BAB 3

Selamat membaca:) Jangan lupa like, komen dan vote juga ya!!

Penyusunan strategi dan taktik penyergapan organisasi musuh sudah ditetapkan. Organisasi itu bernama Esponder, organisasi gelap yang dipimpin oleh Pither Wilson. Berpusat di Italia yang mempunyai anggota sekitar 4 juta mafia. Organisasi kejam yang terlibat dalam banyak pembunuhan, pemberontakan dan penculikan konglomerat dunia guna mengisi kas mereka. Pither adalah musuh bebuyutan dari Golden Eagle.

Golden Eagle adalah gembong mafia terbesar kedua di Eropa, Asia dan Amerika setelah organisasi Regdator. Golden Eagle kini berada dibawah pimpinan Johanes Fernandez. Memiliki sekitar tujuh juta anggota mafia terhebat di dunia dan berpusat di Indonesia.

"Semuanya sudah siap kak. Kita hanya perlu menunggu satu bulan lagi. Selama itu para anggota kita akan terus mengasah kemampuan mereka hingga tiba waktunya untuk menyerang " Lapor Bima pada kakak tertuanya.

" Bagus, menurut kalian kapan waktu yang tepat untuk menyerbu mereka? " tanya Yudhi menatap adik adiknya.

"Bulan depan Pither akan mengadakan pesta ulang tahun putranya kak. Kurasa itu adalah saat yang tepat " sahut Arjun.

"Kau benar kak, aku dan Dewa juga akan turut serta " Ucap Nakul lalu menatap Dewa.

"Tidak. Kau dan Dewa akan tetap disini menjaga Aisha. Kalian masih terlalu muda untuk ikut dalam aksi ini " Ucap Yudhistira.

"Tapi kak_"

"Sudahlah Dewa, kalian berdua aku tugaskan untuk menjaga Aisha disini. Keselamatan Aisha yang paling penting " Keputusan final sudah disampaikan putra tertua keluarga ini. Kalau sudah begini, maka tak ada yang berani mengganggu gugat.

***

Hari ini adalah hari Minggu. Hari paling menyenangkan bagi anak anak seusia Aisha. Arjuna dan Yudhi sudah berjanji akan menemani adik kecilnya ke wahana permainan yang ada di salah satu mall terbesar di kota ini.

"Kakak ayo cepat!! " Gadis kecil itu menarik tangan kedua kakaknya. Sedangkan ia sendiri berada di tengah tengah mereka.

" Iya, sabar Sha. " Kedua pria itu terus mengekori adiknya, namun peliknya, mereka bertiga malah melewati wahana permainan.

"Aisha, kita akan kemana? .Wahana permainan nya ada disana! " Ucap Arjuna.

"Sudahlah ikut saja. " Bisik Yudhi di telinga Arjun. Tangan mereka terus ditarik anak perempuan itu hingga mencapai sebuah permainan. Tepatnya adalah tantangan bagi orang dewasa.

"Untuk apa kita kesini? " Arjuna mengernyitkan dahinya. Apa adiknya akan menyuruh nya melakukan atraksi memanah seperti kemarin?. Tapi ini kan tempat umum.

"Kakak... aku ingin memanah.. " Pinta Aisha dengan manjanya, seraya menunjuk salah satu busur yang tergantung di tembok.

"Tapi_" ucapan Arjuna terpotong.

"Biarkan saja. Biarkan dia mengasah potensi nya " Ucap Yudhi menengahi. Ia pun mendekati penjaga permainan itu dan mengeluarkan uang dari dompetnya. Setelahnya, ia mengambil busur dan beberapa anak panah untuk Aisha.

"Ini, panahlah tepat pada sasaran. Kakak sudah mengajarimu kan " Yudhi memberikan alat alat itu. Memang, dia sudah mengajari Aisha. Karena anak kecil itu terus merengek setiap saat ingin diajarkan memanah seperti kakaknya.

Anak kecil tangguh dan berwajah imut yang tengah memegang benda yang seharusnya tidak dikenalnya pada usia dini, berhasil mencuri perhatian khalayak ramai.

Aisha dengan segala teori dan skill yang dimilikinya mulai mengarahkan anak panah dan busur itu pada sebuah titik sasaran.

Ia memicingkan sebelah matanya, lalu mulai menarik tali busur pada melesatkan anak panah.

Sssrrtt

Tepat sasaran.

Prok! Prok! Prok! Prok!

Semua manusia yang ada disana bertepuk tangan, takjub akan apa yang baru saja tertangkap retina mata mereka. Seorang anak perempuan mungil berusia delapan tahun melesatkan anak panahnya tepat sasaran. Tanpa meleset sedikitpun.

"Kakak aku berhasil!! " Ia tertawa seraya bertepuk tangan. Yudhi tersenyum simpul dan membawa gadis kecil kesayangan nya dalam gendongan nya.

"Kau memang paling hebat " Mencubit gemas kedua pipi anak itu.

Oh my my my my. Oh my my my my . Lagu boy band asal Korea menggema memenuhi mall ini. Kini ketiga orang itu tengah menuju toko boneka sebagai hadiah Aisha.

