[System menemukan 1 lagi siluman tingkat rendah yang sendirian, Host berjalan ke arah utara, Host berjalan lurus saja hingga menemukan siluman itu]
Ini adalah siluman ke 30 yang akan dibunuh oleh Zen, Dia berada dihutan kematian selama 3 hari dan mungkin ini adalah hari terakhir Zen tinggal di hutan kematian, Karena sebentar lagi syarat seberapa pekat dan banyak aura pembunuh yang didapat zen dengan membunuh siluman hampir mendekati syarat yang diajukan oleh system
3 hari yang lalu
[Host dapat keluar dari hutan ini jika telah membunuh 30 Siluman tingkat rendah, memiliki Aura pembunuh sebanyak 30 poin, dan aura kegelapan 15 poin]
[Jika berhasil menyelesaikan syarat tersebut, Host dapat keluar dari hutan dan mendapat beberapa hadiah dari system]
Zen berjalan ke arah yang ditunjukkan oleh system dan menemukan siluman tingkat rendah dengan kultivasi Ranah kematian lapisan 3
Saat ini kultivasi Zen juga telah naik menjadi Ranah Kematian Lapisan 3, Entah mengapa Kultivasi Zen naik dengan sendirinya, bahkan Zen sendiri masih tidak mengetahuinya
Zen memastikan Siluman itu tidak menyadari keberadaanya, Zen berjalan mengendap-endap berusaha menyerang pada bagian vital siluman itu
Tetapi karena siluman itu sejenis kelinci, dia mendengar suara langkah Kaki zen dan melompat mundur
'Siluman yang bijak'
Mungkin jika siluman itu menyerang zen bukannya lompat kebelakang, maka Siluman itu telah kehilangan nyawanya
Siluman itu menatap zen dengan tatapan tajam yang mengartikan bahwa dia tidak menyukai keberadaan Zen atau memang tidak suka dengan keberadan makhluk lain
"Majulah Siluman Kelinci Yang jelek". Zen mengulurkan tangannya dan menggerak-gerakkan jari telunjuknya ke depan belakang untuk membuat siluman itu terpancing amarah
Siluman itu terpancing amarah Zen, Tanpa peduli lagi siluman itu menyerang ke arah Zen, Tetapi karena serangannya dipenuhi amarah Zen bisa menebak arah seragan dengan tepat
Zen terus membiarkan siluman itu menyerang dirinya baik dengan cakarnya, kakinya bahkan Giginya tetapi tidak 1 pun yang mengenai Zen
'Lemah!'
Zen tidak merasakan siluman yang saat ini sedang menyerangnya memiliki kultivasi setara dengannya Melainkan lebih rendah 1 lapisan dari dirinya
Setelah beberapa menit Siluman itu kelelahan, Dia menyadari bahwa Zen saat ini sedang bermain-main dengannya, Siluman itu memilih lari dari Zen untuk mempertahankan nyawanya
'Lari?, Jangan harap akan kubiarkan kau melakukan itu'
Zen mengejar siluman itu dengan menggunakan Jurus langkah kegelapan miliknya, Hanya dalam beberapa detik Zen berhasil mendekati Siluman itu
'Selamat tinggal, Tapak Kegelapan'
Zen mengarahkan telapak tangannya ke arah kepala Siluman itu Dan membuat kepala siluman itu hancur
Telapak kegelapan merupakan Jurus yang didapatnya dari system, Jurus ini cara menggunakannya adalah dengan cara menyalurkan Qi berelemen Kegelapan kepada bagian tangan yang diinginkan, Setelah disalurkan Qi ini di kumpulkan di telapak tangan, Ketika telapak tangan yang memiliki Qi mengenai Makhluk hidup, Qi yang ada di dalam telapak tangan akan mengacaukan aliran Qi yang ada pada makhluk hidup, tetapi bila yang mengenai adalah makhluk hidup yang terlalu lemah maka akan berakhir dengan meledak
[Host menyelesaikan Syarat membunuh 30 siluman tingkat rendah, memiliki aura pembunuh sebanyak 30 poin]
Zen senang dengan hal ini, tetapi 1 hal yang dia bingungkan adalah mengapa harus mempunyai aura pembunuh sebanyak 30
poin kegelapan dahulu dari pada menyelesaikan syarat memiliki aura kegelapan sebanyak 15 poin
