2. Keputusan tidak terduga

Disebuah rumah kecil yang agak sedikit jauh dari pemukiman penduduk. Tepatnya di kaki bukit kecil, lurus dengan jalan utama desa.

Plang bertuliskan 'rumah pengobatan' sudah menjadi tidak asing lagi bagi para penduduk disekitar. Rumah yang sangat sederhana dengan ramuan obat yang ditanam disekitar rumah dengan sengaja oleh pemiliknya.

Didalamnya terdapat meja bundar setinggi pusar berukir bunga yang rumit. beserta dinding yang beraksen kayu-kayu kecil dengan tirai jendela yang dilukis corak bunga sakura. Menambah kesan ketenangan dalam rumah tersebut.

Dan untuk kali ini berbeda . Ruang tersebut tidak dapat menenangkan kedua pria yang terlihat begitu cemas satu sama lain.

Raut serius yang ditampakkan oleh keduanya seperti tak mendapat hasil dalam pemikiran masing masing.

"Bagaimana kabar tetua desa saat ini?" Tanya seorang wanita yang baru saja keluar dari dalam. Sambil membawa beberapa minuman untuk memecahkan ketegangan diantara kedua pria tersebut.

"Baik, sangat baik nyonya Hana" seru tetua desa kepada Hana-wanita yang masih nampak cantik meskipun usianya telah memasuki angka Kepala tiga .Ia menyuguhkan tetua desa teh hijau agar pembicaraan lebih tenang.

"Apakah ada sesuatu yang terjadi tetua desa?" Tanya hana secara langsung kepada tetua desa. Ia sangat paham akan masalah tetua desa yang selalu dihadapi .

Pasalnya tetua desa akan selalu meminta saran akan masalah desa yang tidak bisa ia pecahkan kepada ia dan Han-adik iparnya.

Seperti bagaimana caranya ia meminta pajak desa dari warga yang tidak berkecukupan tanpa melukai hati mereka, membagi saluran irigasi secara adil kepada warga, memberi hukuman bagi warganya yang berbuat jahat dan lain-lain. Tetua pasti akan datang padanya.

"Tetua desa datang kesini untuk memberitahu bahwa kerajaan telah mengeluarkan dekritnya. Mereka menyuruh seluruh desa dibawah wilayah Kerajaan untuk mengirim segera seorang gadis berusia 17 tahun ke istana". Terang han yang terdiam sejak tadi.

"Lalu apa masalahnya Han? Bukankah desa selama ini selalu menyanggupinya dan tepat waktu?" Tanya hana bingung. Pasalnya desa nil selalu tidak pernah absen untuk mengirim seorang gadis setiap 3 tahun sekali untuk dijadikan seorang pelayan di kerajaan.

"Nyonya Hana benar. desa nil selalu menyanggupinya. Namun berbeda dengan tahun ini" tetua desa mengerutkan dahinya . Menambah lipatan wajah tuanya semakin dalam.

"Ada apa dengan tahun ini?"bingung hana.

"Kakak ipar , gadis didesa nil untuk tahun ini tidak ada yang memenuhi syarat. Umur mereka tidak ada yang berusia 17 tahun . Jika kita mengirim mereka yang tidak memenuhi syarat. Aku takut suatu saat kita dihukum karena melanggar persyaratan". Terang han membuat hana ikut gelisah.

Aturan kerajaan Tin beberapa tahun belakang ini berubah. semenjak pengangkatan Kaisar mereka yang baru. Membuat dekrit bahwa setiap 3 tahun sekali. dari berbagai desa dibawah wilayah kekuasaan kerajaan Tin harus mengirim seorang gadis kekerajaan untuk mengabdi dikerajaan sebagai pelayan. jika aturan dilanggar maka mereka setidaknya harus membayar umpeti kekerajaan sebagai gantinya sebesar 10.000 koin mas. Jika tidak, maka desa tersebut sama saja tidak akan mendapatkan perlindungan dan keamanan kerajaan dari musuh atau pun hal lainnya.

...'***************...

Tanpa mereka sadari seseorang telah mendengar pembicaraan mereka dari balik ruangan tersebut. Ia sangat mengerti akan keadaan tetua desa saat ini.