"Arjuna!! Arjuna!! " Teriak beberapa wanita yang tak lain adalah fans Arjuna Fernandez. Karir Arjun sedang naik daun saat ini.

Sebagai aktor terkenal yang namanya selalu meraih penghargaan sebagai aktor pendatang baru paling populer, tentu saja putra ketiga Tuan Johan ini dikagumi banyak orang. Terutama wanita wanita genit yang memuja ketampanan dan pesona pria itu.

Aku tahu daya pikatku ini seperti magnet. Tapi kalau seperti ini terus aku bisa mati muda!!

"Oh Astaga, kakak aku harus lari sekarang!! " Ia bingung bukan kepalang. Karena jika meladeni pada fans nya yang selalu meminta berselfie bersama, maka dipastikan ia akan pulang esok pagi.

"Yaya pergilah sana! Sebelum kau sesak napas karena diserbu mereka " Usir Yudhi. Perihal semacam ini sudah biasa ditemui, ini adalah resiko jika mengajak Arjuna ke tempat umum.

"Aisha, boneka apa ini? " Ia mengambil boneka bertampang menyeramkan yang ada di tangan anak itu. Tampaknya seperti monster atau raksasa.

"Itu mirip Jack. Hahahha" Ia tertawa teringat ekspresi tangan kanan kakaknya saat ia memarahi penjaga yang melakukan kesalahan. Yudhi pun ikut tertawa. Sesaat kemudian, wajahnya kembali datar dan dingin seperti semula.

"Aisha, tidak boleh seperti itu. Jangan menghina orang lain. Jika kau ingin dihargai, maka kau juga harus menghargai sesama. Mengerti? " Memberi petuah kehidupan.

"Iya kak, maafkan aku "

"Sudahlah, sekarang kau mau yang mana? " tanya Yudhi menatap sekeliling toko boneka itu.

"Yang itu! " Tunjuk Aisha pada sebuah boneka doraemon yang ada di rak paling atas. Yudhi pun mengambil nya.

"Kau suka yang ini? "

"Iya, suka sekali.. " Mengangguk seraya tersenyum bahagia.

"Oke, kita beli. " Pria itu pun membayar barang pilihan adiknya ke kasir.

Setelah cukup lama berkeliling seperti setrikaan mall, Yudhi mengerutkan dahinya saat Aisha menggandeng tangan nya memasuki sebuah toko buku yang sangat luas.

"Kenapa kesini? " Yudhi menatap adiknya yang nampak memilah milah buku untuk dibeli.

"Sebentar kak, aku ingin memilih dulu " Ia terus membuka buka rak buku, mencari benda tebal bersampul yang diinginkan nya.

"Ini! " Menyerahkan tumpukan buku pada kakaknya.

"Ka_kau ingin membeli semua ini? " Yudhi terkejut, pasalnya yang baru saja disodorkan kearahnya adalah tumpukan buku sains, fisika, matematika, psikologi, kedokteran, bisnis, management ,IT, biologi, statistik dan lain sebagainya yang semestinya belum dikenalkan pada anak usia dini.

"Kau akan memberi ini pada kak Nakul ya? Dia kan paling malas membaca. Pasti kau ingin mengerjainya kan? " Yudhi berfikir positif. Karena ia dan seluruh anggota keluarga Fernandez tahu bahwa Nakul tak suka berkutat dengan lembaran kertas menyebalkan itu. Mungkin saja Aisha ingin menjahilinya. Ya, pasti itu alasan nya.

Tapi diluar dugaan, anak perempuan polos itu malah menggeleng.

"Ini untuk ku kakak, aku suka membaca semua ini " Tutur Aisha dengan nada polosnya. Ia sendiri juga tak tahu mengapa, tapi ia begitu amat sangat menyukai semua pelajaran rumit ini. Baginya ada kebahagiaan tersendiri di dalamnya.

"Kau serius? " Membulatkan matanya. Oh Tuhan, adik seperti apa yang Engkau limpahkan pada Yudhistira dan keluarga Fernandez? Ia begitu cerdas dan berbakat.

"Iya kak " Mengangguk mantap.

Bersambung...

