1. Malaikat Cantik penyelamat

Hutan yang rimbun, serta Auman hewan buas yang memekakkan telinga tidak menyurutkan niat Kaisar Ryu untuk berburu Ke dalam Hutan terlarang.

Ia menarik tali kekang kuda hitamnya.

Tuk ... Tak....

derap langkah kaki kuda memelan lalu berhenti.

Nampak dikejauhan seekor rusa tengah merumput dengan santainya. Tanpa ada rasa was-was tubuhnya telah di intai sejak tadi.

Sang penunggang kuda dengan pelannya merentangkan busur panahnya siap membidik buruan. Tidak perlu menunggu waktu begitu lama.

Seeettt.........

anak panah menancap tepat dileher rusa yang sedang merumput tersebut.

Kaisar ryu memicing Heran. Pasalnya, anak panah nya belum ia luncurkan. Lalu, 'anak panah siapa itu?' Tanya nya dalam batin.

Seseorang melompat dengan santainya dari dahan di balik pohon di depannya. Kaisar ryu terkejut namun tak memperlihatkan keterkejutannya kepada teman berburu disampingnya.

"Yang mulia, Dia mengambil buruan anda, "Ucap Teman berburunya pelan yang tidak lain adalah Panglima Hiro. Ia hendak menarik tali kekang kudanya menuju ke arah orang tersebut.

Namun, Sebelum hiro mendekat. Kaisar Ryu mencegahnya agar ia tetap diam. Ia menyuruh Panglima Hiro untuk mengamati apa yang ingin orang tersebut lakukan dengan hewan buruan yang lebih besar dari tubuh orang itu sendiri.

Merasakan akan kehadiran orang lain. orang tersebut memutar tubuhnya dan langsung bertatap muka dengan Panglima Hiro dan Pemimpinnya yang tidak lain adalah Kaisar Ryu.

Ia menatap Kaisar ryu yang bertopeng dan berpakaian serba hitam. memiliki Rahang yang tegas .dan juga mata tajam menusuk seperti serigala.

Ia beralih ke arah Panglima hiro yang tidak memakai topeng. Sama - sama memiliki rahang yang tegas, bermata bening, hidung mancung dan bibir yang tipis. Cukup untuk kriteria pria tampan baginya.

Sedangkan Kaisar ryu dan Panglima hiro. Mereka sedikit tercengang melihat wajah pemuda tersebut yang sangat cantik dan tidak layak menjadi Seorang pria.

Mata sebiru samudra, alis yang sempurna, hidung mancung, bibir merah seperti Delima dan juga kulit putih yang mulus. Tubuh mungil yang tidak sama seperti pria kebanyakan pada umumnya.

Hiro segera sadar dari lamunannya "Wahai pemuda kemarilah!" Panggil panglima hiro kepada pemuda tersebut.

Yang dipanggil malah merentangkan busurnya siap membidik. membuat Kaisar ryu dan Panglima hiro memelototkan mata mereka bersamaan tidak percaya.

'lancang sekali pemuda ini' batin panglima hiro

Tanpa pergerakan sedikitpun mereka terdiam melihat anak panah yang telah meluncur sangat cepat kearah mereka tanpa bisa mereka hindari.

Seeeetttt......

Satu anak panah melewati celah diantara Panglima hiro dan Kaisar ryu.

"Akkkkhhhhhh......" seseorang berteriak kesakitan dibelakang mereka berdua.

Beberapa Anak panah segera meluncur cepat dari tangan pemuda tersebut. sesekali ia berjalan terus mendekat kearah panglima hiro dan Kaisar ryu yang mematung melihat tindakannya. Sampai ia berada di depan panglima hiro dan juga Kaisar ryu.

Seetttttt......

Satu anak panah berhasil menggores ikat kepala pemuda tersebut. menyebabkan rambutnya tergerai sempurna sampai sepinggang.

Melihat hal itu Panglima hiro dan kaisar ryu bagai tersambar petir disiang Hari. Mereka terkejut bukan main. Karena orang yang mereka kira sejak tadi seorang Lelaki, adalah wanita yang sangat cantik.

Bahkan kecantikannya, mereka-Kaisar ryu dan panglima hiro bisa menjamin seumur hidup mereka baru saat ini melihatnya. Meskipun diistana begitu banyak wanita cantik tetapi ini, mereka berdua dapat pastikan dia adalah ratunya.

Seeetttt.......