Desa nil tidak akan sanggup membayar umpetinya karena itu tidak memungkinkan. Mengingat bahwa warga didesa nil tergolong orang yang serba kekurangan. Dan begitu pun dari golongan tengah seperti pedagang, ataupun saudagar kaya bisa dihitung dengan jari . 'Apa ini saatnya aku membantu meringankan beban desa ini?' Batinnya.

"Ryeon apakah kau disana ? Masuklah!" Seru Han - paman Ryeon sekaligus adik ipar hana - ibu Ryeon. Ia sangat peka dengan kehadiran seseorang.

Ryeon terlihat gugup karena sudah tertangkap basah menguping pembicaraan orang lain. Akhirnya ia memasuki ruangan tersebut Memberi hormat pada tetua desa, ibu dan pamannya.

Tetua desa membalasnya dengan senyuman.

"senang Bisa bertemu dengan Tetua desa" dengan canggungnya Ryeon menyapa.

"Kau Begitu baik dan tampan Ryeon. Cucuku tidak salah memilih mu" Balas sang tetua Desa tanpa tau mimik Paman Han dan nyonya Han telah menegang ditempatnya.

" Baiklah, tetua desa ini pamit pulang. Aku harap nyonya hana dan tabib han bisa membantuku segera menyelesaikan masalah ini". Tetua desa bangkit dari duduknya dan langsung membungkukkan badan-tanda salam hormat undur diri. Begitu juga dengan hana, han dan Ryeon ia segera membungkuk membalas hormat tetua desa.

Tidak berselang lama dari kepergian desa.

Hana tersenyum mendekati ryeon anaknya, Harapan satu satunya untuk ia terus hidup.

"Apa yang kau bawa? Dan mengapa bajumu kotor sekali ryeon? Ibu sudah mengatakan nya berulang kali agar Jangan keluar terlalu jauh dari desa".

Niat Hana ingin memperingati ryeon dengan benar tetapi ryeon menanggapi nya dengan perkataan lain diluar perkiraan nya.

"Ibu izinkan aku menggantikan gadis desa untuk dekrit kerajaan" tukas ryeon menatap ibunya dengan raut bersalah.

Uhuk

Paman Han tersedak mendengar penuturan ryeon sedangkan nyonya Hana langsung menatap ryeon meminta penjelasan.

" Ap-apa maksudmu ryeon?" Nyonya Hana cemas menunggu perkataan ryeon selanjutnya. Ia ingin perkataan Ryeon hanya halusi semata.

"Ibu izinkan aku menjadi utusan Desa Nil"

Ryeon telah memantapkan niatnya . Hanya ini satu satunya cara untuk menyelamatkan Desa dari tagihan umpeti yang nilainya selangit. Dan agar Desa Nil tetap aman terlindung dibawah Wilayah Kerajaan kekaisaranTin.

"Ryeon" lirih nyonya Hana menyebut nama anaknya. Tanpa tau air matanya telah mengalir ntah sejak kapan. Luka itu kembali lagi ketika orang tercinta nya mengucapkan ingin meninggalkan nya Kembali.

Ryeon merasa bersalah Tanpa tau apa sebab ibunya menangis tiba tiba.

"ibu maafkan ryeon" lirih ryeon meminta maaf.

tetapi ibunya semakin bertambah sedih. Nyonya Hana segera berlalu menuju kamarnya karna Jawaban ryeon yang tetap sama.

melihat kepergian ibunya, ryeon terlihat bersalah . ia ingin sekali mengejar ibunya. namun paman Han menghentikan tindakannya.

" Ibumu butuh waktu, kemarilah. mari duduk dan kita bicarakan secara baik-baik" perintah paman Han kearah ryeon.

untuk beberapa saat ruangan itu berada dalam keheningan. sampai sang paman menanyakan sesuatu bukan dalam perkiraan Ryeon.

" Kau baru saja bertarung dengan siapa ryeon?" Ucap Paman Han tegas . melihat ryeon dengan mata menelisik mencari kebenaran.

" em. Ak- aku hanya membantu seorang pemburu menangkap Hewan Buruannya paman. itu - hewan buruan nya sangat liar sehingga aku sedikit bertarung dengan hewan itu, ya seperti itu" Ryeon tertawa Canggung.

" Lalu, Darah manusia yang sedang apa hingga memuncratkan darahnya ke bajumu?"

