, Lapisan 2

Zen ingin pergi keluar dari jurang Tetapi dia tidak dapat melakukannya, meski telah meloncat sekuat mungkin, tetap saja tak berhasil keluar dari Jurang Neraka

Zen sempat frustasi dengan Hal ini, padahal dirinya telah memiliki kekuatan yang cukup kuat, tetapi dirinya tetap tak bisa keluar dari jurang ini

[Ding Host saat ini tidak memiliki 1 pun Jurus, Bila Host keluar dari Jurang dengan Kultivasi Host saat ini, Host hanya akan Mati]

'Jurus, Mau punya Jurus saja aku tidak bisa karena tidak ada 1 makhluk hidup pun di Jurang ini'

Zen telah berjalan mengelilingi Jurang ini tetapi dia tidak menemui 1 makhluk hidup dan hanya menemukan kerangka manusia saja

'memang tidak ada makhluk hidup di sekitarmu, tapi ada aku di dalam dirimu'

Zen saat itu mengira system sedang bercanda dengan mengubah suaranya menjadi lebih seperti Suara laki laki

[Ding, System tidak bercanda dengan Host, Yang bersuara itu bukan System melainkan Roh beladiri Host]

'Kau bercanda system, Roh beladiri mana bisa bicara'. Dari ingatan pemilik tubuh ini Roh beladiri tidak bisa bicara kecuali Roh beladiri itu memiliki Tingkat di atas 6

Dan sepertinya Zen lupa dengan Roh beladirinya berada pada tingkat 10 dan hanya ingat Roh beladirinya tingkat 1

[Ding, System akan membuat catatan Bahwa Host adalah Seseorang yang Mudah Lupa, Apakah Host lupa 1 tahun yang lalu Host mendapatkan Roh beladiri tingkat 10 dari system]

Ketika System mengatakan itu Ekspresi Zen seperti disambar petir. 'Bagaimana aku bisa lupa'

Zen berjalan ke arah pinggir Jurang dan membenturkan kepalanya berkali-kali

'Bodoh'

'Pelupa'

'Bagaimana aku bisa lupa'

'Apakah aku telah Tua'

Zen terus membenturkan kepalanya sendiri hingga system menghentikannya

[Ding, Jika Host terus membenturkan kepala maka Host akan Menderita Penyakit Yang menggangu kerja otak host]

Zen menghentikan Tindakannya dan menanyakan kepada system bagaimana cara untuk berbicara kepada Roh beladiri atau melihatnya dengan matanya sendiri

[Ding, Host jika host ingin berbicara kepada Roh beladiri Host hanya perlu bicara dengannya melalui Pikiran seperti yang Host lakukan untuk bicara dengan system, Dan Bila Host ingin menemui Roh beladiri secara langsung Host hanya perlu duduk bersila, Tutup mata dan Memindahkan Kesadaran Host ke Dantian milik Host]

'Hmm Lebih mudah dari bayanganku'

Zen mencoba yang pertama yaitu berbicara dengan Roh beladirinya karena menurutnya itu lebih mudah dari pada menemuinya secara langsung

'Emm Roh Beladiri apakah kau mendengarku'

'ya'

Suara yang didengar Zen sebelumnya ternyata beneran Suara Roh beladirinya, Kini dia mulai berpikir bahwa hal-hal gaib Dibumi mungkin hanya kegiatan sehari-hari didunia kultivator

Zen mulai penasaran dengan bentuk atau wujud Roh beladirinya karena 1 tahun yang lalu dia hanya menyebut Roh beladiri Sesuai bayangannya

'Kau bukan pemakan Dagingkan'

'Untuk apa makan daging jika aku bisa menyerap Qi yang tiada batas di dantianmu'

Zen tersenyum senang sebab sebentar lagi dia akan menemui makhluk selain dirinya dan system walau tidak hidup

Zen duduk bersila dan menutup matanya agar dapat berkonsentrasi untuk memindahkan kesadarannya ke Dantian

Butuh waktu beberapa puluh menit hingga kesadaran Zen telah berpindah ke Dantiannya

Ketika melihat apa yang dihadapannya, Zen bisa melihat Danau berisi Qi yang dalamnya tidak dapat dilihat, Dan seekor serigala yang sedang berdiri di atas danau itu

'Aku Sungguh baru pertama kali melihat seseorang memiliki Qi yang dalamnya tidak bisa kurasakan, dan kau juga memiliki sebuah Patner yang aneh di jiwamu, kau manusia yang unik'

Zen bisa mendengar suara Roh beladirinya tetapi dirinya tak melihat Gerakan dari Mulut Roh beladirinya

'jika aku mengeluarkan suara maka kujamin 100% bahwa kau akan mati seketika, dan aku tak ingin itu terjadi, jika kau mati maka aku akan mati juga'

Zen mengira-ngira kekuatan dari Roh beladirinya tetapi dia tidak menemukan jawabannya

[Ding Kultivasi Roh beladiri Host adalah Holy Emperor Untuk saat ini]

'Untuk saat ini, Itu artinya dia dapat menjadi lebih kuat lagi'. Zen tak bisa memperkirakan kekuatan dari Roh beladirinya saat ini dan kenapa Dia mau menjadi Roh beladiri Zen

'ucapan orang yang kau panggil system itu benar, aku masih belum memiliki kekuatan penuhku, tetapi jika kau bertambah kuat maka aku juga akan bertambah kuat'

'Bagaimana mau bertambah kuat jika aku saja tak dapat keluar dari jurang ini'. Zen Penasaran dengan cara System mengeluarkannya dari sini, sebab dari ingatan pemilik tubuh ini sebelumnya bahkan seorang Kultivator Emperor tak kembali setelah jatuh ke jurang Neraka

'Jurang, ini kau sebut jurang hwahahahaha sungguh lucu kau manusia, jika aku memiliki kekuatan penuhku, membuat jurang yang besarnya 100 kali lipat dari ini dengan 1 sentilan jariku saja sudah cukup, tanah didunia ini sangatlah terlalu lemah, jika dengan kekuatan penuhku aku yakin menghancrkan dunia ini dengan 1 sentilan saja'

Zen tersenyum kecut, Siapa yang percaya dengan lelucon seperti itu, tetapi Zen memilih percaya dengan Roh beladirinya karena bisa merasakan Roh beladirinya memiliki kekuatan yang tak dapat Dia bayangkan

'Tetapi aku tetap perlu keluar dari jurang ini untuk bertambah kuat dan mendapat pengalaman Hidup dan Mati yang sesungguhnya'

[Ding sebelum Host keluar system akan memberikan Host Beberapa Jurus Untuk menjaga keselamatan Host]

Zen sekarang sedikit percaya bahwa Setelah mendapat jurus dari system dia akan dikeluarkan dari Jurang ini entah bagaimana cara System melakukannya

'Berikan Jurusnya System'

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***