'Akkkkhhhhh'

teriakan ke sakitan kembali memenuhi tempat itu.

wanita itu kemudian menurunkan busurnya lalu berbalik lari secepat mungkin dari hadapan kaisar ryu dan hiro. Meninggal kan rusa buruannya yang sayang sekali ditinggalkan.

"Ah sial" rutuk wanita tersebut sebelum menghilang.

Sangat cepat, Kaisar Ryu tersenyum masam melihat dimana gadis itu menghilang. Dan ini untuk pertama kalinya Kaisar Ryu menyunggingkan senyumnya walau hanya sebentar.

"Apa hamba tidak salah melihat? di-dia sungguh hebat". Panglima hiro membuyarkan lamunan kaisar Ryu.

"Apa?" Tanya kaisar Ryu datar seperti tidak terjadi sesuatu.

"Oh tidak ada yang mulia, sepertinya para musuh mengetahui kita sedang berburu. Sebaiknya kita lekas pulang keistana". Saran panglima hiro.

"cari tau dari mana asal mereka dan gadis itu" perintah kaisar Ryu.

"Baik yang mulia".

Dia mahir sekali memanah ishh. Kaisar Ryu meringis melihat mayat-mayat para musuh yang terpanah. Bahkan semuanya mengenai titik vital tubuh mereka.

"Hebat sekali wanita itu" gumam panglima hiro memuji gadis tersebut tanpa sadar.

...***********...

Dari kejauhan seseorang tengah memanggul beberapa ikan besar dipundaknya.

"Wah calon suamiku sangat hebat menangkap ikan" celetuk seorang gadis memuji seorang pemuda yang tengah lewat didepannya.

"Ryeon, tunggu!" Gadis itu menghentikan sang pemuda. Sedangkan si pemuda merasa jengah dengan perlakuan sang gadis yang slalu mengganggunya.

"Hm " gumam ryeon malas.

"Ini untukmu" gadis tersebut memberikan sekeranjang buah untuk ryeon.

"Buah apel yang aku tanam telah tumbuh untuk pertama kalinya. Jadi aku menyisihkan sebagian untukmu".dengan senyum manisnya sang gadis memberikan apel tersebut tanpa tau ryeon telah risih.

Tatapan semua orang telah berpusat kearah mereka sejak tadi. Siapa yang ingin melewatkan pembicaraan ryeon-pemuda desa yang terlewat tampan bahkan merujuk cantik jika ia seorang wanita. Tengah berbincang dengan Nana-sang calon kecantikan desa di masa depan. Meskipun usianya terbilang masih muda . Tetapi, fitur wajah Nana yang terbilang sempurna telah menonjolkannya sejak dini.

Sungguh pasangan yang serasi.

Begitulah warga yang melihat. Tetapi ada juga yang merasa iri karna tidak dapat mendapatkan ryeon ataupun Nana.

Kebanyakan dari kaum wanita yang mendecih kasar membenci Nana. Bergosip ria meng agung-agungkan anaknya yang lebih baik bersanding dengan ryeon yang tampan.

"oh ryeon kau sangat tampan, lebih cocok untuk anakku yang cantik . Bukan dia". seorang wanita dengan hanbok mewahnya menghampiri ryeon dan memegang tangannya.

Ryeon yang terkejut langsung melepaskan tangannya risih.

"Wahai nyonya tua Lin . Ryeon tidak menyukai anakmu. Dia lebih menyukai ku. Benarkan?" Tanya Nana sambil menarik lengan ryeon bergelayut.

"Hm" Lebih baik ryeon memilih nana, karna Nana lebih mudah dipengaruhi.

"Kau?" tunjuk nyonya Lin marah.

"Ya nyonya Lin, aku tau aku cantik. Anakmu tidak akan pernah bisa menandingi ku". Nana jengah dengan tingkah nyonya lin- wanita biasa yang menikah dengan seorang saudagar kaya itu sangat sombong. selalu menjodohkan anaknya yang masih bau kencur dengan pujaan hatinya, ryeon.

"berani sekali kau dengan ku. gadis bar bar"

"siapa yang kau katakan bar bar nyonya?" tanya Nana dengan santai sambil meniup niup ujung kukunya yang ia pelihara sedikit panjang.

melihat hal itu nyonya Lin sedikit menciut. Siapa yang ingin berurusan dengan cucu tetua desa ini. Lebih baik mengalah jika tidak ingin diusir dari desa ini oleh Kakek Nana.

"awas saja kau, lain waktu akan kubalas" Nyonya Lin berlalu dengan raut kesal, berbeda dengan Nana yang terlihat bahagia.

