Bab 4

Jam dinding sudah menunjukkan pukul 10 siang, tapi Briana masih meringkuk di atas ranjang.
Aaron yang sudah tiba di depan apartemen Briana berulang kali menekan bel intercom.
Berkali-kali juga Aaron mencoba menghubungi ponsel Briana, namun tidak ada jawaban.
Bryan Alexander
Bryan Alexander
Aaron?
Aaron
Aaron
Tuan, Bryan?
Aaron
Aaron
Kebetulan anda kemari.
Bryan Alexander
Bryan Alexander
Ada apa? Kenapa wajahmu terlihat begitu khawatir?
Aaron
Aaron
Nona Briana tidak merespon panggilan saya
Aaron
Aaron
Saya sudah berusaha mengubunginya sejak 30 menit yang lalu, tapi dia tidak juga merespon
Aaron
Aaron
Saya khawatir Nona kenapa-kenapa
Aaron
Aaron
Saya tidak bisa membuka pintu apartemennya :(
Bryan Alexander
Bryan Alexander
Aku akan mencoba membuka pintunya
Bryan Alexander
Bryan Alexander
Kau, coba masuk lewat balkon!
Perintah Bryan yang langsung di laksanakan Aaron.
Bryan mencoba beberapa digit angka acak yang memiliki kemungkinan untuk Briana gunakan sebagai pin apartemennya.
Bryan Alexander
Bryan Alexander
100500
Pintu masih tertutup, yang artinya pin salah.
Bryan Alexander
Bryan Alexander
100100
Masih sama.
Bryan Alexander
Bryan Alexander
Nyonya Claudia.
Bryan Alexander
Bryan Alexander
Berapa tanggal ulang tahunnya?
Bryan bermonolog.
Bryan Alexander
Bryan Alexander
040373
Nihil.
Pintu apartemen masih belum mau terbuka.
Bryan Alexander
Bryan Alexander
Apa mungkin Mr. Abraham?
Bryan Alexander
Bryan Alexander
020468
Dan berhasil.
Pintu apartemen Briana terbuka.
Bryan bergegas menuju kamar gadis itu.
Untuk memastikan bahwa Briana baik-baik saja.
Aaron
Aaron
Tuan Bryan?
Panggil Aaron yang baru saja masuk apartemen melalui balkon.
Briana memiliki kebiasaan tidak mengunci pintu balkon.
Bryan Alexander
Bryan Alexander
Aaron, panggilkan dokter segera!
Perintah Bryan setelah mengecek suhu tubuh Briana yang mengalami demam tinggi.
Aaron
Aaron
Baik Tuan.
Aaron menelfon dokter keluarga Abraham.
Bryan Alexander
Bryan Alexander
Nana,
Panggil Bryan dengan suara lembut.
Briana tidak menjawab.
Sembari menunggu dokter keluarga Abraham, Bryan mengompes kening Briana dengan handuk basah.
Aaron
Aaron
Dokter Leon, tolong segera periksa Nona Briana!
Perintah Aaron begitu dr. Leon tiba.
dr. Leon
dr. Leon
Aaron, apa Nona Briana sedang mengalami masalah?
Tanya dr. Leon sembari memeriksa Briana.
Sebagai dokter keluarga yang sudah lama menjadi kepercayan Abraham, dr. Leon sangat tahu apa saja yang menyebabkan kesehatan Briana down.
Aaron
Aaron
Maaf, dokter. Saya tidak tahu.
dr. Leon
dr. Leon
Bukankah sudah saya katakan.
dr. Leon
dr. Leon
Nona Briana tidak boleh terlalu stress.
dr. Leon
dr. Leon
Dia paling tidak bisa memikirkan sesuatu yang sangat membebani!
Bryan Alexander
Bryan Alexander
Aaron?
Bryan Alexander
Bryan Alexander
Kau tahu sesuatu?
Tanya Bryan menyelidik.
Aaron
Aaron
Tidak, Tuan.
