Love Obsession

"Hey, kamu tidak apa-apa, kenapa kamu gemetaran !?? 'Ucap Rio yang kaget kenapa wanita ini berlari begitu kencang hingga menabraknya

Hani seketika mengangkat wajahnya menatap wajah Rio karena ingin lepas dari pelukan Rio yang menahannya agar tidak jatuh, tapi saat Rio melihat wajah Hani membuatnya tambah terkejut lagi, menatap wajah cantik Hani begitu dekat dengan wajahnya

"Ha..Hani kamu kenapa !?? 'Ucap spontan Rio yang sangat terkejut dan mencoba untuk menenangkan Hani

Tapi Hani tidak mempedulikan pertanyaan Rio dan segera ingin pergi, tapi Rio menahan dan memegang tangan Hani. Rio pun segera membuka jaketnya untuk menutupi wajah Hani yang sedikit berantakan dengan air mata serta rambut yang tidak beraturan, Rio dengan sigap menarik Hani pergi dari tempat itu

Rio membawa Hani masuk kedalam mobilnya bermaksud untuk menenangkan Hani lalu ia memberikan sebuah botol yang berisikan air putih, dan menyuruh Hani segera meminumnya dulu agar sedikit lebih tenang

"Hani jawab aku, apa yang terjadi padamu, Kenapa kamu menangis dan Evan di mana !?? 'Tanya Rio

Hani hanya terdiam karena merasa kacau dan tak percaya kenapa pria itu ada di kampus nya saat ini, Hani selalu bertanya-tanya dalam hatinya siapa dia, dan bagaimana dia mengenal Evan bahkan mengetahui kedua orang tuanya

"Hani Hani tolong berhentilah menangis, katakan padaku siapa yang berani membuat mu seperti ini !? 'Ucap Rio lagi yang merasa kebingungan sendiri karena tidak tahu harus bagaimana apalagi ia sangat tak tega melihat Hani menangis

Rio semakin tak tahan melihat Hani terus menangis dan terdiam, Rio pun langsung memengang wajah Hani dan mengangkat wajah cantik itu mengarah tepat depan wajahnya, agar Hani memperhatikan dirinya yang sedari tadi kebingungan untuk menenangkannya

Dan itu membuat Hani terkejut dan tersadar dengan mata cantiknya yang membulat karena kaget melihat wajah Rio yang sangat dekat dengan wajahnya, dan tanpa sadar Hani spontan mendorong Rio menjauh darinya

"Maaf, aku tidak sengaja, aku hanya ingin menyadarkan mu !! 'Ucap Rio

"Ma..maaf aku juga tidak sengaja, ak..aku tadi hanya kaget !! 'Ucap Hani

"Ok,, Sekarang jawab aku, apa yang terjadi padamu kenapa kamu menangis sambil berlarian seperti tadi ?? 'Ucap Rio yang bertanya kembali

Tapi Hani kembali terdiam dan tak bisa menjawab pertanyaan Rio karena Hani merasa sangat malu dan takut dengan apa yang terjadi padanya

"Ok,, baiklah sekarang aku tidak akan memaksa kamu berbicara, tapi aku akan membawa mu ke suatu tempat yang sangat bagus untuk menenangkan diri mu !! 'Ucap Rio sambil tersenyum tipis

Rio pun segera menjalankan mobil sport kuningnya, dan membawa Hani menuju tempat favoritnya untuk bisa membuat Hani lebih rileks dan tenang

Tak lama mereka pun sampai disebuah restoran pinggir pantai yang sangat mewah dan nyaman, dan restoran itu milik Rio sendiri

Rio pun menuntut Hani ketempat yang biasa ia gunakan yaitu tingkat paling atas yang langsung mengarah ke pantai, Rio sering ke sana untuk menikmati hembusan angin pantai serta suara ombak yang berdesir indah

Sedangkan Hani yang berada disana mulai menikmati hembusan angin yang sepoi-sepoi membuat rambut panjangnya berterbangan sangat cantik, Hingga tak sengaja membuat pandangan Rio terpaku padanya

"Terimakasih kak sudah mengajak saya ke tempat sebagus ini, saya merasa lebih baik sekarang !! 'Ucap Hani

