Bab 1
Briana berdiri di belakang tembok yang menjadi pembatas antara toilet dengan lorong menuju ruang acara.
Disana ia mendengar seseorang memaki dengan kalimat yang amat sangat kasar.
Setelah beberapa saat, ia tidak lagi mendengar suara. Baru saat itulah ia berani keluar dari toilet.
Ia kembali bergabung dengan Daddynya yang sedang mengobrol dengan seseorang.
Briana Bezos
Daddy, aku akan pulang bersama Aaron.
Abraham Bezos
Kenapa terburu-buru?
Abraham Bezos
Acaranya belum selesai.
Briana Bezos
Aku sudah lelah.
Tanpa menunggu jawaban dari Daddy nya, Briana langsung pergi meninggalkan acara bersama laki-laki tampan yang merupakan bodyguard kepercayaan Abraham.
Briana masuk ke dalam mobil yang dikemudikan Aaron.
Aaron
Nona, apa anda sungguh lelah?
Aaron
Saya tidak yakin anda benar-benar lelah :')
Briana Bezos
Aku malas berkumpul dengan orang tua.
Briana Bezos
Sama sekali tidak bisa dijadikan penyegar mata -_-
Aaron
Kenapa anda tidak mencari kekasih yang tampan? Agar setiap hari mendapat penyegar mata?
Briana Bezos
Aku tidak tertarik.
Briana Bezos
Semua pria didunia ini adalah bast*rd :)
Aaron
Baiklah. Saya bast*rd :)
Aaron
Apa teman Nona yang tempo hari berkelahi dengan saya itu juga termasuk?
Briana Bezos
Ngomong-ngomong soal perkelahian mu itu, aku sangat kesal!!!!!
Briana menatap tajam Aaron yang sedang menyetir melalui kaca spion yang ada di tengah.
Aaron
Kenapa kesal dengan saya?
Aaron
Teman Nona yang memulai :(
Briana Bezos
Karena kau curang!!!
Briana Bezos
Kau memukul wajah nya!!!!
Briana Bezos
Itu sumber makan dia, kau tau???
Briana Bezos
Dari wajah itulah Raihan mendapat pundi-pundi uang 😆
Aaron
Kalau begitu saya minta maaf :(
Briana Bezos
Temui saja sendiri.
Setelah menempuh perjalanan selama beberapa menit, mereka sampai di apartemen Briana.
Sudah tujuh tahun lebih, Briana tinggal terpisah dengan Daddy nya.
Tepatnya setelah kedua orang tuanya resmi berpisah, dan Mommynya pergi dari rumah.
Briana Bezos
Jangan mengawasi ku terus -_-
Aaron
Nona kesal karena terus saya awasi?
Briana Bezos
TENTU SAJA!!!
Aaron
Kalau begitu saya minta maaf 😂
Aaron
Saya hanya menjalankan perintah :)
Briana turun dari mobil, begitupun Aaron.
Briana Bezos
Kenapa kau ikut turun?
Aaron
Saya akan mengantar anda sampai di depan pintu apartemen anda 😊
Briana Bezos
Aku bisa sendiri!!!
Briana Bezos
Sudah kubilang, pulanglah!!!!!
Aaron
Keselamatan Nona adalah keselamatan saya juga :)
Aaron
Nyawa Nona adalah nyawa saya juga :)
Briana Bezos
Terserah!!! Aku tidak peduli -_-
Briana berjalan memasuki gedung apartemen, disusul Aaron.
Lift terbuka saat Briana menekan tombol anak panah keatas.
Aaron
Nona, apa tidak sebaiknya anda kembali ke rumah?
Aaron
Sangat disayangkan jika kamar Nona dibiarkan kosong dan berdebu :v
Briana Bezos
Aaron, shut up!!!
Aaron
Nona, selamat malam :)
Aaron
Tidurlah dengan nyenyak 😊
Aaron
Hubungi saya jika anda butuh sesuatu 😊
Briana menutup pintu apartemnnya tanpa meninggalakan sepatah katapun pada Aaron.
Briana Bezos
Laki-laki itu kenapa berisik sekali -_-
Briana Bezos
Aku heran, kenapa dia tidak merasa bosan dan lelah terus berbicara 😶
Briana pergi ke kamar mandi untuk membersihkan wajah, menyikat gigi dan mencuci tangan serta kaki.
Ia keluar dengan bertelanjang.
Seluruh pakaian yang ia kenakan tadi ditanggalkan saat berada di kamar mandi.
Briana memakai piama yang telah ia siapkan di atas ranjang sebelum masuk ke dalan kamar mandi.
Raihan Shu
Apa kau sibuk hari ini?
Tanya laki-laki berdarah Timur tengah itu pada Briana yang baru saja duduk di bangku dekatnya.
Raihan Shu
Kalau begitu, ayo kita mampir ke Cafe depan sebentar 😀
Raihan Shu
Setelah selesai kelas ya!
Dosen masuk ke ruang kelas, mulai menyalakan layar proyektor.
Bersiap memberi materi perkuliahan.
Tua, tapi sangat pintar. Begitulah deskripsi dosen yang mengajar di kelas Briana saat ini.
Secangkir americano menemani duduk santai Briana dan Raihan.
Americano adalah minuman favorit mereka berdua di sini.
Aroma dan rasanya yang sangat khas membuat Briana jatuh cinta saat pertama kalinya mencoba.
Briana Bezos
Ngomong-ngomong wajah mu sudah sembuh?
Tanya Briana setelah selesai menyeruput Americanonya.
Raihan Shu
Si tengik itu, aku akan membalasnya! -_-
Briana Bezos
Kau akan kalah melawan dia
Briana Bezos
Lebih baik lupakan saja :v
Raihan Shu
Lihat saja, aku akan menang
Raihan Shu
Aku akan membuat wajahnya terluka juga -_-
Tiba-tiba Aaron muncul, entah dari mana.
Aaron
Saya sebenarnya kemari untuk meminta maaf, tapi karena mendengar suara yang menantang,,
Aaron
Saya akan memberi kesempatan :v
Briana Bezos
Kenapa kau disini?
Aaron
Saya hanya ingin memberitahu anda jika Tuan Alexander sudah kembali 😊
Aaron mengangguk sebagai jawaban bahwa ia mengatakan hal yang serius.
Aaron
Jika Nona ingin menemuinya, mari saya antar :)
Briana sangat bersemangat untuk bertemu dengan seseorang yang Aaron sebut.
Briana Bezos
Riahan, aku harus pergi sekarang
Briana Bezos
Maaf karena tidak bisa menemanimu lebih lama
Raihan Shu
Kita masih punya banyak waktu besok :)
Briana masuk ke dalam mobil Aaron yang sudah terparkir di depan Cafe.
Disepanjang perjalanan Briana tak berhenti berbicara mengenai seseorang yang akan ia temui.
Lahir pada 10 Mei 2000 di Manhattan, NYC
Mahasiswi Ekonomi Bisnis di Sun University
Jangan lupa tinggalkan jejak 👣 dukungan kalian 💚
Untuk yang tidak menyukai cerita ini bisa skip 😊
Gunakan kata-kata positif untuk mendukung author :)
Comments