Chapter 1 Kenangan

Memory lima belas tahun yang lalu.

"Anda harus bersiap untuk les dan jangan sampai terlambat."

"Iya sebentar lagi."

Jawabku kepada bibi Lian yang mengasuhku sejak kecil.

Aku mengerjakan tugas dari sekolah sebelum bersiap untuk pergi les. Tugas yang harus di selesaikan karena Minggu depan akan libur panjang. Satu jam berlalu dan kemudian akhir nya tugas telah selesai ku kerjakan. Segera aku bergegas bersiap untuk pergi. Setelah selesai bersiap. Aku keluar kamar dan menuruni tangga. Saat menuruni tangga rumah aku melihat dan mendengar peristiwa yang membuat merubah kehidupan ku selama ini. Pertengkaran ayah dan ibu yang tak pernah ku lihat dan kudengarkan. Selama ini ayah dan Ibu selalu tersenyum bahagia. Dan sekarang kenapa mereka bertengkar?

"Apa yang kurang dariku."

Ayah berteriak dengan semua amarahnya.

"Aku melakukan hal ini karena kamu jarang pulang. Kamu hanya sibuk kerja dan tidak pernah peduli dengan keluarga."

Ibuku membalas perkataan Ayah.

"Aku sibuk berkerja untuk memenuhi semua kebutuhan. Tapi sekarang kau telah berselingkuh dengan pria lain di belakangku."

Pertengkaran hebat pun telah terjadi.

Melihat ini semua membuatku sedih dan takut. Aku lalu bergegas lari menuju ke kamarku dengan ketakutan. Setelah pertengkaran itu aku tak pernah keluar rumah setelah pulang sekolah. Aku juga tidak pernah mengikuti les. Setelah pertengkaran terjadi ayah tidak pernah pulang ke rumah.

Lima bulan telah berlalu dan akhirnya mereka berdua memutuskan bercerai. Aku tidak ingin ayah bercerai dengan Ibu. Hanya ingin melihat mereka tersenyum dan bahagia seperti dulu. Tapi mereka tetap ingin bercerai.

Ayah pulang beberapa hari setelah sidang perceraian terjadi. Saat mengetahui ayah pulang. Aku merasa senang dan berlari mengikuti ayah yang menuju ke kamar. Namun Saat tiba di kamar aku melihat ayah merapikan semua pakaiannya dan memasukkan kedalam koper.

"Ayah mau kemana?"

Aku bertanya dengan kebingungan.

Ayah diam dan tidak menjawab pertanyaan ku. Setelah beberapa saat kemudian Ayah menjawab.

"Maafkan ayah tidak bisa tinggal bersama".

Dalam kebingungan itu aku bertanya.

"Kenapa kita tidak bisa tinggal bersama?"

Ayah terdiam dan tidak menjawab lagi. Setelah selesai merapikan semua pakaian kedalam koper.

"Ayah tidak bisa tinggal bersama denganmu. Maafkan Ayah yang tidak dapat menjadi ayah yang baik untukmu. Walaupun kita tidak dapat tinggal bersama. Kita masih dapat saling bertemu ataupun berhubungan. Jadilah anak yang baik "

Ayah menjawabnya dengan meneteskan air mata. Aku memegang tangan ayah. Berusaha agar ayah tidak pergi dari rumah.

"Aku tidak ingin ayah pergi. Kita tetap akan bisa tinggal bersama".

Aku berkata kepada ayah.

Ayah melepaskan tanganku dan berjalan pergi dari rumah disaat hujan turun deras. Aku berlari mengikuti langkah ayah. Langkah kakiku terhenti saat ayah naik mobil dan pergi menghilang. Aku tidak mengerti kenapa ayah pergi dari rumah. Kenapa Ayah dan ibu bertengkar dan kenapa kita tidak bisa tinggal bersama. Aku tetap terdiam dan tidak bisa berteriak. Berdiri lama terdiam di luar rumah walau hujan deras membasahi seluruh tubuhku. Semua akan baik-baik saja. Ayah pasti akan pulang. Sekarang ayah hanya main ke rumah teman. Kita akan tetap tinggal bersama. Tidak perlu bersedih. Janganlah menangis. Aku harus berusaha tetap tegar dan tidak menangis. Entah kenapa air mata keluar dan membasahi pipiku. Aku memasuki rumah dan terdengar suara mobil. Berlari keluar kembali dan berharap itu adalah ayah. Ternyata bukan ayah melainkan ibu.

