Me And Mafia Love

Me And Mafia Love

Chapter 1

Seorang gadis membuka matanya perlahan, bola matanya terus berputar memperhatikan sekitarnya. Ruangan yang asing baginya. Langit-langit putih dan tangan kirinya yang tersambung dengan selang infus, gadis itu bernama Aluna.

"Dimana ini ?"Tanyanya, perlahan sambil berusaha bangkit dari ranjang.

"Xing Xing kamu sudah sadar ?" Tanya Sekelompok orang disamping ranjang tidurnya muka mereka sangat khawatir dan ada yang bernafas lega melihat keadaannya

"Kalian siapa? dan dimana aku ? dimana Momy dan Daddyku?" Tanya Aluna memperhatikan sekitarnya.

"Sayang apa kamu tidak ingat dengan Omamu ini?” Tanya seorang Nenek tua, sambil menggenggam tangan Aluna.

"Kalian siapa aku tidak kenal kalian.” Pekik Aluna. Gadis itu terus melirik kiri dan kanannya.

"Cris cepat panggil dokter, sepertinya terjadi luka parah dikepala Adikmu ini.” Perintah seorang pria yang sudah sedikit berumur yang tidak lain adalah Daddy Xing Xing.

"Baik Dad !" Sahut pria muda yang berdiri tidak jauh dari ranjang Aluna, bernama Cristian Alex Hutomo dan segera meninggalkan ruangan itu.

"Ini ulah pria b******k itu, liat dia bahkan tidak mengunjunggimu ! Seharusnya kamu dengar kata Momy kalau dia itu mencintai kamu." Maki wanita yang duduk dibangku walau wajahnya yang sedikit keriput tidak mengurangi kecantikan alami yang dia miliki. Tidak lain adalah Momy Xing Xing.

"Aduh ini dimana sih ! Aw... sakit sekali kakiku," Rintih Xing Xing ketika hendak duduk.

"Kenapa kakiku diperban seperti ini !!" Teriak Aluna hingga seluruh ruangan, Aluna kaget melihat lutut kanannya penuh dengan perban. Rasanya sangat nyeri.

"Xing Xing pelan-pelan jangan banyak gerak dulu, Oma tidak menyalahkan kamu kok." Ucap Oma Xing Xing sambil memegang kaki Aluna yang kesakitan.

"Aduh... Oma aku bukan Xing Xing aku Aluna Wistania!" Pekik gadis itu.

"Bagaimana Dokter keadaan Adik saya?" Tanya Cris sambil membawa seorang dokter disampingnya.

Dokter itu membetulkan kacamatanya.” Tampaknya luka kecelakaan kemarin membuat otaknya geger hingga amnesia. Sebaiknya biarkan dia istirahat dulu, Saya akan memberikan resep obatnya !" Dokter pria itu memeriksa kepala dan kaki Aluna dengan serius.

"Tuan Frank Anda bisa keruangan saya sebentar ?" Tanya dokter kepada pria yang berdiri disamping Aluna, bernama Franksisko Cristian Hutomo Daddy Xing Xing.

"Baik dok." Jawabnya seraya mengikuti langkah kaki dokter tersebut meninggalkan ruangan.

"Ma.. Jaga Xing Xing jangan biarkan dia berbuat nekat lagi." Titah Frank sebelum meninggalkan ruangan itu, kepada istrinya bernama Rebaca Calistia Adipitra.

"Sayang apa kamu tidak tau siapa yang ada disini?" Tanya Calistia lembut sambil menggenggam tangan Aluna, melihat gadis itu kebingungan.

"Tidak... Dimana Momy dan Daddyku?" Tanya Xing Xing, “Tante ini cantik sekali." Kagum Aluna dalam hati.

"Aku ini Momymu, ini Omamu ( menunjuk sisi kiri Aluna, seseorang nenek yang terus menggengam tangan Aluna ), ini Kakak kebanggaanmu ( menunjuk sisi kanan Aluna), dan nama kamu itu Xing Xing Calistia Hutomo." Jelas Calistia Momy Xing Xing.

"Mom.. Oma... Kakak kebanggaan." Ucap Aluna, mengamati muka mereka satu persatu.

***

"Bagaimana keadaan putri saya dok ?" Tanya Frank Daddy Xing Xing.

"Ada sedikit gangguan pada sarafnya, tapi Anda tenang dulu, itu bisa diobati dengan rajin mengonsumsi resep obat yang saya berikan ini." Jelas dokter itu sambil memberikan selembar kertas.

