Di jalanan ibu kota yang ramai kendaraan lalu lalang kini tengah heboh. Puluhan mobil polisi dan beberapa mobil lainnya tengah gencar mengejar mobil putih di depan. Mobil putih itu di kemudikan oleh seorang wanita cantik berambut panjang yang tidak lain adalah Naysila Evangelista Prabowo. Naysila menacap gas dengan kecepatan diatas rata-rata, dia menabrak mobil dan motor bahkan orang-orang yang mengganggu laju mobilnya. Hal itu membuat mobil-mobil yang mengejarnya kewalahan.
Di dalam mobil dia menangis keras di iringi dengan tawa masam.
“Kejarlah aku sampai kalian lelah, aku tidak mudah ditangkap, kalian adalah orang-orang bodoh!” runtuk Naysila.
Di perempatan, Naysila membelokan mobilnya. Jalanan tempatnya berbelok sangat sepi. Bahkan dikiri-kanan hanya ada pepohonan. Mobil-mobil yang mengejarnya tadi seketika langsung kehilangan jejak mobil Naysila.
“Shit, kemana dia?” kesal Dika. Dia adalah ketua tim penyidik kepolisian divisi kejahatan dan kekerasan.
Naysila memberhentikan mobilnya disebuah jembatan yang dibawahnya terdapat sungai panjang yang berarus deras. Naysila lalu keluar dari dalam mobil. Dia naik ke pembatas jembatan. Dia merentangkan tangannya sambil melihat kearah bawah. Dia seakan ingin melompat.
“Harusnya dari dulu aku melakukan ini, hanya dengan aku mati, rahasia besar yang ku simpan selama ini tidak akan didapati oleh orang lain,” Naysila semakin menangis keras. Ia ingin melompat ke bawah tapi rasa takut menyelimutinya.
Ditengah ketakutannya, Naysila melihat ada sebuah mobil datang. Naysila tau itu pasti mobil Kaisar suaminya. Setelah berhenti tepat disebelah mobil Naysila, Kaisar pun keluar.
“Sayang?” panggil Kaisar dengan suara lembut bercampur kwatir dan kaget.
“Jangan mendekat atau aku akan melompat!” teriak Naysila.
“Jangan begini sayang, ayo turun!” pinta Kaisar dengan lembut. Kaisar memberanikan diri mendekat. Dia mengulurkan kedua tangannya berharap Naysila mau meraihnya.
“Aku membencimu! kenapa kamu meragukanku? Aku bukan penjahat seperti yang kalian tuduhkan!” Naysila tidak mau menerima uluran tangan Kaisar.
“Sayang, aku sangat mencintaimu, tapi kamu harus menebus semua kesalahanmu, aku janji akan menunggumu sampai keluar dari penjara, tolong Nay, jangan begini,” Kaisar memohon.
“Aku tidak percaya cintamu lagi, kamu bahkan tidak bisa membedakan yang mana nyata yang mana fatamorgana,” Naysila menangis mengingat kisah cintanya yang manis bersama Kaisar dulu. Ia ingin mengatakan yang sebenarnya pada Kaisar tapi harus ia tahan. Hal itu Naysila lakukan untuk melindungi seseorang yang amat ia sayangi selain Kaisar.
Tragedi itu bermula dari beberapa tahun yang lalu. Kisah mereka bermula dalam lingkar cerita yang amat rumit namun indah. Inilah awal kisahnya…
***
“Tidak Mi, aku tidak mau menikah dengan Naysila!” Kaisar menolak keras saat Juna dan Viola meminta dia segera menikah dan calon istri yang orangtuanya pilih adalah Naysila putri sahabat mereka. Putri Tantra dan Ratasha.
“Apa Mami dan Papi tidak melihat penampilannya? dia sangat cupu Mi, tipe wanitaku adalah gadis cantik,” tolak Kaisar lagi.
“Kaisar, usiamu sudah 27 tahun, bahkan adikmu Keisha sudah beberapa tahun yang lalu lebih dulu menikah dari kamu, Mami tidak mau ya kamu seperti Opa dan Papimu, sudah tua baru menikah!” Viola tidak menerima bantahan.
“Kai, Naysila adalah gadis yang cantik, kita juga mengenal keluarga dengan baik, kamu bahkan sudah mengenal Naysila luar dalam karena dia sudah dua tahun menjadi sekretaris mu, pekerjaan Naysila tidak pernah sekalipun membuat kamu kecewa,” Juna mencoba mengingatkan Kaisar tentang kualitas Naysila.
Ya, sejak Naysila berumur 20 tahun, karena memiliki otak yang cerdas, dia lulus perguruan tinggi lebih cepat dari mahasiswa lain. Setelah lulus kuliah dua tahun yang lalu, Juna dan Viola meminta Naysila langsung menjadi sekretaris Kaisar. Hal itu Juna dan Viola rencanakan bersama Tantra dan Ratasha untuk melancarkan perjodohan.
“Papi, Mami, aku tidak mencintainya, aku juga ingin seperti Opa yang menikah dengan Oma karena cinta dan seperti Papi dan Mami yang juga menikah karena cinta,” Kaisar masih berusaha mencari alasan untuk menolak menikah dengan Naysila.
“Cinta bisa hadir belakangan Kai, kami tidak ingin dibantah, pokoknya seminggu lagi kamu harus menikah! Mami akan memberitahukan keputusan ini kepada Opa dan Omamu agar mereka segera pulang dari Las Vegas,” Viola tidak bisa dibantah lagi. Kalau sudah begitu, Kaisar mau tidak mau harus menurut.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 42 Episodes
Comments
Boybolang
👉😎👈
2023-01-08
0
🕊️airin😘
Smngattt lgi thorrr...
2022-06-18
0
junie lady
masih nyimak..
2021-01-31
0