Hani yang tersenyum sangat manis membuat hati Rio tiba-tiba berdebar memandang senyuman manis yang terukir cantik di wajahnya yang putih, hingga tak sadar Rio mengembangkan senyuman manisnya juga sambil menatap Hani

~~"Tunggu apa yang terjadi pada diri ku sekarang, hati ku berdebar melihat senyum manis Hani, Aaa.. sial itu tidak boleh terjadi tenang Rio mungkin itu cuma sesaat saja !! 'Gumam Rio dalam Hatinya

Rio pun langsung mengalihkan pandangannya dari wajah cantik Hani lalu memanggil pelayan untuk memesan makanan dan minuman buat mereka nikmati

"Hani mau minum apa dan makan apa !? 'tanya Rio yang melihat Hani membolak-balikkan buku menu

"Jus melon dan makanannya terserah saja !! 'Jawab Hani sambil tersenyum manis

"Baiklah, biar aku yang pilih makanan terenak di sini pasti Hani akan menyukainya !! 'Ucap Rio

"Terimakasih kak dan maaf merepotkan !! 'Ucap Hani lalu tersenyum cerah

~~"Aduh lagi-lagi Hani tersenyum sangat manis, tapi semakin diperhatikan ternyata Hani gadis yang sangat cantik serta manis, sungguh wajah yang sangat-sangat mempesona dengan mata yang besar dan bulat serta bulu mata yang panjang lentik, bibir kecil berwarna pink muda, dan hidung yang mancung, bahkan wajahnya kecil bak boneka barbie !! 'Gumam Rio dalam Hatinya yang memperhatikan wajah Hani

Dan tanpa sadar Rio semakin menatap Hani dengan lekat dan membuat Rio susah memalingkan pandangannya pada Hani

~~"Aaah.. sial mati saja kau Rio, kalau begini aku sama saja mencari peran kalau sampai Evan tau, dasar kenapa mataku tidak mau menurut !!? 'Gumam Rio lagi dalam hatinya

Tak lama makanan dan minuman mereka pun tiba dan mereka pun menikmati makanan itu dengan nikmat, di tambah dengan Rio yang sesekali melempar candaan agar membuat Hani tertawa lucu mendengar cerita anehnya

Dan ditengah-tengah keasikan mereka tiba-tiba Hani teringat Rani dan Evan, Hani segera mengambil ponsel di tasnya dan melihat banyak panggilan maupun pesan dari Evan dan Rani

"Ya ampun !! 'Ucap terkejut Hani

"Kenapa, apa evan menelfon mu !? 'Tanya Rio yang melihat Hani agak kaget melihat ponselnya

"Iya, Evan dan Rani menelfon ku dari tadi, aduh gimana nih aku harus bilang apa pada mereka !?? 'Ucap Hani yang bingung

Hani merasa sangat bingung harus jelasin bagaimana pada Evan dan Rani, karena tiba-tiba saja pergi tanpa memberitahu apapun pada kedua sahabatnya itu

"Kamu katakan saja, kalau kamu punya urusan yang mendesak dan tidak sempat memberi tahu mereka !! 'Ucap Rio

"Apa boleh begitu, itu berarti aku bohong pada mereka !? 'Ucap hani

"Itu tidak apa-apa, bohong di situasi kamu yang tidak mau cerita tentang apa yang terjadi padamu, itu juga tidak merugikan siapa pun jadi gak masalah, tapi kalau kamu mau jujur pada mereka itu lebih bagus lagi !! 'Ucap Rio

"Aku tidak mau membuat mereka berdua khawatir, terimakasih kak !! 'Ucap hani

Hani pun segera mengirimkan pesan pada Rani serta Evan dan menyuruh mereka tidak usah khawatir pada nya, Hani juga mengatakan bahwa ia memiliki urusan mendesak tentang kerja paruh waktu tambahan nya, dan tak sempat memberitahu kan kepada Evan dan Rani

🌹🌹🌹🌹

Terimakasih atas dukungan kalian semua 😘

Maaf Typo 🤧

Miss u 🤗

Love u 😘

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***







Episode sebelumnya

Love Obsession