"Ada apa putriku?"

Ibu bertanya kepadaku. Aku diam dan tidak menjawab.

"Kenapa kamu berada di luar rumah? Lihatlah bajumu yang basah.Segeralah masuk ke dalam rumah."

Ibu meneruskan perkataannya.

"Baik bu".

Aku menjawabnya dan segera masuk ke dalam rumah lalu mengganti pakaian.Setelah aku keluar dari kamar dan ibu memanggilku.

"Kemarilah! Ibu ingin berbicara denganmu."

"Ada apa Bu?"

"Hari ini kita akan pergi Ke Cina."

Perkataan ibu telah membuatku terkejut.

"Sekarang?"

Aku bertanya kepadaku untuk meyakinkan bahwa aku tidak salah mendengar.

"Ibu dapat kabar dari Cina kalau kakek sedang sakit."

Kakek sedang sakit. Karena itu ibu akan segera pergi ke Cina.

"Kalau kakek sakit kita harus segera ke sana."

"Baiklah kalau begitu. Kamu harus segera merapikan semua bajumu."

"Baik bu"

Aku menyetujuinya dan segera merapikan baju. Di saat aku merapikan baju. Seketika aku teringat dengan kak Seon. Aku belum memberi tahu kalau hari ini aku akan pergi ke Cina menjenguk kakek.

"Kamu sudah selesai?"

"Sebentar lagi bu."

Tidak ada waktu untuk memberitahunya. Aku akan memberinya kabar saat tiba di Cina. Tidak lama kemudian. Aku keluar dari kamar dengan membawa koper yang besar. Ibu dan bibi Lian juga membawa koper. Kami bertiga pergi keluar dan menaiki mobil.

Mobil berjalan dengan kencang. Malam hari udara terasa sangat dingin. Aku merasakan tubuhku sangat letih. Merasakan kantuk dan tertidur di pangkuan bibi Lian. Pagi telah tiba. Sinar matahari mulai terbit. Aku terbangun dari tidur. Melihat di sekeliling dan perjalanan yang sangat panjang telah sampai tujuan. Tidak lama kemudian mobil berhenti. Aku membuka pintu mobil.

"Ini rumah siapa?"

"Masuklah kedalam dan mandi dulu nanti Ibu jelaskan".

Aku mengangguk kepala dan masuk ke dalam rumah. Rumah yang sederhana dan ruangan kosong tak ada perabotan rumah. Aku berjalan menuju ke kamar yang telah di tujukan oleh ibu. Kamar yang sederhana dan tidak ada kamar mandi di dalamnya. Aku keluar dari kamar dan mencari dimana kamar mandi berada. Setelah menemukannya. Aku segera mandi dan sarapan. Sudah lama aku tidak berjumpa dengan kakek dan nenek. Setiba di sana. Mereka memeluk erat tubuhku dengan bergantian dan meneteskan air mata. Kakek dan nenek sangat merindukanku. Aku senang melihat mereka sehat dan baik saja. Kami semua masuk ke dalam rumah. Aku bercerita tentang kejadian saat aku berada di Korea. Satu jam telah berlalu. Kami tertawa bersama. Kemudian ibuku berkata kepadaku kalau mulai sekarang aku akan tinggal di Cina. Kakek dan nenek senang mendengar hal itu. Mulai sekarang tempat ini merupakan tempat yang baru aku tempati. Sekolah, tempat tinggal,dan adaptasi lingkungan baru.

Di pagi hari aku mulai berangkat masuk sekolah di sekolah yang baru. Setiba di sekolah jam masuk lalu berbunyi. Di kelas aku memperkenalkan diri ke pada teman. Mengikuti pelajaran dan mengikuti kegiatan olahraga setelah pelajaran sekolah. Membiasakan diri di tempat baru tidaklah mudah dan tidak pula terlalu sulit. Tidak butuh lama aku berhasil beradaptasi dengan baik di lingkungan baru. Prestasi sekolah juga dapat aku raih. Olah raga yang tidak pernah aku lakukan juga sudah mulai terbiasa. Di hari libur sekolah. Aku menginap dirumah kakek dan bermain catur shogi bersama.

Terpopuler

Comments

👾Kim maynie🍮

👾Kim maynie🍮

kapan kira-kira ceritanya mau diselesaiin.