"dasar nenek tua" Nana kesal.

"ini untukmu" Ryeon memberikan sebagian ikan yang ia tangkap dari sungai kepada nana.

"Untukku?" Nana langsung merubah raut kesalnya . ia tidak menyangka untuk pertama kalinya ryeon memberikan sesuatu kepada Nana meskipun itu hanyalah seekor ikan hasil pancingan.

"Hm" ryeon mengangguk berterimakasih untuk buah apelnya . ia segera berlalu dari hadapan Nana . karna hari mulai petang.

setidaknya pemberian nya untuk Nana bisa menjadi rasa terima kasih ryeon untuk nana. karena selama ini Nana telah menjadi pelindung ryeon dari kejaran para gadis yang menggoda ryeon. dan tanpa Nana sadari bahwa rasa cintanya tak akan pernah terbalaskan dari sosok ryeon.

Terpopuler

Comments

Anisa mida

Anisa mida

waw

2022-12-08

1

Nur hikmah

Nur hikmah

ryeon n gdis yg memanah...anaky panglima han kah

2021-08-21

8

shana 3108

shana 3108

lanjut lagi ya thor

2021-06-18

4

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 1. Malaikat Cantik penyelamat
3 2. Keputusan tidak terduga
4 3 Restu kesedihan ibu
5 4. Rumor
6 5. Sebagian masa lalu
7 6. Kaisar Kejam
8 7. Tameng Baru yang Berharga
9 8. Pertemuan Sepintas
10 9. Wajah Rupawan Perebut Ciuman Pertama
11 10. Pertolongan Berbalas Bahaya
12 11. Petunjuk
13 12. Pertolongan Kabar
14 13. Apakah aku Mati? Lalu, Dia kesal
15 14. Menerima Undangan Pertama Seumur Hidup
16 15. Selir Sassy Dari pavilliun Sassy
17 16. Hadiah giok pengenal dari Tuan Ichiro
18 17. Keberangkatan Kaisar ryu
19 18. Fakta Baru
20 19. Kerajaan Tan
21 20. Permaisuri diana
22 21. Ichiro Datang
23 22. Hani Kesakitan, Seseorang itu iblis atau Peri?
24 23. Menjadi Cinderella Dadakan
25 24. Hani perduli
26 25.
27 26 Menandai Kepemilikan secara sepihak
28 27 Permintaan Permaisuri Diana
29 28. Kebohongan Pertama sang Kaisar
30 29. Penculikan yang gagal
31 30. Berdua
32 31. Berpisah?
33 32. Hani dijebak
34 33. Perjanjian Terbebas gagal
35 34. Keluarga Aneh Kaisar Ryu.
36 35. Klan Setan merah
37 36. Piknik bersama atau berdua?
38 37.
39 38. Kabar Gembira? Tamu Desa Nil.
40 39.
41 40. Godaan
42 41. Bantuan Hani
43 42. cemburu
44 43.
45 Pesan Awan untuk pembaca
46 44.
47 45
48 46. Drama pulang
49 47. Perjalanan meresahkan
50 48. Bahan gosip
51 49. Pengakuan Kaisar Ryu dan tangis Hani
52 50. Bawahan Kaisar Ryu : Pee, Tetua desa mak
53 51. Kejamnya Tuan Ryu
54 52
55 53
56 54. Pulang dengan Selamat
57 55. Nona Angel , nona perguruan Tianyi
58 56. Kakak?
59 57. Membuat rencana
60 58. Mengintimidasi Jalur Pertunjukan
61 59. Nona Isabella adik Ryeon
62 60. Jebakan Angel
63 61.
64 62
65 63.
66 64 Pertemuan Nana dan Ryeon
67 65
68 66. Ichiro Ryeon
69 67. Pesan rahasia Paman Han
70 68.
71 69
72 70. Perburuan Tahunan
73 71. Kebenaran besar?
74 72. Rencana balas dendam.
75 73. Hadir dalam mimpi?
76 74. Keracunan.
77 75. Burung gagak
78 76.
79 77.
80 78.
81 79. Hasil buruan pertama dicuri pangeran Dior
82 80. Bison dan banteng
83 81
84 82. Tenggelam
85 83. Isabella ditemukan
86 84. Dititipkan.
87 85. Seo-jung Si pemberontak
88 86. Penculikan
89 87. Nana
90 88.
91 89. Terungkap
92 90. Paman Han-Kang meninggal
93 91.
94 92. Mimpi
95 93. Perang sesungguhnya.
96 94. Mati ditangan Anak sendiri
97 95. Keluarga Han-shin Berkumpul kembali
98 96. Melepas Rindu
99 97. Terkenal Dadakan
100 98.
101 99. Ngasuh Bocah Setan
102 100.
103 101.
104 102. Nana Ikhlas
105 103. Penyerangan di hari Pernikahan (Sebuah Akhir).
106 104. Selesai?
107 105. Hamil
108 Woro-woro
109 Extra part.
110 Extra part II
111 Extra part 3
Episodes

