Bab 5

Masih di rumah Eyang Ati, Elis baru saja selesai menyiram taman dan sayuran milik Eyang Ati.

Elis membersihkan kakinya sebelum masuk lagi ke dalam rumah, setelah kakinya bersih Elis masuk ke dalam ruah, tak lupa mengunci pintu belakang.

"Belum pada bangun ya?" Gumam Elis, melihat semua ruangan masih kosong tak ada seorangpun.

Elis berjalan menuju dapur, menata piring dan mengisi gelas dengan air.

Dan pekerjaan nya hari ini di rumah Eyang pun selesai, Setelah membereskan barang bawaannya, Elis berjalan keluar.....

Bruukkkkkk..... Elis menabrak seseorang di depan pintu dapur.

Elis mendongak dan melihat Shaka, Elis mengedipkan matanya berulang, menatap wajah Shaka yang tampan dan sepertinya baru saja selesai mandi.

"Ehh... ma... maaf mas, selamat pagi. Aku sudah siapkan sarapan, jadi silahkan sarapan mas. Aku pulang dulu, permisi" Elis, gugup dan bergegas keluar dari rumah Eyang Ati.

Shaka masih terdiam di depan pintu dapur, sementara itu Ezhar yang melihat kejadian tadi tersenyum jahil.

Ezhar berjalan mendekat ke Shaka, menepuk pundaknya "oyy kak!!. ngelamun". Melewati Shaka yang berdiri di depan pintu, dan duduk di meja makan.

Shaka tersadar dari lamunan, dan menyusul Ezhar ke meja makan.

___________________________________

Di rumah Elis, Elis baru saja sampai. Duduk di ruang tamu.

"Aduh.. kenapa tadi gak lihat kalo mas Shaka ada di depan pintu sih!! Jadi nabrak kan!. " Gerutunya dalam hati.

"Tapi, mas Shaka kalo di lihat lebih dekat ganteng banget.. dan wangi, apa mas Shaka habis mandi ya?" Batin Elis, membayangkan kejadian di rumah Eyang Ati.

"Huh... apa yang kau pikirkan Elis.!!! " Geleng-geleng kepala.

Iwan datang dari dalam rumah, membawa sepasang sepatu bot. "Mba udah pulang.. kenapa kok geleng-geleng kepala?" Tanya Iwan, duduk di sofa.

"Hmm.. baru sampe kok, ehhh... gak ada apa-apa kok, kamu mau kemana?" Tanyanya mengalihkan pembicaraan.

"Mau ke kebun, kemarin ada yang minta tolong angkut tomat yang udah di panen" jawab Iwan, memakai sepatu bot nya.

"Oh.. gitu ya, ya udah hati-hati ya... mba nanti nyusul bawain makanan" sahut Elis, beranjak dari duduknya, berjalan ke kamarnya.

"Oke, makasih mba" jawab Iwan.

"Sama-sama..." teriak Elis, sudah masuk ke dalam kamar nya.

Setelah selesai memakai sepatu bot nya Iwan berjalan keluar, menurunkan motor nya dan menyalakan motor nya itu, Iwan pun berangkat ke kebun.

Di kamar Elis, Elis merebahkan tubuhnya di kasur, istirahat sejenak sebelum melanjutkan aktivitas nya lagi.

Tok... tok... tok... bunyi ketukan pintu

"Elis, nenek masuk ya?" Ucap nenek di balik pintu.

"Masuk saja nek" jawab Elis

Ceklekkk... nenek Wati masuk ke dalam kamar

"Ada apa nek?" Tanya Elis, sudah duduk di pinggir kasur.

Nenek Wati mendekat ke Elis, ikut duduk di kasur, "Ini, hasil jualan hari ini Lis" ucap nenek, menyerahkan uang hasil penjualan kue.

"Nenek simpan saja, Elis gak butuh kok. Uang Elis masih ada nek" jawab Elis, mengembalikan uang itu ke tangan neneknya.

"Tidak, ini kan pakai uang mu. Berarti ini punya kamu Lis, kamu simpan ya" ucap Nenek lagi..

