Chapter 2 Dua kehidupan,dua wajah

Aku merayakan hari ulang tahunku bersama dengan teman sekolah. Tidak terasa umurku sudah 23 tahun. Hubunganku dengan ayahku masih tetap berlanjut. Aku juga sering belajar bahasa asing dan bisnis. Ayahku memintaku meneruskan perusahaan. Sebagai putri tunggal yang memiliki tanggung jawab.

Setelah pulang sekolah. Aku berjalan menuju ke rumah yang jarak tidak jauh dari sekolah. Setiba di rumah. Suasana rumah terlihat sunyi. Aku teringat dengan rumah di masa lalu. Rumah yang dulu sering ramai saat keluarga kami berkumpul dan tertawa. Saat ayah pulang selalu memberikan kado buat kami. Kebahagiaan selalu menghiasi rumah. Semua kenangan di masa lalu terekam dalam memory. Aku melangkah masuk ke dalam kamar. Membuka laci dan meraih bingkai foto keluarga dan foto bersama teman saat aku kecil yang tersimpan di laci. Memegang erat ke dua bingkai foto dan meluknya. Kerinduan akan kenangan tersimpan di lubuk hati terdalam. Aku tertidur dalam memeluk foto.

Pagi telah mulai. Sekarang diriku seorang mahasiswi. Kebutuhan biaya sekolah semakin besar. Aku tidak ingin hanya bergantung kepada ibuku yang seorang diri berusaha merawatku. Semenjak orang tuaku berpisah dan semenjak aku pindah di sini banyak perubahan dalam kehidupanku. Dimulai hidup dalam kesederhanaan. Bibi yang berkerja di tempatku sekarang sudah tidak bersamaku. Dari pagi sampai petang ibu berkerja untuk membiayai semua kebutuhan. Sekarang diriku sudah beranjak remaja. Karena itu ku putuskan mencari pekerjaan. Dengan diriku bekerja akan meringankan biaya sekolah. Mencari pekerjaan tidaklah mudah. Setiap pulang sekolah dan selesai belajar aku meluangkan membuat proposal lamaran pekerjaan menjadi guru private. Karena pekerjaan ini bisa dilakukan setelah pulang sekolah dan malam aku masih bisa belajar.

Sebulan kemudian barulah aku mendapatkan pekerjaan itu. Akhirnya aku bekerja menjadi guru private dan meringankan biaya sekolah diriku. Aku sangat bahagia dengan hasil kerja keras yang tidak bergantung pada kedua orang tua. Les private dimulai jam tiga sore. Setiba pulang sekolah aku makan, mandi, dan mempersiapkan untuk les private. Tak terasa sudah jam setengah tiga. Sudah waktunya berangkat menuju tempat anak pembimbing les private. Tempat itu tidak jauh dari rumah. Beberapa menit kemudian aku telah sampai. Aku terkagum melihat rumah yang besar dan megah. Tidak lama kemudian aku menekan bel. Seorang wanita datang menghampiri.

"Selamat sore? Perkenalkan nama saya adalah Xian mai. Guru private nona Silvia."

Aku memperkenalkan diri.

"Selamat sore. Perkenalkan juga nama saya Wendy. Saya ibunya Silvia. Silahkan masuk?"

"Terimakasih Tante".

Kami memasuki rumah. Tidak lama kemudian nona Silvia datang. Nona Silvia gadis yang cantik.

"Perkenalkan nama saya Mai. Saya yang akan menjadi guru private nona."

"Senang bertemu dengan guru."

Aku terkesima dengan sikap anggunnya saat mendengarkan perkataan nya. Gadis yang cantik dan sopan.

"Bisakah kita mulai belajar nya?"

"Iya silahkan."

"Aku mau ke dapur membawa minuman dan makanan"

"Tidak perlu repot-repot tante.

"Tidak perlu sungkan".

"Terimakasih Tante".

Aku senang karena mereka memperlakukanku dengan baik. Segera aku memulai kegiatan pembimbingan belajar. Tak terasa hari sudah mulai petang dan kegiatan belajar sudah selesai. Saya berpamitan dengan tante dan nona Silvia. Saat perjalanan pulang ada pria muda dan tampan menghampiri ku.

"Lama tak berjumpa nona."

Seorang pria berpakaian kemeja hitam datang menghampiriku. Dia adalah sekertaris pribadiku di perusahaan.

"Bagaimana keadaanmu. Kenapa kamu datang menemuiku?"

Aku bertanya kepada sekertaris Seon.

"Keadaan saya baik. Saya ingin memberitahu minggu depan akan ada rapat perusahaan. Apakah anda akan mengikuti rapat?"