Terpopuler

Comments

Noer Anisa Noerma

Noer Anisa Noerma

Aisyah imut

2022-03-29

0

Dianita Indra

Dianita Indra

lanjut thor

2022-03-18

0

Noer Anisa Noerma

Noer Anisa Noerma

lanjuut

2022-02-02

0

lihat semua
Episodes
1 Perkenalan Tokoh
2 BAB 1
3 BAB 2
4 BAB 3
5 BAB 4
6 BAB 5
7 BAB 6
8 BAB 7
9 BAB 8
10 BAB 9
11 BAB 10
12 BAB 11
13 BAB 12
14 BAB 13
15 BAB 14
16 BAB 15
17 BAB 16
18 BAB 17
19 BAB 18
20 BAB 19
21 BAB 20
22 BAB 21
23 BAB 22 [DEWASA]
24 BAB 23
25 BAB 24
26 BAB 25
27 BAB 26
28 BAB 27
29 BAB 28
30 BAB 29
31 BAB 30
32 BAB 31
33 BAB 32
34 BAB 33
35 BAB 34
36 BAB 35
37 BAB 36
38 BAB 37
39 BAB 38
40 BAB 39
41 BAB 40
42 BAB 41
43 BAB 42
44 BAB 43
45 BAB 44
46 BAB 45
47 BAB 46
48 BAB 47
49 BAB 48
50 BAB 49
51 BAB 50
52 BAB 51
53 BAB 52
54 BAB 53
55 BAB 54
56 BAB 55
57 BAB 56
58 BAB 57
59 Visual Tokoh
60 BAB 58
61 BAB 59
62 BAB 60
63 BAB 61
64 BAB 62
65 BAB 63
66 BAB 64
67 BAB 65
68 BAB 66
69 BAB 67
70 BAB 68
71 BAB 69
72 BAB 70
73 BAB 71
74 BAB 72
75 BAB 73
76 BAB 74
77 BAB 75
78 BAB 76 (21+)
79 BAB 77
80 BAB 78
81 BAB 79
82 BAB 80
83 BAB 81
84 BAB 82
85 BAB 83
86 BAB 84
87 BAB 85
88 BAB 86
89 BAB 87
90 BAB 88
91 BAB 89
92 BAB 90
93 BAB 91
94 BAB 92
95 BAB 93
96 BAB 94
97 BAB 95
98 BAB 96
99 BAB 97
100 BAB 98
101 BAB 99
102 BAB 100
103 BAB 101
104 BAB 102
105 BAB 103
106 BAB 104
107 BAB 105
108 BAB 106
109 BAB 107
110 BAB 108
111 BAB 109
112 BAB 110
113 BAB 111
114 BAB 112
115 BAB 113
116 BAB 114
117 BAB 115
118 BAB 116
119 BAB 117
120 BAB 118 (TAMAT)
121 FROM AUTHOR.
122 Extra Part 1
123 Extra Part 2
124 Extra Part 3
125 Extra Part 4
126 Extra Part 5
127 Extra Part 6
128 Pengumuman
129 Kisah Devan (Anak Pertama Aisha dan Arthur)
Episodes

Updated 129 Episodes

1
Perkenalan Tokoh
2
BAB 1
3
BAB 2
4
BAB 3
5
BAB 4
6
BAB 5
7
BAB 6
8
BAB 7
9
BAB 8
10
BAB 9
11
BAB 10
12
BAB 11
13
BAB 12
14
BAB 13
15
BAB 14
16
BAB 15
17
BAB 16
18
BAB 17
19
BAB 18
20
BAB 19
21
BAB 20
22
BAB 21
23
BAB 22 [DEWASA]
24
BAB 23
25
BAB 24
26
BAB 25
27
BAB 26
28
BAB 27
29
BAB 28
30
BAB 29
31
BAB 30
32
BAB 31
33
BAB 32
34
BAB 33
35
BAB 34
36
BAB 35
37
BAB 36
38
BAB 37
39
BAB 38
40
BAB 39
41
BAB 40
42
BAB 41
43
BAB 42
44
BAB 43
45
BAB 44
46
BAB 45
47
BAB 46
48
BAB 47
49
BAB 48
50
BAB 49
51
BAB 50
52
BAB 51
53
BAB 52
54
BAB 53
55
BAB 54
56
BAB 55
57
BAB 56
58
BAB 57
59
Visual Tokoh
60
BAB 58
61
BAB 59
62
BAB 60
63
BAB 61
64
BAB 62
65
BAB 63
66
BAB 64
67
BAB 65
68
BAB 66
69
BAB 67
70
BAB 68
71
BAB 69
72
BAB 70
73
BAB 71
74
BAB 72
75
BAB 73
76
BAB 74
77
BAB 75
78
BAB 76 (21+)
79
BAB 77
80
BAB 78
81
BAB 79
82
BAB 80
83
BAB 81
84
BAB 82
85
BAB 83
86
BAB 84
87
BAB 85
88
BAB 86
89
BAB 87
90
BAB 88
91
BAB 89
92
BAB 90
93
BAB 91
94
BAB 92
95
BAB 93
96
BAB 94
97
BAB 95
98
BAB 96
99
BAB 97
100
BAB 98
101
BAB 99
102
BAB 100
103
BAB 101
104
BAB 102
105
BAB 103
106
BAB 104
107
BAB 105
108
BAB 106
109
BAB 107
110
BAB 108
111
BAB 109
112
BAB 110
113
BAB 111
114
BAB 112
115
BAB 113
116
BAB 114
117
BAB 115
118
BAB 116
119
BAB 117
120
BAB 118 (TAMAT)
121
FROM AUTHOR.
122
Extra Part 1
123
Extra Part 2
124
Extra Part 3
125
Extra Part 4
126
Extra Part 5
127
Extra Part 6
128
Pengumuman
129
Kisah Devan (Anak Pertama Aisha dan Arthur)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!