Tak lama kemudian pelajaran mereka pun di mulai, Hani sama sekali tidak bisa fokus kepala Hani terus berputar memikirkan cara bagaimana agar ia bisa lepas dari pria gila itu yang sama sekali Hani tidak tahu wajahnya seperti apa
Dan yang paling membuat Hani terus bertanya-tanya di kepalanya adalah kenapa pria itu bisa tahu tentang kedua orang tuanya dan sahabatnya Evan serta Rani bahkan Rio, dan membuat Hani sangat tertekan memikirkan masalahnya yang sekarang sehingga Hani tidak bisa fokus dalam pelajarannya
Sedangkan Evan yang sedari tadi terus menatap serta memperhatikan Hani membuatnya tak senang karena sangat khawatir pada keadaan Hani sekarang tapi Hani tidak mengatakan apapun padanya, bahkan Rani yang melihat kedua sahabatnya itu menjadi ikut kebingungan juga
~~"Hani dan Evan kenapa sih mereka berdua sangat aneh bahkan selama pelajaran mereka tidak bisa fokus sama sekali, tapi kalau di pikir-pikir lagi sejak hari itu Hani mulai aneh seperti sekarang, apa Hani ada masalah yang sangat sulit. Hah... aku akan menanyainya nanti !!? 'Gumam Rani dalam hatinya
2 jam telah berlalu pelajaran pun berakhir, Rani pun dengan tiba-tiba menarik Hani lalu membawanya keluar dari dalam kelas mereka ke taman tempat biasa mereka bersantai, dan meninggalkan Evan yang belum membereskan buku-bukunya
Setelah sampai Rani dengan santai menyuruh Hani duduk setelah itu Rani pun ikut duduk di samping Hani, lalu tiba-tiba Rani berubah menjadi seorang wartawan yang akan melempar banyak pertanyaan pada sahabatnya itu
"Ok sekarang jujur sama aku, kamu ada masalah apa dan tangan mu bukan terluka karena ulah mu sendiri kan Han, tolong katakan semuanya pada ku karena sejak hari kamu mulai aneh Han !!? 'Ucap Rani dengan tatapan tegas agar Hani mau mengatakan apa yang terjadi padanya beberapa hari ini
"Apaan sih Ran, aku gak apa-apa kok dan nggak ada yang aneh itu cuma perasaan mu saja ok !! 'Ucap Hani yang masih tidak ingin memberitahukan Rani apapun karena Hani takut jika Rani celaka nantinya
"Nggak, kamu pasti bohong dan mana mungkin Evan terus memperhatikan mu sampai kedua bola matanya hampir melompat kearah mu Han kalau tidak terjadi sesuatu padamu, aku tahu apa maksud dari tatapan Evan itu dan tolong katakan kamu ada masalah apa Hani sayang jangan membuatku mati berdiri karena khawatir padamu !! 'Ucap Rani dengan nada suara yang agak tinggi karena sangat khawatir pada Hani sahabat satu-satunya
"Ya ampun Ran kamu jangan khawatir tidak ada apapun yang terjadi padaku, tapi terimakasih karena telah menghawatirkan ku meski aku baik-baik saja !! 'Ucap Hani lalu tersenyum manis pada sahabatnya itu
"Han kamu ini masih menganggap aku sama Evan sahabat kamu nggak sih, kalau masih katakan padaku Han aku akan berusaha membantu mu sebisa ku, dan kalau kamu nggak mau cerita pada Evan nggak apa-apa tapi tolong beritahu padaku, kita sudah seperti saudara kan Han !! 'Ucap Rani yang merasa sangat sedih karena Hani terus tersenyum hangat meski tidak baik-baik saja
~~"Justru kamu sudah seperti saudara ku Ran aku nggak mau kamu sampai celaka hanya karena aku, jadi tolong jangan tanyakan apa pun lagi !! 'Gumam Hani dalam hatinya dengan mata yang berkaca-kaca
"Rani sudah jelas kamu sudah seperti saudara aku sendiri, jadi tolong jangan khawatir karena tidak terjadi apapun padaku, aku baik-baik saja Rani !! 'Ucap Hani yang tak sanggup jika Rani celaka karenanya
"Baiklah aku tidak akan memaksa mu lagi, tapi jika kamu ingin mengatakan apapun aku siap mendengarkan mu Han !! 'Ucap Rani yang sangat sedih tapi ia tidak bisa memaksa Hani lebih dari ini dan berharap agar ucapan Hani benar bahwa dia baik-baik saja
"Terimakasih !! 'Ucap Hani dengan raut wajah yang kembali seperti biasa lalu tersenyum lega