[Host akan mendapat 100% aura pembunuh dari siluman yang host bunuh, dan akan mendapat 80% aura pembunuh dari manusia yang host bunuh, Untuk mendapat Aura kegelapan host akan merubah aura pembunuh menjadi aura kegelapan, Jika ingin merubah Aura pembunuh menjadi aura kegelapan Memerlukan Aura pembunuh terdahulu]
Zen hanya mengganggukan kepalanya dan memulai proses merubah aura pembunuh menjadi aura kegelapan
Proses ini berlangsung selama beberapa jam, Tetapi ketika proses ini selesai Terdengar bunyi ledakan yang sangat keras hingga terdengar di wilayah kekaisaran dewa perang
Kekaisaran dewa perang
"Suara Apa ini". Sebagai seorang manusia wajar bagi seseorang untuk khawatir dengan hal-hal yang tidak diketahuinya, Permaisuri kekaisaran dewa perang sekaligus Ibu dari Zen yang tidak menginginkannya lagi
"Berdasarkan laporan prajurit asal suara berasal dari hutan kematian bagian dalam, Ada kemungkinan Siluman tingkat langit sedang bertarung atau Kultivator Yang memiliki kultivasi Holy emperor sedang bertarung, Lebih baik kita jangan ganggu mereka, Kekaisaran bisa rata dengan tanah jika menyinggung mereka, Katakan pada seluruh Rakyat bahwa itu hanya suara dari ledakan alchemist kekaisaran yang gagal membuat Ramuan". Sebagai Kaisar dia memiliki kewajiban yaitu menjaga kekaisaran agar tetap damai dan sejahtera dan mengatur rakyatnya
[Host telah menyelesaikan syarat memiliki aura kegelapan sebanyak 15 poin, host mendapatkan hadiah dari system, Hadiah diletakkan pada inventory]
Zen bisa merasakan Aura pembunuhnya hilang sepenuhnya dan berganti dengan aura kegelapan
'dengan aura kegelapan sebanyak 15 poin apa yang bisa dilakukannya'
[Dengan aura kegelapan sebanyak 15 poin host dapat menyerang mental seseorang dengan kultivasi nirvana lapisan 1]
Zen tau bahwa aura kegelapan tidak mungkin langsung bisa menyerang Fisik, Mental, Jiwa ataupun roh seseorang, Untuk mencapainya mungkin Zen membutuhkan beberapa Ratus poin aura kegelapan
[Apakah Host ingin keluar dari hutan kegelapan sekarang juga, bunyi Ledakan yang dihasilkan oleh selesainya perubahan aura pembunuh menjadi aura kegelapan telah memancing beberapa siluman tingmat menengah ke arah Host]
'PINDAHKAN AKU SEGERA'
Zen tidak ingin berlama-lama dihutan yang hanya ada siluman, Dirinya ingin melihat lagi Seorang manusia yang masih hidup
[Memindahkan Host]
Ketika Zen mengedipkan mata dia samgat terkejut sebab saat ini berada di tempat yang sempit dan gelap
'Dimana ini'
[Host berada di Celah dinding yang rusak di ibu kota kekaisaran dewa perang]
Zen terbengong, Hanya dalam 1 kedipan mata dirinya sampai di ibu kota kekaisaran
Zen berlari ke arah luar celah ini untuk segera melihat manusia yang hidup
Ketika keluar dari celah itu Zen dapat melihat sebuah kota yang banyak bangunan berisi benda-benda yang tidak diketahuinya, Kultivator yang berjalan-jalan, Dan manusia hidup yang telah tidak Zen lihat selama beberapa bulan
'Setelah tiba disini aku harus ke penginapan'
tetapi Zen ingat bahwa dia tidak memiliki sedikit pun uang, Dikarenakan sejak tiba didunia ini kerjaan yang dilakukan olehnya hanyalah melatih kekuatannya
[Host diharap untuk membuka inventory]
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 111 Episodes
Comments
kwon dae
GUNAKIN LOTRE KONTOLLLLLLLLLLLL
2024-10-21
0
Harman LokeST
kuuaaaaaaaaaaaaaaaaaaattkkaaaannnnnnn teeeeeeeeerrrrrrrrrrruuuuuuuusssssssss teekaaaaaaaaaaaaaaaayaaaaaddmuuuuu Xu Zen
2024-01-15
0
Izhar Assakar
payah,,tak ada suara efeknya pas pukulan mc,,bighk kek ato bughk ke,,,ini malah dieeeem,,jdi emosi di dlm duel kurang dpat,,,,sory
2024-01-08
0