Updated 111 Episodes

1
Prolog
2
1. Malaikat Cantik penyelamat
3
2. Keputusan tidak terduga
4
3 Restu kesedihan ibu
5
4. Rumor
6
5. Sebagian masa lalu
7
6. Kaisar Kejam
8
7. Tameng Baru yang Berharga
9
8. Pertemuan Sepintas
10
9. Wajah Rupawan Perebut Ciuman Pertama
11
10. Pertolongan Berbalas Bahaya
12
11. Petunjuk
13
12. Pertolongan Kabar
14
13. Apakah aku Mati? Lalu, Dia kesal
15
14. Menerima Undangan Pertama Seumur Hidup
16
15. Selir Sassy Dari pavilliun Sassy
17
16. Hadiah giok pengenal dari Tuan Ichiro
18
17. Keberangkatan Kaisar ryu
19
18. Fakta Baru
20
19. Kerajaan Tan
21
20. Permaisuri diana
22
21. Ichiro Datang
23
22. Hani Kesakitan, Seseorang itu iblis atau Peri?
24
23. Menjadi Cinderella Dadakan
25
24. Hani perduli
26
25.
27
26 Menandai Kepemilikan secara sepihak
28
27 Permintaan Permaisuri Diana
29
28. Kebohongan Pertama sang Kaisar
30
29. Penculikan yang gagal
31
30. Berdua
32
31. Berpisah?
33
32. Hani dijebak
34
33. Perjanjian Terbebas gagal
35
34. Keluarga Aneh Kaisar Ryu.
36
35. Klan Setan merah
37
36. Piknik bersama atau berdua?
38
37.
39
38. Kabar Gembira? Tamu Desa Nil.
40
39.
41
40. Godaan
42
41. Bantuan Hani
43
42. cemburu
44
43.
45
Pesan Awan untuk pembaca
46
44.
47
45
48
46. Drama pulang
49
47. Perjalanan meresahkan
50
48. Bahan gosip
51
49. Pengakuan Kaisar Ryu dan tangis Hani
52
50. Bawahan Kaisar Ryu : Pee, Tetua desa mak
53
51. Kejamnya Tuan Ryu
54
52
55
53
56
54. Pulang dengan Selamat
57
55. Nona Angel , nona perguruan Tianyi
58
56. Kakak?
59
57. Membuat rencana
60
58. Mengintimidasi Jalur Pertunjukan
61
59. Nona Isabella adik Ryeon
62
60. Jebakan Angel
63
61.
64
62
65
63.
66
64 Pertemuan Nana dan Ryeon
67
65
68
66. Ichiro Ryeon
69
67. Pesan rahasia Paman Han
70
68.
71
69
72
70. Perburuan Tahunan
73
71. Kebenaran besar?
74
72. Rencana balas dendam.
75
73. Hadir dalam mimpi?
76
74. Keracunan.
77
75. Burung gagak
78
76.
79
77.
80
78.
81
79. Hasil buruan pertama dicuri pangeran Dior
82
80. Bison dan banteng
83
81
84
82. Tenggelam
85
83. Isabella ditemukan
86
84. Dititipkan.
87
85. Seo-jung Si pemberontak
88
86. Penculikan
89
87. Nana
90
88.
91
89. Terungkap
92
90. Paman Han-Kang meninggal
93
91.
94
92. Mimpi
95
93. Perang sesungguhnya.
96
94. Mati ditangan Anak sendiri
97
95. Keluarga Han-shin Berkumpul kembali
98
96. Melepas Rindu
99
97. Terkenal Dadakan
100
98.
101
99. Ngasuh Bocah Setan
102
100.
103
101.
104
102. Nana Ikhlas
105
103. Penyerangan di hari Pernikahan (Sebuah Akhir).
106
104. Selesai?
107
105. Hamil
108
Woro-woro
109
Extra part.
110
Extra part II
111
Extra part 3

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!