Sekertaris Seon bertanya kepadaku.

"Baik. Siapkan berkasnya selama sebulan ini."

"Baik nona."

"Bagaimana dengan keadaan ayahku?"

Aku bertanya kepada sekertaris Seon dan ingin mengetahui keadaan ayah.

"Pak Presdir dalam keadaan baik. Sekarang tuan sedang berlibur di luar negeri. Tuan sering membicarakan anda dan sangat merindukan nona."

"Aku sudah lama tidak pulang. Jangan lupa berkasnya segera kirimkan ke email ku."

"Baik nona. Saya undur diri."

Setelah itu sekertaris Seon pergi.

Sudah sebulan aku tidak ada di kantor dan tidak menemui ayah karena aku memikirkan sekolah dan mencari pekerjaan untuk biaya sekolah. Tidak terlalu baik juga membiarkan perusahaan terlalu lama. Bagaimanapun aku ada seorang Pemimpin Direktur. Ada tanggung jawab yang juga harus aku lakukan. Sesampai rumah.Aku harus mengatur jadwalku kembali.

Ke esokkan hari. Jam menunjukkan angka tujuh pagi. Karyawan memasuki ruang kerja. Mobil Hitam elegan berhenti di depan perusahaan. Dua bodyguard berkacamata dan berjas hitam keluar membuka pintu belakang mobil. Pria muda mengenakan jas berwarna putih dan wanita muda mengenakan jas selaras turun dari mobil. Wanita muda berjalan di depan dan pria muda berjalan tepat di belakang. Petugas keamanan membukakan pintu utama. Para karyawan menundukkan kepala.

Di saat wanita dan pria berjalan menuju ke dalam. Para karyawan mulai bertanya.

"Bukankah itu sekertaris Seon?"

"Benar."

"Siapa wanita muda di depannya?"

"Bukankah wanita itu adalah presiden direktur kita yang baru."

"Dia adalah presiden direktur kita baru yang tidak pernah menampakkan wajahnya itu."

"Aku juga tidak menduga Presiden Direktur kita adalah seorang wanita."

"Aku juga hanya tahu di setiap proposal hanya ada keterangan nama perusahaan dan cap perusahaan. Tidak ada tanda tangan ataupun nama presiden direktur."

Para karyawan saling berbincang mengenai kedatangan presiden direktur.

"Sepertinya ke kedatangan pertamaku menjadi perbincangan para karyawan."

"Apakah anda ingin saya memecat mereka?"

Sekertaris Seon bertanya kepadaku.

"Itu tidak perlu. Lebih baik kita segera memulai rapatnya."

Aku menjawabnya lalu berjalan menuju ke ruang presiden direktur.

Rapat perusahaan segera di mulai. Direktur personalia, wakil direktur, manager, divisi berada di ruangan rapat. Sekertaris dan presiden direktur memasuki ruang rapat. Suasana menjadi hening. Presiden Direktur yang baru setahun menjabat berbeda dengan presiden direktur terdahulu. Pembawaan yang lebih tenang tetapi kinerja yang lebih disiplin dan sikapnya yang dingin. Walaupun presiden direktur jarang berada di kantor. Perusahaan dapat berkembang dengan pesat. Kedisplinan dan keinginan hal sempurna yang menjadikan perusahaan cepat berkembang.

Rapat dimulai. Sekertaris Seon mengatakan kata pembuka rapat. Setelah satu jam rapat berakhir. Suasana masih tenang dan tegang. Sebelum keluar kantor aku meminta Direktur personalia memimpin kantor sementara. Aku dan Sekertaris Seon akan menemui klien untuk membahas kerja sama dengan salah satu Perusahaan terbesar di Korea. Perusahaan itu di pimpin oleh Presiden Direktur yang dingin dan kinerja yang disiplin. Besok sore pertemuan kerjasama dengan kedua perusahaan.

"Sekertaris Seon tolong siapkan berkas dan data pribadi selengkapnya Presiden Direktur perusahaan yang akan kerjasama dengan kita."

"Baik. Segera saya laksanakan."

Sekertaris Seon dan segera pergi menyelesaikan tugas yang ku berikan. Sekitar tiga puluh menit data pribadi dan berkas kerjasama telah selesai. Aku melihat data dan melihat foto pria bernama Heinry rush. Nama yang unik, wajah tampan, rambut berwarna pirang, bola mata berwarna biru, kulit putih,dan bertubuh kekar seperti model. Sungguh pria yang mendekati kesempurnaan. Rasa kekaguman di dalam hati membuat diriku senang.