2021-08-16

1

👾Kim maynie🍮

👾Kim maynie🍮

kalau pengen tahu deh boleh nggak

2021-08-16

1

👾Kim maynie🍮

👾Kim maynie🍮

seneng banget baca ceritanya kak

2021-08-16

1

lihat semua
Episodes
1 Prolog Jatuh Cinta
2 Chapter 1 Kenangan
3 Chapter 2 Dua kehidupan,dua wajah
4 Chapter 3 Cerminan Diri
5 Chapter 4 Keinginan
6 Chapter 5 Lukisan
7 Chapter 6 Doble Date
8 Chapter 7 Selalu tetap di sisimu
9 Chapter 8 Pertemuan Ke dua
10 Chapter 9 Permintaan Maaf
11 Chapter 10 Pengganti
12 Chapter 11 Rencana
13 Chapter 12 Pernyataan Cinta
14 Chapter 13 Bunga Mawar
15 Chapter 14 Reuni
16 Chapter 15 Pesta
17 Chapter 16 Surat Media
18 Chapter 17 Kami merindukanmu
19 Chapter 18 Terjatuh
20 Chapter 19 Pria yang baik itu seperti apa
21 Chapter 20 Pertemuan dua keluarga
22 Chapter 21 Hadiah
23 Chapter 22 Kencan buta
24 Chapter 23 Kesan yang baik
25 Chapter 24 Sepasang kekasih
26 Chapter 25 Terima kasih
27 Chapter 26 Olahraga Polo
28 Chapter 27 Film Horor
29 Chapter 28 Hukuman
30 Chapter 29 Pemandian Air Panas
31 Chapter 30 Batu Giok
32 Chapter 31 Perayaan Musim Semi
33 Chapter 32 If I Let You Go
34 Chapter 33 Shanghai Disneyland Park
35 Chapter 34 Jauhilah dia sebelum kamu terluka
36 Chapter 35 Guru Musik
37 Chapter 36 Salah Paham
38 Chapter 37 Ikutilah saja kata Hati
39 Chapter 38 Mobil Rolls Royce Phantom 4
40 Chapter 39 Pasangan Romantis
41 Chapter 40 Harus bagaimana
42 Chapter 41 Selera yang unik
43 Chapter 42 Pilihanku tidak salah
44 Chapter 43 Pantai Yalong Bay
45 Chapter 44 Lagu My Heart Will Go On
46 Chapter 45 Aku sangat membencinya
47 Chapter 46 Cinta sejati dan abadi
48 Chapter 47 Suasana yang romantis
49 Chapter 48 Peringatan
50 Chapter 49 Pelajaran yang berharga
51 Chapter 50 Kado ulang tahun
52 Chapter 51 Sehari sebelum hari ulang tahun
53 Chapter 52 Ratu
54 Chapter 53 Mulai berubah
55 Chapter 54 Pembalasan
56 Chapter 55 Pernikahan Politik
57 Chapter 56 Apakah kamu akan tersenyum kepadaku?
58 Chapter 57 Acara lamaran bagian pertama
59 Chapter 58 Acara lamaran bagian ke dua
60 Chapter 59 Aku akan kembali ke Inggris
61 Chapter 60 Pengakuan
62 Chapter 61 Tamu yang tak terduga
63 Chapter 62 Berusaha untuk melupakannya
64 Chapter 63 Berjanji tidak akan menangis
65 Chapter 64 Menjenguk Evelly