Mata ryeon langsung terbelalak dengan lebar.

pamannya sangat Pandai untuk meneliti sesuatu sekecil apapun. walaupun itu hanya setitik darah yang telah bercampur dengan warna bajunya yang sama.

Terpopuler

Comments

Oi Min

Oi Min

apa ini Ryeon palsu?? bukankah klo Ryeon itu dulu sdah 8 taon tbh sekarang 17 taon kan Ryeon pasti sdah jdi pemuda tampan kan?? umurnya 25 taon. jd kmb Ryeon yg gedhe??

2025-02-06

0

Murni Murniati

Murni Murniati

bknnya ryeon itu putra jendral,n yg cwe adknya, apa dia nyamar jd kakaknya

2024-09-06

0

Iluhwid Ajha

Iluhwid Ajha

ini si cewek kayaknya nyamar pake nama kakaknya,, secara kalo ngak salah,ryeon itu cowok ,anak pertamA panglima han😅

2023-08-24

1

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 1. Malaikat Cantik penyelamat
3 2. Keputusan tidak terduga
4 3 Restu kesedihan ibu
5 4. Rumor
6 5. Sebagian masa lalu
7 6. Kaisar Kejam
8 7. Tameng Baru yang Berharga
9 8. Pertemuan Sepintas
10 9. Wajah Rupawan Perebut Ciuman Pertama
11 10. Pertolongan Berbalas Bahaya
12 11. Petunjuk
13 12. Pertolongan Kabar
14 13. Apakah aku Mati? Lalu, Dia kesal
15 14. Menerima Undangan Pertama Seumur Hidup
16 15. Selir Sassy Dari pavilliun Sassy
17 16. Hadiah giok pengenal dari Tuan Ichiro
18 17. Keberangkatan Kaisar ryu
19 18. Fakta Baru
20 19. Kerajaan Tan
21 20. Permaisuri diana
22 21. Ichiro Datang
23 22. Hani Kesakitan, Seseorang itu iblis atau Peri?
24 23. Menjadi Cinderella Dadakan
25 24. Hani perduli
26 25.
27 26 Menandai Kepemilikan secara sepihak
28 27 Permintaan Permaisuri Diana
29 28. Kebohongan Pertama sang Kaisar
30 29. Penculikan yang gagal
31 30. Berdua
32 31. Berpisah?
33 32. Hani dijebak
34 33. Perjanjian Terbebas gagal
35 34. Keluarga Aneh Kaisar Ryu.
36 35. Klan Setan merah
37 36. Piknik bersama atau berdua?
38 37.
39 38. Kabar Gembira? Tamu Desa Nil.
40 39.
41 40. Godaan
42 41. Bantuan Hani
43 42. cemburu
44 43.
45 Pesan Awan untuk pembaca
46 44.
47 45
48 46. Drama pulang
49 47. Perjalanan meresahkan
50 48. Bahan gosip
51 49. Pengakuan Kaisar Ryu dan tangis Hani
52 50. Bawahan Kaisar Ryu : Pee, Tetua desa mak
53 51. Kejamnya Tuan Ryu
54 52
55 53
56 54. Pulang dengan Selamat
57 55. Nona Angel , nona perguruan Tianyi
58 56. Kakak?
59 57. Membuat rencana
60 58. Mengintimidasi Jalur Pertunjukan
61 59. Nona Isabella adik Ryeon
62 60. Jebakan Angel
63 61.
64 62
65 63.
66 64 Pertemuan Nana dan Ryeon
67 65
68 66. Ichiro Ryeon
69 67. Pesan rahasia Paman Han
70 68.
71 69
72 70. Perburuan Tahunan
73 71. Kebenaran besar?
74 72. Rencana balas dendam.
75 73. Hadir dalam mimpi?
76 74. Keracunan.
77 75. Burung gagak
78 76.
79 77.
80 78.
81 79. Hasil buruan pertama dicuri pangeran Dior
82 80. Bison dan banteng
83 81
84 82. Tenggelam
85 83. Isabella ditemukan
86 84. Dititipkan.
87 85. Seo-jung Si pemberontak
88 86. Penculikan
89 87. Nana
90 88.
91 89. Terungkap
92 90. Paman Han-Kang meninggal
93 91.
94 92. Mimpi
95 93. Perang sesungguhnya.
96 94. Mati ditangan Anak sendiri
97 95. Keluarga Han-shin Berkumpul kembali
98 96. Melepas Rindu
99 97. Terkenal Dadakan
100 98.
101 99. Ngasuh Bocah Setan
102 100.
103 101.
104 102. Nana Ikhlas
105 103. Penyerangan di hari Pernikahan (Sebuah Akhir).
106 104. Selesai?
107 105. Hamil
108 Woro-woro
109 Extra part.
110 Extra part II
111 Extra part 3
Episodes

