Tadi malam, diruang keluarga kediaman Prakasa, Kaisar harus menelan kenyataan untuk menikahi Naysila minggu depan. Sekarang di kantor, Kaisar merasa tidak konsen mengurus semua pekerjaannya karena sedang galau. Apalagi semua karyawan sudah diberi tahu semua tentang rencana pernikahan Kaisar dan Naysila.
Sejak dua tahun yang lalu, Juna memutuskan pensiun, begitu pula dengan Viola. Mereka berdua sudah menyerahkan Winner Grup kepada Kaisar dan Rumah Sakit Internasional Prakasa pada Keisha. Juna dan Viola berencana ingin pindah ke Las Vegas setelah dua anaknya menikah mengikuti jejak Jonas dan Naina untuk menghabiskan masa tua dengan tenang.
Jonas dan Naina, Dimas dan Dewi serta Dirga dan Tiara sekarang tinggal di The Love Island Las Vegas. Mereka disana hanya fokus menjalani masa tua dengan bersenang-senang dan berolahraga ringan agar tetap sehat.
Kaisar melihat pintu ruangannya dibuka. Naysilalah yang masuk.
“Bagus kamu segera datang, ada banyak hal yang harus kita bicarakan!” Kaisar langsung berdiri dari kursinya. Dia berjalan menuju sofa, Naysila mengikutinya.
Kini mereka berdua sudah duduk berhadapan di sofa. Kaisar menatap tajam Naysila. Kaisar melihat penampilan Naysila dari ujung rambut sampai kaki. Naysila ke kantor selalu memakai celana kain hitam dan putih setiap hari. Kecamata besar dengan rambut di kepang. Kecantikan Naysila benar-benar tertutup.
“Aku tidak percaya hanya karena kamu anak om Tantra dan tante Ratasha, Papi dan Mami sampai ngotot sekali untuk menikahkanku denganmu, apa kamu tau kalau tipe gadisku adalah wanita yang cantik?” Kaisar bertanya seakan mengejek Naysila.
“Presdir, jika anda tidak mau menikah dengan saya maka andalah yang harus membujuk orangtua anda, karena saya tidak mungkin membantah orangtua saya, apalagi mereka sangat menyayangi saya,” ucap Naysila sambil menunduk.
“Aku yakin kamu pasti senang sekali bersuamikan aku, aku kaya raya dan tampan sementara kamu?”
“Saya tidak bahagia Presdir, meskipun anda kaya raya dan tampan tapi anda tidak punya sopan santun,” Naysila berusaha membalas kata-kata Kaisar. Naysila bahkan memberanikan diri mendongakan kepalanya menatap mata Kaisar dengan lekat.
Kaisar tidak menyangka dengan apa yang barusan di ucapkan Naysila.
“Hahaha…” Kaisar tertawa kecil dengan tatapan tajam.
“Aku yakin hati dan mulutmu saling berlawanan, sejak aku menjadi CEO Winner Grup dua tahun yang lalu dan kamu langsung ditunjuk menjadi sekretaris ku, bukankah kamu sering menghabiskan lebih banyak waktu denganku, pasti kamu sangat terpesona diam-diam padaku selama ini, akui saja ! dan perjodohan ini pasti membuat kamu amat bahagia,” Kaisar begitu percaya.
“Selama dua tahun saya menghabiskan waktu dengan anda, saya lebih banyak melihat keburukan anda, jadi bagian mananya yang membuat saya terpesona?” Naysila mengucapkan itu dengan suara datar sehingga membuat Kaisar tersinggung.
“Jadi kamu mengatakan kalau aku buruk?” kesal Kaisar. Naysila mengangguk pelan.
“Naysila, aku akan pastikan kamu tersiksa selama menikah denganku, kamu akan mengemis cintaku, sepertinya menikah denganmu akan membuatku terhibur, aku akan tunjukan seberapa kuatnya pesonaku!” batin Kaisar.
Kaisar menghela nafas pelan. Dia lalu menyilangkan tangannya di dada.
“Baiklah, karena kamu tidak mencintaiku maka aku tidak keberatan menikah denganmu, lagipula kalau aku ingin menikah lagi nanti, kamu pasti tidak akan keberatan! ya kan? sepertinya punya dua istri sangat menyenangkan, tiap malam aku pasti puas karena dilayani secara bergantian,” Kaisar tersenyum penuh arti.
Naysila tersenyum kecil. Apa yang dikatakan Kaisar sekarang berbanding terbalik dengan apa yang Naysila lihat selama dua tahun menjadi sekretaris Kaisar. Naysila tau selama ini banyak gadis yang berusaha meraih hati Kaisar bahkan dengan sengaja mendorong tubuhnya ke Kaisar tapi Kaisar selalu menghindar. Kaisar takut dimaki oleh Viola ibunya jika sampai Kaisar berani menjadi penjahat kelamin. Cukup kakeknya dan ayahnya yang begitu. Selama Viola masih hidup, Naysila tau Kaisar tidak akan berani menikah lagi.
“Presdir, karena dalam agama kita diperbolehkan memiliki istri empat, saya tidak keberatan kalau anda menikah lagi sebanyak tiga kali setelah kita menikah, saya yakin anda akan sangat puas dilayani empat istri secara bergantian setiap hari, meskipun sudah bisa saya tebak, Predir lah yang kualahan,” Naysila tidak bisa menahan tawanya lagi.
“Apa kamu bilang?” Kaisar semakin kesal.
“Kamu sudah berani ya padaku, keluar dari ruanganku sekarang! aku tidak ingin melihatmu lagi!” titah Kaisar saking kesalnya.
“Sepertinya saya tidak bisa bisa menjamin hal itu Presdir, karena kita akan bertemu lagi di ruang rapat siang ini,” Naysila lalu bangkit dari duduknya. Dia berjalan medekati pintu. Naysila lalu meraih gagang pintu.
“Presdir, meskipun saya bukan sistri idaman yang anda impikan selama ini tapi saya berjanji akan menjadi istri yang baik untuk anda, apapun kata anda akan saya turuti!” Naysila tersenyum penuh kelembutan. Dia lalu melangkah keluar.
Kaisar yang tadinya terlihat kesal malah sekarang tengah mematung. Dia terhipnotis dengan kata-kata yang Naysila lontarkan tadi.
“Kenapa ya kadang aku merasa dia memiliki kepribadian ganda, kadang pendiam, kadang mampu membuat tenang, bahkan kadang membuat bingung, aku tidak percaya kalau dia akan menjadi istriku,” batin Kaisar.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 42 Episodes
Comments
Boybolang
👉🤠👈
2023-01-08
0
🕊️airin😘
Awas kaisar jdi bucin bru yahoooooo😂😂😂
2022-07-06
0
February Christy
Daebak 👍😍
2021-03-14
0