Sasya baru saja sampai di mall.Kini pandangan sibuk mencari-cari keberadaan Riri,sahabatnya.
Sasya memutuskan untuk menghubunginya saja via telpon dari pada harus berkeliling mencari Riri.
Panggilan diangkat :
Sasya : Lo dimana sih Ri? Dari tadi batang idung lo kagak kelihatan!
Riri : Gue di dalem,deket toko langganan kita! Burun deh Sya,diskon banyak nih!
Sasya : Sorry gue bukan pengincar diskon!
Riri : Iya deh gue percaya kok sama anaknya milyader!
Sasya : Hahahaa baguuss! Gue tutup dulu ya telponnya! Soalnya gue sambil jalan nih.
Riri : Oke...
Sasya berjalan menyusuri mall mencari keberadaan Riri.Dan akhirnya dari kejauhan ia menemukan juga sosok sahabatnya itu dan segera melangkahkah kakinya dengan terburu-buru sampai tidak melihat kanan kiri.
Hingga bruuuuukkk!!!
Sasya tak sengaja tabrakan dengan sesorang.
"Aww...." Pekik Sasya.
"Ups..." Seru lelaki itu.
"Woyy! Punya mata dipake dong!" Omel Sasya.
Dia yang salah kenapa dia yang marah?! Batin Bara.
"Hello!! Hey mbak,yang jalannya nyeruduk kaya banteng siapa? Mbak tuh yang nggak lihat-lihat!" Bara tidak mau kalah.
Ehh iya juga ya! Kan tadi gue jalannya gak lihat kanan kiri! Fikir Sasya.
"Ehm...." Dehem Bara,"Udah inget belum mbak?" Lanjutnya.
"Pokoknya gue gak mau tahu,lo harus ganti baju gue! Baju gue basah nih gara-gara minuman lo!" Gerutu Sasya.
"Okelah! Meskipun aku nggak salah tapi karena mbak cantik,aku akan ganti rugi!" Tegas Bara.
"Lo fikir gue gak mampu beli baju lagi apa?! Udahlah kita anggap impas aja!" Tukas Sasya sembari berlalu.
Namun Bara terus saja mengikutinya hingga Sasya bertemu dengan Riri.
"Sya? Ini baju lo kenapa basah gini?" Tanya Riri heran.
"Ini gara-gara cowok aneh itu!" Ketus Sasya.
"Hah? Siapa maksud lo?" Riri masih belum memahaminya.
"Kan aku udah bilang,aku bakalan ganti! Kenapa kamu pura-pura nolak sih? Udah pilih yang mana aja yang kamu suka,langsung ambil! Nanti aku yang bayar!" Sahut Bara yang posisinya di belakang Sasya.
"Lo ngikutin gue?" Sasya memasang wajah tidak sukanya.
"Jadi ini cowok yang lo bilang aneh itu?" Bisik Riri.
"Hm..."
"Heheee...Temen saya ini memang suka malu-malu mas! Padahal mau tapi malu!" Seru Riri pada Bara.
"Apaan sih lo Ri!" Bantah Sasya.
"Udah Sya! Rezeki jangan ditolak Sya!" Riri kembali berbisik.
"Diem lo!" Tegas Sasya.
"Dan lo!" Sasya menunjuk tepat di muka Bara,"Berhenti ngikutin gue! Anggap semuanya udah impas!" Lanjutnya memperingati.
"Cantik-cantik galak!" Ejek Bara.
"Masalah buat lo?!" Tukas Sasya,"Hey! Gue gak kenal sama lo! Jadi please! Sekarang lo out dari sini!" Sasya menekankan perkataannya.
"Okee...Tapi sebelum aku pergi,aku boleh dong minta nomor ponsel kamu?" Bara memasang sejuta paras tampannya.
"Waaaaww..Ganteng banget!" Seru Riri memujinya.
"Dasar cowok aneh!" Ketus Sasya sembari menarik tangan Riri dan berlalu meninggalkan Bara.
"Cukup menarik!" Bara menyeringai,"Akan ku taklukkan kamu untuk jadi sasaranku selanjutnya!" Lanjutnya merasa tertantang dengan sikap Sasya.
Sasya baru saja keluar toilet setelah mengganti pakaiannya yang basah dengan pakaian yang baru saja ia beli.
"Udah?" Tanya Riri memastikan.
"Hm..."
Sasya hendak membuang pakaian yang terkena minuman tadi ke tong sampah namun Riri segera menghentikannya.
"Etsss! Jangan dibuang dong Sya! Sayang masih bagus!" Seru Riri melarangnya.
"Bagus darimana! Baju ini kena bakteri minuman si cowok aneh itu!" Tukas Sasya.
"Tapi jangan dibuang juga kali! Tinggal cuci terus jemur,hilang deh tuh bakteri!" Riri menyarankannya.
"Bodoamat gue gak peduli!" Sasya tetap kekeh membuang baju tersebut.
"Terserah lo deh!" Riri pada akhirnya hanya bisa pasrah menerima keputusan Sasya yang keras kepala.
Karena merasa mood shopping telah hilang,kini mereka pergi ke bioskop untuk menonton film yang baru saja tayang perdana.
.
.
.
Dijamin ngakak saat kalian baca part ini😆Jangan lupa like,komen,tip,tambah favorit dan Vote yaa ganteng,cantik😙Thank you😉See you next🙋👇
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 50 Episodes
Comments
Memyr 67
mau ngakak bagaimana? jengkel iya, mentang mentang cantik, nggak mau disalahin, huuuh
2022-08-28
0
Caramelatte
jangan kasi kendor thorr
semangat terosss
2020-11-29
1
Rezza Handira
like back
2020-10-27
1