"Sepertinya anda tertarik dengan penampilan Presiden Direktur perusahaan yang bernama heinry."

Sekertaris Seon berkata dan tersenyum kepadaku. Seketika aku kembali sadar dari lamunan dan aku menunjukkan wajah malu. Aku menutup data yang ada foto tersebut dan menelepon Sopir untuk mengantarkan aku ke Bandara jam delapan malam.

"Anda akan berangkat hari ini?"

"Iya benar. Lebih cepat lebih baik. Aku ingin segera sampai di Korea dan istirahat awal."

Sekertaris Seon menemani ku perjalanan Ke Korea. Tanpa aku ketahui. Ini akan menjadi awal dari perjalanan bertemu dengan cinta pertama yang membawaku kepada pertemuan, kebahagiaan, dan juga sebuah perpisahan karena pengkhianatan.

Terpopuler

Comments

👾Kim maynie🍮

👾Kim maynie🍮

lanjut

2021-08-16

1

Yukity

Yukity

hadir kak

2021-07-31

1

FajarKurniawan⭐(Hiat)

FajarKurniawan⭐(Hiat)

aku mampir lagi thor, gambarnya bagus😍

2021-02-24

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog Jatuh Cinta
2 Chapter 1 Kenangan
3 Chapter 2 Dua kehidupan,dua wajah
4 Chapter 3 Cerminan Diri
5 Chapter 4 Keinginan
6 Chapter 5 Lukisan
7 Chapter 6 Doble Date
8 Chapter 7 Selalu tetap di sisimu
9 Chapter 8 Pertemuan Ke dua
10 Chapter 9 Permintaan Maaf
11 Chapter 10 Pengganti
12 Chapter 11 Rencana
13 Chapter 12 Pernyataan Cinta
14 Chapter 13 Bunga Mawar
15 Chapter 14 Reuni
16 Chapter 15 Pesta
17 Chapter 16 Surat Media
18 Chapter 17 Kami merindukanmu
19 Chapter 18 Terjatuh
20 Chapter 19 Pria yang baik itu seperti apa
21 Chapter 20 Pertemuan dua keluarga
22 Chapter 21 Hadiah
23 Chapter 22 Kencan buta
24 Chapter 23 Kesan yang baik
25 Chapter 24 Sepasang kekasih
26 Chapter 25 Terima kasih
27 Chapter 26 Olahraga Polo
28 Chapter 27 Film Horor
29 Chapter 28 Hukuman
30 Chapter 29 Pemandian Air Panas
31 Chapter 30 Batu Giok
32 Chapter 31 Perayaan Musim Semi
33 Chapter 32 If I Let You Go
34 Chapter 33 Shanghai Disneyland Park
35 Chapter 34 Jauhilah dia sebelum kamu terluka
36 Chapter 35 Guru Musik
37 Chapter 36 Salah Paham
38 Chapter 37 Ikutilah saja kata Hati
39 Chapter 38 Mobil Rolls Royce Phantom 4
40 Chapter 39 Pasangan Romantis
41 Chapter 40 Harus bagaimana
42 Chapter 41 Selera yang unik
43 Chapter 42 Pilihanku tidak salah
44 Chapter 43 Pantai Yalong Bay
45 Chapter 44 Lagu My Heart Will Go On
46 Chapter 45 Aku sangat membencinya
47 Chapter 46 Cinta sejati dan abadi
48 Chapter 47 Suasana yang romantis
49 Chapter 48 Peringatan
50 Chapter 49 Pelajaran yang berharga
51 Chapter 50 Kado ulang tahun
52 Chapter 51 Sehari sebelum hari ulang tahun
53 Chapter 52 Ratu
54 Chapter 53 Mulai berubah
55 Chapter 54 Pembalasan
