Di perusahaan Admaja Group, Shaka masih duduk terdiam di ruang kerjanya, fikirannya menerawang membayangkan perjodohan kedua orang tuanya.
Sebagai pewaris Admaja Group Shaka memang tidak bisa membantah apapun permintaan orang tuanya, terlebih saat tahu, bahwa wanita yang dijodohkan dengannya adalah Kenia, gadis yang ia cintai.
Selama ini Shaka tidak mempunyai kekasih walaupun banyak wanita di kantornya yang mencoba mendekati.
Siapa yang tak tertarik dengan Shaka? selain tampan dan baik, Shaka juga bukan tipe boss sombong yang semena-mena terhadap bawahannya.
"Ahh, aku akan pulang sekarang! Mama dan Papa pasti dah nunggu," gumam Shaka.
Alasan Shaka sendiri menerima perjodohan ini karena dia tahu Kenia adalah gadis kecil yang dulu sering diajak kerumahnya.
Gadis kecil yang slalu memasang wajah datar ketika berada di dekat Shaka tapi selalu berubah hangat dan manja saat bersama orang tuanya.
Sampai di rumah, Shaka keluar mobil bersama Sam asisten pribadi sekaligus adik angkatnya.
" Tuan muda sebaiknya anda segera bersiap, Mama dan papa sudah menunggu anda datang. Setelah ini kita akan ada makan malam dengan keluarga Kusuma," ucap Sam.
"Ya, Sam! Tunggu setengah jam lagi aku akan bersiap!"
"Bilang sama mama dan papa untuk menunggu," sambung Shaka kemudian berlalu pergi meninggalkan Sam.
"Ahh baiklah aku akan memberi tahu Mama setelah ini aku juga akan bersiap!" gumam Sam.
Sam beranjak ke ruang tamu dimana mama dan papanya Shaka menunggu, setelah menyampaikan pesan Tuan mudanya, Sam berlalu pergi menuju kamar. Selama ini Sam ikut tinggal disini sebagai anak angkat dari keluarga Admaja dan juga orang kepercayaan Shaka. Apapun yang Shaka inginkan, Sam akan berusaha mencarinya atau melakukannya. Baginya Mama dan Papanya Shaka sudah seperti orang tua kandungnya.
Maka dari itu bukan tidak mungkin jika tidak ikut, bisa-bisa bukan hanya gaji yang dipotong Tuan mudanya. Shaka bisa saja mengancamnya dengan berbagai macam alibi.
Pukul tujuh malam mereka berangkat menuju rumah keluarga Kusuma, tak butuh waktu lama mengingat jarak rumah Shaka dan Kenia tidak terlalu jauh. Sampailah mereka di rumah keluarga Kusuma.
Dibalik sikap dingin Shaka, Tuan muda Admaja itu memiliki sisi lain yang sederhana dan hangat.
Tidak banyak yang tau! hanya orang orang terdekat yang dirasa sangat akrab dengan Shaka yang tau semua itu.
Baru turun dari mobil mereka ternyata mereka sudah disambut Wina dan Edward.
" Hay Win," sapa Mamanya Shaka.
Lama gak ketemu apa kamu merindukanku, dimana gadis kecilmu? pasti sudah dewasa dan sangat cantik," terocos Dina.
Sedangkan Wira, papanya Shaka langsung merentangkan tangannya di depan Edward memeluk erat sahabatnya itu.
"Oh ya Ed, ini Shaka jagoan kecilku dulu! dan ini Sam, dia anak kami juga," ucap Wira memperkenalkan Shaka dan Sam.
Shaka dan Sam mencium punggung tangan Edward dan wina bergantian.
Mereka pun masuk kedalam setelah Wina mempersilahkan mereka menuju meja makan, rencananya mereka akan makan dulu baru membahas tujuan pertemuan dua keluarga ini.
"Aku akan panggil Kenia bentar ya," ucap Wina beranjak menuju lantai atas.
Belum sempat menaiki anak tangga, Kenia berjalan turun dengan anggunnya.
Wajah cantik, kulit putih nan mulus berbalut dress navy yang simple tapi elegan, polesan natural wajahnya dengan bibir pink menambah kesan seksi dirinya malam ini.
"Maaf, Ma! Kenia lama, hehe," ucap Kenia dengan tersenyum canggung.
" Ayo Ken, cepatlah! sahut mama Wina.
Kenia berjalan mendekati Wira dan Dina mencium tangan mereka lalu duduk di samping Shaka, Kenia masih bingung lantaran di depan ada Shaka dan Sam yang Kenia sendiri tak tau Shaka yang mana.
Shaka melirik sekilas ke arah Kenia.
"Gadis kecil itu sudah berubah jadi cantik begini ya, perasaan seperti baru kemarin kita bertemu dan masih kecil," batin Shaka.
Kenia yang merasa dirinya diperhatikan sedikit kikuk, berbeda dengan penampilannya yang sempurna. Perasaan Kenia sedikit nervous.
"Sebenarnya yang mana laki-laki yang bernama Shaka itu, kenapa ada dua laki-laki tampan disini? Ehh, kenapa aku tiba-tiba jadi nervous gini sih, jangan-jangan sebelah aku ini orang nya?" batin Kenia.
Tidak tidak, Kenia menggelengkan kepalanya tiba-tiba, Shaka yang melihat tingkah aneh Kenia sontak mendongkakkan kepalanya terheran.
Shaka menatap manik mata Kenia tanpa berkedip.
"Sungguh indah ciptaanmu ya, Tuhan." batin Shaka penuh kagum.
Wina dan Dina yang melihat kedua anaknya bersitatap tersenyum geli, sedangkan Sam yang merasa seperti obat nyamuk berdehem ria.
"Sudah sudah Kita makan dulu baru tatap-tatapan," ucap Edward sontak membuat suasana canggung menjadi riuh penuh tawa.
Suasana hening kembali tercipta dimana setelah mereka makan malam kini mereka sedang berada di ruang tamu.
"Ahh Iya Din, gimana kalo pernikahan Shaka dan Kenia kita percepat?" ucap Wina memecah keheningan.
Dahi Shaka mengernyit heran "kenapa buru buru tante?"
Kenia sontak kembali menatap Shaka, batinnya bergumam, "jadi ini yang namanya Shaka anaknya tante Dina! hmmm sedikit tampan."
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 87 Episodes
Comments
JW🦅MA
LAH DALAH ADA ISTILAH SEDIKIT TAMPAN YA
EMANG ADA MENENGAH DAN BANYAK TAMPAN
😱😱😱😀😀😀😀😀😀
2022-12-20
0
💫✰✭ᵀᵀ°𝓔𝓵𝓪 𝓐𝓻𓅓 𝓝𝓛✰✭🌹
mampir kak
2022-07-23
0
Kiηg__ᴰ
nah bingung kan ken ken,
2021-09-05
0