Rani hanya terdiam menatap Hani dan menahan tangisnya karena Hani tidak mau cerita apa pun padanya, tapi Rani yakin jika Hani dalam masalah besar sekarang sehingga membuatnya tidak bisa mengatakan apapun kepada siapapun. Hani juga tidak ingin jika Rani celaka karena pria yang mengganggunya bukanlah orang sembarangan dia punya kuasa yang besar dia bisa saja melakukan apa pun pada orang-orang terdekat Hani
***
Pembicaraan Hani dan Rani itu tak sengaja di dengar oleh Willy yang sedang duduk di balik pohon yang tepat berada di samping tempat duduk mereka, Willy sebenarnya ingin pergi tapi tiba-tiba mendengar pembicaraan Hani dan Rani begitu serius sehingga membuat Willy tak berani keluar dan hanya diam saja di tempatnya
Dan setelah pembicaraan serius itu seketika Willy pun menghampiri Hani dan Rani dari balik pohon, dan langsung duduk di sebelah Hani yang sontak membuat Hani dan Rani sangat terkejut karena kemunculannya yang tiba-tiba
"Yaa.. ampun kaget aku !! 'Ucap kaget Rani
"Ka..kamu muncul dari mana dan sejak kapan !? 'Ucap terkejut Hani
"Sejak tadi dan aku mendengar semua yang kalian bicarakan loh !! Ucap Willy sambil tersenyum dengan santainya
"Serius kamu mendengar percakapan kami !! 'Ucap tanya Hani
"Iya !! 'Jawab jujur Willy
"Dasar kak Willy tukang nguping !! 'Ucap Rani
"Hahaha... ya mau gimana lagi suara kalian berdua itu terlalu kenceng jadi mau tidak mau telinga ku mendengar, jadi jangan salahkan aku !! 'Ucap Willy yang masih santai
"Astaga.. mau gimana pun itu tetap saja nguping !! 'Ucap Hani
"Hahaha... !! 'Tawa Willy
"Iya nih dasar kak Willy tukang nguping !! 'Ucap Rani lagi
"Enak aja, kalian tuh yang ngobrol dengan volume suara yang kenceng, jadi kuping aku nggak salah dong !! 'Ucap Willy lagi lalu tertawa kembali
Hani hanya bisa tersenyum melihat Rani berdebat dengan Willy yang tiba-tiba muncul dan mencairkan suasana sedih di antaranya dan Rani
"Oya Hani berikan aku tangan mu !! 'Ucap Willy yang meminta tangan Hani
"Untuk apa !? 'Tanya Hani
"Mau aku bawah pulang hahaha... !! 'Ucap bercanda Willy
"Gak mau !! 'Jawab Hani yang tidak ingin menyerahkan tangannya pada Willy
"Kak Willy jangan ngaco deh !! 'Ucap Rani
"Hahaha... gak gua cuma bercanda, sini tangan mu aku akan mengobatinya !! 'Ucap Willy yang langsung memegang tangan Hani yang terluka
"Agghhrr... !! 'Pekik Hani
"Maaf tapi tolong tahan sebentar ya aku akan memeriksa keadaan tangan mu dulu !! 'Ucap Willy dengan sangat lembut
Saat Willy melihat bekas tangan Hani yang terluka Willy langsung menebak dan tahu jika luka di pergelangan tangan Hani bekas ikatan sesuatu yang kuat
"Tahan ya aku akan memijit pelan sekitar luka pergelangan tangan mu agar daranya bisa mengalir dengan baik !! 'Ucap Willy dengan lembut
"Iya !! 'Jawab Hani
"Pelan-pelan kak !! 'Ucap Rani yang tak tega melihat sahabatnya itu meringis kesakitan
"Lain kali kamu harus lebih berhati-hati lagi ya manis !! 'Ucap Willy yang lagi mengoleskan sebuah salep di pergelangan tangan Hani yang bengkak
"Terimakasih kak !! 'Ucap Hani
"Sama-sama dan tahan sedikit lagi ya aku akan membalut lukanya agar tidak terkena kotoran dan debu !! 'Ucap Willy sambil mengambil yang dibutuhkannya di dalam tasnya
"Iya dan sekali lagi terimakasih kak !! 'Jawab singkat Hani
Willy sebenarnya ingin bertanya pada Hani tapi saat mendengar percakapan Hani dan Rani membuat Willy tidak ingin ikut campur apalagi membuat Hani tak nyaman dengannya karena mereka juga baru kenal. Willy dapat mengetahui belas luka Hani karena Willy adalah calon Dokter yang sangat jenius dengan analisanya selalu tepat tentang sesuatu yang berkaitan dengan luka, bahkan Willy biasa membatu penyelidikan polisi dan dokter jika terjadi pembunuhan yang menimbulkan banyak luka yang aneh
🌹🌹🌹🌹🌹
Terimakasih atas dukungan kalian semua 😘
Maaf Typo 🤧
Miss u 🤗
Love u 😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 251 Episodes
Comments
epifania rendo
kevin buat hani terluka
2023-09-09
0
Nazwah Azahrah
berani g y ceritanya....aduh hani...
2021-06-24
2
BELVA
mampir kembali di novel
#gadis imut diantara dua raja
mksh ya ka
2021-02-05
0