56 Chapter 55 Pernikahan Politik
57 Chapter 56 Apakah kamu akan tersenyum kepadaku?
58 Chapter 57 Acara lamaran bagian pertama
59 Chapter 58 Acara lamaran bagian ke dua
60 Chapter 59 Aku akan kembali ke Inggris
61 Chapter 60 Pengakuan
62 Chapter 61 Tamu yang tak terduga
63 Chapter 62 Berusaha untuk melupakannya
64 Chapter 63 Berjanji tidak akan menangis
65 Chapter 64 Menjenguk Evelly
66 Chapter 65 Identitas
67 Chapter 66 Dingin
68 Chapter 67 Ikutlah bersamaku
69 Chapter 68 Nama saya adalah Zhao Mai
70 Chapter 69 Hubungan yang terikat
71 Chapter 70 Rahasia yang telah terungkap
72 Chapter 71 Raja dari kerajaan Inggris
73 Chapter 72 Air mata darah
74 Chapter 73 Tidak dapat hidup bersama
75 Chapter 74 Menghidar
76 Chapter 75 Putri perdana menteri
77 Chapter 76 Saya menginginkannya
78 Chapter 77 Cara untuk bertemu dengannya
79 Chapter 78 Buku sejarah kerajaan
80 Chapter 79 Tidak bertemu
81 Chapter 80 The Yorkshire Ripper
82 Chapter 81 Peringatan
83 Chapter 82 Janji
84 Chapter 83 Benang takdir
85 Chapter 84 Berakhirnya hubungan secara sepihak
86 Chapter 85 Mimpi buruk
87 Chapter 86 Lama tidak pulang
88 Chapter 87 One night stand
89 Chapter 88 Kasus penipuan
90 Chapter 89 Jalan yang tebaik
91 Chapter 90 Organisasi MI6
92 Chapter 91 Perbuatan yang buruk
93 Chapter 92 Terkejut
94 Chapter 93 Pengkhianatan
95 Chapter 94 Pria paling bahagia
96 Chapter 95 Persyaratan utama
97 Chapter 96 Rasa hormat
98 Chapter 97 Hari pertama
99 Chapter 98 Menyerah
100 Chapter 99 Presiden direktur yang baru
101 Chapter 100 Pernikahan
102 Chapter 101 Bermain shogi
103 Chapter 102 Meminta persetujuan
104 Chapter 103 Kehidupan yang di lalui
105 Chapter 104 Jawaban terbaik
106 Chapter 105 Bukan kekasihmu
107 Chapter 106 Malam pertama
108 Chapter 107 Pernyataan Cinta Kim Seon
109 Chapter 108 Kebersamaan yang di lalui
110 Chapter 109 Jatuh cinta kepada ratu
111 Chapter 110 Sambutan hangat
112 Chapter 111 Tamu istimewa
113 Chapter 112 Panggilan kakak
114 Chapter 113 Cowok berondong muda
115 Chapter 114 Edward Rush
116 Chapter 115 Apakah yang kamu rasakan
117 Chapter 116 Wanita ahli pedang
118 Chapter 117 Malam Pertama
119 Chapter 118 Awal perjalanan cinta putri
120 Chapter 119 Pemuda yang mirip dengan Heinry
121 Chapter 120 Semua sudah berakhir
122 Chapter 121 Kamu tetap putraku
123 Chapter 122 Wajah memerah
124 Chapter 123 Kunjungan pertama
125 Chapter 124 Wanita yang lembut
126 Chapter 125 Kabar kehamilan Violet
127 Chapter 126 Sebuah impian sederhana
128 Chapter 127 Awal dari Essen meninggalkan rumah
129 Chapter 128 Bodoh dalam percintaan
130 Chapter 129 Ratu yang bodoh
131 Chapter 130 Ambisi
Episodes