"Haah... nek, uang Elis uang nenek juga, lagian kan nenek juga bantu-bantu bikin kue nya, jadi nenek saja yang simpan uang nya ya. Biasanya kan juga nenek yang nyimpen, Elis minta kalo ada kebutuhan mendesak saja" jawab Elis, tersenyum pada neneknya.

"Haah.. ya sudah deh, tapi beneran ya kalau ada apa-apa ngmong sama nenek!" ucap nenek Wati.

"Iya, Elis pasti ngomong kok" jawab Elis, mengelus tangan neneknya yang sudah keriput itu.

___________________________________

Sementara itu, di rumah Eyang Ati. Setelah sarapan mereka semua berkumpul di ruang keluarga.

Ezhar sibuk bermain game di ponselnya, Shaka mengobrol dengan Eyang nya sambil menonton TV.

"Eyang, kalo boleh tahu, Elis itu kerja sama Eyang ya?" Tanya Shaka, penasaran dengan Elis.

"Hm.. enggak, Elis gak kerja sama Eyang" jawab Eyang Ati, fokus menghadap ke TV.

"Tapi, kenapa pagi-pagi dia sudah ada di sini, beres-beres di rumah Eyang, masak dan nyiram tanaman juga?" Tanya Shaka lagi.

Eyang Ati menatap Shaka, "loh kenapa kamu tahu, kamu ngintip ya?!" Ucap Eyang Ati

"Hah... enggak lah Eyang, Shaka lihat pas dia nyiram tanaman, kebetulan Shaka buka jendela terus lihat dia" jelas Shaka.

"Haha.. gitu ya, Elis itu gak kerja sama Eyang, dia bantuin Eyang dengan ikhlas, setiap hari dia yang selalu beresin rumah Eyang, nyiapin makanan Eyang juga. Sempat Eyang memberi nya uang tapi di tolak" jelas Eyang Ati.

"Kenapa di tolak?" Tanya Shaka

"Mana Eyang tahu!, tanya saja sendiri ke orang nya. Sekalian deketin tuh!, Eyang mau banget kalo punya cucu mantu kaya Elis. Hehe" ucap Eyang Ati.

"Hah... apaan sih Eyang, jangan Aneh-aneh ya" ucap Shaka, bersandar pada sofa.

Plakkk... Eyang Ati memukul punggung Shaka.

"Aduhhhh" eluh Shaka...

"Aneh-aneh apa nya!, Eyang serius tahu!... Eyang setuju banget kalau kamu sama Elis, dia perempuan yang baik dan cocok dengan mu" ucap Eyang Ati.

Shaka masih mengelus punggung nya...

"Hahaha... rasain lo kak!!" Ledek Ezhar..

"Kamu juga Zhar.!! Cepet cari pacar sana! Jangan ngikutin kakakmu ini" ucap Eyang Ati.

"Puas lo!!" Bisik Shaka, meledek balik..

"Hehe... iya Eyang, pasti ada kok nanti." Jawab Ezhar, senyum gak jelas.

"Nanti nya kapan?!, Eyang sudah semakin tua, kalian gak kasihan sama Eyang apa? Cita-cita Eyang sekarang adalah melihat kalian berdua itu menikah dan punya anak-anak yang lucu" ucap Eyang lagi..

Shaka memeluk Eyang Ati, agar meredakan kekesalannya, Ezhar juga bangun dan mendekat ke Eyang, mereka berdua memeluk Eyang Ati bersama-sama.

"Haduh.. Eyang kita yang cantik ini kalo marah cantiknya ilang loh, udah ya Eyang, jangan marah-marah lagi, soal pacar atau calon istri biar Shaka dan Ezhar yang mencarinya sendiri, Eyang tenang saja. Yang penting Eyang selalu sehat sampai nanti kita berdua menikah dan memiliki anak" ucap Shaka..

"Kak Shaka bener Eyang" sahut Ezhar...

"Haahh... kalian ini...." ucap Eyang...

Bersambung.....

Terpopuler

Comments

malirisia

malirisia

cuit,cuwit lanjut

2021-07-04

1

🦄Nuii🦄

🦄Nuii🦄

Next up akak💪🤩

Tentang Kenangan💙 disini
udh up lohh

2020-11-22

1

Lux Pras

Lux Pras

next kk

2020-11-22

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!