66 Chapter 65 Identitas
67 Chapter 66 Dingin
68 Chapter 67 Ikutlah bersamaku
69 Chapter 68 Nama saya adalah Zhao Mai
70 Chapter 69 Hubungan yang terikat
71 Chapter 70 Rahasia yang telah terungkap
72 Chapter 71 Raja dari kerajaan Inggris
73 Chapter 72 Air mata darah
74 Chapter 73 Tidak dapat hidup bersama
75 Chapter 74 Menghidar
76 Chapter 75 Putri perdana menteri
77 Chapter 76 Saya menginginkannya
78 Chapter 77 Cara untuk bertemu dengannya
79 Chapter 78 Buku sejarah kerajaan
80 Chapter 79 Tidak bertemu
81 Chapter 80 The Yorkshire Ripper
82 Chapter 81 Peringatan
83 Chapter 82 Janji
84 Chapter 83 Benang takdir
85 Chapter 84 Berakhirnya hubungan secara sepihak
86 Chapter 85 Mimpi buruk
87 Chapter 86 Lama tidak pulang
88 Chapter 87 One night stand
89 Chapter 88 Kasus penipuan
90 Chapter 89 Jalan yang tebaik
91 Chapter 90 Organisasi MI6
92 Chapter 91 Perbuatan yang buruk
93 Chapter 92 Terkejut
94 Chapter 93 Pengkhianatan
95 Chapter 94 Pria paling bahagia
96 Chapter 95 Persyaratan utama
97 Chapter 96 Rasa hormat
98 Chapter 97 Hari pertama
99 Chapter 98 Menyerah
100 Chapter 99 Presiden direktur yang baru
101 Chapter 100 Pernikahan
102 Chapter 101 Bermain shogi
103 Chapter 102 Meminta persetujuan
104 Chapter 103 Kehidupan yang di lalui
105 Chapter 104 Jawaban terbaik
106 Chapter 105 Bukan kekasihmu
107 Chapter 106 Malam pertama
108 Chapter 107 Pernyataan Cinta Kim Seon
109 Chapter 108 Kebersamaan yang di lalui
110 Chapter 109 Jatuh cinta kepada ratu
111 Chapter 110 Sambutan hangat
112 Chapter 111 Tamu istimewa
113 Chapter 112 Panggilan kakak
114 Chapter 113 Cowok berondong muda
115 Chapter 114 Edward Rush
116 Chapter 115 Apakah yang kamu rasakan
117 Chapter 116 Wanita ahli pedang
118 Chapter 117 Malam Pertama
119 Chapter 118 Awal perjalanan cinta putri
120 Chapter 119 Pemuda yang mirip dengan Heinry
121 Chapter 120 Semua sudah berakhir
122 Chapter 121 Kamu tetap putraku
123 Chapter 122 Wajah memerah
124 Chapter 123 Kunjungan pertama
125 Chapter 124 Wanita yang lembut
126 Chapter 125 Kabar kehamilan Violet
127 Chapter 126 Sebuah impian sederhana
128 Chapter 127 Awal dari Essen meninggalkan rumah
129 Chapter 128 Bodoh dalam percintaan
130 Chapter 129 Ratu yang bodoh
131 Chapter 130 Ambisi
Episodes