"Sebenarnya ada gejala khusus tapi aku rasa tidak perlu di beritaukan. Ini merupakan kasusnya yang sangat aneh." Pikir dokter itu.

"Baik, terima kasih dok." Ucap Frank mengambil selembar kertas itu tersenyum ramah, meninggalkan ruangan dokter tersebut.

Sesampai di ruangan Aluna Frank terkejut melihat mereka sudah mulai akrab." Cepat sekali padahal aku meninggalkan mereka beberapa menit yang lalu." Gumam Frank.

"Apa kamu sudah merasa baikkan?" Tanya Frank memperhatikan putri semata wayangnya itu.

"Siapa Om ini Tante ?" Tanya Aluna, menarik lengan baju Calistia Momy Xing Xing.

"Ini Papamu sayang, dan jangan panggil Tante.. ini Momy.” Jelas Calistia menggenggam tangan Aluna.

"Karena kamu mengalami amnesia, Momy tidak akan membiarkan cowok itu mendekatimu lagi." Tekad Calistia dalam hatinya dengan senyuman tipis.

***

Aluna POV

Namaku Aluna Winata aku adalah gadis biasa yang berumur 16 tahun yang masih sekolah. Terlalu banyak belajar disekolah membuat diriku tidak mempunyai pacar, tapi banyak cowok yang mengejarku karena aku pintar.

Aku ingat apa yang terjadi, kemarin Tasya Putri teman sebangku mengajak aku bertemu di atas atap sekolah, dan Tasya malah mendorongku dari ketinggian atap gedung sekolah.

Tapi herannya aku tidak mati, justru saat ini aku berada dirumah yang besar ini bersama orang yang tadi bersamaku di rumah sakit. Mereka membawaku dari rumah sakit ke rumahnya. Aku masih tidak paham apa yang sedang terjadi saat ini.

Aku masuk ke dalam rumah itu, para pelayan berbaris rapi menyambut kedatangan kami. Aku belum mengerti apa yang terjadi disini, sampai Nenek yang harusku panggil Oma menggenggam tanganku.

"Xing Xing kamarmu ada dilantai dua, Kakakmu ini akan mengantar." Kata Oma meninggalkan kami, berjalan kearah pintu klasik berwarna coklat. Aku menatap cowok yang ada disampingku, dia terlihat sangat familiar, mencoba mengingat pernah bertemu dimana.

"Daniel Cristian Hutomo!" Gumamku, terlintas dikepalaku bahwa dia sangat mirip senior yang sudah lulus disekolahku tapi masih saja datang ke sekolahan.

"Iya..? Aa... Aku Alex atau bisa juga dipanggil Cris bukan Daniel." Jelas Cris, menatap diriku lembut.

“Bagaimana cara kita naiknya ini ?" Tanya Cris padaku.

"Kamu tinggal memapahku." Jawabku, dia menatapku sebentar lalu memalingkan wajahnya lagi.

Cris mendadak mengendongku ala bridal style ke kamarku,” Kyaa kenapa kamu mendadak menggendongku!!" Teriakku, dia tidak menjawab, Cris hanya menatapku sebentar dan tersenyum lembut.

Aku keheranan dibuatnya, bagaimana bisa saat ini aku digendong oleh Kakak dari senior yang selalu didambakan teman sekelasku, tapi Daniel sudah lulus.

" Apa yang akan terjadi jika aku menceritakan itu ya ??" Pikirku sambil tersenyum-senyum.

"Xing Xing bisa kau tolong bantu Kakakmu ini membuka pintunya.” Katanya membangunkanku dari lamunanku.

Ceklek

Kamar yang sangat indah tertata rapi di dalam sana, nuansa ruangan kamar putih itu tampak sangat elegan, boneka Panda terletak dimana-mana. Membuatku seketika turun dari gendongannya.

"Aku hanya mengantarmu sampai sini, Kalau ada apa-apa tinggal panggil aku.” Ucap Cris sambil menunjuk pintu sebelah kamarku, dia tersenyum lembut.

Aku mengacungkan jempolku mengerti apa yang dikatakan, "Dan jangan terlalu dekat lagi dengan 'Dia', tidak sayang padamu.” Bisik Cris, berjalan pergi menuju kamarnya.

Aluna Pov selesai

Visual :

Terpopuler

Comments

Ezelbella

Ezelbella

😍

2022-12-16

0

Ayu Lestari

Ayu Lestari

ini novelnya pake koin ato gak ya?

2021-07-13

1

wamuh

wamuh

masih bingung nich dg ceritanya ....... mudah3an seru😊

2021-06-16

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!