Updated 131 Episodes

1
Prolog Jatuh Cinta
2
Chapter 1 Kenangan
3
Chapter 2 Dua kehidupan,dua wajah
4
Chapter 3 Cerminan Diri
5
Chapter 4 Keinginan
6
Chapter 5 Lukisan
7
Chapter 6 Doble Date
8
Chapter 7 Selalu tetap di sisimu
9
Chapter 8 Pertemuan Ke dua
10
Chapter 9 Permintaan Maaf
11
Chapter 10 Pengganti
12
Chapter 11 Rencana
13
Chapter 12 Pernyataan Cinta
14
Chapter 13 Bunga Mawar
15
Chapter 14 Reuni
16
Chapter 15 Pesta
17
Chapter 16 Surat Media
18
Chapter 17 Kami merindukanmu
19
Chapter 18 Terjatuh
20
Chapter 19 Pria yang baik itu seperti apa
21
Chapter 20 Pertemuan dua keluarga
22
Chapter 21 Hadiah
23
Chapter 22 Kencan buta
24
Chapter 23 Kesan yang baik
25
Chapter 24 Sepasang kekasih
26
Chapter 25 Terima kasih
27
Chapter 26 Olahraga Polo
28
Chapter 27 Film Horor
29
Chapter 28 Hukuman
30
Chapter 29 Pemandian Air Panas
31
Chapter 30 Batu Giok
32
Chapter 31 Perayaan Musim Semi
33
Chapter 32 If I Let You Go
34
Chapter 33 Shanghai Disneyland Park
35
Chapter 34 Jauhilah dia sebelum kamu terluka
36
Chapter 35 Guru Musik
37
Chapter 36 Salah Paham
38
Chapter 37 Ikutilah saja kata Hati
39
Chapter 38 Mobil Rolls Royce Phantom 4
40
Chapter 39 Pasangan Romantis
41
Chapter 40 Harus bagaimana
42
Chapter 41 Selera yang unik
43
Chapter 42 Pilihanku tidak salah
44
Chapter 43 Pantai Yalong Bay
45
Chapter 44 Lagu My Heart Will Go On
46
Chapter 45 Aku sangat membencinya
47
Chapter 46 Cinta sejati dan abadi
48
Chapter 47 Suasana yang romantis
49
Chapter 48 Peringatan
50
Chapter 49 Pelajaran yang berharga
51
Chapter 50 Kado ulang tahun
52
Chapter 51 Sehari sebelum hari ulang tahun
53
Chapter 52 Ratu
54
Chapter 53 Mulai berubah
55
Chapter 54 Pembalasan
56
Chapter 55 Pernikahan Politik
57
Chapter 56 Apakah kamu akan tersenyum kepadaku?
58
Chapter 57 Acara lamaran bagian pertama
59
Chapter 58 Acara lamaran bagian ke dua
60
Chapter 59 Aku akan kembali ke Inggris
61
Chapter 60 Pengakuan
62
Chapter 61 Tamu yang tak terduga
63
Chapter 62 Berusaha untuk melupakannya
64
Chapter 63 Berjanji tidak akan menangis
65
Chapter 64 Menjenguk Evelly
66
Chapter 65 Identitas
67
Chapter 66 Dingin
68
Chapter 67 Ikutlah bersamaku
69
Chapter 68 Nama saya adalah Zhao Mai
70
Chapter 69 Hubungan yang terikat
71
Chapter 70 Rahasia yang telah terungkap
72
Chapter 71 Raja dari kerajaan Inggris
73
Chapter 72 Air mata darah
74
Chapter 73 Tidak dapat hidup bersama
75
Chapter 74 Menghidar
76
Chapter 75 Putri perdana menteri
77
Chapter 76 Saya menginginkannya
78
Chapter 77 Cara untuk bertemu dengannya
79
Chapter 78 Buku sejarah kerajaan
80
Chapter 79 Tidak bertemu
81
Chapter 80 The Yorkshire Ripper
82
Chapter 81 Peringatan
83
Chapter 82 Janji
84
Chapter 83 Benang takdir
85
Chapter 84 Berakhirnya hubungan secara sepihak
86
Chapter 85 Mimpi buruk
87
Chapter 86 Lama tidak pulang
88
Chapter 87 One night stand
89
Chapter 88 Kasus penipuan
90
Chapter 89 Jalan yang tebaik
91
Chapter 90 Organisasi MI6
92
Chapter 91 Perbuatan yang buruk
93
Chapter 92 Terkejut
94
Chapter 93 Pengkhianatan
95
Chapter 94 Pria paling bahagia
96
Chapter 95 Persyaratan utama
97
Chapter 96 Rasa hormat
98
Chapter 97 Hari pertama
99
Chapter 98 Menyerah
100
Chapter 99 Presiden direktur yang baru
101
Chapter 100 Pernikahan
102
Chapter 101 Bermain shogi
103
Chapter 102 Meminta persetujuan
104
Chapter 103 Kehidupan yang di lalui
105
Chapter 104 Jawaban terbaik
106
Chapter 105 Bukan kekasihmu
107
Chapter 106 Malam pertama
108
Chapter 107 Pernyataan Cinta Kim Seon
109
Chapter 108 Kebersamaan yang di lalui
110
Chapter 109 Jatuh cinta kepada ratu
111
Chapter 110 Sambutan hangat
112
Chapter 111 Tamu istimewa
113
Chapter 112 Panggilan kakak
114
Chapter 113 Cowok berondong muda
115
Chapter 114 Edward Rush
116
Chapter 115 Apakah yang kamu rasakan
117
Chapter 116 Wanita ahli pedang
118
Chapter 117 Malam Pertama
119
Chapter 118 Awal perjalanan cinta putri
120
Chapter 119 Pemuda yang mirip dengan Heinry
121
Chapter 120 Semua sudah berakhir
122
Chapter 121 Kamu tetap putraku
123
Chapter 122 Wajah memerah
124
Chapter 123 Kunjungan pertama
125
Chapter 124 Wanita yang lembut
126
Chapter 125 Kabar kehamilan Violet
127
Chapter 126 Sebuah impian sederhana
128
Chapter 127 Awal dari Essen meninggalkan rumah
129
Chapter 128 Bodoh dalam percintaan
130
Chapter 129 Ratu yang bodoh
131
Chapter 130 Ambisi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!