Bryan Alexander
Bryan Alexander
Kau yakin tidak tahu apa yang membebani Briana sampai dia jatuh sakit seperti ini?
Aaron
Aaron
Tidak, Tuan.
Jawab Aaron berbohong.
Jelas dia tahu apa yang membuat Briana stress.
Karena dia selalu bersama Briana dan menantau gadis itu hampir 24 jam.
Mustahil jika Aaron tidak tahu.
dr. Leon
dr. Leon
Buat pikiran Nona lebih rileks.
Pesan dokter Leon.
Bryan Alexander
Bryan Alexander
Baik, Dok
Bryan Alexander
Bryan Alexander
Aaron, antar dr. Leon keluar!
Perintah Bryan.
Aaron mengantar dr. Leon sampai ke lantai dasar.
Bryan Alexander
Bryan Alexander
Sebenarnya apa yang membebani pikiran mu, Nana :(
Tanya Bryan sembari menggenggam tangan Briana.
Bryan terlihat begitu khawatir, begitu juga halnya dengan Aaron.
Briana Bezos
Briana Bezos
Kenapa kalian disini?
Tanya Briana dengan suara pelan, tanpa membuka matanya.
Bryan Alexander
Bryan Alexander
Kau sudah bangun?
Bryan Alexander
Bryan Alexander
Kau demam, baru saja dokter Leon memeriksamu
Bryan Alexander
Bryan Alexander
Sebenarnya apa yang sedang kau alami, Nana?
Bryan Alexander
Bryan Alexander
Kenapa kau tidak mengatakan apapun padaku?
Briana Bezos
Briana Bezos
Aku baik-baik saja.
Masih berbicara dengan mata terpejam.
Briana Bezos
Briana Bezos
Jangan khawatir
Briana tersenyum samar.
Bryan Alexander
Bryan Alexander
Bagaimana bisa aku tidak khawatir?
Bryan Alexander
Bryan Alexander
Pintu apartemen mu terkunci, Aaron tidak bisa masuk. Dan di dalam sini kau sakit.
Bryan Alexander
Bryan Alexander
Kenapa kau tidak menghubungiku, huh?
Bryan Alexander
Bryan Alexander
Kau sebenarnya kenapa?
Genggaman Bryan semakin kuat.
Briana kembali tidur, saat Bryan masih mengomelinya.
Aaron
Aaron
Tuan
Panggil Aaron dari ambang pintu dengan nampan di tanggannya.
Bryan Alexander
Bryan Alexander
Letakkan saja di meja, dia sudah tidur.
Aaron mengangguk, berjalan mendekati meja dan meletakkan dengan hati-hati nampan yang dibawanya.
Kemudian ia keluar dari kamar Briana, tak lupa menutup pintu.
Bryan melepas jaket dan celana panjangnya, menyisakan kaos polos dan celana pendek.
Kemudian pria itu naik ke atas ranjang, berbaring di samping Briana.
Matanya tak lepas menatap wajah pucat Briana.
Bryan Alexander
Bryan Alexander
Seharusnya kau membagi masalahmu padaku, agar kau tidak jatuh sakit seperti sekarang ini :(
Ucap Bryan pelan.
Tiba-tiba matanya tersadar akan sesuatu yang baru di jari manis Briana.
Mata Bryan membulat tak percaya.
Bryan Alexander
Bryan Alexander
Tidak mungkin.
Merubah posisinya menjadi duduk.
Bryan Alexander
Bryan Alexander
Nana, kau tidak mungkin melakukan ini padaku :(
Bryan Alexander
Bryan Alexander
Kau tidak boleh melakukan itu Nana :((
.
.
NovelToon
dr. Leon
Usia 30 tahun
Dokter keluarga Abraham.
Mohon maaf apabila typo membuat mata kalian sakit :(
Tolong jangan tinggalkan kata-kata negatif di kolom komentar 😊
Terimakasih 💙

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!