Updated 111 Episodes

1
Prolog
2
1. Malaikat Cantik penyelamat
3
2. Keputusan tidak terduga
4
3 Restu kesedihan ibu
5
4. Rumor
6
5. Sebagian masa lalu
7
6. Kaisar Kejam
8
7. Tameng Baru yang Berharga
9
8. Pertemuan Sepintas
10
9. Wajah Rupawan Perebut Ciuman Pertama
11
10. Pertolongan Berbalas Bahaya
12
11. Petunjuk
13
12. Pertolongan Kabar
14
13. Apakah aku Mati? Lalu, Dia kesal
15
14. Menerima Undangan Pertama Seumur Hidup
16
15. Selir Sassy Dari pavilliun Sassy
17
16. Hadiah giok pengenal dari Tuan Ichiro
18
17. Keberangkatan Kaisar ryu
19
18. Fakta Baru
20
19. Kerajaan Tan
21
20. Permaisuri diana
22
21. Ichiro Datang
23
22. Hani Kesakitan, Seseorang itu iblis atau Peri?
24
23. Menjadi Cinderella Dadakan
25
24. Hani perduli
26
25.
27
26 Menandai Kepemilikan secara sepihak
28
27 Permintaan Permaisuri Diana
29
28. Kebohongan Pertama sang Kaisar
30
29. Penculikan yang gagal
31
30. Berdua
32
31. Berpisah?
33
32. Hani dijebak
34
33. Perjanjian Terbebas gagal
35
34. Keluarga Aneh Kaisar Ryu.
36
35. Klan Setan merah
37
36. Piknik bersama atau berdua?
38
37.
39
38. Kabar Gembira? Tamu Desa Nil.
40
39.
41
40. Godaan
42
41. Bantuan Hani
43
42. cemburu
44
43.
45
Pesan Awan untuk pembaca
46
44.
47
45
48
46. Drama pulang
49
47. Perjalanan meresahkan
50
48. Bahan gosip
51
49. Pengakuan Kaisar Ryu dan tangis Hani
52
50. Bawahan Kaisar Ryu : Pee, Tetua desa mak
53
51. Kejamnya Tuan Ryu
54
52
55
53
56
54. Pulang dengan Selamat
57
55. Nona Angel , nona perguruan Tianyi
58
56. Kakak?
59
57. Membuat rencana
60
58. Mengintimidasi Jalur Pertunjukan
61
59. Nona Isabella adik Ryeon
62
60. Jebakan Angel
63
61.
64
62
65
63.
66
64 Pertemuan Nana dan Ryeon
67
65
68
66. Ichiro Ryeon
69
67. Pesan rahasia Paman Han
70
68.
71
69
72
70. Perburuan Tahunan
73
71. Kebenaran besar?
74
72. Rencana balas dendam.
75
73. Hadir dalam mimpi?
76
74. Keracunan.
77
75. Burung gagak
78
76.
79
77.
80
78.
81
79. Hasil buruan pertama dicuri pangeran Dior
82
80. Bison dan banteng
83
81
84
82. Tenggelam
85
83. Isabella ditemukan
86
84. Dititipkan.
87
85. Seo-jung Si pemberontak
88
86. Penculikan
89
87. Nana
90
88.
91
89. Terungkap
92
90. Paman Han-Kang meninggal
93
91.
94
92. Mimpi
95
93. Perang sesungguhnya.
96
94. Mati ditangan Anak sendiri
97
95. Keluarga Han-shin Berkumpul kembali
98
96. Melepas Rindu
99
97. Terkenal Dadakan
100
98.
101
99. Ngasuh Bocah Setan
102
100.
103
101.
104
102. Nana Ikhlas
105
103. Penyerangan di hari Pernikahan (Sebuah Akhir).
106
104. Selesai?
107
105. Hamil
108
Woro-woro
109
Extra part.
110
Extra part II
111
Extra part 3

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!