Updated 131 Episodes

1
Prolog Jatuh Cinta
2
Chapter 1 Kenangan
3
Chapter 2 Dua kehidupan,dua wajah
4
Chapter 3 Cerminan Diri
5
Chapter 4 Keinginan
6
Chapter 5 Lukisan
7
Chapter 6 Doble Date
8
Chapter 7 Selalu tetap di sisimu
9
Chapter 8 Pertemuan Ke dua
10
Chapter 9 Permintaan Maaf
11
Chapter 10 Pengganti
12
Chapter 11 Rencana
13
Chapter 12 Pernyataan Cinta
14
Chapter 13 Bunga Mawar
15
Chapter 14 Reuni
16
Chapter 15 Pesta
17
Chapter 16 Surat Media
18
Chapter 17 Kami merindukanmu
19
Chapter 18 Terjatuh
20
Chapter 19 Pria yang baik itu seperti apa
21
Chapter 20 Pertemuan dua keluarga
22
Chapter 21 Hadiah
23
Chapter 22 Kencan buta
24
Chapter 23 Kesan yang baik
25
Chapter 24 Sepasang kekasih
26
Chapter 25 Terima kasih
27
Chapter 26 Olahraga Polo
28
Chapter 27 Film Horor
29
Chapter 28 Hukuman
30
Chapter 29 Pemandian Air Panas
31
Chapter 30 Batu Giok
32
Chapter 31 Perayaan Musim Semi
33
Chapter 32 If I Let You Go
34
Chapter 33 Shanghai Disneyland Park
35
Chapter 34 Jauhilah dia sebelum kamu terluka
36
Chapter 35 Guru Musik
37
Chapter 36 Salah Paham
38
Chapter 37 Ikutilah saja kata Hati
39
Chapter 38 Mobil Rolls Royce Phantom 4
40
Chapter 39 Pasangan Romantis
41
Chapter 40 Harus bagaimana
42
Chapter 41 Selera yang unik
43
Chapter 42 Pilihanku tidak salah
44
Chapter 43 Pantai Yalong Bay
45
Chapter 44 Lagu My Heart Will Go On
46
Chapter 45 Aku sangat membencinya
47
Chapter 46 Cinta sejati dan abadi
48
Chapter 47 Suasana yang romantis
49
Chapter 48 Peringatan
50
Chapter 49 Pelajaran yang berharga
51
Chapter 50 Kado ulang tahun
52
Chapter 51 Sehari sebelum hari ulang tahun
53
Chapter 52 Ratu
54
Chapter 53 Mulai berubah
55
Chapter 54 Pembalasan
56
Chapter 55 Pernikahan Politik
57
Chapter 56 Apakah kamu akan tersenyum kepadaku?
58
Chapter 57 Acara lamaran bagian pertama
59
Chapter 58 Acara lamaran bagian ke dua
60
Chapter 59 Aku akan kembali ke Inggris
61
Chapter 60 Pengakuan
62
Chapter 61 Tamu yang tak terduga
63
Chapter 62 Berusaha untuk melupakannya
64
Chapter 63 Berjanji tidak akan menangis
65
Chapter 64 Menjenguk Evelly
66
Chapter 65 Identitas
67
Chapter 66 Dingin
68
Chapter 67 Ikutlah bersamaku
69
Chapter 68 Nama saya adalah Zhao Mai
70
Chapter 69 Hubungan yang terikat
71
Chapter 70 Rahasia yang telah terungkap
72
Chapter 71 Raja dari kerajaan Inggris
73
Chapter 72 Air mata darah
74
Chapter 73 Tidak dapat hidup bersama
75
Chapter 74 Menghidar
76
Chapter 75 Putri perdana menteri
77
Chapter 76 Saya menginginkannya
78
Chapter 77 Cara untuk bertemu dengannya
79
Chapter 78 Buku sejarah kerajaan
80
Chapter 79 Tidak bertemu
81
Chapter 80 The Yorkshire Ripper
82
Chapter 81 Peringatan
83
Chapter 82 Janji
84
Chapter 83 Benang takdir
85
Chapter 84 Berakhirnya hubungan secara sepihak
86
Chapter 85 Mimpi buruk
87
Chapter 86 Lama tidak pulang
88
Chapter 87 One night stand
89
Chapter 88 Kasus penipuan
90
Chapter 89 Jalan yang tebaik
91
Chapter 90 Organisasi MI6
92
Chapter 91 Perbuatan yang buruk
93
Chapter 92 Terkejut
94
Chapter 93 Pengkhianatan
95
Chapter 94 Pria paling bahagia
96
Chapter 95 Persyaratan utama
97
Chapter 96 Rasa hormat
98
Chapter 97 Hari pertama
99
Chapter 98 Menyerah
100
Chapter 99 Presiden direktur yang baru
101
Chapter 100 Pernikahan
102
Chapter 101 Bermain shogi
103
Chapter 102 Meminta persetujuan
104
Chapter 103 Kehidupan yang di lalui
105
Chapter 104 Jawaban terbaik
106
Chapter 105 Bukan kekasihmu
107
Chapter 106 Malam pertama
108
Chapter 107 Pernyataan Cinta Kim Seon
109
Chapter 108 Kebersamaan yang di lalui
110
Chapter 109 Jatuh cinta kepada ratu
111
Chapter 110 Sambutan hangat
112
Chapter 111 Tamu istimewa
113
Chapter 112 Panggilan kakak
114
Chapter 113 Cowok berondong muda
115
Chapter 114 Edward Rush
116
Chapter 115 Apakah yang kamu rasakan
117
Chapter 116 Wanita ahli pedang
118
Chapter 117 Malam Pertama
119
Chapter 118 Awal perjalanan cinta putri
120
Chapter 119 Pemuda yang mirip dengan Heinry
121
Chapter 120 Semua sudah berakhir
122
Chapter 121 Kamu tetap putraku
123
Chapter 122 Wajah memerah
124
Chapter 123 Kunjungan pertama
125
Chapter 124 Wanita yang lembut
126
Chapter 125 Kabar kehamilan Violet
127
Chapter 126 Sebuah impian sederhana
128
Chapter 127 Awal dari Essen meninggalkan rumah
129
Chapter 128 Bodoh dalam percintaan
130
Chapter 129 Ratu yang bodoh
131
Chapter 130 Ambisi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!